NovelToon NovelToon
Ranjang Kontrak Tuan Anderson

Ranjang Kontrak Tuan Anderson

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

WARNING *** BIJAKLAH DALAM MEMBACA⚠️ ⚠️
Emile adalah seorang mahasiswi yang terpaksa harus menyudahi kuliahnya karena alasan ekonomi dan juga adik kesayangannya yang tengah sakit. Dia menghabiskan waktunya hanya untuk bekerja dan membiayai pengobatan adiknya yang tak ramah di kantong. Dalam pertemuan yang tak di sengaja dengan bosnya di sebuah bar membuat hidupnya berubah drastis. Ia terjebak dalam sebuah perjanjian kontrak dengan Harry Andreson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Pernikahan Yang Mengejutkan

Sesampainya di rumah sakit, Emile langsung mendapatkan perawatan yang memadai. Karena begitu banyak darah yang keluar, sehingga menyebabkan Emile kekurangan darah dan membutuhkan donor darah secepatnya, atau jika tidak maka itu akan berbahaya untuk Emile.

Mendengar jika stok donor darah yang pas dengan golongan darah Emile habis, membuat Elizabeth mendesak agar rumah sakit bisa mencari donor darah yang sama seperti milik Emile. Mendapatkan perintah dari pemilik rumah sakit, tentu saja semua dokter ataupun suster langsung bergegas mencari donor darah tersebut.

Saat ini, Emile masih berada di ruang UGD dan tengah menunggu donor darah. Kondisinya masih belum stabil dan jika tidak segera mendapatkan donor darah maka bisa saja kondisinya justru akan menurun.

"Maaf, kalau boleh tau wali pasien siapa ya?" tanya dokter yang menangani Emile.

Elizabeth pun nampak bingung karena ia tahu Emile sudah tidak mempunyai siapapun. Dengan kesadaran penuh, ia pun menyebutnya jika dirinya adalah ibu mertuanya Emile. Hal itu tentu saja membuat dokter terkejut, karena siapa yang tidak tahu keluarga Anderson. Tapi, ia bersikap seolah biasa saja.

"Untuk saat ini kondisi sudah lumayan baik, namun belum sepenuhnya stabil mengingat ia kekurangan banyak darah. mungkin jika saja terlambat membawanya ke rumah sakit, saat ini keduanya tidak akan tertolong." kata Dokter Tian pada Elizabeth.

"Keduanya??" tanya Elizabeth bingung.

"Oh, apakah nyonya belum tau jika pasien tengah hamil muda." kata dokter Tian.

Sontak saja Elizabeth terkejut mendengar hal itu. Ia pun langsung menanyakan serentetan pertanyaan tentang kondisi Emile dan bayinya pada dokter Tian. Dugaannya ternyata benar jika Emile memang tengah mengandung cucunya.

Beberapa saat sudah berlalu, kini setelah mendapatkan donor darah, kondisi Emile perlahan stabil. Elizabeth masih setia menunggu Emile bangun. Tak berselang lama, kini Emile pun membuka matanya dengan perlahan. Ia menyipitkan matanya tak kala melihat pemandangan asing di depan matanya, dan juga seorang wanita yang duduk di sampingnya sambil bermain ponsel.

Ia melihat ke arah tangannya di mana selang infus terpasang. Melihat hal itu, ia pun sadar jika dirinya tengah berada di rumah sakit. Seketika ia teringat sesuatu dan langsung meraba perutnya. Sadar jika Emile sudah bangun, Elizabeth pun langsung menoleh dan terkejut.

"kau sudah bangun? Jangan banyak gerak dulu kau belum sembuh, bodoh." kata Elizabeth membuat Emile langsung menatap wanita itu.

"Sudah ku katakan bukan, agar kau bicara denganku. Lalu, kenapa kau mencoba untuk mengakhiri hidupmu? Apakah pikiranmu itu hanya sebatas itu? Ck dangkal sekali." kata Elizabeth dengan kesalnya tapi juga merasa kasihan.

"Huffttt sudahlah kau istirahat saja. Dan ingat, jaga baik-baik kandunganmu, karena aku tidak mau jika cucuku kenapa-kenapa." lanjutnya.

Emile hanya terdiam saja memikirkan apa yang sudah ia lakukan. Apalagi ketika mendengar perkataan Elizabeth. entah dia salah dengar atau tidak tapi ada sebuah rasa penyesalan di hatinya karena sudah berusaha untuk mengakhiri hidupnya bersama dengan janinnya.

Di luar ruangan, terlihat Elizabeth tengah berbicara dengan sekretarisnya, David. Beberapa saat kemudian Harry juga datang dengan nafas yang tidak beraturan. Mendapatkan telpon dari David jika ibunya di rumah sakit, tentu saja membuat Harry terkejut dan langsung meninggalkan ruang meeting.

Tapi, ketika sampai di rumah sakit dan melihat kondisi ibunya baik-baik saja bahkan bisa berdiri dengah tegak dan menatapnya dengan sinis, membuat ia benar-benar ingin mengumpati David.

"Saya hanya mengatakan faktanya jika nyonya tengah berada di rumah sakit." kata David yang seolah tahu apa yang akan keluar dari mulut Harry.

"Ku kira tadi mami akan mati, jika tahu mami masih sehat seperti ini aku tidak ingin repot-repot kesini." kata Harry dengan mengatur nafasnya.

"Dasar bocah gila!!! Kau mendoakan ku cepat mati begitu?" seru Elizabeth dengan kesalnya.

"Lalu kenapa menyuruh ku datang kesini? Memangnya siapa yang sakit?" tanya Harry dengan kesalnya.

"wanita itu yang hampir mati bukan aku. Bisa-bisanya dia mencoba membunuh cucuku." kata Elizabeth.

"Maksud mami apa?" tanya Harry bingung.

"Sepertinya kau memang cocok dengannya, sama-sama bodoh. Ikut mami!" kata Elizabeth

Harry pun hanya mengikuti kemana Elizabeth pergi. Kini mereka sudah berada di depan ruang rawat Emile. Elizabeth langsung masuk begitu saja di ikuti dengan Harry dan David. Emile yang tengah tertidur pun langsung membuka matanya.

Harry cukup bingung kenapa ibunya mengajak dirinya bertemu dengan Emile. Tapi sepertinya ia mulai paham akan sesuatu yang sebenarnya terjadi. Mendengar penjelasan Elizabeth tentu saja Harry terkejut, tapi ia pun langsung menggelengkan kepalanya dan menyangkal itu semua.

"Mana mungkin, tidak. Itu bukan anakku. Lagi pula aku bertemu dengannya di dunia malam. Mami tentu tahu bukan wanita yang berada di dunia malam itu seperti apa. Bisa jadi itu bukan anakku." kata Harry membuat Emile terkejut begitupun Elizabeth yang langsung memukulnya.

"Bagaimana mungkin kau mengatakan itu tuan." kata Emile dengan mata berkaca-kaca.

"Kau tidur bukan hanya denganku." kata Harry yang masih tetap tidak percaya.

"Tapi kau yang pertama bagiku." kata Emile tak mau kalah.

Melihat perdebatan itu membuat David teringat dengan Elizabeth dan Wiliam waktu muda. Entah kenapa kejadian itu sama persis. Ia hanya tersenyum kecil saja namun di sadari oleh Elizabeth.

"Hei kau! jangan samakan kejadian itu dengan mereka. itu tentu saja berbeda." kata Elizabeth.

"Maaf nyonya." kata David.

Elizabeth pun melerai perdebatan itu. entah kenapa ia percaya dengan perkataan Emile dari pada Harry, anaknya sendiri. Tentu saja sebagai ibunya, Elizabeth tahu betul bagaimana brengseknya seorang Harry.

"David, urus dokumen pernikahan mereka secepatnya." kata Elizabeth membuat keduanya terkejut.

"Mami!!!!! apa-apaan ini!! kenapa juga aku harus menikahinya." seru Harry dengan lantangnya.

"Mami tidak mau tau, kau harus menikah dengannya secepatnya. Itu permintaan terakhirku. Entah besok aku akan mati seperti katamu atau tidak. Tolongnya untuk kali ini saja ikuti kemauan mami." kata Elizabeth dengan raut wajah sendunya.

Harry tau jika ibunya itu tengah menggunakan kelemahannya. karena itu ia tidak mau menatap wajah sedih ibunya. Tapi tetap saja, jika sudah seperti itu Harry tidak bisa menolak sama sekali permintaan ibunya itu. Dengan perasaan marah dan kesal, ia pun berlalu keluar tanpa mengatakan apapun.

"Tenanglah, aku sangat paham bagaimana anakku. Setelah ini pasti dia akan menerima." kata Elizabeth dengan tersenyum kecil pada Emile.

"Tapi saya juga tidak mau menikah dengan tuan Harry." kata Emile membuat Elizabeth tersedak ludahnya sendiri

jika wanita lain berlomba-lomba untuk mendapatkan hati Harry, tapi Emile justru sebaliknya. Jelas-jelas berlian sudah di depan matanya tapi ia tetap menolaknya.

"Hahahaha David, kau lihat itu bukan. bukankah dia sangat cocok menjadi menantuku hahaha. Aku jadi tidak sabar ingin mempercepat pernikahannya." kata Elizabeth dengan girangnya.

David hanya mengangguk tersenyum saja. Sementara Emile terbengong-bengong melihat reaksi tak terduga dari Elizabeth.

1
Sri Rezeki
mantap ceritanya
moonlight: makasih udah mampir kak❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!