perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar
hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.
Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.
lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.
Semoga suka ya sama ceritanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Mama hana selalu mengingat kan ketika semua orang tau bahwa ina calon istri rasya,maka jangan pernah takut atau lemah jika ada orang yang menghina atau merendah kan ina.
Bukan sombong tapi menjaga diri itu lebih baik,ketika semua orang tau ,itu akan menjadi target klien untuk menyerang kelemahan rasya.
***
Rasya dan ina memasuki ruang meeting,terlihat ketika rasya masuk seseorang yang duduk di meja terus melihat ke arah rasya.Tapi rasya sendiri tidak peduli.Seperti biasa aura yang di keluarkan oleh rasya datar dan dingin.
Ina duduk di dekat kursi rasya,sedang kan di sebrang ina.Di samping nya ada karyawan dari divisi lain yang memang masuk kedalam projek baru ini.
****
Meeting berjalan lancar,walau ada beberapa masukan dari berbagai divisi,sedangkan klien nya setuju tapi yang menjadi model nya kurang setuju.
Selesai meeting semua keluar dari ruangan,tinggal tersisa ina,sam,rasya dan model beserta manager nya.
Sam yang memperhatikan model tersebut bertanya karna tak kunjung keluar. "Ada hal yang ingin anda sampai kan" tanya sam.
Sadar dari tatapan nya yang mengarah ke rasya,dengan berani dia menjawab "Kenapa projek ini di lanjut kan sama anda"Tanya model tersebut dengan berani.
"Apa anda tidak mendengar ketika tuan menyampaikan alasan nya pas waktu meeting" jawab sam dengan tegas.
Ina yang mendengar pun langsung berhenti dari aktivitas nya dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.Sedangkan rasya diam dengan tatapan dingin nya melihat model tersebut,walau pun malas meladeni tapi rasya ingin tahu apa yang ingin di sampai kan oleh nya.
"Maaf tuan mungkin nona saya hanya penasaran,maaf dengan pertanyaan yang gak sopan" ucap manager tersebut.
Sang model hanya memutar bola nya malas mendengar sang manager yang memohon.
"Tapi tidak bisa begitu,dari awal kan tuan anda yang menangani kerja sama ini"
"Maaf nona tapi dari awal pun saya sendiri yang sudah memberitahu manager anda,dan beliau menyetujui itu"Ucap ina.
"Diam kamu,saya tidak bicara dengan anda"ucap nya dengan nada marah sambil menunjuk ina.
Rasya dengan nada marah pun angkat bicara karna tidak terima ada yang marah-marah sama kekasih nya.
"Sam batalkan kerja sama nya,tidak ada pinalti yang harus di ganti karna belum menandatangani kontrak "ucap nya tegas dan dingin.
Rasya beranjak dari duduk nya sambil membawa ina pergi,biarlah sam yang mengurus semua nya.Belum apa apa udah berulah.Pikir nya.
"Pergilah tuan masih berbaik hati hanya membatalkan,kalau sampai blacklist karir anda mungkin hancur seketika" ucap sam dengan datar.
Berlalu dari hadapan mereka,sam harus segera mencari pengganti model lain karna waktu yang di tentukan tinggal beberapa hari lagi.Walau pun nanti nya sam yang akan melanjut kan tapi tetap dari awal rasya yang akan menentukan.
***
Di ruangan rasya ina yang melihat kekasih sekaligus calon suami nya mood sedang tidak baik.Saat ini ina dan rasya duduk di sofa yang tersedia di ruangan itu.Perlahan ina mengusap kepala rasya dengan sayang.
Sejauh ini hubungan ina dengan rasya semakin dekat,tapi tidak terlalu intim mereka masih menjaga batasan nya dengan normal.Ina pun dengan memberanikan diri bertanya.
"Ka boleh ina tau kaka kenapa,selain masalah di ruangan meeting tadi" Tanya ina pelan.
Rasya yang merasa nyaman dengan usapan ina memejam kan matanya.
"Boleh tidak nikah nya besok aja" bukan nya menjawab pertanyaan ina malah balik bertanya.
Kaget pasti ,tapi sebisa mungkin ina harus tenang supaya tau permasalahan apa yang sedang di pikirkan calon suami nya itu.
"Emmm boleh tau alasan kaka kenapa pengen nikah besok sama ina" tanya sedikit ragu.
"Biar kamu selalu bersama kaka ,gak pernah ninggalin kaka" ucap nya menjada ,dengan menarik nafas yang begitu berat saat ingin menceritakan keresahan hati nya.
"Kemarin ketika kita meeting di restoran trus pas kamu ijin ke toilet pas kembali lagi kita langsung pulang,tau alasan kaka kenapa? Klien kita terus menatap kamu penuh damba,apalagi ketika kamu pergi ke toilet tatapan nya terus mengarah ke kamu.Kalau bukan sam yang mengingat kan kaka kalau kamu tidak suka kaka ribut mungkin kaka sudah lepas kendali"
Ina terus mendengar kan cerita rasya sampai keluar semua pikiran yang mengganjal hati nya.
"Belum lagi sore nya pas temen kaka datang,dia minta di kenal kan sama kamu,yang beranggapan kamu hanya sekertaris kaka bukan calon istri kaka.kaka sendiri menegaskan bahwa kamu calon istri kaka" jelas rasya.
"Ada lagi selain itu yang mengganggu pikiran kakak?" Tanya ina.
Rasya hanya menggelengkan kepala.Ina pun meraih rasya dan memeluk nya memberi rasa nyaman.
"Sekarang ina yang bicara" sambil melepas pelukan nya tapi di tahan oleh rasya.
"Gini aja,aku dengar ko"memeluk ina dengan erat.
Ina pun memulai bicaranya,membiarkan rasya dengan posisi seperti ini.
"Kalau kaka masih ragu atau enggak percaya dengan ina,boleh ko di pikirkan lagi.Hubungan itu harus di dasari kepercayaan dan yakin sama pasangan kita,selagi pasangan kakak tidak merespon orang lain biarkan saja.Ina senang ko kalau kakak cemburu,posesif sama ina,itu tanda nya kaka emang sayang dan cinta sama ina.Jika kaka percaya dan yakin sama ina,cukup cerita sama ina dan lakukan apa yang menurut kaka terbaik buat hubungan kita,tidak perlu di pikirkan terlalu berat seperti ini." ucap ina.
"Kaka yakin ,tapi kaka takut ketika kaka makin larang atau terlalu ngatur kamu ,kamu akan pergi tinggalin kaka"Ucap nya sendu,rasya pun melepas pelukan nya dari ina dan duduk menghadap ina dengan tatapan sendu nya.
"Aku tulus sayang dan cinta sama kamu na,bukan hanya kamu tapi anak mu juga kaka sayang.Kamu sendiri tau aku tidak pernah dekat dengan wanita mana pun kecuali adik dan mama ku.Kamu orang pertama yang bikin aku jatuh cinta dan kamu juga orang yang bikin aku takut kehilangan kamu"
"Ina juga sayang dan cinta sama kaka,terimakasih sudah mau menerima ina dan anak ina,bahkan keluarga ina sendiri kaka terima.Gak papa kalau kaka posesif sama ina selagi itu memang wajar karna ke pasangan sendiri bukan ke orang lain"
Tanpa menjawab lagi rasya pun memeluk ina dengan erat,bersyukur mendapatkan wanita yang begitu baik dan mengerti.Begitupun ina sama hal nya dengan rasya bersyukur mendapatkan lelaki terbaik.
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya