NovelToon NovelToon
Second Life Valerie

Second Life Valerie

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta
Popularitas:135.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyila_senja

valerie agtha colla yang harus mengulang hidupnya karena sebuah kesalahan dimasa lalu. penyesalan yang ia kira hanya untuk sementara nyatanya membuatnya terpuruk, hingga tuhan memberinya kesempatan untuk merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyila_senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 33

...****************...

  setelah mandi valerie keluar dari kamar namun, tidak mendapati axel disana. Kemana lelaki itu pergi tanya valerie membatin. Ia menjelajahi apartemen axel yang cukup nyaman berada di dalamnya. Valerie melangkah kan kakinya menuju dapur disana ada meja mini bar dengan 2 kursi cukup untuk mereka berdua fikirnya.

   Ditengah ruangan ada meja makan mini ada juga beberapa perabot lengkap lainnya. Dilengkapi meja kompor beserta westafel dan diatas ada beberapa lemari gantung yang tak valerie ketahui apa isinya. Dipojok ruangan ada kamar mandi dan juga ruang laundry dan toilet berdampingan.

   "gue baru tahu ada yang seperti ini. Apa dirumah juga ada beda semacam ini?" ucap valerie menaik turunkan tali jemuran otomatis itu.

 "orang kaya mah bebas" ucap valerie terkekeh menertawai kekonyolannya yang terus saja menaik turunkan tali jemuran itu. Dengan iseng tangannya menekan tombol berwarna merah disamping kirinya.

  "oh,,, wow!!! Amazing!" pekik heboh valerie saat ia menekan tombol merah itu dan ia melihat bagaimana atap apartemennya terbuka dan menampilkan langit malam yang cerah. Dengan banyaknya taburan bintang disana dan saat itu juga valerie menyadari jika malam hari sudah tiba.

   Valerie meninggalkan ruang penjemuran ia kembali melangkahkan kakinya untuk melihat lihat semua isi apartemennya. Namun sebelum ia pergi keruang tengah ia berencana akan menonton saja sambil menunggu axel. Ia melangkahkan kakinya menuju lemari pendingin ia berniat mencari sebotol air dingin.

   Seketika matanya berbinar ketika ia membuka pintu kulkas yang dipenuhi dengan berbagai macam snack, buah, minuman dan semuanya lengkap. Kapan semua benda ini ada disini? Bukannya mereka tidak jadi belaja tadi sore. Ya sudahlah, selamat bersenang senang valerie. Batin valerie mengambil beberapa snack dan juga minuman untuk ia bawah keruang tengah.

  "astaga, sejak kapan dirimu berada disini?" valerie dengan semangat menaruh cemilannya beserta botol kalengnya diatas meja lalu meraih kotak makanan yang ada diatas meja.

Memo:

   jangan lupa makan sayang!!!

  "uh,, senangnya!! Baper bangettt ummm bundaaa" pekik valerie dengan senyuman yang terus mengembang dibibirnya. Ia menaruh makanan itu kembali diatas meja. Ia segera berlari kekamar untuk mengambil ponselnya ia ingin menghubungi nomor axel. Namun, si4lnya valerie tak memiliki nomor ponsel lelaki itu. Dengan wajah yang cemberut valerie kembali keruang tengah. Ia menaruh ponselnya disana lalu membuka kotak makanan dan matanya langsung disuguhi dengan berbagai menu disana. Ada chiken steak, ada ayam madu, ada nasi putih beserta salad buah. Dan tidak lupa juga dengan si manis kentang goreng. Bukan hanya itu rupanya masih tersisa sekotak lagi yang belum valerie buka namun ia sudah tahu jika itu pizza di dalamnya.

   "alangkah lebih baiknya jika ada mie rebus kuah pedas disini" air liur valerie hampir saja menetes kala ia membayangkan makan semangkung mie rebus kuah pedas.

    Drttttt..... Drtttt... Baru juga valerie akan mencomot daging ayam madunya. Ponsel disampinya berdering kening valerie mengerut melihat ada nomor yang tak dikenal sedang meneleponnya.

  Satu kali dua kali hingga lima kali valerie mengabaikan ponselnya yang sedang bergetar diatas meja. Daging ayam jauh lebih menarik dibandingkan dengan nomor gak jelas sedang menelepon ponselnya itu.

  Ting.... Yang tadinya getaran tanda panggilan masuk sekarang bunyi notifikasi pesan masuk diponselnya.

  "siapa sih rese banget" gerutu valerie dengan kesal namun ia tetap meraih ponselnya.

  082×××××××××

    sayang kenapa gak di jawab?

 Drtttt... Drtttt... Drttt saat valerie akan membalas pesan diaplikasi hijau itu ponselnya kembali bergetar dengan nomor yang sama.

  "hallo" sapa valerie begitu sambungan teleponnya tersambung.

  "mengapa gak dijawab teleponnya?" tanya seseorang dari seberang sana dengan suara yang sangat familiar ditelinga valerie. Axel? Ya yang sedang meneleponnya saat ini adalah axel.

  "lagi makan" jawab valerie singkat entah rasanya ia ingin melompat kesenangan karena axel memiliki inisiatif mencari nomor ponsel dan meneleponnya terlebih dahulu.

  "ya sudah lanjut saja makannya. Aku juga bentar lagi nyampe" ucap axel dibalik telepon.

  "emang kamu lagi dimana?" tanya valerie yang kembali mencomot kentang gorengnya yang sudah dingin.

  "dibasement"

  "kantor?"

  "no, apartemen" jawab axel.

  What? Kalo sudah dibasement apartemen ngapain coba ia telpon. Kurang kerjaan banget ganggu aja orang lagi makan gerutu valerie membatin. Namun, sebagian hatinya menghangat.

  Cek lek...

  Valerie mendongak saat ia merasakan langkah kaki seseorang sampai didepannya. Ia segera mengakhiri sambungan telepon yang masih tersambung itu.

  Axel duduk disofa belakang valerie sambil mencomot kentang yang dipegang gadis itu. Valerie yang sedang duduk lesehan dilantai mendongak menatap axel.

Cup....

 Axel mengecup dahi valerie dengan cepat membuat pipi wanita itu seketika blushing.

   "mengapa pakai baju seperti itu?" tanya axel yang baru menyadari pakaian valerie sangat sexi.

  "didalam lemari hanya ini paling panjang" ucap valerie kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda karena axel menelponnya tadi.

  "masa sih?" tanya axel. Ini pasti kerjaan mommy sambung axel membatin, karena memang sehari sebelum mereka pinda keapartemen ia meminta bantuan mommynya untuk menyiapkan keperluan valerie diapartemennya. Dia tak menyangka jika mommynya akan menyiapkan pakaian mini untuk valerie. Antara kesal dan berterima kasih kepada sang mommy yang sudah memiliki ide brilian itu.

   "ayo makan bareng" ajak valerie menepuk lantai disisi kirinya. Bak kerbau dicucuk hidungnya axel menurut tanpa protes. Ia duduk disamping valerie dan ikut makan bersamanya.

...****************...

   "sudah mandi?" tanya axel saat mereka telah selesai makan malam.

  "sudah" jawab valerie membereskan bekas makanan mereka.

  "oh, kirain belum" ucap axel sembari beranjak dari lantai.

  "kenapa emang?" tanya valerie mendongak menatap lelaki itu yang sudah berdiri didepannya.

   "aku mau ajak mandi bareng" axel menaik turunkan keningnya sembari terus menggoda valerie.

 Glekkk... Saliva valerie terasa kering tiba tiba saat ia mendengar kalimat keramat yang keluar dari mulut lemes axel. Oh, astaga mommy maria ngidam apa coba sehingga memiliki putra yang sangat mesum seperti ini pikir valerie.

  "dasar mesum" ucap valerie meninggalkan axel menuju dapur membawa piring bekas makannya tadi.

  Gelak tawa axel pecah melihat reaksi gadisnya yang sangat menggemaskan. Ia segera berlalu menuju kamar ingin langsung membersihkan badan karena badannya sudah terasa sangat lengket.

  Setelah mencuci piring meski terasa sulit namun, pekerjaannya selesai juga. Ia bergegas menuju kamar, karena tidak mendapati axel didalam kamar namun, ia mendengar suara gemercik air dari kamar mandi.

   Langkah kaki valerie membawanya kebalkon kamar. Suasana malam yang cerah, bintang bintang saling berlomba untuk mengeluarkan sinarnya. Pemandangan dari atas gedung menampakkan semua keindahan tengah kota pada malam hari. Dimana lampu lampu yang berwarna warni saling berkerlap kerlip menerangi kota.

  Angin malam menerpa wajah valerie dengan sepoi sepoi. Gadis itu terhanyut bahkan ia memejamkan matanya menikmati semilir angin yang terus menerpa wajahnya.

1
Erchapram
Bagus kok ceritanya, bahkan aku nungguin update tiap hari
Syukur Kur
yahhhh payalah
Syukur Kur
kok makin kesel
Syukur Kur
up tor
Syukur Kur
adoh
Syukur Kur
wehhh🥴
bby_ nienie
sejujurnya perkataan "saya" tu macam tak sesuai,sebab kalau ikutkan situasi ni marah.. jadi perkataan "aku" lagi sesuai...ini saran saja lah iya
Najya
ejaan nama betul dia apa.. Axel atau axcel
gaby
Bab selanjutnya palingan langsung digempur Axel diranjang, abis itu baikan lg. Lalu dtg lagi pelakor & mengira Val adiknya Axel & Axcel ga tegas sm pelakor, ujung2nya Val lg yg sakit ati. Wkwkw othornya ga kreatif
Armyati
minta tolong ya kak author 🙏🙏 jangan buat val mdh memaafkan Axel 😏😏 ini az udh buat kesel, apa kamu pikir val itu hny pelampiasan nafsu az tp perasaannya tak kau anggap 😤😤 udh dech lbh baik pisahin dulu mereka butuh waktu sendiri terutama val
Maisari
jangan buat val mudah luluh, biarkan Exel berjuang dulu

tetap semangat,aku tunggu episode selanjutnya jangan lama up nya dan yang banyak 🤭
Soraya
mampir thor
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
gaby
Harusnya Valery keguguran, biar smua pada puas dgn kejutannya, biar sama2 mendapat kejutan. Jujur critanya krg seru, monoton. Dsini cm.Valery yg bucin, Axcel cm njadiin Val toilet yg cuma tempat membuang air hinanya. Sesakit apapun perbuatan axcel, pasti ujung2nya selesai di ranjang. Bgitu aja terus smp ending, kgr greget kalo Val maafin gt aja. Kalo emang Axcel ga mau cerai, tinggalin aja. Biar saling menenangkan diri
gaby
Becanda aja batasannya Bro. Apalg kejutan, jgn sampe kejutan bikin org mati karena jantungan.
Yusrina Ina
ingat Vel jangan mudah memaaf kan axcel beri saja dia pelajaran. jangan lemah pujuk rayu siapa pun walaupun keluarga mu sendiri bikin sakit hati saja 😤😤😤
sullycungliiie
saranku setelah ini pergilah val......pergi sejauh mungkin dari mereka yg telah membuatmu kecewa...........kamu berhak bahagia ........biar mereka semua menyesal.......
sullycungliiie
nah nyesel kan lho..
Ellis Setiazaky
double up dong Thor.. 🙏
sbb ceritanya semakin menarik n keren abis.. ☺☺
Diah Al Khalifi
parah kejutan yg ngerikan,
smpai buat istri sendiri gila🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!