Arrabella terbangun dan statusnya sudah menjadi istri seorang pria. Yang Ella tahu, dia menghadiri acara pernikahan sahabatnya, tapi dia tidak mengingat kejadian selanjutnya sama sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author Yura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33
"Apa kau akan berdiri di sana terus?" tanya Jason yang sedari tadi sebenarnya menunggu Ella duduk di sampingnya.
"A-aku akan duduk di sofa kalau begitu," ucap Ella terbata. Entah kenapa rasanya begitu canggung pada pria yang sedang lemah tak berdaya di atas tempat tidur itu.
Jason sedikit kesal karena Ella malah duduk jauh darinya. "Apa kau suka melihatku begini? Aku bahkan sangat kelaparan, tapi tubuhku sulit untuk ku gerakkan." Jason menyindir Ella.
Ella menggigit bibir bawahnya dan akhirnya dia berdiri mendekati Jason. "Kau mau makan? Apa yang ingin kau makan?"
"Billy sudah membelikan ku makanan di sana, tolong ambilkan untukku," ucap Jason. Dia menatap Ella, mencuri-curi pandang untuk melihat ekspresi canggung Ella yang terlihat begitu menggemaskan.
"Baiklah, aku akan mengambilkannya untukmu." Ella membongkar makanan yang Billy beli tadi. Rupanya itu adalah pizza. Ella mengerutkan keningnya menatap Jason.
"Kau ini sedang sakit, kenapa malah membeli pizza. Seharusnya Kamu makan makanan yang sehat. Dan lihatlah, makanan yang di sediakan rumah sakit untukmu masih utuh." Ella menggerutu.
"Tapi aku ingin memakannya. Makanan rumah sakit rasanya hambar, jadi aku menyuruh Billy untuk membelikan pizza untukku," jelas Jason.
"Kalau begitu ambil saja sendiri!" ketus Ella.
"Apa kau tega padaku? Lihatlah Aku bahkan tidak bisa bergerak sempurna seperti biasanya," rengek Jason.
"Biar saja, itu hukuman dari Tuhan karena kau bersikap semena-mena padaku sebelumnya!"
Jason menghela nafasnya. "Baiklah, Kau benar. Aku memang selalu bersikap buruk padamu sebelumnya. Tapi jangan sepenuhnya menyalahkan ku. Ini semua karena Billy yang memanipulasi pernikahan kita. Jadi, aku salah sangka tentang dirimu."
"Seandainya saja kau mendengarkan ku kemarin jika Billy yang menjebak ku, mungkin aku tidak akan terjebak dalam pernikahan kita. Kau bisa melepaskan ku setelah Billy menjelaskan waktu itu. Tapi sayangnya Billy malah kabur."
Jason sedikit berdehem. Ella tidak tahu saja jika Jason lah yang menyuruh Billy untuk bersembunyi agar Ella tidak pergi darinya.
"Sudahlah, tidak usah di bahas lagi. Aku lapar dan ingin pizza itu." Jason mengalihkan pembicaraan.
"Kau tidak boleh makan pizza. Makan ini saja, ini lebih sehat," ucap Ella menyodorkan makanan dari rumah sakit yang terlihat masih utuh.
"Aku akan memakannya, tapi kau yang menyuapiku." ucap Jason membuat Ella membola. Jason menyunggingkan senyumnya.
"Kau ini sudah dewasa, kenapa harus di suapi? Aku tidak mau!" tolak Ella.
"Kalau begitu Aku tidak mau makan!" tegas Jason.
Ella berdecak sambil menggerutu. "Kau ini seperti anak kecil saja!" Ella mengambil makanan itu dan mulai menyuapkannya ke Jason, membuat Jason langsung membuka mulutnya dan memakannya. Jason tersenyum puas akhirnya Ella mau menyuapinya.
"Aku memang anak kecil yang membutuhkan asuhan dari ibunya. Dan sekarang kau yang akan menjadi ibuku," ucap Jason dengan mulut penuh.
Ella tak menghiraukan ucapan Jason. Namun, dalam hati kecilnya, dia sangat bersyukur Jason benar-benar selamat dari kecelakaan itu.
Satu bulan berlalu.
Ella menemani Jason untuk melakukan terapi untuk kaki Jason di rumah sakit. Belum ada perubahan yang signifikan terhadap rangsangan kakinya, membuat Jason begitu frustasi.
"Ine bisakah kau membantuku membawa tuanmu ke kamarnya, aku mau mandi sebentar ke kamarku," pinta Ella.
"Tidak!" Suara Jason langsung menolaknya.
"Aku mau mandi sebentar, kenapa kau melarangnya?!" Ella menggerutu kesal.