NovelToon NovelToon
KEKUATAN TERSEMBUNYI

KEKUATAN TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Pusaka Ajaib / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Bagaimana jadinya,jika Arnold si lelaki populer tiba-tiba memiliki kekuatan pembaca pikiran.

Terlebih lagi,dia belum mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan dia menyembunyikan kekuatannya seorang diri.

"Jika aku memiliki kekuatan seperti ini,berarti aku salah satu orang yang beruntung mendapatkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 3

Rosa dan Sasa sedang berbincang dengan teman-temannya yang lain,bahkan pesta Rosa terbilang cukup meriah dan mereka bercanda tawa sambil menunggu yang lain datang.

"Apa Arnold akan datang?"tanya temannya yang lain.

"Semoga saja dia datang,lagi pula aku sudah mengundangnya dan aku yakin dia akan datang"balas Rosa yang tidak sabar menunggu kedatangan Arnold.

"Tapi,dia belum datang sampai saat ini"ucap temannya yang lain.

Sedangkan Sasa hanya diam saja,dia juga sudah tidak sabaran melihat kedatangan Arnold di pesta ulang tahun Rosa dan kini dia hanya memakan cemilan di atas meja.

"Kenapa kau diam saja Sa?"tanya Rosa memperhatikan Sasa yang hanya diam,ketika mereka membahas Arnold.

Sasa menatap ke arah Rosa dan dia hanya tersenyum,karena kini dirinya sedang menyantap kue di mulutnya.

"Lihat,lihat.Arnold beneran datang"ucap temannya begitu heboh.

Sasa merasakan debaran jantungnya yang begitu cepat,apalagi pertama kalinya dia melihat Arnold yang menurutnya semakin tampan saat ini dan dia cukup terkejut dengan pakaian Arnold yang menurutnya senada dengan gaun yang di pakainya.

Rosa tersenyum ke arah Arnold dan Leo,karena mereka berdua datang bersamaan ke pestanya.

"Terimakasih sudah datang,kalian boleh menikmati pesta ini dengan bebas"Ucap Sasa dengan ramah dan menyambut kedatangan mereka dengan hangat.

"Terimakasih sudah mengundang kami dan ini kado dari kami."Kata Leo terhadap Rosa.

Rosa dengan senang hati menerima kado dari keduanya,dia merasa ingin cepat-cepat membuka kado dari Arnold saat ini.

"Terimakasih juga atas kadonya,kalau begitu silahkan kalian duduk di meja kosong dan aku akan memulai acaranya saat ini"perintah Rosa terhadap keduanya.

Sasa dan Arnold hanya mencuri-curi pandang,bahkan debaran jantung mereka begitu cepat dan Arnold merasa penampilan Sasa begitu cantik saat ini.

Arnold memilih duduk di samping Sasa,bahkan pandangan temannya cukup terkejut dengan tindakan Arnold saat ini.

"Kenapa? Apa kalian keberatan dengan aku yang duduk di sini!"

Sontak mereka menggeleng bersama,karena bagaimanapun Arnold bebas mau duduk di mana saja dan tidak biasanya Arnold mau duduk berdampingan dengan seorang wanita.

Rosa mengepalkan kedua tangannya,karena merasa cemburu dengan tindakan Arnold yang lebih memilih duduk di samping Sasa saat ini.

Rosa berlalu dari meja,dia tidak ingin mengacaukan pestanya sendiri dan lebih memilih untuk memulai acaranya saat ini.

Sasa terdiam dan dia merasa malu saat ini,apalagi melihat pakaian Arnold dan dirinya yang menurutnya sangat senada seperti sepasang kekasih.

Leo menyenggol kaki Arnold,karena merasa heran dengan sikap Arnold saat ini dan pandangan mereka bertemu.

"Ada apa?"tanya Arnold singkat.

"Apa kau diam-diam berkomunikasi dengan Sasa? Apalagi pakaian kalian begitu senada dan kalian begitu cocok seperti sepasang kekasih"bisiknya.

Arnold hanya diam saja,apalagi memang ini rencananya juga dan dia lebih fokus ke acara ulang tahun Rosa saat ini.

"Sial,aku malah di cuekin"batin Leo kesal.

Sasa menatap Rosa yang begitu bahagia di pesta ulang tahunnya,namun dia juga cukup gugup duduk di sebelah Arnold.

"Shit,rasanya aku tidak nyaman"batin Sasa.

Bahkan debaran jantungnya semakin cepat,ketika mereka saling pandang satu sama lain dan tidak sengaja tangan mereka bersentuhan satu sama lain.

"Maaf"ucap Sasa dengan gugup.

Arnold hanya diam saja dan tidak menggubris ucapan Sasa sama sekali,apalagi melihat reaksi Sasa yang merasa canggung berada di dekatnya.

"Kue ini,aku ingin memberikannya terhadap Arnold yang sudah bersedia datang ke pesta ku"ucap Rosa dengan senyum bahagianya.

Sontak keduanya langsung menatap ke arah Rosa,apalagi Rosa memanggil nama Arnold di hadapan semua orang dengan sengaja dan membuat mereka juga ikut tercengang dengan ucapan Rosa.

"Sial,mengganggu saja"batin Arnold yang tidak suka saat ini.

Arnold langsung merubah wajahnya menjadi sedingin mungkin,dia tahu maksud Rosa saat ini dan bahkan tidak menyukai tindakan Rosa yang menurutnya berlebihan.

"Sial,Arnold membuat debaran jantungku semakin cepat"batin Sasa yang merasa begitu gugup dari kejauhan.

"Aku tidak suka melihat Arnold berdekatan dengan Sasa seperti tadi"batin Rosa dengan kesal.

Arnold menerima kue yang di berikan oleh Sasa,dia menghargai tuan rumah yang memberikan kue ulang tahun terhadap dirinya.

Arnold melihat Sasa yang berjalan menjauhi pesta dan dia segera kembali ke arah meja dimana dia duduk.

"Aku tidak suka dengan niat terselubung mu itu"bisik Arnold di telinga Rosa.

Deg...

Rosa merasa gugup dengan bisikan Arnold,dia tidak pernah menduga Arnold begitu terang-terangan menolak dirinya.

Dia melihat Arnold yang kembali ke arah meja dan pandangannya tidak menemukan keberadaan Sasa saat ini,dia merasa lega dengan Sasa yang tidak berada satu meja dengan Arnold.

Arnold beranjak dari meja dan dia mencoba mencari keberadaan Sasa di luar,dia sayup-sayup mendengar pembicaraan Sasa dengan samar-samar dan pendengarannya semakin jelas dengan mendengar Sasa yang kini berbicara dengan orang tuanya.

Dia merasa Sasa cukup imut,ketika bertelepon dengan orang tuanya dan seperti anak kecil menurutnya.Senyuman di bibir Arnold merekah,tanpa sadar dia berjalan perlahan ke arah Sasa dan kini tepat berdiri di belakang Sasa.

Sasa yang telah selesai bertelepon,dia memasukkan ponselnya ke dalam tas dan ketika berbalik dirinya di kejutkan dengan kehadiran Arnold yang tepat berada di belakangnya.

"Apa ada yang bisa aku bantu?"tanya Sasa cukup terkejut,karena dia di kejutkan dengan kehadiran Arnold saat ini.

"Tidak ada"balasnya datar.

Sasa mengerutkan kedua alisnya,karena mendengar balasan Arnold terhadap dirinya dan dia menghela nafasnya dengan kasar.

"Permisi,kamu menghalangi jalanku"kata Sasa blak-blakan.

Sasa merasa tidak ingin berlama-lama di dekat Arnold,apalagi tidak ingin fans Arnold menggila melihat kedekatan mereka saat ini.

"Shit,jantungku berdebar begitu kencang"batinnya.

"Pulanglah dengan diriku,setelah acara nanti selesai"ucap Arnold menatap manik mata Sasa.

"Apa aku tidak salah dengar? Kenapa kamu mengajak aku pulang bersama?"tanya Sasa heran.

"Lagi pula,rumah kita bersebelahan dan tidak ada salahnya pulang bersama bukan"balas Arnold yang langsung menarik pinggang Sasa.

Tubuh mereka begitu dekat,apalagi Arnold melihat kecantikan Sasa yang berada tepat di depan matanya dan debaran jantung mereka begitu cepat saat ini.

Sasa merasa gugup dan refleks kedua tangannya secara tidak sengaja berada tepat di dada bidang Arnold,apalagi dia mencium aroma parfume Arnold yang membuat jantungnya semakin berdebar begitu kencang.

Tatapan mereka begitu intens,perlahan Arnold mendekatkan wajahnya ke arah Sasa dan membuat Sasa semakin tidak karuan.

"Hmmm,maaf mengganggu kalian"ucap Leo menghentikan tindakan Arnold terhadap Sasa.

Keduanya cepat-cepat menjauh,mereka melihat ke arah Leo dan merasa malu ketahuan oleh Leo saat ini.

"Permisi"ucap Sasa yang langsung pergi meninggalkan keduanya.

Arnold menatap tajam Leo,karena bisa-bisanya Leo mengganggu tindakannya dan lagi suasana barusan begitu pas untuk dirinya mendapatkan Sasa.

"Apa kau berniat mencium Sasa barusan?"tanya Leo menatap Arnold serius.

"Bukan urusan mu"ketusnya.

"Hei,jangan mempermainkan Sasa"ujarnya dengan nada sewot.

"Aku tidak pernah mempermainkannya,lagi pula itu bukan urusan mu"kata Arnold yang langsung meninggalkan Leo begitu saja.

"Apa Arnold menyukai Sasa"gumamnya,menatap kepergian Arnold.

Leo buru-buru mengikuti Arnold dari belakang,lagi pula acara ulang tahun Rosa belum selesai saat ini.

1
Andalas 476
SASA...!?? typo nih...
Andalas 476
emg gk bisa di Silent atau Non Aktifkan tu Hp 😬
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 😊😇
Andalas 476
Pengalaman pertama gundul mu... ciuman yg kmren² apa kbr nya noh...😂
Andalas 476
kog ditaruh Teropong nya , Mubazir donk Bro...😁
Fatkhur Kevin
datar
Fitra Oktafian
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!