Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.
Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.
"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.
"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab - 29.
Sayup-sayup terdengar suara burung berkicau di atas atap, semilir angin masuk dari celah papan sebuah rumah yang terbuat dari kayu. Aroma dari kayu cendana meredakan kecemasan dan ketegangan Keyra, meningkatkan kejernihan di otaknya.
Sebenarnya, Keyra sudah semakin waspada setelah kecelakaan yang terjadi padanya terakhir kali. Beberapa jam lalu, dia merasakan marabahaya yang menghampiri saat dia keluar dari pintu perusahaan menuju parkiran mobil di basement. Saat seseorang akan membiusnya, Keyra melawan namun karena cara bertarung orang itu sangat sebanding dengannya akhirnya ia merasa penasaran dengan orang yang mengirim orang itu dan berpura-pura kalah.
Kini, disini lah wanita itu berada dengan kedua tangan terikat dan terbaring di atas ranjang kecil. Keyra terkekeh geli, dia salut akan cara bertarung pria yang mencvlik nya tapi kenapa dirinya hanya di ikaat oleh seutas tali. Untuk ukuran Bos mafia seperti dirinya, seharusnya dia di ikaat oleh rantai besi.
Keyra sudah mempelajari cara menyimpul dan membuka tali bahkan sampai yang tersulit sekalipun, ikatan di tangan nya saat ini begitu mudah untuk dibuka. Ikatan terbuka dalam waktu 5 detik bahkan tanpa berkedip.
Ptas!
Ikatan di tangan Keyra terputus, wanita itu meregangkan kedua tangannya yang pegal karena diikaat di belakang tubuh. Lalu ia turun dari ranjang dan berkeliling di dalam rumah kayu itu. Mungkin si pencvlik tak mengetahui dirinya adalah seorang Mafia, hingga tak ada satu pun penjaga diluar dan hanya si penjahat itu sendirian yang terdengar sedang bicara di telepon.
Keyra mendengarkan dari balik pintu tertutup pembicaraan orang itu entah dengan siapa.
"Ya, Nona Anastasia. Saya berhasil! Tapi dia sempat melawan dan kemampuan bela dirinya bisa menyeimbangi saya. Sekarang, apa yang harus saya lakukan?"
Anastasia? Bukankah dia adik angkat Dominic?!
Keyra tak bisa mendengar jawaban dari Anastasia, namun orang suruhannya itu tampak mendengarkan dengan seksama.
"Baik, Nona. Saya akan segera membunuhnya dan menguburkannya di hutan agar Tuan Dominic tak bisa menemukan mayatnya."
Keyra tertawa sinis, ingin membunuhnya? Mimpi saja!
"Apa?!! Nona ingin mayatnya dimakan hewan buas di hutan agar tak ada jejak?!" orang suruhan Anastasia tampak bergidik ngeri, ternyata Anastasia bisa begitu kejam.
Saat mendengar perintah Anastasia, Keyra merasa jengah tak menyangka adik angkat dari suaminya itu begitu keji. Sungguh orang yang patut di beri balasan!
"Baik Nona! Saya akan lakukan!"
Panggilan sepertinya berakhir.
Keyra kembali ke atas ranjang, tempat tidur kecil yang hanya beralaskan papan kayu. Ia lalu mengikat asal tali di tangannya yang tadi sempat mengikatnya.
Ceklek!
Pintu terbuka, Keyra cepat-cepat menutup matanya kembali. Orang itu bergerak perlahan ke arah ranjang, ia berniat akan menvsuuk terlebih dahulu agar Keyra mati di gubuk itu baru meleempar mayat Keyra ke hutan agar dimaangsa oleh hewan buas.
Orang itu menyeringai, dia menariik dagu Keyra dan mantap kecantikan wanita itu.
"Sayang sekali wanita secantik ini harus aku bunuh tanpa aku nikmati tubuhnya! Aku tidak serakah bukan?" Pria itu terkekeh dengan mata dipenuhi oleh naf suu.
Manusia bajinggaan...! geram Keyra.
Grep!
Keyra tak berpura-pura lagi, dia mencekaal tangan si penjahat dengan tenaga penuh.
"Arghhttt! Kau...! Kau sudah terlepas!" Orang itu berusaha melepaskan cekaalan kuat Keyra dari tangannya namun Keyra malah membentvrkaan kepala mereka berdua hingga tubuh orang itu mundur dengan meringis kesakitan.
Keyra berdiri, lalu mengibaskan pakaiannya dengan wajah meremehkan. Dia tersenyum devil ke arah orang itu, "Cara bertarung mu memang hebat, mungkin karena kau salah satu anak buah mafia. Tapi, kau salah memilih lawan... Kau tahu siapa aku sebenarnya?"
Keyra akan membuka identitasnya pada si penjahat dan akan membiarkan orang itu hidup agar menyampaikan pada Anastasia agar jangan berani bermain-main dengannya.
"Kau pikir kau berhasil mencvlikku? Oh... mana bisa?! Aku lah yang secara sukarela dicvlik olehmu! Aku ingin tahu, siapa orang yang berada di balikmu!"
Orang itu baru saja ingin membalas perkataan Keyra, namun terhenti saat sebuah tinjuan mendarat di wajahnya.
Bugh!
Bugh!
Keyra tak memberikan celah untuk si penjahat melawan, dia memborbardir penjahat itu dengan tendangaaan dan pukvlaan.
"Uhukkkk..." penjahat itu terbatuk darah, dia merintih dan tubuhnya sudah tergeletak tak berdaya di bawah.
Keyra mengangkat sebelah kakinya, dia menekan kuat da da si penjahat. Rintihaan penjahat itu semakin keras, dia kesulitan bernafas.
"No... nahh... ampuni aku..." rintiih penjahat itu memohon.
"Tentu saja aku akan mengampuni mu, tapi setelah kau kubuat cacat! Aku nggak akan membunuh mu, aku ingin kau menyampaikan pesan ku pada orang yang menyuruh mu untuk membunuh ku...!" Keyra memutar kakinya dengan keras sekaligus kembali menekan lebih kuat kakinya di da da orang itu membuat mata penjahat itu terbelalak semakin kesakitan.
Mata si penjahat terbuka lebar saat Keyra menarik tangannya, lalu...
Krak!
Terdengar suara patahaan, Keyra memataahkan tangan orang itu dan itu akan pa tah permanen. Keyra memataahkan tepat di tulang tangan yang tidak bisa diobati dan tak bisa kembali seperti semula.
"Argghhtttt!!!" jeritan penjahat itu kembali terdengar, Keyra tertawa menyeramkan.
Krek!
Sekali lagi Keyra mematahkan sesuatu dan itu adalah jari-jari tangan si penjahat. Kali ini Keyra mengiinjaak kelima jari penjahat itu sekaligus sampai pa tah semua.
"Argghhtttt... ampun..."
Penjahat itu seperti akan pingsan sewaktu-waktu, Keyra menepuk keras wajah orang itu agar tetap sadar. "Aku akan membawamu pergi dari hutan ini... saat kau kembali pada orang yang memerintah mu, katakan padanya pesan dariku! Aku tidak tahu apa kesalahan ku padanya, tapi katakan padanya tunggulah pembalasan ku untuknya...!!!"
"Katakan padanya, aku... Raffaella D'Alterio, akan menuntut balas...!!"
Wajah penjahat itu berubah pucat saat mengenali nama Bos Mafia wanita yang belum pernah menyingkapkan wajah nya ke publik. Tak lama penjahat itu pun tak sadarkan diri, Keyra mengembuskan nafas lelahnya. Kenapa banyak sekali hama yang harus dia basmi?
Saat teringat si penjahat ingin memperkoosaa nya tadi, mata Keyra berkilat tajam. Sekali lagi dia mengangkat kakinya dan mengiinjaak tepat di benda kebanggaan para lelaki. "Aku pastikan, senjata mu nggak akan pernah bisa digunakan lagi karena hanya akan mengotori dunia dengan keturunan dari penjahat kelaamin seperti mu...!!"
*
*
*
Dominic bersiap pergi ke pesawat pribadinya, dia akan segera pergi mencari Keyra. Namun saat ia baru saja naik ke dalam pesawat, Carlos menelepon jika Anastasia menenggelaamkan dirinya di kolam dan sekarang berada di rumah sakit dalam keadaan kritis.
Dalam kepanikan, Dominic kembali turun dari pesawat dan menuju rumah sakit. Diantara dua pilihan darurat, Dominic lebih memilih adik angkatnya karena baginya adiknya lebih berharga di hatinya dibandingkan Keyra yang adalah orang baru dalam hidupnya.
"Maafkan aku, Key. Aku akan mengirim seluruh anak buahnya di negara itu untuk menemukan mu!!!"
Dalam perjalanan, Dominic menelepon orang kepercayaan nya untuk mencari keberadaan Keyra dan secepatnya mereka semua harus segera menemukan istrinya.
*
*
*
Ada yang mau keluarin unek-unek sama Dominic di part ini? Monggo 😂
dasar ratu drama kau anastasiaaaa....
bisa engga pas Vin meninggoy ternyata dia ngulang waktu ? wkkwkwwk
semangat thor...seruuuu ceritanyaaa....