NovelToon NovelToon
Friend End

Friend End

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nsti Nsti

Menceritakan tentang hubungan percintaan yang rumit antara dua insan yang terjebak dalam zona persahabatan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

HAPPY READING 🥰 🥰 🥰

,

,

,

,

,

......................

 masa yang awalnya riuh seketika membeku dan menunduk seakan tidak mau menantang mata Nesti

Brummmmm

 (Suara mobil baru datang)

Semua yang melihat mobil sport berwarna hitam seketika mengalihkan perhatian mereka ke arah mobil Orang yang mengendarai mobil tersebut segera turun dan berlari menerobos kerumunan

"P'abdul,,??"

 Kaget salah satu masa dengan tatapan penuh keterkejutan ke arah Abdul

 Abdul tidak peduli dengan kamera yang sedang menyorot nya dan berlari menghampiri Ardila

 "Ardila,,!!!"

 Kaget Abdul stelah Melihat kondisi Ardila dan memegang kedua bahu Ardila dengan tatapan cemasnya

Nesti yang melihat kedatangan Abdul segera menghampiri Abdul dan menarik kasar tangan Abdul dari tubuh Ardila

 "Lepaskan tanganmu brengsek,,!!!"

 Teriak Nesti penuh emosi hingga membuat tangan Abdul lepas dari Ardila

 "Ini semua gara-gara mu,, lihatlah para penggemar gila mu ini datang dgn penuh kebencian hingga membuat Ardila terluka seperti ini,, kau dan penggemar mu sama saja,, sama-sama kasar dan gila,,!!!!!"

 Sambung Nesti dengan mengacung kan telunjuk nya hingga membuat semua orang Semakin penasaran dan merekam nya dengan seksama

 "Apa maksudmu mu Nesti,,??"

Tatapan tajam Abdul

 "Kau tidak perlu berlagak munafik lagi,, aku membenci mu Abdul, menjauh lah dari Ardila,,!!"

 Abdul mulai terpancing emosi dengan menyipitkan matanya dan menatap nanar para pengemar yang menghakimi Ardila

 "Kenapa Kalian semua melakukan ini,,,!!!!!!"

Teriak Abdul dengan menghampiri para penggemarnya

"DI DIA,, SU SUDAH MENYEBAR RUMOR,, KALAU P'ABDUL SUDAH MENIKAH NYA,,"

Gugup salah satu penggemar

Ardila yang mendengar ucapan fans Abdul segera mengangkat kepala nya

 "No Abdul,,aku berani bersumpah demi apapun,, aku tidak pernah menyebarkan itu semua,, hiks hiks"

Sahut Ardila seakan tidak terima dengan tuduhan yang terima sedang kan air matanya Terus membasahi pipinya

 "Ardila kamu jangan menangis begini,,"

Sedih Nesti sembari menghapus air mata Ardila dengan mata berkaca-kaca dan menarik Ardila kedalam pelukannya.

 Abdul menyipit kan matanya Dengan tatapan penuh amarah pada pada penggemar nya

 "Ow jadi karena itu kalian datang kesini,,??"

"IYA P'ABDUL KAREΝΑ ΚΑΜΙ ΤAHU ITU TIDAK AKAN MUNGKIN,,"

"Siapa kalian yang mengatur ngatur hidup ku,, dia tidak salah dalam ini semua,,dan dengar baik-baik,, itu bukan rumor belaka,, karena aku memang sudah menikah dengan nya,,,"

 Jawaban Abdul seketika membuat suana menjadi riuh dan ada juga beberapa orang yang pingsan karena ucapan Abdul

 Sedangkan Nesti tidak peduli dengan apa yg dia dengar dia hanya fokus pada Ardila dan mengelus punggung Ardila dengan penuh kasih sayang

 "Apa aku tidak salah dengar,,"

"Jadi selama ini Miss Ardila memang istri sah p'abdul"

"Tidak ini tidak mengkin"

 "Oh kepala ku mendadak pusing,,"

"Ini akan menjadi berita hangat,,"

 "Jadi selama ini Abdulbabe memang sebatas fans Service"

"Babe yang malang,, padahal dia terlihat tulus dengan p'abdul"

Berbagai pendapat keluar dari para penggemar hingga mahasiswa dan mahasiswi fakultas

 Abdul Seakan tidak peduli lagi dengan resiko yang akan dia dapatkan setelah speak up tentang pernikahan nya dan berjalan menghampiri Ardila Sembari membukakan jas nya dan menyelimutkan nya ke tubuh Ardila karena pakaian Ardila yang sangat kotor dan transparan karena sudah basah kuyup.

"Sekarang ayo kita pulang,,"

 Ucap Abdul lembut memegang kedua pundak Ardila dari arah belakang

Nesti yang masih memeluk Ardila segera melepas kan pelukannya dan menatap Abdul dengan tatapan yang berapi-api

"Lepas kan tangan mu darinya,, dia tidak butuh kamu,, pergilah brengsek,,!!!!"

Ucap Nesti

 "Aku mengerti kenapa kamu semarah ini padaku Nesti,, tapi aku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ku,,"

ucap Abdul

 "Hmmp apa semudah itu,,!!!!"

Ucap Abdul

 "Maaf aku tidak bisa berdebat terlalu lama Dengan mu Nesti,, Ardila butuh pengobatan aku akan membawa nya,,"

 Ucap Abdul yang segera menggendong tubuh Ardila

 "Abdul turun kan aku,,"

Panik Ardila yang terkejut dengan perlakuan Abdul

Abdul tidak menjawab dan terus menggendong Ardila tanpa peduli lagi dengan tanggapan dan kamera yang sedang menyorot nya dan terus berjalan melewati masa lalu memasukkan Ardila kedalam mobil dengan hati-hati

Setelah itu Abdul segera menancap pedal gas mobil nya meninggal kan lokasi

Semua fans semakin shock dgn mata dan mulut menganga Seakan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

 Sedangkan Nesti tetap berdiri dengan tatapan kosong nya

Dada Nesti Seakan merasa sesak dan leher yang tercekik melihat wanita yang sudah menjadi kekasih nya di gendong tepat di depan matanya

 Nesti segera mengusap matanya dengan kasar dan pergi meninggalkan masa menggunakan mobil nya

Pim terus memperhatikan Nesti hingga mobil Nesti tidak terlihat lagi membuat pim semakin heran dengan sikap Nesti yang menurut nya susah ditebak

 "Apa yang sebenarnya terjadi,, kenapa p'nesti terlihat begitu sedih,,??"

Heran pim dalam batinnya

,

,

,

Mobil Abdul sudah tiba di apartemen nya Abdul bergegas turun dan hendak menggendong Ardila

"Aku bisa sendiri,,"

Tolak Ardila dingin

"Kamu sedang tidak baik-baik saja Ardila,, biar aku menggendong mu,,!!"

Cemas Abdul

"Aku sudah terbiasa dengan luka seperti ini,, dan ini hanya luka kecil bagiku,,"

Ucap Ardila sembari turun dari mobil membuat bibir Abdul seketika beku seakan kehabisan kata-kata dengan tatapan penuh penyesalan

Ardila terus berjalan dan diikuti dari arah belakang Setiba di depan pintu apartemen Ardila dan di Abdul terkejut karena mendapati mommy Daddy dan adik Abdul yang sudah menunggu di depan pintu apartemen Abdul

"Mommy,,?

,, Daddy,,??"

Kaget Ardila

"Akhirnya kamu pulang juga nak,, kami melihat semua yang telah terjadi nak,, apa kamu baik-baik saja,,??" Sedih mommy yang segera memeluk Ardila

"Mommy Ardila sangat kotor,,"

Seringai Ardila yang berusaha melepaskan pelukan mommy Abdul

"No problem sayang,,"

Haru mommy

Abdul yang melihat kedekatan Ardila dengan keluarga nya semakin membuat perasaan nya Semakin bercampur aduk antara senang dan sedih

"Ayo masuk,,"

Senyum Ardila sembari membukakan pintu untuk keluarga Abdul

"Mommy Daddy dan kau Zean silahkan tunggu di Sofa,, saya mau mengganti pakaian dulu,,"

"Iya nak,, cepatlah mengganti pakaian mu,, Mommy tidak mau kamu sakit karena terlalu lama menggunakan pakaian mu ini,,"

"Hmmp"

Angguk Ardila

Ardila segera masuk kedalam kamar Abdul dan membersihkan tubuhnya dan beserta mengganti pakaian nya

Stelah beberapa menit kemudian Ardila segera keluar dan bergabung dengan keluarga Abdul di atas sofa Namun tidak seperti biasanya Ardila lebih memilih duduk di samping Zean hingga membuat mommy daddy heran tak terkecuali Abdul

"Kapan kau pulang dari Jepang Zean,,??"

Ucap Ardila

"Kemaren,, maaf karena aku tidak mengabari mu Ardila,,"

Ucap Zean

"Hmmp tidak apa-apa,, lalu kapan kau akan kesana lagi,,?"

Ucap Ardila

"Mungkin aku akan tetap disini,, karena aku berencana membuka agency baru disini,,"

Ucap Zean

"Aw itu terlihat keren,, aku mendukungmu,, semoga kau selalu sukses dalam karir mu ini,,"

Puji Ardila

Abdul yang melihat kedekatan Ardila dan Zean Nampak tidak nyaman karena Abdul tahu dulu adik nya pernah jatuh hati pada Ardila

"Ekheem,,"

Dehem Abdul hingga membuat Ardila dan Zean menghentikan perbincangan mereka

"Begini Abdul,, kami datang kesini ingin menyampaikan sesuatu padamu,??,"

Sahut mr.franklin

"Apa itu,,???"

Ucap Abdul

"Sebaiknya kamu segera mengumumkan pernikahan mu dengan Ardila,, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi,,"

UHUK

UHUK

UHUK

(Batuk Ardila)

"Apa kamu baik-baik saja,,??"

Tanya Abdul dengan tatapan khawatir nya

"Tunggu biar aku ambilkan air untuk mu,,"

Sambung Abdul yang segera berdiri dan bergegas kearah dapur

Mommy dan Daddy Abdul nampak tersenyum senang melihat sikap manis Abdul

Tak lama setelah itu Abdul datang kembali namun bukan hanya air Abdul juga membawa kotak obat

"Ini minum lah,,"

Ucap Abdul dengan memberikan segelas air putih untuk Ardila

Ardila mengambil nya dengan canggung dan segera meneguknya

"Sekarang aku akan mengobati luka mu dulu,," Sambung Abdul yang berjongkok di bawah duduk Ardila

Ardila semakin terkejut dengan perlakuan Abdul yang berubah 360° Abdul mulai membersihkan luka di dahi Ardila dan membungkus nya dengan perban secara baik

"Sudah,,".

Senyum Abdul yang segera bangkit dari duduknya

Ardila hanya menyeringai sembari memegang dahinya yang sudah di obati

Dirasa cukup Abdul kembali duduk di kursi nya tanpa melepaskan pandangannya ke arah Ardila

"Aw kalian terlihat manis sekali,,".

Senyum senang Daddy Franklin

"Ya aku akan melakukan apapun asal Istri ku baik baik-baik saja,,".

Ucap Abdul dengan bangga dan terus memperhatikan Ardila dengan tatapan penuh cinta

Zean hanya diam dengan menggenggam tangan nya sendiri dengan tatapan yang Sulit diartikan

"Oke lalu kapan kau akan mempublish pernikahan mu ini ke media,,??"

Sahut Daddy Franklin

Abdul terdiam sejenak dan menatap mata Ardila dengan tatapan penuh arti

"Secepat nya,, karena mulai hari ini aku ingin semua orang tahu kalau aku sudah punya istri,,!!"

Ucap Abdul dengan bangga

Ardila semakin tersudut dan merasa tidak nyaman dengan jawaban Abdul

"Tunggu,,!!!!"

Ucap Ardila

,

,

,

,

,

lain di sebuah di sebuah bar nampak seorang wanita yang terlihat berantakan dengan pakaian yang sangat kotor terus meneguk Vodka seperti orang kehausan

"Beri aku satu lagi,,!!"

Pinta wanita tersebut dengan kondisi yang sudah Sangat mabuk

"Nona,, nona sudah meminum terlalu banyak,, berhenti lah kami tidak mau Nona kenapa-kenapa karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol,,"

"Ohh shit,,!!! Berikan saja apa yang aku minta,, kenapa semua orang selalu saja membuat ku kesal dan marah,,"

"Tapi nona,,,!!"

"NESTIII,,!!!!"

Teriak seorang wanita yang datang menghampiriku

"Oh shitt,,kau,,??

Kenapa kau bisa ada disini Yean,,????"

Tanya Nesti dengan expresi kesal nya

"Maafkan kami nona,, kami diam-diam sudah menghubungi nomor yang ada di kontak nona,, beruntung nona tidak memprivasi kan handphone nona sehingga kami bisa menghubungi nona ini Dengan mudah,,"

"Tidak apa-apa,, terima kasih karena sudah menghubungi ku,,"

Sahut Yean

"Cekzzzz kenapa semua orang begitu menyebalkan,,!!"

Sahut Nesti yang semakin mabuk barat

"Berdiri lah,, aku akan mengantar mu untuk pulang,, cekzzzz kenapa pakaian mu sangat kotor begini"

Ucap Yean yang segera membantu Nesti untuk berdiri sembari menenteng tas Nesti

"Aishhh lepaskan aku bodoh,,!!!"

Yean hanya diam dan terus memompang Nesti untuk keluar dari bar

"Berdiri lah,,aku akan mengantar mu untuk pulang,,

Setiba di parkiran Yean memasukan Nesti kedalam mobilnya

"Ooiiss kenapa panas sekali,,!!"

"Kenapa kau jadi mabuk begini Nesti,,, tenanglah aku akan mengantar mu pulang,,"

"Beri aku minum,, aku sangat haus sekali,,"

Ucap Nesti

,

,

,

1
Dm Kece
luar biasa
Dm Kece
Cerita nya seruh lanjut dongg 🙏🙏
Puji Lestari Putri
Bikin baper, deh!
Ververr
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Nst
Semangat yahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!