NovelToon NovelToon
Pergi Atau Menetap

Pergi Atau Menetap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: nanas_muda

pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.

lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?

penasaran???
yuk baca selengkapnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Atau Menetap

Alana pun sampai di rumahnya dengan selamat.

Terima kasih bang, ujar Alana setelah memberinya uang ongkos.

Sama-sama neng, mari.... Balas tukang ojek.

Alana lalu menarik kopernya masuk ke dalam rumah, namun ia semakin kesal lantaran si pria tua bangka itu masih bersama ibunya.

Akhirnya kamu datang juga sayang. Mama khawatir sama kamu, tutur Renata.

Alana tidak menanggapinya dan melengos pergi begitu saja. Ia terlalu muak dengan semua drama ini.

Renata tidak mencegah kepergian anaknya karena ia tahu kalau Alana sedang membutuhkan waktu untuk sendiri. Ia tidak ingin membuat masalah semakin runyam.

Kalau begitu aku pamit yah, soalnya kan Ana sudah sampai dengan selamat. Kata Candra.

Iya mas, kamu hati-hati di jalan. Kalau sudah sampai jangan lupa kabarin, balas Renata.

Iya, bye. Ucap Candra sambil mencium pipi Renata.

Alana yang melihat itu dibuat syok dengan adegan barusan. Alana yang ingin turun ke bawah untuk minta maaf kepada Mamanya segera mengurungkan niatnya karena melihat kejadian barusan.

Katanya rekan kerja kok malah bermesraan kayak orang pacaran gitu sih? Monolognya.

Kepala Alana mejadi sakit karena memikirkan semua ini, sehingga ia langsung kembali ke kamar untuk istirahat agar pikirannya lebih fresh dan besok ia bisa deep talk dengan Mamanya.

...* Keesokan harinya *...

Alana yang masih nyaman dibalik selimutnya terganggu oleh pantulan cahaya matahari yang menelisik masuk ke dalam kamarnya lewat jendela.

Tidurnya menjadi terusik karena cahaya tersebut. Bagaimana tidak terusik, kalau Mamanya menarik paksa selimut itu setelah membuka gorden jendelanya.

Uh, Ma aku masih ngantuk ini. Lagian ini masih terlalu pagi loh, ucap Alana.

Justru itu Mama bangunin kamu pagi-pagi biar rejekinya jangan dipatuk ayam. Sekalian kita sarapan bareng karena ada sesuatu yang ingin Mama sampaikan.

Tapi Mah, aku masih ngantuk. Balas Alana sambil menarik kembali selimut yang ia gunakan.

Bangun!!! Teriak Renata sambil menarik selimut Alana dan memukul betis anaknya.

Iya Mah, ini aku bangun. Balasnya sambil bangun dan terduduk sambil mengucek matanya.

Mama tunggu kamu di bawah. Jika dalam 5 menit kamu gak turun berarti kasur mu jadi korban banjir. Ancam Renata.

Renata langsung turun ke bawah tanpa menunggu balasan Alana.

Alana mendengus kesal mendengar ancaman Mamanya.

Soalnya kejadian di stasiun, Alana sudah gak marah lagi sama Mamanya.

Semalam Renata datang ke kamar Alana sambil mengelus pipi Alana yang terkena tamparannya.

Mama minta maaf karena udah lancang sama kamu. Mama kayak gitu karena terbawa emosi aja dan Mama gak ada niat untuk melukai perasaan kamu.

Mama itu sayang sama kamu karena sekarang cuma kamu yang Mama punya.

Mama minta maaf ya sayang.

Setelah itu air mata Renata ikut meluncur karena ia merasa bersalah telah menampar anaknya.

Alana yang belum terlelap dalam tidurnya langsung bangun karena merasa ada setetes air yang membasahi lengannya.

Mah, aku juga minta maaf karena gak pernah ngertiin perasaan Mama. Aku udah egois Mah. Mama mau kan maafin Ana?

Renata langsung menganggukkan kepalanya. Mendapati jawaban tersebut, Alana langsung berhamburan ke pelukan Mamanya.

Makasih Mah, aku sayang sama Mama.

Mama juga sayang kok sama kamu.

Dan yah berakhirlah mereka saat ini di meja makan yang sudah terisi penuh dengan masakan ala chef Renata. Bukan chef Renata yang di RCTI itu ya.

Mereka makan dalam keheningan. Hanya dentingan sendok dan garpu yang menemani kesunyian tersebut.

Setelah selesai makan, Renata angkat bicara.

Mama sama Papa mau pisah, dan kamu harus ikut Mama.

Emang gak bisa dibicarakan baik-baik Mah? Kan bisa saja si Mak lampir itu cuman manfaatin kekayaan Papa.

Keputusan Mama sudah bulat dan Papa kamu juga setuju buat cerai. Papa kamu juga gak keberatan kalau hak asuh jatuh ke tangan Mama.

Tapi Mah.....

Gak ada tapi-tapian, dan karena Papa kamu juga mau menikahi perempuan itu. Jadi mau gak mau kami harus pisah.

Dan satu lagi, Mama bakal nikah sama om Candra bulan depan. Mama gak butuh pendapat kamu, setelah itu Renata langsung pergi begitu saja.

Duar....... Bagai ditembak pistol, dada Alana tiba-tiba sesak. Padahal semalam Mamanya sudah minta maaf, namun kini ia kembali melukai hati Alana.

Ya Tuhan cobaan apalagi yang Kau berikan untukku, ucapnya sambil terisak.

Karena emosi Alana langsung pergi begitu saja meninggalkan rumahnya tanpa memberitahukan kepada Renata.

Ia ingin mencari udara segar karena ia merasa bahwa dunianya benar-benar hancur dalam sekejap.

Saat melewati sebuah taman, ia melihat seorang penjual es krim yang sedang membuatkan es krim untuk anak-anak.

Alana juga langsung pergi menuju sang penjual dan membeli es krim kesukaannya. Ia membeli begitu banyak karena saat ini Putra tidak ada, sehingga ia bebas untuk makan es krim sepuasnya tanpa ada yang melarangnya.

Memikirkan itu membuatnya ingat akan laki-laki yang tak lain adalah Putra.

Ia segera menelepon Putra karena rindu mendengar suara bariton miliknya. Padahal ini baru sehari dia meninggalkan kota Bandung.

Saat ditelepon nomornya sedang sibuk.

Apa dia lagi bantuin Bunda? Pikir Alana.

Ah, mungkin saja begitu. Aku gak boleh berprasangka buruk sama dia. Putra bukan Archio yang brengsek.

Alana pun lanjut memakan es krimnya yang hampir meleleh karena telah di anggur-in beberapa menit.

Ia pun lanjut berjalan mengelilingi taman di Surabaya yang memang saat itu sedang panas namun karena taman ini dikelilingi oleh banyak pepohonan yang besar namun sangat sejuk karena daunnya yang masih hijau, seperti musim semi.

Waktu menunjukkan pukul 12.00 yang artinya sudah saatnya untuk makan siang. Pantesan saja sedari tadi perut Alana berbunyi, pertanda bahwa cacing-cacing di perutnya minta asupan nutrisi.

Alana memutuskan untuk pergi ke warung makan karena ia tidak membawa uang yang banyak, sehingga ia hanya bisa makan di warung.

Makanan di warung pun tidak kalah enak sama makanan di restoran. Soalnya kebersihan, mereka juga bersih kok dan lagi harganya sangat terjangkau.

Akhirnya Alana memesan makanan dan memakannya dengan sangat lahap seperti orang kelaparan yang belum makan seminggu.

Alana lalu membayar makanannya dan melanjutkan perjalanannya menuju ke perpustakaan. Karena Alana yang merupakan gadis pecinta novel romantis, sehingga ia berniat untuk pergi melihat apakah novel incarannya itu sudah keluar atau belum.

Jika sudah maka besok ia akan kembali untuk membelinya.

Saat tengah memeriksa rak buku, ia dikejutkan dengan kehadiran Archio.

Iyo?? Kamu ngapain disini? Kamu ngikutin aku? Tanya Alana.

Aku cuman mau bilang kalau kamu harus tinggalin Putra. Kamu gak boleh dekat sama dia. Bila perlu kamu putusin dia saat ini juga, ujar Archio.

Kalau kamu ngikutin aku cuman buat ngomong kayak gini, mending kamu pergi. Aku gak mau kamu merusak hubungan aku sama Putra. Dan yang harus aku jauhi adalah diri kamu. Kamu tau? Aku udah gak ada rasa sama kamu!! Tegas Alana.

Aku bakal buktiin ke kamu kalau Putra itu emang gak baik buat kamu dan maaf soal semua kejadian yang terjadi sama kamu selama ini.

Maaf karena aku gak bisa bantuin kamu dan maaf lagi karena aku gagal menjaga kamu.

Aku serius sama ucapan aku kali ini, jadi mohon percayalah padaku. Jelas Archio.

Sorry Iyo, kata maaf dari kamu udah penuh dan aku muak sama semua itu.

Setelah mengatakan itu, Alana langsung pergi.

Maaf Alana, maaf. Aku emang laki-laki bajingan yang gak bisa dipegang omonganku. Lirih Archio sambil melihat kepergian Alana.

1
HAMBA ALLAH
mencoba meninggalkan jejak dulu.sebab lebih suka ke novel kerajaan dll🙏🤣😂/Facepalm/
HAMBA ALLAH: kocak gimana ya 🤣😂
Alana: 🤣🤣🤣🤣
kocak kak🤣
total 2 replies
🔵ᴹᴿˢ᭄Ney Maniez●⑅⃝ᷟ◌ͩ ⍣⃝ꉣꉣ
aku mampir Thor...
masih menyimak
Alana: makasih 🙏🙏

iya gpp
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣ𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ◌ᷟ⑅⃝ͩ●ariista
kisah nyatakah ini thor? 🤔 bgs ceritanya lgsg dpt feelnya.. semangat thor..
Alana: kisah nyata, cuman ada sedikit yang hasil imajinasiku.
terima kasih kak🙏🙏
total 1 replies
🤎𝐀⃝🥀🦆͜͡MDᴳ𝐑​᭄ ♉HIAT
mampir nel
Alana: terima kasih sudah mampir🙏🙏
total 1 replies
••iind•• 🍂🫧
mampir ya kak,semangat berkarya/Determined/
••iind•• 🍂🫧: sama sama kak 🥰
Alana: terima kasih beb♥️
total 2 replies
Alana
jangan lupa like dan komen, biar aku tetap semangat buat up cerita ini yah guys🙏🙏
salam dari nanas_muda🍍
Alana
ini cerita pertamaku. mohon diberikan masukan bila ada kesalahan
Ling Kun menghilang
done mampir salken
Alana: terima kasih and salken too 🧡🙏
total 1 replies
☞⃝SG🍾⃝ ͩLᷞᴇͧᴄᷡʏͣ ♛⃟𝑺𝑫˖°🎐
semangattt/Doge//Rose/
Alana: terima kasih🧡🍂
total 1 replies
🌟~Emp🌾
duh , Alana 🤦
🌟~Emp🌾: 😆😆😆🤭🤣
Alana: pusing kan? hehe, sama saya juga😭
total 2 replies
🌟~Emp🌾
slm knl y🥰
Alana: iya seng🧡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!