Dituduh Mandul Tapi Mengandung Anak Kakak Ipar

Sedangkan ditempat lain, saat ini Keanu, Sekar dan Rinta tengah makan siang bersama di rumah Keanu. Mereka semua makan dengan tenang hingga Rinta membuka mulutnya untuk berbicara.

"Mas kamu sudah siapkan semua kebutuhan kita selama di Prancis?"

"Sudah sayang tenang saja semuanya sudah beres kita tinggal berangkat saja ke sana."

"Kalian mau ke Prancis?" tanya Sekar ingin tahu.

"Iya bu dalam rangka babymoon karena kan aku tidak honeymoon."

"Apakah kandungan Rinta kuat untuk bepergian jauh?" tanya Sekar.

"Kata dokter sih kuat bu, aku tadi udah periksa ke dokter kok bu katanya juga aman saja aku pergi ke Prancis" ucap Rinta.

"Ibu sarankan kamu jangan pergi jauh kalau lagi mengandung kasihan bayi kamu nanti."

"Tapi aku tetap ingin melakukan babymoon bu" ucap Rinta tidak mau kalah.

"Kalau kamu memang ingin melakukan babymoon mending di tempat yang dekat saja, babymoon di dalam negeri pun tidak buruk."

"Aku tidak mau karena negara Prancis, negara yang aku inginkan untuk kesana sedari dulu."

"Iya sayang kita akan ke sana jadi enggak perlu marah-marah ya, tenang kasihan bayi kita" ucap Keanu yang selalu membela Rinta.

Sekar hanya bisa menghela nafas pasrah ketika sarannya tidak digunakan sama sekali. Sekar merasa saat ini Keanu sudah banyak berubah, sekarang dia sudah berani membantahnya dan tidak mendengar sarannya sama sekali.

"Berapa hari kalian akan berada di Prancis?" tanya Sekar.

"Kita mungkin berada di Prancis selama dua minggu" jawab Keanu.

"Berarti nanti kalian tidak bisa menghadiri pernikahan Farel."

"Hah! kak Farel akan menikah? sama siapa? apa dengan wanita yang waktu itu di kantor?" tanya Keanu tidak percaya.

"Kamu tahu wanita yang akan dinikahi Farel?" tanya Sekar terkejut.

"Aku hari itu cuman melihatnya sekilas saja, saat itu aku ingin mengetahui siapa wanita itu malah kak Farel terus menghalangi."

"Kak Farel akan menikah? dengan siapa bu?" tanya Rinta penasaran.

"Dengan wanita yang dia cintai selama ini, Farel mencintai wanita itu bisa dikatakan sangat lama."

"Siapa sih bu nama wanita itu siapa tahu aku mengenalnya, ibu kan tahu sendiri sekarang aku sudah memiliki banyak teman sosialita. Oh iya bu apakah calon istrinya kak Farel itu anak orang kaya?" ucap Rinta sambil menyombongkan dirinya sendiri.

"Dia wanita yang sederhana dan tidak berasal dari keluarga kaya."

"Sayang sekali sepertinya aku tidak mengenal wanita itu lagian kenapa sih kak Farel memilih wanita yang sederhana, bukan seharusnya kak Farel memilih wanita yang sepadan dengannya saja yang dari keluarga kaya dan terpandang."

"Apakah kamu tidak mengaca? kamu juga bukan orang yang kaya kalau bukan karena Keanu memungutmu dari club pasti saat ini kamu masih berada di tempat berdosa itu" ucap Sekar menohok hati Rinta langsung.

Sekar senang melihat wajah Rinta yang sudah pucat pasi itu. Sekar ingin memberikan sedikit pelajaran untuk Rinta yang sudah terlalu sombong, baru menjadi menantunya beberapa hari saja sudah sombong seperti itu apalagi kalau berhasil melahirkan keturunan untuk Keanu pasti kepalanya itu bertambah besar.

Sekar sebenarnya kurang setuju saat Keanu mengenalkan Rinta kepadanya dan meminta izin untuk menikahinya. Sebenarnya Sekar ingin melarang Keanu untuk menikahi Rinta tapi dia kasihan memikirkan janin yang ada di dalam kandungan Rinta saat nanti tidak memiliki orang tua yang lengkap.

"Ibu jangan berkata seperti itu, itu hanya masa lalu buruk Rinta jadi jangan diungkit lagi."

"Terserah, sekarang ibu tanya kamu tetap mau ke Prancis disaat kakakmu akan melakukan pernikahan?"

Rinta meremat tangan Keanu yang berada di atas meja yang membuat Keanu menatap wajah Rinta sambil mengulas senyum. Keanu kembali menatap Sekar kembali.

"Iya bu kita akan tetap pergi ke Prancis walaupun kak Farel akan menikah, aku tidak ingin tiket pesawat yang sudah aku bayar hilang begitu saja."

"Seharusnya kamu mengcanclenya saja dan menghadiri pernikahan kakakmu bukan malah asik liburan seperti itu."

"Maaf bu kita tidak bisa."

Rinta tentu senang karena acara liburannya tetap terjadi, Rinta menyeringai tipis melirik Sekar yang saat ini kalah darinya. Sekarang Rinta bisa dengan mudah mengendalikan Keanu menggunakan bayi yang ada di dalam kandungannya ini.

"Udahlah sekarang terserahmu saja, sudah ibu mau pulang saja" Sekar yang lumayan kesal mendengar keputusan Keanu pun beranjak pergi dari meja makan dan pergi dari rumah Keanu.

Sedangkan Keanu yang melihat ibunya pergi dalam keadaan kesal seperti itu tidak menghentikannya sama sekali. Dia malah hanya diam saja sambil melihat langkah kaki ibunya yang melenggang pergi.

"Makasih ya mas karena tidak membatalkan acar babymoon kita" ucap Rinta senang, dia segera memeluk Keanu dari samping.

"Iya sama-sama sayang, gimana kamu senang kan?" Keanu membalas pelukan Rinta sambil mengecup kening Rinta beberapa kali

"Aku senang banget mas tadi aku kira kamu akan membatalkan liburan kita karena akan menghadiri pernikahan kakakmu, ternyata kamu masih memperdulikan aku dan bayi kita ini" Rinta mengelus perutnya yang sudah buncit itu.

"Aku sangat memperdulikan kamu melebihi keluargaku sendiri."

"Tapi mas sepertinya tadi ibu marah mendengar keputusanmu itu."

"Biarkan saja mungkin beberapa hari lagi sudah tidak akan marah."

"Mas kamu berpikiran tidak sih kalau nanti kak Farel menikah lalu memiliki anak pasti anaknya itu akan menggeser anak kita untuk menjadi pewaris."

Rinta mulai menghasut Keanu dengan hal-hal yang dapat memecah belah persaudaraan mereka. Dengan terpecah belahnya persaudaraan mereka pasti akan membuat Rinta dengan mudah menguasai harta keluarga Keanu nantinya.

"Kata-katamu sepertinya benar."

"Iya mas apalagi kak Farel kan anak pertama pasti anaknya akan menguasai sebagian besar harta keluargamu."

"Lalu aku harus bagaimana? aku tidak mau harta yang didapatkan anakku nantinya hanya sedikit."

"Nanti sewaktu istri mas Farel mengandung kita harus berusaha untuk menggugurkannya, gimana? kamu setuju tidak?"

"Masa kita harus menghilangkan nyawa bayi yang belum lahir sih?" Keanu kurang setuju dengan ide yang diberikan oleh Rinta.

"Ya terus kita harus melakukan apa?"

"Sudah sekarang kita tenang-tenang saja lagian kak Farel juga belum menikah lagian untuk memiliki anak pasti membutuhkan waktu yang lama mungkin anak kita sudah lumayan besar."

"Terserah kamu sajalah" Rinta harus bisa bersabar untuk mempengaruhi Keanu untuk menghancurkan persaudaraannya.

"Mas aku mau ke kamar dulu ya, aku mau istirahat karena pinggangku rasanya sudah pegal."

"Apakah perlu aku pijat agar pegalnya cepat menghilang?" tawar Keanu.

"Tidak perlu mas" setelah itu Rinta segera pergi ke kamarnya.

Sampai di kamar bertepatan sekali dengan telepon Rinta yang berbunyi. Setelah dilihat siapa yang menelepon Rinta segera mematikannya, dia tidak ingin berhubungan dengan orang itu lagi.