NovelToon NovelToon
SETELAH DI CERAI

SETELAH DI CERAI

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:630k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pengagum Rahasia

menikah sebab perjodohan orang tua. namun setelah hampir delapan tahun belum di karuniai seorang anak.

hingga akhirnya suatu hari sebuah kenyataan membuat hati seorang istri merasa sangat tersakiti.

di antara percaya atau tidak.

simak cerita selengkapnya di cerita ya gaes

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Terima kasih buat para readers yang masih setia membaca novel karya aku. jangan sungkan buat mengkritik ya gaes, karena author masih pemula.

***

"lagi ngomongin apa?" tanya seseorang di belakang Zaifa.

"aku mau ke toilet, kamu temenin Zaifa kayak nya dia butuh temen ngobrol" ucap Niel kemudian menghilang dari pandangan mereka berdua.

Setelah kepergian Niel, suasana menjadi hening. Zaifa menatap tajam Raihan yang di rasa mengganggu pembicaraan nya dengan Niel.

"kenapa menatap ku seperti itu?" tanya Raihan.

"kau mengganggu" ketus Zaifa.

"heii,," seru Raihan meraih tangan Zaifa ketika Zaifa akan pergi.

"kenapa? Apakah kau ingin mengatakan bahwa kau menyukai hadiah yang di berikan oleh Niel, hem? Asal kau tau aku bisa memberikan yang lebih indah daripada yang Niel berikan" ucap Raihan menatap Zaifa tajam.

"kau cemburu?" tanya Zaifa menggoda.

"memang nya kenapa kalau aku cemburu?" tanya Raihan menantang.

Zaifa mengerjapkan matanya, terpaku. Padahal niat nya hanya ingin menggoda tapi kenapa Raihan menanggapi nya dengan serius. Ooohh,,, lihat lah pipi Zaifa sekarang merona hanya karena Raihan mengaku bahwa ia telah cemburu.

"lepas kan pak" ucap Zaifa hendak kabur.

Raihan memicingkan matanya. "panggil aku seperti dulu maka aku akan melepas kan mu" tantang Raihan.

"memang nya dulu aku memanggil mu bagaimana?" elak Zaifa.

"sayang..." ucap Raihan tersenyum manis membuat Zaifa semakin berdebar jika tak lekas pergi dari sana.

"huh, lepaskan tangan ku mas Raihan. jika aku tidak lekas kembali maka Diva akan mencariku" ucap Zaifa pelan tapi penuh penekanan. Ia pun langsung melepas kasar tangan nya kemudian berlalu.

"Hem,,, mas juga boleh." gumam Raihan memandang punggung Zaifa.

"sudah lah Niel, jangan sembunyi lagi aku tau kau menguping dari tadi" ucap Raihan yang menyadari bahwa sang sahabat sudah berdiri di balik tembok sedari tadi.

Niel keluar sembari terkekeh.

"dasar pedofil" ejek Niel.

"hei, kami bahkan hanya beda empat tahun saja kau tau" bela Raihan.

"ya,, bukan kah wanita kecil itu terlihat sangat imut ketika sedang malu"

"kau melihat nya?" tanya Raihan tak terima.

"dengar Niel, lain kali kau tidak boleh melihat wajah nya terlalu lama. Kau bisa menyukai nya nanti" teriak Raihan marah, meskipun suaranya tidak terlalu keras namun cukup membuat Niel paham bahwa sahabat nya ini tengah terbakar cemburu.

"baik lah.. Mari kita kembali. malam semakin larut" ucap Niel mengakhiri pembicaraan mereka.

****

Berbeda dengan acara makan-makan yang di sponsori oleh Boby dan Raihan yang sudah usai dua jam yang lalu. Di tempat yang lain, tepat nya di sebuah bar. Seorang wanita yang mengenakan dres ketat selutut tanpa lengan dan memamerkan separo dari buah da*da nya itu sedang menelungkup kan kepalanya di antara kedua tangan nya.

"hai baby..." sapa seorang pria menghampiri nya.

Wanita itu mengangkat kepalanya yang sedikit terasa berat dan memandang pria yang menghampiri nya.

"kau mabuk lagi?" tanya pria itu lagi.

Wanita itu tak menjawab hanya menenggak sampai tandas minuman berjenis wine yang masih tersisa setengah di gelas nya.

"hentikan baby" seru pria itu merebut botol dan gelas yang akan di isi wine kembali oleh wanita itu.

"kembali kan boy" teriak wanita itu.

"kau sudah mabuk Ulfa, jangan minum lagi. Mari kita pulang" ucap pria itu tegas.

pria itu kemudian membawa tubuh wanita yang bernama Ulfa itu keluar dari bar setelah membayar tagihan nya.

"jangan menyiksa diri sendiri Ul" ucap pria itu pelan tapi masih di dengar jelas oleh Ulfa.

"aku tidak mabuk boy" elak wanita itu.

meskipun berkata tidak mabuk, namun bukti nya ia tidak bisa berjalan sendiri. Ia di papah oleh pria bernama Boy itu.

"Raihan...." gumam Ulfa.

"aku mencintaimu Raihan" lanjut Ulfa.

"kenapa kau tak bisa menerima ku Raihan, aku sangat mencinta mu. Bahkan setelah aku menyingkirkan dua wanita itu kau masih tidak mencintai ku" racau Ulfa membuat langkah pria itu terhenti.

"kenapa berhenti boy. Kita harus cepat sampai rumah atau papa akan memarahiku" ucap Ulfa setengah sadar.

"siapa yang sudah kau singkir kan Ul?" tanya boy.

"hehee,,, siapa lagi? Tentu saja wanita-wanita yang mencoba merebut Raihan dariku" Jawab gadis itu.

"ayo cepat boy"

Boy pun melanjutkan langkah nya hingga mereka sampai di sebuah mobil berwarna abu-abu. Boy mendudukan Ulfa dengan lembut kemudian beralih ke bangku kemudi dan melajukan mobil nya.

Tak jauh dari sana, seorang pria mengenakan sweater hitam dan masker sedang memperhatikan mobil yang sudah hilang dari pandangan.

"siapa yang di maksud wanita itu?" gumam nya kemudian berjalan ke arah mobil nya sendiri dan berlalu.

***

Dua hari berlalu dengan begitu cepat. Hari ini adalah hari ulang tahun Zaifa sekaligus ulang tahun Anzeil Prasditya.

Pagi-pagi sekali Zaifa sudah bersiap dengan pakaian kerjanya, tidak ada yang istimewa meskipun ini adalah hari ulang tahunnya. Karena sejak dulu, seingat nya kedua orang tua nya tidak pernah merayakan ulang tahunnya.

Zaifa terpaku ketika di depan pintu kost an nya ada sebuah paper bag, bunga dan sebuah kue ulang tahun yang berukuran sedang terbungkus mika.

Zaifa mengambil sebuah kertas yang di selip kan di antara buket bunga itu.

'selamat ulang tahun Zaifa. Maaf jika mas tidak berani memberikan ini secara langsung. Mas terlalu malu Zai, mas merasa sangat bersalah. Tolong maafkan mas Zai.. Mas masih sangat menyayangi mu'

Surat itu di tulis tanpa nama, namun meskipun begitu Zaifa paham siapa yang mengirimi nya. Siapa lagi kalo bukan imam, mantan suaminya.

Zaifa tidak berniat menerima semua hadiah itu, namun sayang jika harus di buang. Maka Zaifa pun membawa bunga dan paper bag nya, sementara satu tangan nya lagi membawa kue berukuran sedang itu.

Hadiah itu akan di bawa ke kantor agar di makan oleh rekannya. Dan itu berarti Zaifa tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk mentraktir mereka. Zaifa terkekeh, ada untung nya juga imam mengirimi nya hadiah.

Zaifa pun berjalan ke kantor dengan perasaan bahagia, bukan karena mendapat hadiah dari mantan suaminya tapi karena ia akan berbagi di hari istimewa nya ini.. Meskipun ia akan berbagi tanpa memakai uang nya sendiri.

Di ujung jalan sana, tepat saat Zaifa sudah menyebrang jalan raya. Seorang pria mengenakan jas sedang berdiri tepat di pembatas antara rumah warga dengan kostan Zaifa.

"semoga kau suka hadiah dari mas Zaifa..." gumam pria itu kemudian berlalu menuju tempat ia memarkirkan mobilnya.

Zaifa telah sampai di kantor, ia langsung menuju ruangan nya dan mendapati sudah ada beberapa rekannya. Zaifa pun meletakkan kue itu di atas meja dan memanggil Diva.

"Div, tolong di bagikan ya. Aku mau ke ruangan pak Raihan" ucap Zaifa.

Zaifa pun berlalu setelah diva mengatakan oke. Diva pun segera memotong kue itu dan membagikan nya kepada rekan nya yang sudah hadir.

Sementara Zaifa menuju ke ruangan CEO. Entah ada urusan apa pimpinan nya itu memanggil nya pagi-pagi.

Tok tok tok....

Zaifa mengetuk pintu dan tak lama pintu pun terbuka otomatis.

"selamat pagi nona. Anda sudah di tunggu oleh tuan Raihan" ucap Alex ketika Zaifa masih mematung di depan pintu.

"baik lah. Terima kasih" ucap Zaifa.

Alex pun bergegas pergi ke ruangan nya dan Zaifa masuk ke ruangan sang pimpinan nya. Zaifa mematung melihat ruangan CEO yang berubah seratus delapan puluh derajat itu.

1
Suriana
lnjut thor
Jetty Eva
typo thor...Dani sepruh aadar masa nyetir..??
Jetty Eva
Sebenarx MOBIL apa MOTOR sih thor..🙏
Jetty Eva
Niel kkx Ziafa...
Jetty Eva
pertemanan mereka keren..
Jetty Eva
CLBK
Jetty Eva
menyesap/menghirup kopi bukan menyesal kopi..🙏
Dbz Mar
si imam ya..bukan jodoh mu mam..jadi jalan nya seperti itu..tapi caramu bner2 membuat ku muak mam..apalagi mamamu mnyalahkan zaifa atas ksalahan yg kau perbuat..semoga akhirnya dirimu mandul biar kau tau..gimana rasanya jadi zaifa...tetap semangat imam dalam mnjalani hasil perbuatan mu
Nindy Liani
g
Lies Sorongan
Luar biasa
Fay
👍👍👍
Fay
😀
Yuyun Rohimah
goodjob
Ony Syahroni
Luar biasa
Ony Syahroni
Biasa
Yunior
sudah tamat, terimakasih Thor sdh menyajikan cerita yang apik👍🥰
Noey Aprilia
Waahhh....slmt y bwt santi sm rafli....
samawa....
pnysln mmng sllu dtng trlmbat ,hrsnya mnkmti msa tua brsma kluarga mlh hrs hdp d pnjra...
smga pa bewok bnr2 tobat....
Yuyun Rohimah
lanjut
Zarin Mayresa
ceritanya bagus kok sepi ,,,tapi gakpapa thor sebagai penulis menghasilkan karya bagus adlh kepuasan tersendiri nahh kl byk yg minat itu bonus ,,,, terima kaaih sdh berkarya thor ,,tetep semangat dan sehat yaaa
Pengagum Rahasia: masyaallah,,, terima kasih atas apresiasi nya kak 🤗
Pengagum Rahasia: masyaallah,,, terima kasih atas apresiasi nya kak 🤗
total 2 replies
Ida Susiana
lanjut thor upnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!