NovelToon NovelToon
Jeratan Ikatan Pernikahan

Jeratan Ikatan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Harem / Romansa
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Kecelakaan yang menimpa Nasya bersama dengan calon suaminya yang menghancurkan sekejap kebahagiaanya.
Kehilangan pria yang akan menikah dengan dirinya setelah 90% pernikahan telah disiapkan. Bukan hanya kehilangan pria yang dia cintai. Nasya juga kehilangan suaranya dan tidak bisa berjalan.
Dokter mengatakan memang hanya lumpuh sementara, tetapi kejadian naas itu mampu merenggut semua kebahagiaannya.
Merasa benci dengan pria yang telah membuat dia dan kekasihnya kecelakaan. Nathan sebagai tersangka karena bertabrakan dengan Nasya dan Radit.
Nathan harus bertanggung jawab dengan menikahi Nasya.
Nasya menyetujui pernikahan itu karena ingin membalas Nathan. Hidup Nasya yang sudah sepenuhnya hancur dan juga tidak menginginkan Nathan bisa bahagia begitu saja yang harus benar-benar mengabdikan dirinya untuk Nasya.
Bagaimana Nathan dan Nasya menjalani pernikahan mereka tanpa cinta?
Lalu apakah setelah Nasya sembuh dari kelumpuhan. Masih akan melanjutkan pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Selalu Mendapatkan Sindiran.

"Lalu apa kamu tidak berusaha untuk meluluhkan hatiku?" tanya Nathan yang begitu intens menatap Nasya sampai membuat Nasya gugup dengan kesulitan menelan ludah.

"Apa aku belum meluluhkan hati kamu?" Nasya menimpali pertanyaan itu yang membuat Nathan tersenyum dan ingin mencium bibir Nasya.

"Nathan!" suara dari luar ditambah dengan ketukan pintu membuat Nathan tidak jadi melakukan hal itu dan kembali menegakkan posisi berdirinya.

"Ada apa. Mah?" tanya Nathan yang tidak membuka pintu kamar.

"Ayo cepat turun. Mama sudah memaksakan banyak makanan kamu harus makan," ucap Santi.

"Iya-iya," jawab Nathan. Santi juga langsung meninggalkan kamar tersebut.

Nasya terlihat menghela nafas. Dia selalu saja jantungan jika Nathan sudah ingin aneh-aneh kepadanya. Melihat reaksi istrinya seperti itu membuat Nathan tersenyum.

"Kita sekarang sebaiknya turun, sebelum mama semakin marah-marah," ucap Nathan yang membuat Nasya menganggukkan kepala.

Pasangan itu tidak jadi berciuman karena diganggu oleh Santi yang tiba-tiba mengajak untuk makan. Tetapi tidak apa-apa Nasya sepertinya juga lega.

Nasya bersama dengan Nathan yang akhirnya sama-sama turun ke bawah dengan Ibrahim dan Santi yang sudah berada di meja makan. Nathan yang selalu begitu manis kepada Nasya menarik kursi untuk Nasya yang membuat Nasya tersenyum dan lalu duduk.

Santi begitu sangat kesal melihat anaknya seperti melayani seseorang, wajahnya terus saja menatap bengis menantunya itu. Dia merasa putranya telah diambil oleh Nasya yang dijadikan babysitter oleh Nasya dan padahal Nathan saja memang orang yang selalu bersikap baik.

"Nasya ini pertama kali kamu datang ke rumah kami dan juga pertama kali makan di sini. Om sangat berharap jika kamu menyukai makanan yang ada di rumah ini," ucap Ibrahim yang selalu saja ramah.

Nasya menganggukkan kepala dengan memberikan senyumannya yang berusaha untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di rumah itu dan terbiasa dengan suasana rumah itu.

"Dia mana mau memakan makanan yang telah aku masak. Dia hanya menginginkan makanan ibunya. Jadi kamu sekarang tidak menyuruh anak saya untuk menjemput makanan ke rumah kamu?" sindir Santi.

"Ma jangan mulai lagi," tegur Nathan.

"Kamu juga ada di sana dan tahu betapa sakitnya hati Mama karena tingkah wanita itu yang ada saja keinginannya yang tidak menghargai apa yang telah Mama berikan!" tegas Santi dengan menekan suaranya.

"Saya minta maaf tante tentang kejadian waktu itu. Saya tidak terlalu dewasa untuk menghadapi situasi. Saya menyesali semuanya. Saya berharap Tante bisa mengakhiri kesalahpahaman diantara kita berdua," ucap Nasya yang tidak merasa malu harus meminta maaf.

"Kamu pikir semua bisa dilakukan hanya dengan minta maaf saja hah!" sahut Santi.

"Santi sudahlah, kamu jangan membesar-besarkan masalah. Ini meja makan dan tidak baik menciptakan keributan di meja makan. Nasya adalah tamu dan juga menantu di rumah kita. Kamu seharusnya menghargai dia!" tegas Ibrahim.

Santi hanya menahan kekesalan yang mana suami dan anaknya sangat membela Nasya.

"Ayo Nasya kamu nikmati makanan ini dan jangan kamu pikirkan apapun yang dikatakan istri saya," ucap Ibrahim.

Nasya menganggukkan kepala dan Nasya mengambil nasi yang ternyata terlebih dahulu mengambil ke dalam piring Nathan. Melihat hal itu membuat Ibrahim tersenyum. Dia sama seperti orang tua Nasya yang tidak percaya jika hubungan Nasya dan Nathan bisa sebaik itu.

"Kamu mau apa?" tanya Nasya dengan pelan.

"Ayam bakar dan pakai sayur," jawab Nathan. Nasya menganggukkan kepala dan mengambil apa yang diinginkan suaminya.

Nasya juga mengambil ke dalam piringnya nasi dan juga sayur. Nasya sangat menyukai sayur sop dan seperti biasa dia akan mengambilnya. Tetapi kembali lagi makanan yang disukainya cukup sangat ribet yang harus memisahkan daun bawangnya.

Nathan tidak berubah yang masih saja harus membantu Nasya melakukan semua itu. Ujung bibir Santi sampai naik ke atas melihat kedua orang tersebut yang seperti tidak menganggap ada orang di meja makan itu.

"Makasih," ucap Nasya dengan tersenyum yang membuat Nathan mengangguk yang pasti juga menatap sang istri begitu sangat dalam.

"Nasya bagaimana apa masakan di rumah yang di cocok dengan lidah kamu?" tanya Ibrahim.

"Iya. Om. Ini benar-benar enak," jawab Nasya.

"Jangan terlalu berlebihan, jangan kamu pikir, kamu memuji masakan saya dan saya lupa dengan kejadian itu," sahut Santi yang terus saja menyindir Nasya.

"Kamu jangan mulai lagi!" tegur Ibrahim kembali.

Akhirnya mereka melanjutkan makan mereka.

**

Nasya cukup berusaha untuk bersosialisasi di rumah Nathan, iya tahu bahwa Santi tidak menyukainya dan Nasya berusaha untuk sabar menghadapi Santi yang terus saja memberikan sindiran kepadanya. Nasya adalah wanita yang keras kepala dan orangnya tidak sabaran dan ternyata pengaruh Nathan yang sangat baik dan lembut kepadanya membuat dia bisa mengontrol diri.

Nathan mengatakan kepadanya jika kita terus bersikap baik maka orang yang akan berusaha untuk membuat kita bersikap jahat dan itu tidak akan bisa terjadi justru dia yang akan lunak. Apa yang dikatakan suaminya merupakan gambaran antara dia dan Nathan.

Nasya yang terus aja berusaha untuk membuat Nathan semakin kesal kepadanya dan dibalas Nathan dengan penuh ketulusan yang akhirnya Nasya juga yang luluh pada Nathan.

Jadi Nasya mengikuti saran suaminya untuk menghadapi Santi dan Nasya tidak menghadapi Santi. Maka kapan lagi dia bisa dekat dengan ibu mertuanya itu.

Seperti sekarang ini Nasya yang berada di dapur yang terlihat menyiapkan sarapan untuk Nathan.

"Hati-hati jika memakai barang-barang perabotan saya di dapur?" tiba-tiba Nasya mendengar suara itu.

"Saya akan hati-hati Tante. Jangan terlalu kawatir," ucap Nasya.

"Asal benar saja," sahut Santi.

Nasya menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan yang melanjutkan kembali membuat sarapan untuk suaminya dan Santi juga terlihat melakukan sesuatu.

"Saya tidak tahu apa yang membuat Tante sampai saat ini tidak bisa menerima saya," ucap Nasya yang memberanikan diri untuk bertanya.

"Kamu masih bertanya kepada saya dan seharusnya kamu sadar kesalahan apa yang telah kamu lakukan. Kamu sudah mencuri kehidupan anak saya dan sekarang kamu sudah sembuh. Kamu malah tetap bersamanya dan bukannya mengakhiri semuanya," ucap Santi.

"Apa alasan saya harus mengakhiri semuanya. Bukankah Nathan sudah mengatakan jika pernikahan kami bukanlah kesepakatan yang harus memiliki batas waktu. Saya tahu jika sikap saya sudah membuat Tante begitu marah," ucap Nasya.

"Tetapi saya juga sangat marah dengan semua keadaan yang saya dapatkan dan saya juga begitu marah dengan Tante," sahut Nasya.

"Kenapa kamu marah pada saya hah! Saya sudah bertanggung jawab penuh kepada kamu dan bahkan mengorbankan anak saya untuk kamu," sahut Santi yang sejak tadi mereka berdua berbicara saling membelakangi.

"Tante melakukan semua itu karena hanya tidak ingin Nathan dipenjara. Saya mendengarkan semua pembicaraan Tante dan Nathan dan apakah saya tidak boleh marah dengan semua itu?" tanya Nasya yang membuat Santi membalikkan tubuh.

"Jadi itu yang membuat kamu setuju untuk menikah dengan Nathan walau dengan kondisi kamu yang baru di tinggal calon suami kamu?" tanya Santi.

Nasya membalikkan tubuhnya.

"Iya. Saya tidak bisa terima orang yang sudah membuat saya kehilangan banyak hal dan kemudian di permainkan dan bukankah sangat wajar jika saya melakukan hal itu dan harus mengambil tindakan seperti itu," ucap Nasya yang membuat Santi terdiam.

Bersambung.....

1
Nor Janah
Nathan hrus diberi pelajaran supaya bisa tegas. takutnya nanti Nathan semakin mengabaikan Nasya dan berakibat pada kehamilan Nasya.
mbok Darmi
beneran hamil kan nasya tambah ribet jelas2 nathan plin plan dan ortunya ngga suka nasya knp malah hamil yg ada pasti suruh gugurin krn nathan hanya blh menikah dgn fiony dan pastinya diminta menceraikan nasya, dan disini pasti nasya yg akan dirugikan krn pasti nathan ttp ngga akan mencerminkan nasya tapi juga ttp berhubungan dgn fiony sekali lagi yg goblok dan oon yg msh mau bertahan dgn kondisi rumah tangga toxic
aca
nasya tolol pergi ke rmh ortu urus cerai jangan bodoh donk.. Thor bkin kuat gk menye2
Nor Janah
jgn bertahan Nasya...lebih baik pergi dripada menderita. buat apa punya suami tapi suamimu tidak sedikitpun tegas dgn mama dan kekasihnya.
mbok Darmi
ternyata disini ygbpaling bodohbdan oon nasya knp masih mau bertahan di rumah tersebut jelas2 semua ngga ada yg memihak dan peduli pada dia, kak author boleh request segera bisa part Nasya dan nathan bercerai biarkan mereka berpisah dan berpikir dgn jernih apakah memang nathan masih mengharapkan dan peduli sama fiony cinta sejatinya dan nasya hanya dijadikan pelampiasan napsu nya saja dan sedikit balas dendam atas perbuatan nasya selama ini, bukannya kamu sdh dpt perawan nasya anggap saja itu upah atau hadiah dari nasya, jgn plin plan jadi cowo ngga tegas ngga suka sifat cowo kayak nathan ngga bisa ngebantah ucapan ibunya semua dituruti kaya kerbau aja, selamat nasya kamu hamil anak nathan tolong jgn kasih tau siapapun dan segeralah bercerai sebelum kamu gila dirumah tersebut
Ira Tri puspita
fix pergi nasya
Bivendra
fix nasya hamil
aca
ada ya laki tolol ke Ibrahim mertua tolol diem aja mantu di hina suami jg goblok bkin cerai Thor awas aja g cerai
aca
pergi jauh aja suami goblok
Nor Janah
pergi saja Nasya, biar Nathan mncrimu smpai gila. supaya si Shanti tau seberapa berharganya kamu untuk Nathan.
mbok Darmi
ada 2 orang cecunguk laki2 dirumah ini tapi dua2 nya letoy ngga tegas, ibrahim yg hanya diam saat santi mulutnya selalu nyinyir sama nasya dan ma Han sang suami lucknut yg belum bisa move on dari masa lalunya, disini yg paling lelah nasya sudahi semuanya nasya berpisahlah dari nathan keluarga mu lebih berharga dari pada pernikahan mu yg penuh drama, mertua tdk suka suami tidak peka apa yg mau kamu harapkan?
Milla
kak kok manggil mertua Tante sih
mbok Darmi
menurut ku lebih baik nasya mengalah menyingkir lebih dulu kasih kesempatan nathan untuk menyakinkan hatinya siapa yg dia pilih percuma saja kalian ingin melanjutkan pernikahan ini bila nathan tdk bisa melepas rasa pada fiony, apalagi dukungan bu santi ke fiony begitu kentara, ikhlas kan nasya kamu pasti bisa bahagia kalau memang jodoh kamu nathan dia pasti kembali
mbok Darmi
nah gitu dong nathan hd suami hrs tegas lindungi istrimu jgn perdulikan ocehan Bu Santi yg jelas2 tdk menyukai nasya mau jujur sekarang atau nanti ttp sama akibatnya jd jgn ditunda untung pak Ibrahim orang nya bijaksana kok punya istri modelan bu santi julid bgt
mbok Darmi
fix nasyaelebih baik kamu menyerah dan akhiri pernikahan kalian ternyata nathan tdk tegasdan masih mengharapkan fiony dimana bu santi juga tdk menyukai kamu dari pada kamu berjuang sendiri lebih baik kamu bercerai, keluarga mu pasti bisa mengerti keputusan mu kali ini, lanjutkan hidupmu dan berjuang untuk bisa sukses kedepannya, kamu masih muda semoga kamu bisa melupakan nathanedan bisa mendapatkan jodoh yg lebih baik dan semoga kamu tidak hamil, semangatttt
mbok Darmi: aku juga mau 😂
ainuncepenis: Udah 3 Bab Kak. Heeee mau nambah lagi ya kak
total 3 replies
mbok Darmi
gimana ya rasanya punya mertua julid amat makan hati tiap hari, bukannya menerima nasya malah ungkit2 masa lalu kalaupun mereka tetap bersama itu lebih baik Krn saling menyembuhkan luka dan trauma
mbok Darmi
udah ya ngga usah saling dendam sekarang semua dimulai dari awal pernikahan kalian takdir yg menentukan
mbok Darmi
akhirnya nasya sembuh total tinggal nunggu pernikahan mereka mau lanjut atau off semua perlu dirundingkan dulu
mbok Darmi
penasaran sama nathan apakah dia juga merasakan hal yg sama dgn nasya, semoga kalian beneran berjodoh kalaupun tdk dan berpisah semoga secara baik2 dan bisa berteman
mbok Darmi
nasya awas bentengi hatimu ketoke sdh mulai ada rasa, mulai merindukan meskipun ngga sadar mulai khawatir dan mulai nyaman berada di dekat nathan, siap2 kecewa nasya saat nanti nathan pergi setelah kamu sembuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!