NovelToon NovelToon
Kebohongan Dalam Pernikahanku

Kebohongan Dalam Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Dasar dari sebuah pernikahan adalah kejujuran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Karena penasaran, Arumi kembali bertanya kepada Lucas

"Kak Lucas,, bukankah kalau kakak ada disini berarti kakak akan terlambat ke kelas??" Tanya Arum karena mengingat jam sudah mepet

"Emmm kelas di mundur jadi jam 9"

"Apa!!!" ucap Arumi kaget dan tanpa sengaja bersuara agak tinggi

"Eeeee maaf kak, aku hanya kaget saja. Kenapa kakak tidak memberi tahu aku sejak awal, kalau aku tahu jam kelas di mundur pasti aku tidak akan cepat-cepat seperti ini" ucap Arumi yang merasa lelah sekaligus lapar karena berangkat terlalu pagi membuatnya tidak sempat untuk sarapan.

"Aku sudah mengirim pesan tadi, tapi sepertinya kamu belum membacanya" ucap Lucas dan spontan Arumi langsung mengecek ponselnya

Melihat pesan yang masuk, hanya 3 menit setelah dia keluar dari asrama membuatnya sangat emosi

"Ini bukan lebih awal tapi ini pesan yang sangat telat!!!! Ingin rasanya aku berkata kasar saat ini" gumam Arumi di dalam hati sambil melihat pesan dari Lucas, tapi dia tidak berani protes dan hanya memberikan senyuman memaksa kepada Lucas

"Terima kasih kak, untuk informasinya" ucap Arumi yang terlihat menahan amarahnya

"Kriuuukk,, Kriuuukk" terdengar suara perut Arumi yang keroncongan dan membuatnya sangat malu dan langsung memegang perutnya agar tidak berbunyi lagi.

"Ya ampun!! Kenapa harus berbunyi segala sih, kan aku malu di hadapan kak Lucas" gerutu Arumi dalam hati sambil berusaha menyembunyikan wajahnya

Namun tiba-tiba Lucas menyodorkan roti dan juga jus dihadapan wajah Arumi dan membuat Arumi sangat kaget dan juga bingung

"Eeee ini untuk saya??" Tanya Arumi dengan hati-hati

"Emmm itu roti lebih yang aku beli tadi, dari pada aku buang lebih baik kamu makan saja. Kalau kamu tidak mau kamu bisa membuangnya" ucap Lucas dengan nada bicara dinginnya.

Arumi dengan cepat langsung mengambil roti dan jus itu dari tangan Lucas, karena dia tidak mau membuang makanan selain itu dia juga sangat lapar saat ini.

"Tidak kak, aku akan memakan ini. Terima kasih kak" ucap Arumi sambil membuka bungkusan roti itu, dan disaat itu tanpa Arumi sadari Lucas tersenyum tipis melihat tingkahnya tapi langsung hilang saat Arumi menatapnya.

"Apa benar dia membeli roti dan jus lebih?? Tapi kenapa pas sekali waktunya saat aku belum sarapan, apa dia berbohong??" Gumam Arumi ambil memakan roti dan sesekali melirik ke arah Lucas yang menunggunya selesai makan.

Setelah selesai makan, Arumi langsung berdiri dan menghampiri Lucas

"Kak, aku sudah selesai makan!!" ucap Arumi seperti mengadu pada orangtuanya

"Emmm kita berangkat sekarang" ucap Lucas dan keduanya langsung berangkat bersama ke kelas praktek seni.

Sepanjang perjalanan Arumi sangat kelelahan karena tidak tidur dengan baik kemarin malam, jika tidak ada kelas saat ini mungkin Arumi lebih baik tidur di asrama. Lucas yang merasa Arumi berada jauh dibelakangnya memutuskan melihat ke belakang dan menemukan Arumi berjalan sangat pelan bangkan sesekali menguap. Karena Arumi tidak fokus, dia tidak menyadari jika Lucas berhenti di hadapannya sehingga tanpa sengaja Rara menabrak dada bidang Lucas.

Lucas yang sangat tinggi membuat Arumi seperti menabrak tembok yang tinggi

"Maaf kak,, saya tidak sengaja" ucap Arumi

"Kenapa denganmu, kamu berjalan sangat lambat dan aku lihat sepertinya kamu sangat mengantuk??"

"Saya minta maaf kak, tapi kemarin malam ada urusan jadi saya hanya tidur sebentar" ucap Arumi sambil menunduk karena takut

"Iiihhh kakimu juga sangat panjang jadi aku sulit mengikuti langkahmu" gerutu Arumi yang sedikit di dengar oleh Lucas

"Apa yang kamu katakan???"

"Eeee tidak ada kak" ucap Arumi yang kaget karena Lucas mendengar ucapannya tadi

"Aku harap kamu bisa fokus mengikuti kegiatan ini, banyak mahasiswa yang ingin berada diposisi mu tapi mereka tidak memiliki kesempatan" ucap Lucas memberikan peringatan pada Arumi. Mendengar hal itu membuat Rara merasa bersalah karena sudah tidak fokus pada kegiatan ini

"baik kak, saya janji tidak akan mengulanginya lagi" ucap Arumi sambil mengangkat dua jari.

Merekapun kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas, tapi kini Arumi yang disuruh jalan duluan dan Lucas mengikuti dari belakang karena Lucas tahu jika dia membiarkan Arumi di belakang maka dia akan terus tertinggal karena langkah kaki Arumi yang pendek.

Sampailah mereka di kelas ternyata sudah banyak mahasiswa yang berada di sana termasuk ada Clara bersama dengan mentor nya. Arumi mencari tempat duduk yang kosong tapi hanya tersisa dua kursi di dekat Clara, padahal dia ingin menghindari Clara karena malas menjawab semua pertanyaan yang berhubungan dengan Lucas.

"Arumi!!!" Panggil Clara dengan melambaikan tangannya dan menunjuk dua kursi kosong disampingnya, karena tidak ada pilihan jadi Arumi dan Lucas harus duduk di sana.

"Akhirnya kamu sampai juga, aku sudah lama menunggu" ucap Clara dan membuat Arumi tersenyum terpaksa karena dia tahu yang di tunggu Clara bukan dirinya melainkan Lucas.

"Hai kak Lucas" sapa Clara tapi seperti biasa dia selalu direspon dingin. Mendapatkan perlakuan dingin dari Lucas tidak mematahkan semangat Clara untuk mendapatkan hati Lucas

"Wahhh kenapa kalian bisa datang bersama,, apa kalian bertemu di depan??" tanya Nata kepada Arumi dan Lucas dengan suara yang cukup keras dan membuat semua atensi dari mahasiswa yang ada disana langsung melihat kearah mereka berdua termasuk Clara yang penasaran dengan hal itu.

Mendengar pertanyaan itu dengan cepat Arumi menjawab "emmm kami bertemu di depan" ucap Arumi bohong

"Tidak,,, kami bertemu di asrama!!" ucap Lucas yang langsung membuat semua orang kaget, saat itu Arumi melihat ekspresi semua orang yang langsung berubah. Maka dengan cepat dia menyela ucapan Lucas

"Maksud kak Lucas di depan Asrama karena kebetulan kak Lucas lewat sana. Bukan begitu kak" ucap Arumi sambil menatap Lucas dan berharap Lucas tidak berbicara lebih jauh yang dapat membuat semua orang salah paham lagi.

Cukup lama Lucas menjawab dan membuat semua orang menantikan jawabannya terutama Clara.

"Emm kami bertemu di depan Asrama" ucap Lucas dan membuat Arumi bisa bernafas lega dan Clara tidak salah paham lagi.

Setelah semua sudah jelas, Clara membisikkan sesuatu kepada Arumi

"Kenapa kamu tidak bilang kalau kak Lucas ada di depan asrama tadi pagi??" Bisik Clara kepada Arumi

"Eee, itu mendadak jadi aku tidak sempat memberi tahu mu. Lagi pula dia muncul setelah kamu berangkat ke kelas duluan" ucap Arumi yang berusaha meyakinkan Clara.

"Okeh, tapi lain kali kalau kak Lucas muncul lagi cepat beritahu aku" 

Arumi hanya mengangguk mendengar ucapan Clara kepadanya.

Setelah itu dosen datang dan menjelaskan mekanisme perkuliahan selama 6 bulan ke depan, karena hari ini adalah pertemuan awal jadi belum ada praktek ataupun tugas yang diberikan.

2 jam kemudian, perkuliahan sudah selesai dan seluruh mahasiswa diperbolehkan keluar kelas. Saat Arumi dan Lucas hendak pergi, Clara menghentikannya karena ingin mengajak Arumi dan Lucas makan siang bersama

"Arumi, kak Lucas!!! Bagaimana kalau kalian ikut makan siang bersama kami??"

"Iya, lagi pula hari ini kita tidak ada kelas lagi" tambah Kak Nata

Arumi hanya saling pandang dengan kak Lucas, dia yakin dengan sifat dari Lucas dia pasti tidak akan mau untuk ikut makan siang bersama.

"Baiklah" ucap Kak Lucas dengan singkat dan membuat Arumi terkejut

Bersambung

1
Atik Dinul Qoyimah
kok alurnya makin jauh sama judulnya.. padahal ini udah bab 72 lho thor... kalau novel" yg saya baca biasanya di bab segini udah mulai masuk ke judulnya.. kalau kelamaan takutnya pembaca jd pada bosan...
Pramita: Saya akan usahakan memberikan cerita yang baik dan tidak berantakan karena kelanjutan dari cerita sangat ditentukan dari bab ini
Pramita: ini masih flashback sebelum pernikahan,, semua alur sudah saya susun dengan baik.😊
total 2 replies
Atik Dinul Qoyimah
sebenarnya cerita nya bagus.. cuma alurnya terlalu stuck di tempat.. itu" aja yg di bahas..
Atik Dinul Qoyimah: semangat terus nulisnya thor....
Pramita: Terima kasih sudah memberikan pendapat,, saya akan usahakan alurnya lebih bagus kedengarannya 🙏🏻
total 2 replies
Lee Mba Young
arumi jng lemah kasian Alexa, jng kayak di Indonesia hnya dng maaf semua mslah selesai. bgus km tegas gk usah berhub lagi dng mereka jng gunakan hati buat penjahat.
Pramita: Terima kasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Pramita: baik😁
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!