NovelToon NovelToon
Sepupuku Maduku

Sepupuku Maduku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:871.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim Yuna

Memiliki Suami tampan,baik, penyanyang, pengertian, bahkan mertua yang baik adalah sebuah keberuntungan. Tapi bagaimana jika semua itu adalah hanya kamuflase?

Riska Sri Rahayu istri dari Danang Hermansyah. Mereka sudah menikah selama 4 tahun lebih namun mereka belum memiliki buah hati. Riska sempat hamil namun keguguran. Saking baiknya suami dan mertua nya tidak pernah mengungkit soal anak. Dan terlihat sangat menyanyangi Riska, Riska tidak pernah menaruh curiga pada suaminya itu.

Namun suatu hari Riska terkejut ketika mendengar langsung dari sang mertua jika suami nya sudah menikah lagi. Bahkan saat ini adik madu nya itu tengah berbadan dua.

Riska harus menerima kenyataan pahit manakala yang menjadi adik madu nya adalah sepupu nya sendiri.

Sanggupkah Riska bertahan dan bagaimana Riska membalaskan sakit hati nya kepada para pengkhianat yang tega menusuk nya dari belakang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Bi Narti Sok Bijak

Riska kemana Ibumu?." Bi Narti muncul secara tiba-tiba di balik pintu dapur. Dia seperti hantu yang bergentanyangan. Padahal, ini menjelang sore. Belum malam hari.

"Ada di rumah tetangga, rumah Bude Warsih. Menjenguk cucunya yang baru pulang dari rumah sakit." Tanpa menoleh aku menjawab pertanyaan ibunya madu beracun ku. Tangan dan mataku fokus ke arah bumbu yang ada di atas cobek.

"Sudah sehat rupanya hingga bisa bertandang ke rumah Mbak Warsih." Tanpa rasa bersalah wanita yang tiga tahun lebih muda dari mama itu mencomot tempe goreng yang baru aku buat. Sama seperti saat menikahkan anaknya dengan suamiku. Tanpa rasa bersalah.

"Kapan kamu mau pulang? Ibumu kan sudah sehat." Pertanyaan Bi Narti sukses membuatku meradang. Apa maksudnya?.

Aku sedang sibuk mengulek bumbu pun menghentikan pergerakan tangan. Lalu membalikan badan. Tubuh perempuan yang sedikit berisi dari ibuku itu pun kutatap dengan lekat.

"Kenapa bibi bertanya seperti itu? Apa bibi mengharapkan kepergian ku dari rumah orang tuaku sendiri?." aku tidak bisa lagi beramah tamah dengan perempuan yang melahirkan madu ku itu. Rasa benci ini mengakar kuat di dalam hati.

"Apa salah bibi mengingatkan? kamu ini punya suami dan mertua di sana. Tidak baik loh meninggalkan rumah suami terlalu lama." dengan penuh percaya diri Bi Narti menasehatiku.

Aku tersenyum miring sembari meletakkan lipatan kedua tangan di depan dada. Kenapa Bi Narti bilang itu rumah suamiku. Apa jangan-jangan selama ini Mas Danang mengatakan kalau rumah yang ia bangun? sepertinya mustahil. Perasaan Mama sudah menceritakan soal itu.

"Bu Narti bilang apa? rumah suami? Nih aku kasih tahu yah, selama ini aku tidak tinggal di rumah suami, tapi tinggal di..." Ah tidak usah di teruskan, biarlah dia penasaran.

"Memang nya selama ini kamu tinggal dimana?." penuh selidik Bi Narti memperhatikan rautku.

"Ada deh," ucapku tersenyum jahil ke arahnya. Dan aku sangat yakin jika nanti Bi Narti pasti akan mencari tahu tentang rumah yang kami tempati selama ini.

"Mau rumah siapapun tetap saja tidak baik istri terlalu lama di rumah ibunya." ucap Bi Narti sok bijak.

Dia benar, seharusnya memang tidak baik seorang istri terlalu lama meninggalkan rumah. Aku pun dulu begitu, titah Mas Danang selalu aku dengar dan tidak pernah lama di rumah Mama. Tapi setelah pengkhianatan yang ia lakukan, jangan harap aku bisa taat padanya lagi. Aku tahu aku salah, tapi rasa sakit di hati ini tidak bisa mentolerasinya.

Aku sebenarnya penasaran kenapa Bi Narti begitu kukuh nya menyuruh ku pulang. Apa karena di suruh oleh Mas Danang? sebab Ibunya tidak ada yang menjaga atau....

Ah lebih baik aku kerjain wanita ini.

"Bi aku mau nanya, tapi ini tak ada sangkut pautnya dengan aku. Tadi aku habis nonton drakor, hanya sekedar tanya sebab aku tidak menyangka dengan wanita ini. Kok ada sih perempuan seperti ini."

"Tanya apa?." wanita itu kembali mencomot tempe goreng yang tidak jauh dari posisinya ini.

"Bi, apa yang akan bibi lakukan jika anaknya di khinati oleh suaminya. Dengan diam-diam menikah dengan sepupunya istrinya. Coba bibi jadi istri pertama apa yang akan bibi lakukan? Tadi lagi asyik nonton itu riba-tiba bersambung. Aku jadi penasaran apa yang kira-kira akan di lakukan istri sahnya?."

Spontan Bi Narti terbatuk-batuk. Aku yakin dia tersedak karena kaget mendengar pertanyaan ku. Apa yang aku maksud bukan drakor, Bi. Tapi kelakuan anakmu! wajah yang semula sok bijak menjadi pucat paci. Emang enak! Ini belum seberapa, Bi. Nanti akan kubuat kalian syok. Tunggu tanggal mainnya.

.

.

.

Bersambung ...

1
Ros Yusmiasih
teganya seorang ibu bisa bgtu .....
tinggalkan aja suamimu riska......
Strobeŕry
Luar biasa
Balqis Rukmana
yg bunuh Siska gimana?
Naomy
bego banget sih riska..malah di kasi uang ..manusia ky bibi nya itu bakal makin jadi bukan sadar
Balqis Rukmana
oh si bibik hasadan nya meninggal smp juga di akhir hidupnya
Naomy
lagian ngapain sih si riska cr kontrakan di rukam..mending cari di perumahan atw di ruko sekalian tdk ada bakalan org yg usil
Anonymous
Luar biasa
Jariyah Hilal
cerita sama seperti di novel lain
Choirun Nisa
bagus
Maria Magdalena Indarti
yg jahat sdh terima hukumannta
Maria Magdalena Indarti
vinokah???
Maria Magdalena Indarti
Vino mau ngapain???
Maria Magdalena Indarti
karma
Maria Magdalena Indarti
baiknya CLBK sm abian aja Risks
Maria Magdalena Indarti
karma untukmu Siska, hidup penuh dosa
Maria Magdalena Indarti
Riska cerdik
Maria Magdalena Indarti
ngapain juga Nanti di kasih uang.
Maria Magdalena Indarti
Nartii..... Nartiii..... tetap berulah
Maria Magdalena Indarti
waduh.... sejahat itu Siska. membunuh janin Riska. laporkan ke polisi saja spy msk penjara
Maria Magdalena Indarti
yg mana nih jodoh Riska
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!