*ini novel remaja bukan novel dewasa*
Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 33
pagi ini Amel nampak tergesa gesa bersiap untuk ke cafe, Amel yang sudah rapi dengan riasan simple dan baju setcel, membangunkan Juna yang masih terlelap
"mas,bangun sudah jam 7,,"Amel mengusap usap pipi Juna dan Juna pun terbangun
"honey,kok kamu udah rapi"Juna bangun dan duduk di tepi ranjang sambil mengusap wajahnya
"aku ada urusan penting di cafe mas,,aku berangkat sekarang ya mas"
"baiklah honey,, hati',,"saat Amel akan melangkah Juna menarik tangan Amel
"tunggu honey,,"Juna menghentikan langkah Amel
"apa mas,,"Amel putar badan
"kiss dulu,,"Juna menempelkan jari telunjuk pada bibirnya
"astaga mas,,ya udah sini"lalu Amel mengecup bibir Juna
"honey,,"
"apalagi sih mas,,"
"aku mencintaimu,,,"
"iya sayang,aku juga mencintaimu,aku pergi dulu,, jangan lupa sarapan,aku udah siapin di meja makan"lalu Amel melangkah keluar dari kamar dan Juna menatap punggung Amel dengan senyum sumringah
Sesampainya di cafe Amel ke kamar khusus dan kembali fokus pada laptop di meja belajar,dan Amel terlihat sedang meeting dengan beberapa orang di panggilan grup
"selamat pagi semua,kita bisa mulai meetingnya sekarang,"Amel membuka obrolan
"siap nona Amelia,,"jawab semua orang di laptop
"ada masalah apa,saya harap ini bukan masalah serius"tanya Amel
"begini nona,,ada beberapa kendala dengan klien kita di Inggris,,dan mereka meminta untuk bertemu langsung dengan Anda"kata orang kepercayaan Amel
"baiklah kirim ke saya semua informasi klien itu,saya akan menyelesaikannya dari sini"sahut Amel
"sebagai pimpinan perusahaan,,saya harap Anda bisa bijaksana menangani klien ini,, karena klien ini penting untuk perusahaan kita"suara lain menyahuti
"saya mengerti, kalian tidak perlu khawatir,saya akan mengatasi masalah ini dengan cara saya sendiri"Amel bicara dengan serius
"baik nona Kami percaya pada Anda"kata orang kepercayaan Amel
"kalau begitu saya sudahi meeting hari ini,,terus laporkan pada saya situasi terbaru di Inggris"kata Amel
"baik nona Amelia"kemudian semua orang mematikan laptop
bisnis yang Amel rintis selama dua tahun di Inggris kini berkembang dengan pesat,,dan Amel sudah menyerahkan hak kuasa pada orang kepercayaannya di Inggris
Setelah selesai meeting dengan karyawannya Amel ke bawah untuk menemui Cindy dan Memet
"Mel,,sejak kapan lo disini,"Cindy menyapa Amel yang sedang menuruni anak tangga
"sejak tadi,,gue ada meeting dadakan"
"makanya lo ngomong aja sama Juna,soal bisnis lo itu,biar lo nggak usah main petak umpet,repot sendiri kan lo"
"nanti aja ndy,,nggak sekarang, Memet belum datang ndy?"
"emang kamu nggak di jemput Memet,, terus lo kesini naik apa"
"gue naik taksi online,,"
"Arjuna lo pasti nggak tahu lo naik taksi,, bisa ngomel dia kalau tahu,,"
"asal lo nggak bilang,dia nggak bakalan tahu"
"aah sudah lah itu urusan lo, nggak ikutan gue"
"pagi bos,pagi mbak Cindy"Memet yang baru datang menyapa Amel dan Cindy yang sedang berdiri di depan meja service
"kalian berdua sini dulu,,gue mau ngomong penting"Amel mengajak Memet dan Cindy duduk di kursi
"apaan Mel, serius Amat"Cindy penasaran
"gue mau renovasi cafe ini,, setelah surat kepemilikan ruko sebelah jadi,,gue mau bikin jalan tembusan dari cafe ke ruko sebelah dan mengecat ulang dua ruko ini,biar serasi, rencananya gue mau buka galeri"jelas Amel
"waah bagus tu Mel,,gue dukung lo sepenuhnya,"kata Cindy
"ada yang bisa saya bantu bos,,"Memet mengajukan diri
"tentu saja ada Met,,gue mau lo cari tukang profesional yang bisa merenovasi cafe ini sesuai keinginan gue, tolong lo cari informasinya setelah itu lo share ke gue"
"siap bos,akan segera saya cari"
"terus gue bantu apa"celetuk Cindy
"lo bantu doa aja kakak ipar,,lo kan sibuk sama persiapan pernikahan"kekeh Amel
"bisa aja adik ipar"kekeh Cindy
Setelah berdiskusi ketiganya sibuk dengan urusan cafe
Menjelang Siang,,
Amel akan pergi ke kantor Juna Untuk makan siang, sebelum ke kantor Juna,,Amel mengirim pesan singkat
("mas,kamu dimana?")pesan dari Amel
("aku di kantor honey")balas Juna
("aku pengen makan siang sama mas sekarang")
("ok, honey, aku tunggu di kantor ")
Sementara itu di sisi Juna,,
"apa lo cengar-cengir sendiri,"bang Lexi sudah standby di kantor Juna dan duduk di sofa panjang
"biasa,ratu bidadari gue,dia mau ke sini ngajak makan siang"Juna duduk di sofa tunggal
"cuma makan siang aja,segitu girangnya lo"sahut Lexi
"kenapa iri lo,,apapun yang berhubungan dengan bini gue pasti bikin gue seneng"
"terserah lo lah,dasar otak bucin"
"hahaha"Juna hanya bisa tertawa melihat ekspresi wajah Lexi
karena sudah jam istirahat Lexi sengaja mendatangi Juna,dan hampir tiap hari Lexi mendatangi Juna, bukan karena Lexi tidak sibuk dengan pekerjaan,tapi kedatangannya dikantor Juna tentunya untuk masalah pekerjaan, karena bisnis Juna dan Lexi saling berhubungan, simbiosis mutualisme begitulah sebutan untuk hubungan kerja mereka
Dan kehadiran Lexi di kantor Juna tidaklah mengganggu Juna, justru dengan adanya Lexi,Juna merasa terhibur, seperti siaran radio live
"eeh,Jun lo denger berita nggak kalau rival Lo itu mau adopsi anak,"jiwa ghibah Lexi keluar
"lo denger dari mana"Juna melepaskan dasi dan membuka kancing kerah bajunya
"dari orang' di happy puppy,berita ini jadi tranding topik di club"
"gue nggak tahu soal itu Lex"
"makanya jangan ngekorin bini lo terus,kali' lo keluar sosialisasi biar nggak ketinggalan berita"
"ya biarin aja dia mau adopsi anak,itu urusan dia"kata Juna
"tapi ada lagi satu gosip,katanya anak itu sebenarnya anak Reynaldi sama Stella,gila nggak tu,,"Lexi makin semangat ghibah nya
"yang bener lo,terus gimana ceritanya anak kandung di adopsi jadi anak angkat,bener' sinting tu orang"
"kalau menurut gue sih,,itu buat jaga image si Reynaldi,ya kalau semua orang tahu dia punya anak diluar nikah,,mau di taruh mana mukanya,,makanya dia samarin jadi anak angkat,, kalau dia adopsi anak tentu image dia akan semakin baik dimata orang,,tapi mata' gue di club banyak, jadi gue nggak bisa di bohongin"penjelasan secara detail oleh Lexi
"terus ngapain dia dulu bilang suka sama si Amel sampai nyerang kita berdua,kalau ujung ujungnya dia sama Stella berhubungan sampai punya anak segala"Juna makin tak paham dengan Reynaldi
"kalau soal Reynaldi suka sama si Amel satu sekolahan juga tahu,tapi kan nggak ada yang tahu kalau Amel itu diam' Suka sama lo, mungkin setelah tahu kalian pacaran dia nggak terima,,jadi dia nyerang lo,,lo kan tahu sendiri sejak SMA dia udah jadi rival lo,dan nggak mau kalah dari lo"
"tapi gue salut sama si Reynaldi"pernyataan yang nyleneh dari Lexi
"Lo salut sama apanya"
"ya dia bisa bertahan sama satu wanita selama bertahun tahun,,nggak kayak gue sering Gonta ganti pasangan,,cuma bedanya gue nggak mau ngerusak kehormatan cewek,,gue memang Playboy tapi gue masih punya otak"
"mungkin dia cinta sama si Stella itu dan perasaan dia ke Amel cuma sebatas obsesi dia karena nggak mau kalah dari gue"Juna menduga duga
"bisa jadi dia cinta sama si Stella,tapi mungkin Reynaldi gengsi atau nggak sadar kalau dia itu cinta sama Stella,kalau nggak ngapain dia simpan wanita itu selama ini, padahal ada banyak wanita yang tergila-gila sama dia"pemikiran yang masuk akal dari Lexi
"kenapa kita jadi nggosipin dia sih,,gue nggak peduli dia mau ngapain yang penting gue harus cari bukti karena dia sudah nyerang gue dan Amel"Juna mengakhiri obrolan
Tok!Tok!,,Romi masuk membawa berkas lalu meletakkan di meja kerja Juna
"bos,,tadi ada non Amel,mau masuk tapi nggak jadi"
"yang bener Romi,,!mampus gue Lex pasti dia udah denger semua omongan kita,"Juna bangkit dari duduknya
"terus gimana sekarang"Lexi ikut panik
"kita susul dia Lex,,gue takut dia pergi ke tempat Reynaldi"
"ok kita pergi sekarang"
sesaat sebelum Romi masuk ruangan Juna,
"non Amel,, kenapa berdiri di sini,,apa non mau ketemu si bos"
Amel tak menjawab Romi,Amel yang sudah lama berdiri di depan ruangan Juna mendengar semua obrolan Juna dan Lexi,, Amel merasa geram dengan Reynaldi,,lantas dia langsung pergi dan tak jadi masuk ke ruangan Juna,, dan pastinya Amel akan membuat perhitungan dengan Reynaldi,
Juna yang berpikir kalau Amel pasti akan mendatangi Reynaldi, segera menyusul Amel bersama Lexi dan Romi
~£Q~
