Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.
Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun.
Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai Berlatih
Boqin Changing saat ini sedang mempraktekkan salah satu teknik milik pasukannya yang bernama Khousi. Khousi adalah seorang pendekar pedang. Lebih tepatnya dia adalah seorang guru yang mempelajari dan mengajarkan ilmu pedang.
Namun ada satu ilmu buatannya yang bisa dipakai pada orang biasa yang belum belajar beladiri yaitu ilmu pernafasan. Ilmu ini memungkinan manusia untuk menyerap esensi alam yang ada di sekelilingnya. Efeknya adalah membuat daya tahan tubuh lebih baik dan menguatkan fisik.
Saat ini pilihan ilmu yang dapat dipelajari oleh Boqin Changing sangat terbatas. Dia menguatkan fisiknya terlebih dahulu agar dapat menjadi pendekar dasar. Ilmu pernafasan milik Khousi ini adalah pilihan terbaik bagi Boqin Changing untuk saat ini.
Dua jam berlalu. Boqin Changing selesai melakukan teknik ini. Dia sudahi latihannya kali ini kemudian beranjak tidur. Boqin Changing merasa tubuhnya lebih segar saat ini namun matanya tidak kuat menahan kantuk. Hal ini lumrah karena Boqin Changing masih seorang manusia biasa.
Esok harinya Boqin Changing meminta ijin kepada orang tuanya untuk tidak ikut ke ladang. Dia beralasan masih mau belajar menulis dan membaca. Orang tuanya yang mengetahui alasan tersebut akhirnya memberikan ijin.
Boqin tau orang tuanya akan kembali dari ladang pada tengah hari. Jadi pada saat orang tuanya pergi, dia akan berlatih beladiri diam diam di halaman rumahnya. Dia berlari, mengangkut beban dan berbagai aktifitas fisik lainnya. Lalu mempraktekkan beberapa jurus yang bisa dilakukan dengan kondisi tubuhnya saat ini.
Sebulan ini aktifitas yang dilakukan Boqin Changing terlihat sama. Pagi hari dia berlatih fisik, malam hari dia belajar membaca dan menulis dengan ibunya dan sebelum tidur dia akan berlatih teknik pernafasan.
Orang tuanya sendiri akhirnya memergokinya berlatih beladiri. Pada suatu waktu mereka pulang lebih cepat dari ladang dan melihat anaknya sedang berlatih di halaman rumahnya.
Boqin Changing kemudian beralasan berlatih beladiri karena terinsirasi melihat kekuatan dari Paman Zhiu Wei, orang terkuat di desa.
Ibunya awalnya khawatir jika anaknya akan masuk ke dunia pendekar. Sebagai seorang ibu dia takut anaknya akan celaka. Namun Boqin Changing dengan kemampuan bicaranya mampu meyakinkan orang tuanya atas pilihannya tersebut.
Ayahnya yang melihat kegigihan anaknya pun merasa terharu. Dahulu ayahnya juga ingin menjadi pendekar. Namun keterbatasan bakat dan biaya membuatnya berakhir menjadi seorang petani.
Dalam hatinya saat ini dia akan mendukung anaknya untuk menjadi seorang pendekar. Baginya menjadi seorang pendekar walaupun risikonya besar namun masa depannya lebih cerah daripada hanya menjadi seorang petani seperti dirinya. Dirinya berjanji akan memberikan hadiah terbaik untuk anaknya di masa depan.
...*****...
Hari ini genap tiga bulan Boqin Changing berlatih beladiri. Fisiknya telah berubah cukup kuat sekarang. Dengan pengetahuan di kehidupan pertamanya dia berhasil membuat kemajuan setara tiga tahun jika manusia biasa memulai latihan fisiknya. Tubuhnya bertambah lebih tinggi dan fisiknya bertambah kuat.
Saat ini Boqin Changing telah masuk ke ranah pendekar dasar. Dia ingin membuka dantiannya namun kekurangan sumber daya.
"Chang'er kemarilah" Boqing Feng memanggil anaknya yang sedang berlatih. Boqin Feng sedari tadi memperhatikan anaknya yang berlatih di halaman rumah.
"Ya Ayah" Boqin Changing mendekat ke arah ayahnya tersebut.
Ayahnya beberapa hari ini pergi ke kota untuk menjual hasil ladang mereka. Hari ini ayahnya sudah pulang dan menemui Boqin Changing di rumah mereka.
"Ayah kemaren pergi ke kota untuk menjual hasil ladang kita nak. Di sana ayah menyempatkan diri untuk membeli beberapa pil yang ayah harap membantu meningkatkan kemampuan beladirimu" Ucap Boqin Feng sambil menyerahkan kantong kulit kepada Boqin Changing.
Boqin Changing termenung melihat pemberian ayahnya tersebut. Pada kehidupan pertamanya, ayahnya tidak pernah memberikan hadiah seperti ini karena Boqin Changing baru memulai latihan beladiri ketika berada di sekte.
Setahun ke depan akan ada seorang pria paruh baya yang terluka dan pingsan di dekat ladang Boqin Feng. Melihat hal tersebut Boqin Feng kemudian merawat dan menolong pria paruh baya tersebut hingga sembuh. Hubungan mereka kemudian semakin dekat dan sebagai balas budi sang pria paruh baya kemudian meminta ijin mengangkat Boqin Changing sebagai muridnya. Itulah awal mula Boqin Changing mengenal dunia beladiri.
Boqin Changing membuka kantong kulit yang dibawa oleh ayahnya. Di dalamnya ada beberapa pil yang mempunyai khasiat bagi para pendekar. Walaupun pil yang dibawa ayahnya termasuk kualitas rendah namun ini sudah lebih cukup untuk meningkatkan kemampuan Boqin Changing menjadi pendekar pertama.
"Ayah bukannya pil pil ini sangat mahal? Kenapa ayah membelikannya?" Boqin Changing tahu untuk keluarganya, walaupun pil ini kualitasnya rendah namun harganya terhitung mahal. Ada beberapa pil yang diberikan ayahnya seperti pil penguat tulang, pil penambah lingkaran tenaga dalam dan beberapa jenis pil lainnya.
"Tidak apa apa nak. Dulu ayah juga ingin menjadi seorang pendekar namun nasib tidak berpihak. Setidaknya sekarang anakku ingin menjadi pendekar, maka aku akan membantunya sebisaku."
"Ayah terima kasih." Boqin Changing kemudian memeluk ayahnya dengan erat.
"Nak tolong kamu rahasiakan pemberian ayah ini ya. Jika ibumu tahu ayah menghabiskan setengah penghasilan ladang kita untuk membelikanmu pil bisa bisa dia ngambek sama ayah" ucap Boqin Feng sambil menggaruk garuk kepalanya.
"Hehehe.." Boqin Changing hanya tertawa getir mendengar permintaan ayahnya tersebut.
Malam harinya Boqin Changing memulai kembali meditasinya setelah menelan pil pemberian ayahnya. Malam ini dia akan membuka dantiannya. Pada dasarnya membuka dantian harus didampingi oleh seseorang pakar atau senior yang paham cara cara membuka dantian. Karena jika terjadi kesalahan maka dantian orang tersebut akan rusak dan tidak dapat diperbaiki.
Berbekal dengan pengetahuannya di kehidupan pertamanya, Boqin Changing merasa hal ini bisa dia lakukan sendiri. Dia penasaran apakah bola pemanggil masih ada dalam dantiannya.
LIST BAJU YG HADIR KARENA DPT KAOS ASMIPA DARI SPONSOR
1. Sugeng ( L)
2.
3.
4.
5.
TERUSKAN
KUSUS YG HADIR SEGERA MAU SAYA SETOR KE PUSAT
bukannya sbgai pendekar terhebat di kehidupan pertama Dan begitu mudah bagi² tehnik kepada org² terdekat di kehidupan kedua nya
Naif...sungguh naif