NovelToon NovelToon
Treat You Better

Treat You Better

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Bullying di Tempat Kerja
Popularitas:516
Nilai: 5
Nama Author: Xyphra Callorne

Suara tamparan menggema di UKS "ngapain Lo buka baju depan Raja?"bentak Regan

Naysilla memegangi pipinya ada sedikit darah yang keluar dari bibirnya yang robek

"Hahaha"tawa Naysilla menggema "buka baju depan Raja?"tanyanya

"Kenapa emangnya?siapa Lo beraninya protes"tanya Naysilla pada Regan

"Mau gue tidur sama raja itu bukan urusan Lo"ucap Naysila mendorong Regan

Plak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tukang bully di bully

Alvin berjalan dengan Naysilla yang merangkul nya menuju kantin,dan dibelakang mereka semua pengisi kelas nya juga ikut

"Gue liat liat Lo berdua kayak Kaka adek"ucap Alan sembarangan membuat keduanya berhenti berjalan berbalik badan menatap Alan

"Emang"ucap Alvin dan Naysilla bersamaan lalu kembali melanjutkan langkahnya

Alan hanya bisa menelan ludahnya kasar  sambil melirik raja yang terkekeh melihat Alan seperti tersedak lalat

Sesampainya di kantin Naysilla berdiri didepan semua anggota kelasnya

"Beni,Gino,Deny Lo bertiga satuin meja biar kita semua bisa duduk bareng dan makan bersama"perintahnya langsung dituruti.

"Alvin,Alan dan Lo Daniel "kalian bertiga pesan makanan yang lainnya ikutin Alvin bawa pesanan kesini kalau udah siap"ucap Naysilla dan anehnya semuanya mengikuti perintah itu

Raja hendak mengikuti Alan tapi diurung karena Naysilla yang tiba tiba menariknya "kita ngobrol sebentar "ucapnya

"Kenapa "tanya Raja setelah mereka mojok dipinggiran kantin

"Gue denger keluarga Lo punya kuda ,nah gue pengen main kuda .boleh ya gue main ketempat Lo"ucap Naysilla antusias

"Cih seorang Andala yang terkenal, beli kuda saja tidak mampu?"ledek Raja tersenyum mengejek

"Ye kuda mah ada, yang ngajarin nih yang gak ada"Naysilla berdecak kesal

"Tinggal panggil private tutor"ucap Raja

"Cih pelit banget Lo, gue mau Lo ngajarin gue titik,gue males harus cari cari tutor "gerutu Naysilla

"Siapa Lo maksa gue"tanya Raja tak mau kalah

"Bukan siapa siapa sih tapi bakalan jadi siapa"ucap Naysilla ambigu membuat raja mengerutkan keningnya

"Maksud Lo?"tanyanya

"Mau atau enggak ni"tanya Naysilla lagi

Raja berdecak kesal melihat perempuan pemaksa didepannya "oke kapan Lo mau latihan bilang aja"ucap raja pergi dari sana menuju meja yang sudah tersusun rapi

***

"Nay tolongin gue berat benget"teriak Alvin membuat Naysilla segera menghampiri nya

"Oh adek gue sini sini gue bantuin"ucapnya mengambil dua mangkok dari nampan yang Alvin pegang

Brak

Saat berbalik Naysilla tak sengaja menabrak seseorang membuat dua mangkok bakso ditengannya tumpah

"Sorry"ucapnya lalu berjongkok memunguti pecahan mangkok tadi

"Awsh"ringis Naysilla tangannya diinjak seseorang membuat tangannya terluka terkena pecahan itu

Naysilla melihat wajah pelaku dan ya pelakunya sedang tersenyum sinis

"Ya!!"sentak Naysilla saat hutri menarik rambutnya sembarangan membuat wajahnya mendongak

Tak terima hal itu ,Naysilla mengepalkan tangan mendaratkan Bogeman pada perut hutri lalu keadaan berbalik rambut hutri yang tertarik sekarang

"Lo sengaja ?mau nyari mati Lo!"sentak Naysilla dengan kuat meremas rambut itu lalu tangannya berpindah mencengkeram rahang hutri dengan keras

"BICARA BEGO JANGAN TADI LO TERSENYUM MENYERINGAI SEKARANG MALAH DIAM"teriak Naysilla mampu membuat seluruh mata tertuju padanya

"Bebe tolong"cicit hutri dibut sedramatis mungkin

Regan berjalan dari mejanya kaget mendengar rintihan sang kekasi,bergegas lalu menarik tangan Naysilla yang tadi digunakan mencekal rahang itu

Plak

Suara tamparan bergema Regan mendaratkan tamparan dipipi mulus itu membuat wajah itu menoleh ke kanan

"Bebe dia nyakitin aku"ucap hutri mendekat pada Regan bersembunyi dibelakang laki laki itu seakan dia sedang sangat ketakutan

Naysilla yang mendengar itu tersenyum memegangi pipinya menatap Regan tak kalah tajam dengan senyuman sinis Naysilla melangkah mendekat kearah Regan dengan telunjuk yang mengarah pada dada bidang itu

"Lo makin menjijikkan"ucapnya lalu pergi dari sana meninggalkan Regan yang mematung menatap tangannya dengan nanar

"Lo gila ga?"tanya Raja "gimana kalo gue nampar cewe yang ada dibelakang Lo?"apa menurut Lo itu hal yang benar kalo gue lakuin itu?"ucap Raja penuh penekanan

"Lo nyakitin Naysilla sama saja Lo nyakitin gue "sentak Alvin pergi begitu saja

Naysilla bergegas menaiki tangga,hanya satu tujuannya  rooftop

Sampai dirooftop dia menggeram kesal

"Aaaaa gue benci ,gue benci sama Lo gue jijik"teriaknya sambil terisak

"Berisik"ucap seseorang membuat Naysilla menegang melihat sekeliling sayangnya tidak ada orang disana

"Ganggu aja "ucapnya kembali muncul dari balik tumpukan meja yang ada dirooftop

"Alan?"ucap Naysilla kaget melihat orang yang muncul tiba tiba

Alan tersenyum menghampiri Naysilla lalu berdiri disana sambil melihat pemandangan dari atas sana

"Mata tidak pernah bohong ada luka yang tersirat disana"ucapnya tanpa melihat kearah Naysilla

Naysilla hanya memandangi wajah Alan dari samping "pahatan yang sempurna"ucapnya dalam hati

"Kenapa?"tanya Alan sedangkan yang ditanya sedang menghela nafas panjang

"Gue gak sengaja nabrak cewenya Regan dikantin mangkok bakso yang gue pegang jatuh dan pecah"jawab Naysilla

"Udah minta maaf?"tanya Alan lagi

"Hemm ,gue udah bilang sorry sebelum,Gue mungutin tuh pecahan kaca,but pas gue mungutin tuh kaca dia nginjek kaki gue dan Jambak gue"ucapannya terhenti menghela nafas

"Gue gak terima dong ,gue Jambak balik sialnya dia manggil Bebe nya itu"cicit Naysilla bergedik jijik

"Tukang bully di bully huh"Alan terkekeh mengucapkan itu

"Regan nampar gue karena itu"ucapnya sendu tapi matanya menatap tajam kedepan

Alan bergeser menghadap pada Naysilla

Melihat kondisinya ,lalu membuat tidak ada jarak diantara mereka menunduk mendekat kan wajahnya  membuat Naysilla mematung "Baju Lo basah dan kutang Lo keliatan"bisik Alan terkekeh lalu pergi dari sana

Menyadari baju yang basah karena tumpahan kuah tadi tangan Naysila dengan cepat mencoba menutupi badannya

"YAAAAA!!!WATCH YOUR EYES"teriaknya membuat langkah Alan terhenti

"Ditempat gue tadi ada jaket pake, trus bersihin luka ditangan Lo.ada plester luka di kantong jaket itu"ucap Alan lalu menghilang ditelan pintu

Naysilla dengan langkah buru buru mengambil jaket yang terletak dimeja sana,melepas kemejanya dan menempelkan plester pada luka tadi

"Untung Alan punya jaket kalo nggak bisa bisa satu sekolah nikmatin pemandangan tubuh gue yang seksi ini"

"Lagian tuh si Regan buta apa gimana ya jelas jelas tuh cewe yang mulai duluan,malah nampar pipi gue kedua kalinya lagi"

"Sejak kapan Regan sekasar ini sama cewe,dulu gak segitunya

Apa gara gara dekat sama cewe cecurut itu makanya dia berubah"

"Gimana ya kalo Tante Rani tau ini pasti abis tuh anak hahaha"

"Andai Lo tau Ga tamparan Lo sakitnya gak sebanding sama hati gue yang sakit ngeliat Lo lakuin itu kegue gak nyangka banget gue"

"Bohong kalo gue bilang rasa itu udah gak ada,jelas jelas melihat Lo dengan cewe lain masih terasa sakit"

Naysilla duduk dirooftop bermonolog, menikmati keheningan disana sambil mendengarkan musik

Seperti biasa ponsel dan earphone nya tidak pernah ketinggalan dimanapun itu

*

...Mudah mudahan ceritanya menarik yah...

1
Serenarara
Iih perhatian bingiit... /Grin/
Serenarara
Kereennn... /Slight//Slight/
Mari ani
Lanjut, thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!