NovelToon NovelToon
BERTAHAN LUKA

BERTAHAN LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: ssabila

Niat hati ingin menolong kakak iparnya, justru kakak iparnya merebut suaminya

Kisah Ratna wanita cerdas yang dikhianati oleh suami dan iparnya.

"Na kamu hati-hati jangan sering ngebiarin suami kamu berduaan sama kakak ipar mu"

"Emangnya kenapa bi?"

"Takutnya mereka saling tergoda"

"Ya elah tenang aja, itu mah cuma ada di sinetron. Aku yakin kok Mas Jaka ga seperti itu."

Namun apa kenyataannya, Ratna benar-benar dikhianati oleh mereka.

Bagaimana kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Bibi bilang juga apa, Na. Jangan terlalu kamu beri kesempatan pada suami kamu untuk berduaan dengan wanita lain." Ucap Bi Yayuk sambil membuatkan teh hangat untuk Ratna.

Ratna duduk di meja makan dan meletakkan kepalanya di atas meja. Bohong jika dia bisa sekuat itu. Hatinya juga hancur namun ia berusaha untuk menyembunyikan.

"Nasi sudah jadi bubur, bi." Jawab Ratna.

Bi Yayuk meletakkan secangkir teh hangat di depan Ratna dan menyuruhnya untuk meminumnya.

"Makasih bi." Ucap Ratna.

Bi Yayuk duduk di samping Ratna sembari mengelus punggung keponakannya itu.

"Sekarang kamu pengennya gimana?" Tanya Bi Yayuk.

Ratna menyeruput teh buatan Bi Yayuk kemudian meletakan kembali di atas meja.

"Keputusan aku udah bulat, bi. Semua kesalahan bisa dimaafkan kecuali perselingkuhan." Ucap Ratna.

"Jadi?" Tanya Bi Yayuk.

Ratna menarik napas panjang kemudian membuangnya dengan kasar.

"Setelah anak aku lahir aku akan gugat Mas Jaka." Jawab Ratna.

Bi Yayuk tersenyum.

"Bibi dukung semua keputusan kamu." Ucap Bi Yayuk.

...----------------...

Sudah hampir satu bulan Jaka tinggal satu atap dengan Amel. Dan selama itu lah Jaka merasa sangat direpotkan oleh Amel.

"Anak kamu pengen makan bubur ayam nih, cariin ya." Ucap Amel.

Jaka yang baru saja hendak memejamkan matanya langsung duduk sejajar dengan Amel.

"Yang benar aja kamu, mana ada yang jualan bubur ayam malam-malam." Jawab Jaka dengan nada ketus membuat Amel sedih dan langsung menangis.

"Hiks hiks, emangnya yang pengen itu aku? Anak kamu yang pengen makan itu. Kalau kamu ga mau nyariin biar aku aja yang cari sendiri." Ancam Amel.

Amel hendak beranjak dari tempat tidurnya namun dengan segera Jaka mencegah tangan selingkuhannya itu.

"Iya iya aku cariin, kamu tunggu di sini." Ucap Jaka.

Jaka segera mengambil jaket dan kunci mobilnya setelah itu ia berjalan ke parkiran.

Ia berjalan dengan rasa kesal, karena Amel benar-benar merepotkannya. Pasalnya setiap hari ada saja gebrakannya. Ngidamnya yang terlalu aneh-aneh.

Karena tidak fokus berjalan tak sengaja Jaka menabrak seseorang yang baru saja keluar dari restoran apartment itu.

"Aw..." Ucap wanita itu.

"Sorry sorry." Ucap Jaka

Jaka membantu wanita itu mengambil tasnya yang jatuh ke lantai kemudian ia menatap wajah wanita itu.

"Sinta..." Ucap Jaka.

Sinta sedikit terkejut melihat Jaka, sama halnya Jaka.

Jaka melihat tubuh Sinta yang sedikit berubah. Perutnya yang dulu rata sekarang sudah terlihat sedikit buncit.

"Bisa kebetulan banget ya kita ketemu di sini." Ucap Sinta.

"Sorry aku buru-buru." Ucap Jaka lalu ia berjalan cepat meninggalkan Sinta.

Sinta tersenyum getir menatap punggung Jaka yang semakin jauh. Ia lalu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang.

...****************...

Keesokan harinya Seperti biasa Amel menyiapkan baju yang akan Jaka kenakan ke kantor. Seperti layaknya istri pada umumnya, Amel menggantikan posisi Ratna sekarang.

"Kamu ga ke kantor?" Tanya Jaka.

"Ke kantor." Jawab Amel.

Amel memasangkan dasi di leher Jaka dan tak lupa ia juga memberi kecupan singkat di bibir Jaka.

'Cup'

Jaka membalas perbuatan Amel, yang awalnya hanya kecupan singkat berubah menjadi kecupan panas.

Tak hanya itu saja, Jaka juga mengerahkan tangannya untuk menelusuri tubuh Amel.

"Udah siang." Ingat Amel.

Jaka menyudahi kegiatannya setelah itu giliran Amel bersiap untuk pergi ke kantor.

"Aku nanti mau ke rumah Ratna dulu." Ucap Jaka.

"Ngapain?" Tanya Amel.

"Ngapain kamu nanya? Dia kan istri aku, ga ada salahnya dong aku ke sana." Ketus Jaka.

"Hei kamu sadar ga sih kamu itu udah di buang sama Ratna." Ucap Amel.

1
Yuningsih
kalau sudah tiada baru terasa lah Jaka jangan sampe menyesal y🤭
Purmiati Purmiati
kpn up iki
yanah~
Jaka mencurigakan 🤔
NA
Menarik bgt ceritanya.. bikin penasaran trs
nana
lumpuh sekalian aja si tukang selingkuh
sSabila: jahat banget neng🤣
total 1 replies
nana
rangga ratna
nana
cepet thor
nana
zina ingat allah
Marni Utami
Ratna sama rangga aja thor
sSabila: bolehh kita lihat kedepannya ya
total 1 replies
Marni Utami
hahaha amel kamu bukan satu satunya
Marni Utami
ayo dong thor
Marni Utami
suka
Marni Utami
makin banyak peluang selingkuh
Marni Utami
ketahuan malah marah
aca
Bodoh di ss lah semua percakapan kirim ke hapemu semua fto nya jd bukti di pengadilan
Tata
ketahuan juga boroknya
Hani
semangat up date thor
Hani
huu bagaimana kelanjutannya nih,,, seru Thor. semangat
aca
jangan bkin bodoh np muter lo Thor cpet sno ketauan nya lama ih
aca
q kasih bunga biar semangat deh
sSabila: hihi makasihh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!