Di kerajaan Tornesia terdapat agen khusus yang melindungi kerajaan dari balik bayangan, bergerak di kesunyian malam tampa suara, pasukan itu bernama"Black Knight". Pasukan bayangan yang terdiri dari orang-orang dengan tekat yang kuat, tampa membawa perasan pribadi dalam misi.
Pasukan ini akan muncul ketika kerajaan dalam keadaan darurat saja, Seperti penyerangan dari iblis, monster dan perang antar negara. Dan pasukan ini yang akan membereskan itu semua, mengubah jalannya peperangan antar negara, kalo sampai terjadinya perang.
pemimpin pasukan ini seorang pemuda yang sangat tangguh dalam menjalankan tugas yang di berikan tuannya kepadanya. Dia bernama Jexxy, pemimpin dari pasukan Black Knight dengan kekuatannya saja, sudah membuat musuh ketakutan" inilah kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Toner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 30
Jexxy keluar dari ruangan Celia dengan suasana hatinya yang belum sepenuh dingin, dia tidak tahu bahwa orang yang menyerangnya adalah musuh, dan itu orang suruhan Velanion sendiri.
"Ahhh... Aku sangat membenci kerajaan itu...
Jexxy mengucap kata-kata itu di dalam hatinya, dan apa maksud dari perkataan Jexxy itu tadi, apa hubungannya dengan Kerajaan Velanion.
Dia tidak seperti biasanya, Jexxy menjadi lebih emosional ketika membahas soal velanion.
"Aku masih tidak bisa melupakan kejadian waktu itu... "Dia berbicara seraya melihat ke atas langit.
Ada apa sebenarnya? Apa hubungan Jexxy dengan kerajaan Velanion, kenapa Jexxy begitu emosional mendengar nama kerajaan Velanion.
***
"Kita akhirnya bisa lolos dari monster itu, apa-apaan dia" Ucap leon.
"Anda benar tuan... Dia sangat kuat, apa jangan-jangan...? Dia yang membunuh pasukan pertama kita?
"Sepertinya tidak.. Kalau dia orangnya yang sama mungkin dia mengenal kalian dari pakaian saja.
"Anda benar juga, tapi... kenapa terlalu banyak orang-orang kuat di wilayah Tornesia" ujar bawahan Leon.
"Ya... Kau benar, aku harus segera melaporkan ini pada yang mulia raja" gumam Leon.
***
"Celia..." itu adalah suara dari Aslan, apa benar 009 di serang seseorang.?
"Ya... pasukan yang menyerang mereka ada Blood red dari kerajaan Velanion.
"Velanion ya... Kerajaan biadab itu " gumam Aslan pada Celia.
"Tapi mereka tidak melakukan pergerakan secara terang-terangan, mereka bergerak secara geriliya" ucap Celia pada Aslan.
"Jadi...? Apa tanggapan dari Jexxy? Tanya nya pada Celia.
"Dia... Sedikit marah dengan kejadian ini, karna dia juga bertemu dengan pasukan itu.
"Terus...?
"Pasukan itu berhasil lolos, Jexxy juga tidak mengejar mereka, karna dia sendiri tidak tahu siapa itu.
"Cih... Ternyata begitu ya...!
"Kalo seperti itu, berarti mereka ingin memelukai api peperangan" guman Aslan
"Ya... Kau benar, aku juga berpikir seperti itu" Jawab Celia.
Tiba-tiba levi masuk dengan tergesa-gesa.
"Nona Celia... Nona Celia..." panggul Levi.
"Ada apa Levi...? Kenapa kau panik seperti itu.
"Aku mendapatkan laporan tentang kerajan Misora yang gunung berapi di sana meletus secara tiba-tiba.
"Apa....!!!" Celia kaget mendengar itu, kenapa bisa?.
"Mereka juga belum tau kenapa gunung itu tiba-tiba meletus" ucap Levi.
"Ini aneh...! Gumam celia.
"Hmm...Aslan kemudian berbicara, apa ini mungkin ulah Mereka juga...?
"Mereka...? siapa maksudmu?
"Velanion, mereka mungkin yang membuat pemicu gunung apu itu aktif, dan untuk mengkuatkan itu... Kita tau sendiri kan, kerajaan misora itu ada di perbatasan barat dan timur.
"Tuan aslan, ucapan anda masuk akal juga" sahut Levi.
Kerajaan Misora adalah kerajaan yang rawan akan terkena bencana alam, karna letaknya itu yang strategis, bukan hanya gunung berapi saja, tapi cuaca yang sangat dingin dan angin tornado yang sesekali menghempas kerajaan itu.
"Levi... Kau update terus informasi tentang Misora, dan segera laporkan pada raja Asgar dan kerajaan lain, agar kita dapat membantu mereka.
"Laksakan nona.
Levi pun meninggal ruangan Celia dan segera melaporkan masalah ini pada yang mulia raja.
Di sisi lain, Celia dan Aslan terus berpikir dengan keras, mereka tidak ada bukti kuat mengenai Velanion yang melalukan ini
"Celia kemudian berbicara kepada Aslan..., Aslan, sebaik ini harus di selidiki langsung.
"Ya, kau benar, dan...! Yang cocok dengan itu adalah 005... Wanita itu...
