NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga / Chicklit
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Red Scorpion

"Intinya, sejak Laras menyelamatkan istri bang Lukman. Sejak saat itu pula, Laras mulai ikut kerja sama dengan pihak kepolisian." lanjut Laras

Orang-orang di sana menganggukkan kepalanya, kini mereka paham bagaimana bisa Laras mempunyai kenalan seorang aparat. Meski cerita Laras, selalu di selingi dengan hal di luar nalar. Lagi, Bintang, Ajeng dan Ken dibuat kagum dengan apa yang sudah Laras lakukan tanpa sepengetahuan mereka.

"Benar ma, seandainya Laras saat itu terlambat menolong saya. Mungkin saya tidak akan bisa kembali menjadi diri saya sendiri, atau bahkan saya memilih untuk menghabisi nyawa saya sendiri." Violet menatap Laras dan Lukman bergantian, Lukman tak suka bila istrinya mengatakan hal itu.

"Ayah... ayah mungkin bisa mengatakan, bila ayah menerima ibu apapun kondisinya. Tetapi bila seandainya saat itu, ibu benar-benar sampai di gauli olehnya. Ibu akan terus merasa bersalah, ibu akan terus merasa jijik pada tubuh ibu sendiri, ibu takkan pernah bisa lepas dari bayang-bayang dimana dia menyentuh tubuh ini. Bahkan sampai sekarang pun, ibu masih sering bermimpi buruk. Padahal, dia tidak sampai menggauli ibu." Laras dan Ajeng paham, dengan apa yang di rasakan oleh Violet

Ajeng pernah melihat Nuri, sampai mau bunuh diri. Sedangkan Ajeng dang keluarganya, sampai sekarang tak pernah tau. Bila Laras juga pernah menjadi korban pelecehan, itu akan menjadi rahasianya sampai mati. Semoga ke depannya, tak ada hal yang bisa memicu hal buruk padanya.

"Sudah nak Violet, mama paham. Lalu, apa tujuan kalian datang kemari? Tidak mungkin bila hanya untuk, menerima undangan makan malam saja bukan?" tanya Ajeng mengganti topik

Lukman menatap Laras, Laras mengangguk.

"Katakan saja bang, karena memang tak ada rahasia di antara keluarga kami." ucap Laras, Bintang menggenggam erat tangan Laras. Ia menatap kagum pada sang istri, bagaimana ia tak kembali mencintai orang yang sama. Bila istrinya, selalu membuat kejutan kebaikan.

Laras menoleh, ia menyipitkan kedua matanya. Di matanya saat ini adalah, tatapan Bintang minta jatah nanti malam.

'HAHAHAHHA... MULAI MALAM INI, SAMPAI SEMINGGU KE DEPAN. ANDA HARUS LIBUR BAPAK STAR' Laras kembali menatap ke arah Lukman

"Oya Ras, aku sudah mendapatkan rekaman di beberapa CCtv. Yang di lalui oleh El, ada sekitar 3 mobil yang mengikuti dan memberondongnya tembakan." Ellora mengeratkan kepalan tangannya, Ajeng langsung mengambil tangan kanan El dan menepuk pelan. El tersadar, ia pun menoleh dan tersenyum lega.

Benar, ia tidaklah sendiri. Bayu juga mengepalkan tangannya, karena marah. Marah pada dirinya sendiri, karena tidak bisa melindungi anak dan istrinya.

Bayu membayangkan, bagaimana ketakutannya El dan Ana saat kejadian tadi. Untung Laras, tak pernah mematikan ponselnya. Dan ia selalu menjadi garda terdepan, bagi keluarga dan para sahabatnya.

"Lu ngapa Bay? Mules? Kamar mandi sana? Ntar malah di sini lagi" tanya Laras, saat melihat wajah Bayu. Membuat Bayu kesal seketika, ingin rasanya ia mencomot bibir Laras. Yang lainnya hanya menggelengkan kepala, Laras selalu ada saja tingkahnya.

"Dan ternyata orang-orang yang mengejar El, merupakan salah satu klan mafia. Yang saat ini masih dalam pengejaran, karena kejahatannya yang menculik dan menjual anak-anak. Juga para gadis, ke luar negeri." ucap Lukman, Laras langsung menatapnya

"Klan apa?"

"Red Scorpion" Laras menaikan salah satu sudut bibirnya, lama-lama ia tertawa seraya bertepuk tangan.

Orang-orang di sana, tentu merasa heran melihat Laras. Tak lama, Laras pun diam. Tatapannya berubah tajam

"Kamu tau bang? Red Scorpion merupakan salah satu klan, yang sangat di takuti dan di hormati. Tapi itu dulu, saat ketuanya masih mr. Leopard. Namun setelah ketua mereka gugur, di karenakan sakit. Klan tersebut menjadi rebutan banyak pewaris, aku tidak tau siapa yang akhirnya mendapatkan jabatan ketua tersebut. Bahkan dulu, aku pernah menjadi murid mr. Leopard. Aku tau dimana markasnya, tengah malam nanti kita bergerak." ucap Laras

"Maksudmu, malam ini?" tanya Lukman, Laras mengangguk

"Jangan pernah menunda pembalasan, karena hal itu akan membuat mereka semakin merajalela. Aku juga yakin, bila dalang dari semuanya. Akan datang ke sana, dia akan menanyakan hasil dari kerja hari ini." jawab Laras

"Mama dan bang Ken, ga boleh ikut. Mama... Laras sudah janji pada papa, untuk tidak mengikut sertakan mama. Setiap kali Laras akan melakukan penyerangan, maaf" ucap Laras seraya menggerakkan jarinya, seolah melakukan perpisahan.

"Dan untuk bang Ken, kak Nuri tidak mengijinkannya." Laras menggelengkan kepalanya

"CK" Ajeng dan Ken berdecak

"Ingat, Nico belum 7 bulan. Jangan membuat kak Nuri tertekan, karena terus memikirkan abang. Sehingga akan berpengaruh pada ASI nya, abang tidak mau bukan?" Ken menghembuskan nafas pasrah

"Dan Bay, sorry gue ga bisa ajak lo. Emosi lo sedang tidak terkendali, nanti bukannya bantu. Malah bikin susah gue, ga deh."

"Sudah terlalu malam, sebaiknya bang Lukman dan Kak Violet tidur saja di sini. Anak-anak juga pas...

"Maaf neng, bu. Mmm... itu, anak-anak sudah tertidur lelap di ruang bermain." Laras tersenyum, ia sudah yakin akan hal ini.

"Ya udah ga papa mbak, karpetnya pake yang tebel kan?" si mbak mengangguk

"Selimutin aja, biar kan mereka tidur" si mbak mengangguk dan kembali ke ruangan anak-anak

"Apa tidak merepotkan?" tanya Violet tak enak

"Tentu saja ada, kamar banyak. Kalo ga ada tempat, si Bayu ma Ellora bisa tidur di salah satu kamar mandi." Ellora dan Bayu serentak menatap tajam mama Ajeng, Ajeng pun tertawa

"Nggak atuh El, Bay. Becanda doang, just kidding"

Mereka masuk ke kamar masing-masing, Laras mengantar Lukman dan Violet ke kamar mereka.

"Apa abang boleh ikut?" tanya Lukman

"Abang seorang aparat, biar Laras yang urus. Nanti Laras pasti akan membawa mereka, ke hadapan abang seperti biasa." Lukman pun mengangguk

.

.

"BODOH, TOLOL... BAGAIMANA BISA LO GAGAL?" teriak seorang wanita, yang tak lain adalah Claudia

"MANA AKU TAU KALO DIA AKAN SEPINTAR ITU, DIA MENGGIRING KU DAN YANG LAINNYA KE KANTOR POLISI." ucap ketua red scorpion, tak kalah berteriak

"KAU PIKIR, AKU AKAN TERUS MENGIKUTI DAN MENEMBAKINYA? SAMA SAJA DENGAN AKU YANG MENYERAHKAN DIRI, BODOH" lanjut pria yang bernama Orion, Claudia mengepalkan kedua tangannya. Kini ia benar-benar merasa sangat marah, ia masih tak terima dengan kegagalan Orion.

Tubuh Claudia menegang, karena terkejut dengan pelukan dari belakang tubuhnya. Orion melakukan sentuhan-sentuhan di titik yang di sukainya.

"Aku pasti akan menyelesaikan dengan baik, kau tak usah kesal. Lebih baik saat ini, kita bersenang-senang terlebih dahulu. Pokonya kau tau beres, dan orang-orang yang kau katakan itu akan menangis darah. Seperti yang kau inginkan..

"K-kau...

Ishhh... udahlah, pokonya mah kitu welah

...****************...

Maaf baru up, dirumah sedang kebanjiran. Jadi sibuk sama rumah dan air😢

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading...

1
Elizabeth Zulfa
selamat za Zara... akhirnya doa dan harapanmu terkabul 😊😊
Elizabeth Zulfa
udah pasti bikin riweh dan heboh tuh para biang huru hara 🤣🤣🤣
Eka suci
siapa tu yg bocor ngasi hbtau para tetua , riweuh kan
Aghitsna Agis
wah rame sejagad raya bubu nenek yayah dan yg lainnya alhamdullilah akhirnya yg allah titipkan juga apa yg dinanti namti xara dan canderic jaga yg baik ya zara sehat selalu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
langsung riweuh/Facepalm//Facepalm/ kamu mah bang, kagak bakalan bisa manja²in Zara selama hamil, Zara pasti dimonopoli nek Ajeng sama bun Laras. belum lagi yayah Bintang sama yg lain..
Selamat ya Ra, bang Cedric, alhamdulillah do'a yg selama ini kalian panjatkan sudah Allah kabulkan diwaktu yg tepat menurutnya. semoga Baby dan ibu sehat sampe waktu kelahiran nanti/Kiss//Kiss/
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
duo srikandiiiii Van Houten sudah tiba
Srie Handayantie
tinggal liat nanti gimana drama kehebohan keluarga stelah tau Zara Hamill , nunggu aksinya ini 🤭🤣🤣
Srie Handayantie
riweuhh dah pastii kalau tetua rempong hadirrr belum2 juga tuh bang Cedric mangapp udh hrus ke skip krna nenek Ajeng dan bubun larass datang pake toa /Facepalm//Facepalm/
Zea Rahmat
mudah2an triplet mak🤭😂😂
Faziana
Alhamdulillah Zara hamil siap2 aja deh abang Cedric sama pasukan dengan ngidamnya yg random bin ajaib. /Facepalm/
Puspa Dewi kusumaningrum
haduh haduh
biang kerusahan datang
kabuuuuuuuuur
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nisa
awaz ruangan zara sbntr lgi kyk psr mlm ramei kedatangan para sesepuh🤭
lanjutttt mak
Sulastri Mawardi.87
Biang rusuh dtng dan menghebohkan rmh sakit 🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
astaga belum juga bisa ayang2an sama ayang beb si biang kerok dah muncul...alhamdulillah selamat ra semoga kembar ya..
fiqa
biangnya datang bikin hebooh
Ela Jutek
gak kebayang dah Ra, kelakuan elu kek gitu bawa bocah di perut
Sani Srimulyani
lah Zara kenapa.....
Atik Kiswati
bhs ngehajar org kok lgs ambruk...knp nih....apakah harapan pembaca terkabul....
Novita
fikss zara hamill, makkk zara hamil kan? sekali lagii ZARA HAMIL KAN MAKK?
Novita
tos dulu dong zar🫸
pokoknya aku dukung kamu zarr, semangat zar, lopyu ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!