kisah tentang rasa yg pernah ada di masalalu dan hadir kembali di situasi yang berbeda
Adisty jelita seorang dokter kandungan muda berbakat adalah seorang wanita dari masa lalu wirawan Nugraha yang tak lain adalah seorang pejabat negara
kisah mereka terpisah oleh suatu hal yang tak dapat mereka mengerti, setelah sekian tahun berpisah akhirnya mereka dipertemukan dengan situasi yang sangat tak sesuai harapan
bagaiman kisah nya...? selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perangkap untuk Malika
Ting
"sayang... Maaf Kaya nya aku g bisa jemput kamu, aku ada rapat mendadak yang g bisa di tinggalin" pesan Wira lewat aplikasi hijau
"oh... Iya gpp mas, aku bisa pesan taksi online kamu g usah khawatir ya, semangat kerja suamiku " balas Adisty dengan emot kiss
Akhirnya sore itu Adisty pulang dengan taksi online.
Sesampai nya di rumah waktu sudah menunjukan pukul 8 malam,Adisty langsung membersihkan tubuh nya lalu Istirahat. Karna seharian tadi pasien nya sangat membludak setelah di tinggal cuti.
hampir pukul 11 malam Wira baru pulang, ia masuk ke kamar dengan hati-hati karena tak mau mengganggu sang istri yang sudah terlelap ke alam mimpi.
Wira memasuki kamar mandi lalu setelah mandi ikut bergabung bersama sang istri untuk istirahat.
...
Pagi hari di kediaman Malika
" pah... Aku setuju menikah dengan Reno " ucap Malika kepada orangtuanya ketika mereka sarapan bersama
" maksud kamu? Bukan nya kemarin kamu menolak keras lamaran dari Reno." ucap papa Malika
" iya... Tapi aku berubah pikiran, aku ingin anakku memiliki ayah dan orang tua yang utuh " kata Malika berbohong padahal ia hanya tergiur dengan kekayaan Reno dan berkhayal bisa foya-foya setelah menjadi nyonya muda adinata.
" kamu serius? " tanya mama Malika
" iya ma... Malika pikir sharena butuh sosok ayah,jadi Malika g boleh egois " ucap Malika meyakinkan mama nya
Sharena adalah nama dari bayi Malika
" baiklah kalau begitu nanti siang papa akan memanggil Reno ke kantor untuk membicarakan hal ini " ucap papa Malika
Malika tersenyum puas.
Siang hari di kantor papa Malika
kringg-kringg suara ponsel Reno berdering tertera nama papa Malika
" hallo... Iya om " jawab Reno
" nak Reno ada yang mau saya bicarakan, bisa tolong ke kantor saya siang ini? " ucap papa Malika
" iya bisa om... Saya kesana sekarang " jawab Reno lagi
Reni sudah tau apa yang akan papa Malika bahas, karena ia yang menyuruh bartender tersebut membuka jati dirinya kepada Malika.
Sesampainya di kantor papa Malika
tok-tok-tok
" masuk " suruh papa Malika
" pa.. Ini tamu nya " ucap sekertaris papa Malika yang sebelumnya sudah melaporkan kedatangan Reno lewat telepon
" silahkan masuk Reno mari duduk " ajak papa malika
Setelah mereka berdua duduk di sofa ruangan papa Malika yang tak lain adalah seorang pensiunan pejabat yang sekarang mengurus perusahaan pribadi nya meskipun tak sebesar perusahaan keluarga Reno. Akhirnya mereka berbincang.
" nak Reno... langsung saja, saya ingin menyampaikan kalau tadi pagi Malika mengatakan setuju untuk menikah dengan nak Reno " ucap papa Malika
" sudah ku duga " batin Reno.
" syukurlah om... Saya senang mendengar nya, lalu kapan kira-kira saya bisa datang secara resmi ke rumah anda untuk melamar Malika. Ucap Reno
" terserah nak Reno saya siap kapan pun " jawab papa Malika
" baiklah om saya akan bicara kan dulu dengan orang tua saya dulu, nanti saya kabari melalui telepon." ujar Reno.
" kalau begitu saya pamit pulang dulu om, saya mau menyampaikan kabar baik ini kepada orangtua saya " kata Reno lagi
" iya baiklah. " jawab papa Malika
Reno pun beranjak dari kantor papa Malika.
sesampainya didalam mobil
" sudah ku duga kamu memang perempuan matre Malika,baiklah aku akan ikuti permainan mu " ujar Reno dengan geram.