4 orang remaja yang memiliki kekuatan spesial, mereka berempat adalah remaja yang terpilih untuk melindungi dunia. Mereka berempat bergabung untuk menyatukan kekuatan untuk melindungi apa yang mereka sayangi, mereka saling menguatkan satu sama lain, dan saling menyayangi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Dwi Refiany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Biru pun menuruni tangga tersebut......ia tiba di ruangan gelap, ia mencoba mencari saklar lampu..... Setelah menemukan saklar lampu ia langsung menyalakan lampu tersebut.
"tik" semua lampu menyala di ruangan ini.....ruangan yang cukup luas, biru berjalan mengitari ruangan tersebut, ia pun melihat mesin raksasa berbentuk bulat dan ada banyak angka-angka di bulatan itu, hampir mirip seperti jam.... Ia yakin itu adalah mesin waktu yang di buat oleh kakek dan teman nya itu.....
Biru hendak menyelidiki lebih lanjut, namun waktu kini telah menunjukkan pukul 03.45 sudah hampir pagi, biru memutuskan untuk menyelidiki nya nanti lagi, ia pun naik ke lantai atas dan pergi ke kamar nya lagi.... Untung saja orang tua nya masih tertidur lelap di kamar mereka.
Biru pun duduk di balkon kamar nya....ia melihat langit di atas yang perlahan mulai cerah karena menjelang pagi ...... Biru membuka handphone nya, ia membuka chat kasih dan menge-chat nya
Sekarang pukul 04.58 tanggal 1 Oktober 2024
"pagi cantik! Udah bangun belum?, selamat hari girlfriend day sayang, makasih udah nemenin aku selama ini, sabar sama tingkah aku, sifat aku yang kadang dingin, maaf kalo aku ada salah sama kamu ya? Tapi yang perlu kamu tau..... Kamu adalah perempuan paling cantik dan paling baik yang aku kenal, kalo cowok lain bilang kayak gini biasa di sebut buaya, aku di sebut suami kamu aja boleh ya? Hehehe" isi chat dari biru
kasih belum kunjung membalas, mungkin karena masih terlalu pagi.... Biru pun memutuskan untuk tidur sebentar, ia memasang alarm pukul 05.30 pagi
Pada pukul 05.23, kasih membalas pesan biru "makasih banyak ya kak ucapan nya?, aku senengg banget, aku pikir kakak gak bakal ngucapin, karena yahh kakak kan gak peduli sama hal ginian pikir ku" isi chat kasih, biru saat itu belum kunjung bangun.... Hingga nada dering alarm pun membangunkan nya tepat dengan jam yang ia atur
"eugh...udah pagi aja" ucap biru menggeliat kan tubuh nya, ia membuka ponsel nya.... Ada pesan dari kasih, ia pun membuka nya.... biru tersenyum membaca pesan dari kasih, biru pun langsung membalas pesan tersebut
"sama-sama sayang, aku gini-gini bisa ngertiin perasaan kamu tau, lagian aku juga gak mau kalo aku gak ngucapin terus kamu ngambek dan malah minta di ucapin cowok lain lagi" jawab biru, setelah menjawab pesan kasih, biru pun langsung mandi dan mengenakan pakaian seragam nya..... Setelah di rasa rapih, biru turun ke lantai bawah untuk sarapan sembari membawa tas, hp, dan juga kunci mobil, kali ini biru akan membawa mobil saja karena takut kejadian nya seperti kemarin, ia juga menjinjing paperbag berisi pakaian milik papah kasih .......
"pagi bir, ayo sarapan sini" sapa sang mamih pada putra nya itu, "iya mih, papih mana?" tanya biru yang heran karena tak melihat keberadaan papih nya itu, "papih udah berangkat duluan tadi pagi-pagi banget, soalnya katanya bakal ada urusan ke luar kota, tapi gak bakal sampe nginep kok, ntar juga pulang" jawab sang mamih menjelaskan, biru pun duduk di meja makan dan meletakkan jinjingan nya, mamih nya yang melihat biru membawa banyak barang heran ......"kamu bawa apa aja itu? Banyak amat" tanya sang mamih penasaran, "owh... Ini paperbag isi baju papah nya kasih" jawab biru, mamih nya pun hanya manggut-manggut saja
