Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Gus Zafar yang melihat nangis Clara cuman bisa tersenyum karena begitu lucu tangisan istrinya.
Clara yang melihat kalau suaminya foto dirinya yang lagi menangis lalu ia ambil hp suaminya dan ia letakkan di samping dirinya.
"Kenapa mas fotoin aku, aku tuh kalau nangis jelek" ucap Clara
"Kamu tuh cantik sayang. Apalagi tadi kamu habis nangis tambah gemes banget kalau kamu nangis sayang" ucap Zafar yang terkekeh
"liih mas gombal" ucap Clara yang menahan pipinya agar tidak ketahuan kalau dirinya salting. Sedangkan suaminya hanya terkekeh saja.
"Saya serius sayang kalau kamu tuh cantik" ucap Zafar tapi apa yang dikatakan oleh Gus Zafar itu benar, Clara sangat cantik dan menggemaskan rasanya pengen ia karungin.
"Rasanya mas pengen suruh kamu pake cadar deh, soalnya cantikkan kamu kelewatan. Mas takut kalau ada yang suka sama kamu sayang pokoknya di dalam hati kamu harus ada mas, gaada cowo lain selain mas paham kan sayang" ucap Zafar
Clara yang mendengar itu terdiam ia menatap suaminya yang sibuk dengan menonton TV. Clara terdiam sejenak lalu ia memikirkan apa yang di katakan oleh suaminya, ia tersadar mengapa suaminya meminta dirinya untuk memakai cadar. Sedangkan Gus Zafar masih sibuk dengan urusannya yang asik menonton TV.
Beberapa menit.......
Gus Zafar menoleh kearah istrinya yang bengong bisa dibilang menundukkan kepalanya.
"Kamu kenapa sayang?" tanya Zafar
"apa ada yang salah sama mas sayang?. Coba kamu bilang sama mas kalau mas ada salah sama kamu sayang" ucap Zafar
"Mas gaada salah kok" ucap Clara tersenyum kepada suaminya
"Kalau mas gaada salah kenapa bengong, hm" ucap Zafar lembut
"Pengen bengong aja" ucap Clara
"Mas, umi sama Abi Kemana kok gaada?" tanya Clara dengan mencari alasan
"mereka berdua sedang keluar mungkin sebentar lagi juga pulang, kenapa tanya umi sama Abi?" tanya Zafar
"gapapa cuman tanya aja" ucap Clara
"Mas aku ngantuk" ucap Clara lalu ia tidur di paha suaminya dan tangannya Gus Zafar mengelus kepala Clara lalu ia mencium pipi Clara.
"terimakasih sayang untuk hari ini. Mimpi yang indah ya sayang apalagi kamu mimpiin aku" ucap Zafar yang tersenyum lalu ia mengelus kepala istrinya. Gus Zafar mengangkat badan istrinya dan ia berjalan menuju kamar. Ia pikir istrinya harus tidur nyaman.
Beberapa menit kemudian..........
Clara terbangun dari tidurnya ia melihat tidak ada suaminya di samping dirinya ia terdiam sejenak lalu Clara berfikir kemana suaminya. Apakah suaminya berada di kamar mandi?. Clara pun memanggil suaminya dan ia berjalan menuju kamar mandi.
"Mas kamu didalam" ucap Clara yang berdiri didepan kamar mandi tidak ada jawaban dari suaminya.
"Apa di dapur ya" ucap Clara lalu ia berjalan menuju dapur, ia turun tangga dan Clara melihat ada tamu. Clara terus menatap tamu tersebut. Ia tidak perduli lalu ia berjalan menuju dapur sesampai di dapur benar saja suaminya sedang membuat minuman. Clara pikir minuman tersebut buat tamu nya.
Gus merasakan ada seorang yang datang lalu ia menoleh ke belakang ternyata istrinya Gus Zafar hanya tersenyum melihat istri nya yang begitu manis dan menggemaskan.
"istriku sudah bangun, hm" ucap Zafar sangat lembut
"Aku cariin kamu juga, ternyata kamu di dapur" ucap Clara ngambek
Gus Zafar hanya terkekeh melihat istrinya yang sedang ngambek ia sangat menyukai istrinya kalau sedang ngambek atau nangis seperti tadi pagi. Gus Zafar bersyukur bisa mendapatkan istri seperti Clara ia harus menjaga dengan baik dan selalu memberikan bahagia kepada Clara.
...----------------...
maaf ya kalo banyak typo nya🤍
Jangan lupa di like ya🤍
