Rini terpaksa harus menikah dengan seorang pria koma demi menyelamatkan anaknya yang di sekap oleh ibu tirinya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah seorang yang dulu menghamilinya. Bagaimana kisah Rini selanjutnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tes DNA
Flashback 7 tahun silam
"Selamat ibu bayi anda perempuan dia sangat cantik dan sehat?" ucap Seorang perawat
"Apa perempuan??" Salma tampak kecewa saat mengetahui ia melahirkan bayi perempuan
Dia berpikir jika dirinya melahirkan anak perempuan maka dia tidak akan menjadi pewaris utama Wibisono group. Apalagi jika Carlen tahu jika ia hamil bukan dengannya.
"Apa yang harus aku lakukan??"
Sementara itu disampingnya seorang wanita juga baru saja melahirkan anak laki-laki. Hanya saja ia belum sadar setelah pendarahan hebat yang ia alami.
"Selamat ya Nyonya bayi anda laki-laki dan sangat tampan," ucap seorang suster kemudian meletakkan bayi itu di sampingnya.
"Semoga cepat pulih ya, agar bisa menyusui dedek bayinya," imbuhnya
Melihat wanita di sebelahnya melahirkan anak laki-laki Salma pun berpikir untuk menukar bayinya. Apalagi saat tahu ibu bayi belum sadar dan sendirian.
Setelah perawat pergi Salma pun segera menghampirinya sambil menggendong bayinya.
"Maaf ya sayang bukannya mamah gak sayang sama kamu tapi mamah takut jika akan menderita jika hidup bersamaku," ucap Salma kemudian meletakkan bayinya di samping Rini dan mengangkat bayi milik Rini.
"Oi, apa yang kamu lakukan!"
Salma segera menoleh kebelakang saat mendengar seseorang berteriak kepadanya.
"Ah tidak, aku hanya melihat bayinya lucu banget ya," ucap Salma menyunggingkan senyumnya
Namun Widya langsung merebut bayi dari gendongannya itu secara paksa membuat Salma nyaris jatuh.
"Jangan bohong, aku lihat kamu menukar cucuku dengan bayimu," tandas Widya
"Ambil bayimu dan cepat menyingkir sebelum aku melaporkan kejadian ini kepada pihak rumah sakit!" ancam Widya
"Tolong jangan lakukan itu, aku terpaksa menukar bayi ini karena pacar ku tidak menginginkan bayi perempuan, dia hanya ingin bayi laki-laki. Jika ia tahu aku melahirkan bayi perempuan maka aku akan dicampakkan olehnya," ucap Salma dengan wajah mengiba
"Aku tidak peduli!" seru Widya
Salma pun menangis tersedu-sedu mendengar jawaban Widya. Tidak lama Ricky pun datang.
"Ada apa ini?" tanyanya
"Ricky??" Widya terkejut saat mengetahui jika pacar wanita itu adalah Ricky. Pria yang nyaris menjadi menantunya.
"Ibu???"
"Oh jadi ini pacar kamu??" tanya Widya
Salma hanya mengangguk.
"Bukan Ibu, sebenarnya pacar dia itu kakak aku," jawab Ricky
Widya pun menjelaskan tentang Salma yang berusaha menukar bayinya dengan Cucunya.
"Ok begini saja Ibu, bagaimana kalau kita tukar saja bayi ini, lagipula pacar Salma adalah pria yang menghamili Rini, jadi tidak masalah kan jika ia dirawat oleh ayahnya. Jangan khawatir ibu tentu saja aku akan memberikan uang banyak jika ibu mau menukar bayi ini, toh Rini juga belum sadar," ucap Ricky
"Bagaimana kau tahu jika kakakmu yang menghamili Rini??" tanya Widya
"Ceritanya panjang ibu, nanti aku ceritakan jika ibu sudah bersedia menukar bayinya. Dan asal ibu tahu bayi perempuan itu juga bukan bayi sembarangan, dia adalah putri seorang pejabat tinggi Pajak, jadi ibu bisa mendapatkan keuntungan jika merawatnya. Kalau untuk bayi Rini ibu jangan khawatir karena ia masuk di keluarga Wibisono maka dia akan menjadi pewaris utama keluarga Wibisono, bagaimana apa ibu setuju?" tanya Ricky
Widya pun terlihat berpikir untuk menentukan pilihan yang tepat. Sebagai seorang wanita yang gila harta tentu saja ia setuju untuk menukar bayi Rini. Apalagi dia tahu jika ia bisa mendapatkan keuntungan ganda. Yaitu ia bisa mendapatkan uang dari ayah bayi perempuan itu. Dan kelak hidupnya akan berubah nyaman karena ia tahu jika Cucunya adalah pewaris Utama Wibisono group.
"Ok deal!" jawab Widya
#Flashback Off
Ricky terlihat gelisah pria itu terlihat mondar-mandir di ruang perawatan Salma.
"Ada apa sih, kenapa kamu kaya orang panik gitu?" tanya Salma
"Widya, dia mengancam akan memberitahu tentang kebenaran Gala dan Caca kepada Carlen,"
"Kok bisa, bukankah dia masih terikat perjanjian pasca pertukaran bayi waktu itu?" jawab Salma
"Iya sayang, tapi dia seperti itu karena aku memberitahu Hasan tentang putrinya?"
"Jadi dia Rini sudah tahu ayah Caca??"
"Hmm,"
"Sepertinya Widya marah karena ia tidak bisa memeras Hasan lagi, dan ia bilang jika Hasan akan mengambil anak itu darinya," imbuh Carlen
"Dasar wanita tamak, apa dia tidak puas selama ini sudah memeras Hasan, lagipula bagus kan jika Caca di rawat oleh ayahnya,"
"Aku berpikir dengan begitu Hasan akan menikahi Rini dan Carlen akan menceritakannya. Setelah itu dia akan menikahi kamu. Tapi malah semuanya kacau begini," jawab Ricky
"Yang penting Carlen tidak boleh tahu jika Gala itu bukan anakku. Hasan juga tidak boleh tahu jika aku adalah ibu dari putrinya," ucap Salma
"Ini dia yang aku khawatirkan. Kau tahu kan Widya bisa berbuat nekad untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Aku takut dia memberitahu Carlen jika Rini adalah wanita yang ia hamili tujuh tahun silam,"
"Ah sial!" pekik Salma
"Sudahlah jangan khawatir, aku akan melakukan berbagai cara agar kamu tetap menjadi Ibu Gala," jawab Ricky
Sementara itu yang dikhawatirkan Ricky pun terjadi. Diam-diam Widya mengirimkan surat kaleng kepada Carlen yang memberitahunya jika Salma bukanlah ibu dari putranya Carlen.
Di surat kaleng berikutnya ia juga menyuruh Carlen untuk melakukan tes DNA terhadap Gala dan Salma.
"Jika kau tidak percaya, maka kamu bisa melakukan tes DNA keduanya. Dengan begitu kamu akan tahu apakah benar Salma adalah ibu kandung Gala atau bukan??"
Carlen tampak bergetar memegangi selembar kertas di tangannya.
"Sebenarnya siapa pengirim surat ini, bagaimana dia bisa tahu jika Salma bukan ibu kandung Gala??"
"Tuan bagaimana jika anda melakukan tes DNA saja, toh tidak ada salahnya juga," ucap Reynold
"Benar, kalau begitu temui Salma dan beritahu tentang tes DNA ini,"
"Baik," Reynold pun segera bergegas menemui Salma di rumah sakit
Ia pun mengambil sisir rambut wanita itu dimana terdapat sehelai rambutnya dan juga sikat gigi miliknya.
Salma tak bisa berkutik saat Reynold menyuruh anak buahnya untuk mengambil barang-barang tersebut.
Setelah Reynold pergi ia pun memberitahu Ricky tentang apa yang terjadi.
"Sepertinya Widya sudah bergerak, wanita itu memang seperti ular, cepat sekali bertindak, aku harus segera bertindak juga, bagaimanapun Carlen tidak boleh tahu jika Gala bukan anakmu,"
"Kalau begitu cepat kejar Reynold san gagalkan tes DNA nya," jawab Salma
"Aku tidak bisa melawan Reynold, dia terlalu kuat, tapi jangan khawatir karena aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu mu," jawab Ricky
Tiga hari kemudian Reynold pun memberikan hasil Tes DNA kepada Carlen. Salma tampak pucat saat pria itu mulai membuka hasil tes DNA-nya.
kamu seeh Rin....
pake acara mancing singa yang lagi tidur alhasil Rini langsung di terkam deeeh
Carlen langsung kepikiran ama perkataan Rini barusan
lihat aja tuuh, saat ini Carlen langsung mendadak ketakutan dengan analisa yang kamu berikan padanya
karena yang ada di kamar itu kan cuman mereka berdua aja seeeh
haaayoooo kamu emang mau ngapain ama Rini tuuuh Len....🤣🤣🤣
mana ada yang lupa jika udah menyangkut masalah gituan seeeh
itu kayaknya udah alami mengalir aja deeeh saat suasana udah mendukung 🤣🤭
sabar donk kek....
mungkin saat ini Carlen masih gak percaya aja karena barusan lamar Rini secara resmi di depan keluarga besar Wibisono gitu begitu juga yang dirasakan oleh Rini