NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gelang

"Kamu jago masak sayang" tanya Henny pada Melati

"Enggak kok Bu, nggak jago kalau sup ayam doang mah siapapun bisa" jawab Melati merendah nyatanya masakannya memang sangat enak sampai-sampai Bima tak berhenti memuji walaupun hanya dalam hati

"Kalau soal masak emang Melati jagonya Tante" Sahut Sarah "udah cocok kan kalau jadi istri" sambungnya dengan senyum menyeringai dan berhasil membuat sahabatnya itu menatapnya tajam

"Waah pasti beruntung banget kalau punya mantu kaya Melati" ujar Henny tampak menggoda "iya kan nak" sambungnya lalu melirik ke arah sang putra. Namun Bima seperti tak mengerti dia hanya sibuk pada makanannya saja

"Tante nggak mau gitu punya mantu kaya Melati?" Pertanyaan Sarah sontak membuat Melati dan Bima batuk hingga makanan yang berada di dalam mulut seperti hendak menyembur keluar

"Kamu ngomong apa sih Saar" terlihat dari wajahnya bahwa Melati sangat terganggu dengan ucapan Sarah

"Saran bagus itu Sarah, makasih yaa" ujar Henny yang juga ikut menggoda Melati dan Bima

"MAMA" sontak Bima terkejut dengan ucapan sang mama kemudian melihat kearah Melati yang sudah terlihat canggung "maafin mama yaa Mel"

"Iya nggak pa-pa kok mas"

"Kalian mah lebay aku sama tante cuma becanda kali" dengan santainya Sarah berucap seperti tak terjadi apapun padahal dia baru saja membuat wajah kedua manusia itu memerah

"Ohh yaa Sarah Tante mau tambahin bunga di taman, kira-kira bagusnya bunga apa yaa" Henny mengalihkan pembicaraan

Terlihat Sarah tengah berpikir sambil sesekali menyuapkan makanan kedalam mulut "gimana kalau anggrek Tante, pasti cantik banget!"

"Waah iya, nanti kamu yaa yang siapin bunganya pilihin yang bagus-bagus yang cocok sama taman tante!" Titah Henny

"Siiap, Tante tenang aja soal bunganya biar Sarah yang urus

"Ya udah kamu bayar!" Sekarang Henny menatap sang putra

"Iya maa, nanti aku transfer ya Mel" Bima menatap Melati

"Iya mas"

***

Hari ini Sarah dan Melati sudah disibukkan dengan rutinitas mereka di toko setelah kemarin libur karena sibuk pada taman Henny

"Ohh yaa Mel soal bunga anggrek aku udah siapin, besok kita anterin ke rumah mas Bima yaa" ucap Sarah disela-sela pekerjaannya

"Kok cepet banget?"

"Iyalah, aku nggak mau ngecewain pelanggan"

"Nggak mau ngecewain pelanggan atau curi-curi kesempatan buat deket-deket sama bang Johan" goda Melati

"Apaan sih siapa juga yang mau deket-deket sama bang Johan"

"Emangnya kenapa? bang Johan baik kok. Atau kamu suka sama orang lain?" Melati tampak sangat bersemangat kala menggoda sahabatnya itu ini seperti ajang balas dendam baginya mengingat bagaimana gadis itu membuatnya tak berkutik saat dirumah Bima tempo hari

"Apaan sih Mel, kamu mau balas dendam yaa?" Sarah sepertinya tau isi kepala Melati saat ini

"Atau jangan-jangan kamu sukanya sama Bayu yaa?" Melati masih menggodanya

"Bayu? Si manusia rese itu? Dih ogah"

"Jangan gitu Sar entar kalau jodoh gimana"

"Jangan gitu dong ngomongnya Mel"

"Kamu tuh maunya yang gimana sih? Mending Bayu atau jadi istri kedua pak lurah?" Goda Melati membuat Sarah menatap tajam ke arahnya saat Melati mencoba mengungkit masa lalunya

"Iya maaf aku becanda" Melati merasa bersalah

Obrolan keduanya terhenti saat terdengar deru mesin motor yang berhenti tepat di depan toko

"Siapa yaa Mel?" Melati hanya menggedikkan bahu acuh mendengar pertanyaan Sarah

Tiba-tiba manik hitam milik Melati berbinar melihat sosok yang selama ini di rindukannya berada di depannya

"Huufftt" berbeda dengan Melati, Sarah tampak jengah melihat kedatangan dua manusia yang menurutnya hanya menimbulkan masalah

"Ngapain lagi sih mereka kesini?" Batin Sarah

"Assalamualaikum" Reynard mengucapkan salam tampak jelas sorot kerinduan dari matanya kala melihat lagi wanita pujaannya terakhir kali mereka bertemu terjadi pertengkaran hingga membuatnya menyakiti Melati

"Waalaikum Salam" jawab Melati. Rasa rindu itu benar-benar terobati kala mendengar lagi suara dari wanita pujaannya itu

"Kamu apa kabar?" Tanya Reynard

"Baik,  kamu?"

"Nggak baik" Melati mengerutkan keningnya mendengar jawaban Reynard

"Gimana bisa aku baik-baik aja kalau nahan rindu kaya gini!" Jawab Reynard sambil tersenyum menggoda

"Ciih" Sarah hanya bisa mendecih mendengar gombalan yang menurutnya norak

Diapun meninggalkan keduanya, dia lebih memilih berada di tempatnya yaitu meja kasir

"Ngapain lagi sih kalian kesini?" Tanyanya pada Bayu yang sedari tadi berada disana

"Kangen" jawabnya enteng

"Guekan udah bilang buat jauhin Melati. Kenapa susah banget sih dibilangin. Kalau sampe nyokapnya Rey ngapa-ngapain Melati abis kalian ama gue!" Cecar Sarah

"Loe kok ngamuknya ama gue sih, kan bukan gue yang deketin Melati"

"Berisik loe" sepertinya Sarah benar-benar emosi hingga melampiaskan semuanya pada Bayu

"Maaf" tiba-tiba Reynard membuka obrolan membuat Melati mengerutkan keningnya

"Untuk apa?"

"Kemarin aku udah nyakitin kamu"

"Udah lupain aja" ujar Melati dengan lembut membuat Reynard lega mendengarnya

"Ohh yaa, aku bawa sesuatu buat kamu" ujar Reynard sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna biru yang diberi pita berwarna merah muda diatasnya

"Ini apa?" Tanya Melati bingung

"Kamu buka aja!" Titah Reynard

Dengan hati-hati Melati membuka kotak itu, matanya terlihat berbinar melihat sebuah gelang disana. Sebuah gelang emas yang terdapat huruf M dan R seperti menggelantung, terlihat jelas bahwa gelang itu seperti dipesan khusus

"Aku pakein yaa!" Tawar Reynard

"Kamu kenapa ngasih aku ini?" Melati masih bingung dan enggan memberikan tangannya untuk dipakaikan gelang pemberian Reynard

"Anggap aja ini gelang persahabatan!" Ujar Reynard lalu menarik dengan lembut dan memasang gelang emas itu pada pergelangan tangan Melati kini tak ada perlawanan dari Melati hingga gelang indah itu bertengger indah di pergelangan tangan gadis cantik itu. Reynard tersenyum bahagia melihat Melati tersenyum sembari menggoyangkan tangannya seperti memperlihatkan gelang itu pada Reynard

"Cantik" puji Reynard

"Iya gelangnya cantik" Melati masih memandangi gelang yang berada ditangannya

"Kamu yang cantik bukan gelangnya" Reynard tersenyum puas karena berhasil membuat Melati menatap kearahnya

"Nggak bisa dibiarin nih!" Sarah sudah terlihat sangat emosi melihat Melati dan Reynard mengobrol sambil sesekali tertawa. Dia bingung kenapa Melati seolah lupa dengan perlakuan tidak menyenangkan yang di terimanya dari ibu Reynard tempo hari

"Mau kemana loe?" Bayu mencekal tangan Sarah hingga membuatnya berhenti

"Apaan sih loe, lepas nggak!"

"Loe ngapain sih ganggu mereka?"

"Gue cuma nggak mau Melati kenapa-napa" tiba-tiba wajah Sarah berubah sendu dan kembali  duduk disamping Bayu

"Loe tenang aja, Reynard pasti bisa jagain Melati"

"Loe yakin?" Pertanyaan itu hanya dibalas anggukan oleh Bayu seperti memberikan keyakinan penuh pada Sarah

1
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!