NovelToon NovelToon
Aletha Rachela

Aletha Rachela

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Delima putri

Masa lalu yang kelam mengubah hidup seorang ALETHA RACHELA menjadi seseorang yang berbanding terbalik dengan masa lalunya. Masalah yang selalu datang tanpa henti menimpa hidup nya, serta rahasia besar yang ia tutup tutup dari keluarganya, dan masalah percintaan yang tak seindah yang dia banyangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delima putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2: Bandara

Hari ini, hari dimana chela harus berangkat ke LA atas persetujuan satu keluarga akhirnya chela berangkat ke LA.

meski berangkat bagi para abang abang nya itu, mau tidak mau merekalah harus merelakan Aletha, setelah sekian lama menanti akhirnya keluarga adijaya dianugerahi seorang putri walapun bukan putri kandung mereka tapi keluarga Adiwijaya sudah menganggap chela sebagai anak kandung mereka.

"bun dipending aja ya, chela jangan berangkat hari ini, ian masih pengen sama chela bun, ian mau ngerasain gimana punya adik cewek" rengek darian memohon pada bunda dengan memasang wajah memelas.

"iya bun, diundur aja dulu..satria juga masih mau main sama chela bun." pinta satria ikut memohon.

"Nggak bisa bang, kalian tau sendiri chela masih nggak mau ketemu sama keluarga kandungnya di Indonesia, kalian harus ngertiin kondisi chela." diana juga sejujurnya tidak iki berpisah dengan anaknya, namun demi kebahagiaan anaknya dia akan selalu mengusahakan apapun itu.

"yaudah, nanti chela bakal balik dan kumpul lagi sama kita kan bun?. " satria berharap, ia merasa bahagia memiliki adik baru, namun mereka harus dipisahkan dengan jarak anatar negara.

"itu pasti bang, nanti chela bakal pulang ke Indonesia jika usianya sudah 15 atau 16 tahun, menunggu chela berdamai dengan takdir." ucap Diana tenang namun tersirat kesedihan dimata nya.

"Yahh lama dong bun, baru juga kita ketemuu udah mau pergi lagi. " Darian menunduk lesu dengan ucapan bunda.

"Sabar bang bunda juga nanti bakal kangen chela, nanti kan kita bisa VC sama chrla sama oma opa juga." Diana mengelus rambut anaknya agar terasa lebih tenang.

"Doain yang terbaik buat adiknya bang, semoga chela betah di keluarga kira." lanjut Diana.

"selalu bun, abang bakal selalu doain chela. abang nggak mau chela pergi." ucap satria sendu.

"Darian juga, bakal selalu doain buat chela yang terbaik dan akan darian usahain apapun untuk chela " ucap darian dan langsung memeluk bunda dan kakaknya.

persiapan keberangkatan chela pun selesai tinggal menunggu chela yang sedang mandi, yang lain sudah siap dan menunggu chela dibawah.

karena terlalu lama Diana berjalan kearah kamar yang di tempati oleh Aletha. sesampainya dikamar Aletha Diana mengetuk pintu kamar aletha.

Tok....

Tok...

Tok...

"sayang bunda masuk ya." Diana pun membuka pintu dan melihat Aletha didepan cermin rias. "udah siap nak, mau berangkat sekarang?." tanya Diana mengelus rambut panjang Aletha dan tersenyum lembut pada anak itu.

"iya bun, ini udah siap kok. ayo ke bahwa pasti yang lain udah nungguin chela, maaf bun chela lama." ucapnya tersenyum manis, walapun matanya tidak bisa bohong.

Diana mentap anaknya sendu, namun ini juga demi anaknya, ia yakin jika disana pasti chela, anaknya akan lebih bahagia, dan tidak perlu mengenag masalalu yang telah terjadi padanya..

mereka semua berangkat ke bandara, semua ikut mengantarkan aletha ke bandara untuk mengurangi rasa rindu nantinya setelah aletha tidak berada dimansion mereka lagi.

"chela kalo kamu mau pulang, telepon abang ya? abang bakal langsung jemput kamu, abang sayang banget sama kamu , kamu jangan lupain abang ya, selalu telepon abang ya pasti abang bakal kangen banget sama kamu. " ucap darian dramatis membuat semua kekeh.

"Ya ampun darian kamu ini, liat tuh wajah adik kamu, tertekan sama tingkah kamu." timpal Dania terkekeh karena sendari tadi kedua anaknya selalu mengucapkan kalimat yang sama membuat nya terkekeh.

sampai dibandara semua orang melirik lirik mereka, nampak cengo melihat keluarga berpengaruh ada didalam bandara bersama seorang gadis cantik bermata biru itu.

"chela hati hati di sana dan jangan lama lama disana nanti abang bakal kangen, sering sering telepon abang ya, pasti abang bakal rindu suara kamu, wajah kamuu, rasanya abang nggak sanggup kamu pergi chela.." darian kembali dramatis sambil memeluk aletha dengan sangat erat.

"abang tau, abang udah bilang kek gitu 10x lebih, pasti nanti chela akan sering telepon abang, abang jangan sedih ya." ucao aletha membalas peluk abangnya tak kalah erat.

"sudah, sudah sekarang gantian abang peluk kamu." ucap satria melerai pelukan mereka. aletha pun memeluk abangnya itu dengan erat juga.

"jangan lama lama disana ya? abang selalu tunggu kamu pulang, pintu mansion selalu terbuka untukmu, jadi cepat kembali lagi ketempat kamu dilahirkan, chela." ucap satria sambil mengecup pucuk kepala aletha dengan penuh kasih sayang.

"iya bang, chela janji chela bakal pulang lagi ke Indonesia." ucao chela tersenyum manis sambil menautkan jari kelingkingnya ke kelingking satria dan darian

semua orang yang melihat itu tersenyum kearah mereka begitu pun dengan dania menatap mereka sendu namun juga bahagia dengan anak anaknya yang sangat menyayangi aletha seperti adik kandung nya sendiri. nampak sekali keluarga yang sangat harmonis dan sempurna.

Setelah itu mereka saling berpelukan dan disaaat seperti ini malah chela kebelet mau ke toilet.

"ehh aduh aduh, bundaaa chela mau ke toilet dulu,  chela kebelet hehe." ucap aletha sambil cengengesan.

"ckk, ini anak yaampun" Diana menghela napas sabar dengan tingkah anaknya.

"heheh, bunda ayo anterin chela." ucap aletha sambil menampakkan giginya.

"Yaudah ayok, cepetan ya nanti kamu ketinggal pesawat." kata Diana.

"Siapp bun." ucap chela sambil tangannya yang sedang hormat.

orang orang yang melihat itu terkekeh dan ketawa akibat tingkah chela yang lucu...

chela pun berlari karena sudah tidak tahan ingin membuat hajat. " chela jangan lari lari, sayang... " peringatan Diana pada aletha, namun tidak digubris oleh aletha.

BRUKK...

"Aww, sakit hiksss bundaaaa hiks hiks... " ucap aletha sambil memegangi kaki nya yang terkilir.

"Ehh kamu gak papa kan, kamu jatuh ya..?" tanya cowok itu.

"hiksss pake nanyaa hiks hiks.. " chela semakin menangis, kakinya terasa berat dan cenat cenut itu yang dia rasakan.

"udah dong cuma terkilir doang kok, gak papa.." ucap cowok itu lagi.

"tapii hikss sakit." isak chela.

"yaudah sini aku bantuin... " ucap cowok itu dan membantu chela untuk berdiri.

"Makasih kak.." ucap chela yang masih ada isakan tangisannya

"Nama kamu siapa?." tanya cowok itu.

"nama aku Aletha Rachela Adijaya.. kamu bisa panggil aku chela ya, jangan panggil ale karena aku nggak suka." jawab aletha dengan senyuman mengembangkan di bibir nya. "kalo nama kakak siapa?. " lanjut aletha.

"Aku Dafit Angkasa Surya... khusus kamu boleh panggil aku angkasa." ucap angkasa sambil tersenyum simpul.

"ini buat thata, sebagai tanda pertama perkenalkan kita, semoga kita ketemu lagi ya, hehe... " ucap angkasa cengengesan.

"Makasih kak angkasa.. kok manggilnya tata sih? tapi buat kak angkasa gak papa deh".ucap chela tersenyum sambil menampakkan giginya, membuat angkasa gemas.

setelah itu ibu angkasa pun menghampiri mereka......

1
Febrianto Ajun
cerita ini bisa bikin saya menangis! Tapi juga sukses bikin saya tertawa geli beberapa kali.
Hitagi Senjougahara
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Dear_Dream
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!