"maaf Tuan Muda, karena kesalahpahaman ini. Anda harus menikahi saya." Ucap Carine Anastasya Conwer dengan tatapan sendu.
"Aku tidak butuh maafmu Carine Anastasya, nama palsumu itu tidak bisa mengelabuiku. dan satu lagi, jangan mimpi untuk menjadi istri spesialku. kau bukan tipe, selera, dan wanita yang kucintai. paham!" Tekan Reno Zesnard Phoenix dengan mata menatap tajam.
"Baik Tuan, saya tahu posisi saya." Ujar Carine Anastasya Conwer seraya menundukkan kepala.
Notes: biar tidak bingung, dianjurkan untuk baca novel pertama dengan judul 👉SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA. agar ceritanya nyambung dan teman-teman tidak bertanya-tanya untuk beberapa isi cerita yang mungkin tak dijelaskan secara rincih, termasuk beberapa tokoh cerita yang tak di detail kan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy ji ji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulut sinis Tuan Muda....
Setibanya di mansion, Carine turun lalu melangkah masuk sembari menatap sekililing ruangan. Semuanya terlihat normal, tertata rapih, bersih dan juga mewah. Beberapa pelayan sedang Menyajikan menu makan malam. Dua dari mereka melirik kedatangan Carine, Sambil menatap curiga. Mereka mulai berbisik-bisik di belakang tentang siapa Wanita itu. Apakah dia salah satu Wanita koleksi Tuan Muda.
“apa dia Wanita simpanan Tuan Muda?” ucap seorang pelayan Wanita ke temannya yang lain.
“mungkin saja,” jawab yang lainnya dengan mengangkat bahu.
Carine menyadari hal yang diobrolkan para pelayan.“kalian sedang mengataiku?” tanya Carine melirik tajam para pelayan dengan mata memincing. “apa kalian mengataiku!?” tanya Carine sekali lagi. Carine tidak akan membiarkan siapapun menginjak harga dirinya.
“maafkan kelancangan kami Nona.” Tutur seorang pelayan Wanita, ia juga mengajak temannya untuk meminta maaf pada sosok Carine yang mereka curigai sebagai simpanan Tuan Muda. Bukan tanpa sebab mereka menggosipkan hal itu, sering kali Wanita-wanita Tuan Muda membuat onar di mansion. Dan mereka pun belum pernah melihat Carine sebelumnya.
“fokus pada pekerjaan kalian, ini terakhir kali kalian bergosip di mansion Tuan Muda, barang siapa yang berani mengurusi hal pribadi Tuan Muda. Aku tidak segan-segan memecat kalian dengan tidak terhormat.” Ucap sekertaris Alan memberi peringatan. Para pelayan menyesali apa yang telah mereka lakukan dan segera meminta maaf untuk tidak mengulanginya lagi.
“mari Nona, saya antarkan ke kamar anda.” Tutur sekertaris Alan kemudian melangkah lebih dulu. di lantai dua, ada dua kamar berjejer. Dengan setiap pintu yang hampir sama persis , “yang ini kamar anda nona.” Tunjuk sekertaris Alan pada salah satunya.
“sekarang Nona bisa beristirahat, nantı seorang pelayan akan mengantar menu makan malam Anda,” ucap sekertaris Alan lagi .
Carine mengangguk “baiklah, kapan Tuan Muda akan pulang?” tanya carine penasaran.
“setelah urusan Tuan Muda selesai Nona.” Jawab sekertaris Alan. Ia lantas meninggalkan mansion setelah berpamitan dengan carine, Alan Kembali ke Gedung phoenix grup untuk menemani Tuannya dan memastikan Tuan Muda Reno tetap aman.
Di dalam kamar yang cukup luas, baru saja Carine hendak menaruh bokong di tepian ranjang. Keributan dari luar kamar membuatnya penasaran, suara seorang Wanita sedang berteriak-teriak memanggil nama Reno.
Carine menuruni anak tangga dan melihat kegilaan Wanita tersebut sedang menghancurkan beberapa barang. “cepat katakan dimana pria itu bersembunyi!” tekan Wanita tersebut dengan nada memaksa.
“siapa?” tanya carine memandang Wanita tinggi semampai, berwajah bule dengan penampilan modis.
“hei kau! Pelayan rendahan! Katakan dimana Tuanmu!” tutur Wanita tersebut menunjuk wajah Carine.
“menurutmu sedang apa Tuan Muda saat ini?” tanya Carine sembari tersenyum smirk, Ia tahu Wanita tersebut pasti teman kencan ranjang Tuan Muda. “buka ponselmu dan lihatlah berita yang beredar,” tutur Carine sambil menarik kursi dan duduk di meja makan. Karena lapar, carine memilih menyantap makanan disitu saja, supaya pelayan tidak perlu repot-repot untuk mengantarnya lagi.
dengan wajah bingung Wanita tersebut mengikuti perkataan Carine dan menelusuri berita yang sedang tranding hot di social media. Seketika itu pula mulutnya terbuka lebar. “jadi dia Tuan Muda dari phoenix grup!” pekik sang wanita dengan mata berbinar takjub.
“tidak sia-sia aku mengorbankan waktuku yang berharga untuk memuaskan hasratnya, coming soon sayang.” Tutur Wanita tersebut lalu melangkah keluar dengan tergesa-tergesa. menarik gaun kurang bahan yang mempertontonkan buah dadanya dengan ukuran oversize.
Carine melirik sekilas lalu geleng-geleng kepala dan memilih menyantap makanannya lagi. Setelah selesai drama makan malam, Carine Kembali ke kamar untuk beristirahat. Carine harus menyiapkan tenaga untuk menghadapi tuan muda besok. Dan menerima Keputusan pria itu menceraikannya dan dirinya menjadi janda tulen di usia muda.
...----------------...
Pagi yang cerah, Carine terbangun lalu mengerjapkan mata. Mengumpulkan nyawa sebelum beraktifitas. Setelah menguap beberapa kali, Carine berlalu ke kamar mandi dan membersihkan diri disana.
Tujuh belas menit menikmati segarnya air yang membasahi tubuh polosnya, Carine keluar dari bathup dengan lilitan handuk di tubuhnya. Carine menarik handle pintu dan keluar dari kamar mandi. betapa terkejutnya Carine kala melihat Tuan Muda sedang duduk manis di ranjangnya sembari menatap nyalang ke tubuh Carine.
“T….tuan Muda.” Ucap Carine terbata-bata. “apa yang anda lakukan di kamar saya,” ucap Carine sambil menahan handuknya erat. dan menutup bagian dada yang sedikit terbuka.
“aku bebas masuk ke kamar siapapun, termasuk kamar ini. Jangan mimpi untuk disentuh olehku. Melihat tubuh jelekmu itu saja sudah tidak berselera, bikin muntah!” jawab Tuan Muda berkata sinis, Carine seperti orang ketakutan dengan penampilannya sekarang. Padahal Tuan Muda hanya duduk dan menatapnya biasa saja.
“tapi kenapa kamar saya Tuan Muda? Kan Anda bisa ke kamar lainnya,” ucapan Carine membuat Tuan Muda tersinggung, seolah keberadaanya tidak diingkan oleh Carine, padahal berduaan di dalam kamar itu adalah Impian banyak Wanita yang separuhnya tidak terkabulkan.
Tuan Muda berdiri dan melangkah mendekati Carine, lalu menghimpit tubuh Carine ke dinding, dengan tatapan menusuk, Tuan Muda menyentuh bongkahan dada Carine dan meremasnya kuat hingga Carine yang awalnya terkejut mulai merintih kesakitan, “awwwwww!!! Tuan Muda sakit!” lirih Carine menepis tangan Tuan Muda, andai pria itu bukan Tuan Muda. Carine akan mematahkan tangan lancang yang sudah menyentuh area sensitifnya.
“kau tahu seberapa besar kesalahanmu.” Tekan Tuan Muda dengan senyuman mengejek.
“maaf Tuan Muda, karena kesalapahaman ini, anda harus menikahi saya,” ucap carine dengan tatapan sendu.
“aku tidak butuh maafmu Carine Anastasya, nama palsumu itu dan kebohongan nakalmu tidak bisa mengelabuiku. Dan satu lagi, jangan mimpi untuk menjadi istri spesialku. Kau bukan tipe, selera, dan Wanita yang kucintai. Paham!” tekan Tuan Muda dengan mata menatap tajam.
“baik Tuan, saya tahu posisi saya.” Ujar Carine seraya menundukan kepala.
“bagus. Kau harus tunduk padaku mulai sekarang dan apa yang aku katakan itu hal yang wajib kau patuhi. Ingat, aku sensitif dengan sentuhan anak pungut sepertimu! Jadi jangan mencoba-coba menyentuhku lebih dulu. apalagi mengganggu kesenanganku.” Ucapan Tuan Muda Bagai belatih yang menyadarkan Carine, seberapa jauh perbedaan status antara keduanya. Sakit hati? Tentu saja, Tuan Muda satunya-satunya orang yang mengatakan hal tersebut. Karena selama ini semua orang tahunya Carine adalah anak kandung Axel.
Carine mengangguk dengan ekspresi datar, “cepat kenakan pakaianmu, aku tunggu dibawah tidak pake lama.” Tutur Tuan Muda menghempaskan tubuh Carine hingga membentur tembok dengan keras.
Setelah Tuan Muda keluar, Carine mengepalkan tangan sambil mengulang Kembali ucapan Tuan Muda di kepalanya. “untung saja Tuan Muda, kalau Anda pria lain. Akan saya patahkan tangan Anda dan membuat mulut sinis Anda bengkok.” Setelah mengumpat, carine bergerak cepat ke walk in closed untuk mengenakan bajunya.
“hah! Mulai sekarang?” seketika Carine membulatkan matanya, ada beberapa ucapan Tuan Muda yang tidak Carine cerna dengan baik. Jangan-jangan Tuan Muda tidak mau menceraikan aku.
...Bersambung…………
...
𝚌𝚞𝚖𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚗𝚐𝚎𝚋𝚒𝚔𝚒𝚗 𝚜𝚒 𝚛𝚎𝚗𝚘 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚗𝚢𝚎𝚋𝚎𝚕𝚒𝚗, 𝚌𝚎𝚙𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚛𝚎𝚗𝚘 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚞𝚌𝚒𝚗 𝚊𝚔𝚞𝚝 𝚔𝚎 𝚌𝚊𝚛𝚒𝚗𝚎 𝚝𝚑𝚘𝚛
𝚜𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛..