laura almeira,model cantik yang dipinan oleh sang kekasih yang berasal dari keluarga konglomerat,namun semua sifat romantis sang kekasih sirna,setelah ia menganti status nya menjadi seorang istri,di tambah ibu mertua nya yang selalu menyudutnya....
bagaimana kisah,selanjutnya,yuk mampir dan baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~~33 hampir ketahuan
Setelah pesta selesai,semua orang pun pulang,dalam perjalanan Revan hanya terdiam menatap nanar ke arah jendela mobil,Laura yang menyadari itu perlahan mengenggam tangan Revan sambil tersenyum hangat....
"ada apa suamiku?"Tanya Laura.
Revan yang tersadar kembali menoleh ke arah Laura sambil tersenyum kecut."Tidak sayang,aku hanya sedikit takut dengan keputusan mu untuk kembali ke mansion."
Laura memiringkan kepala dengan tatapan bingun."Memang nya kenapa sayang?"
Revan menghela nafas berat."Aku takut Flora akan menyakitimu,apalagi kamu sedang hamil sayang."
Mendengar itu Laura langsung tersenyum sambil bersandar di bahu sang suami."baiklah,aku akan mengikuti apa pun keputusan mu,karna aku juga tau sudah lama kamu sangat menantikan kehadiran anak kita."
"terima kasih sayang,cup."Ucap Revan mengecup sekilas kening sang istri lalu merangkul nya dengan erat.
...***...
(di sisi lain)
Noel yang baru saja menyelesaikan permainan panas nya dengan seorang model,terlihat berjalan masuk ke kamar mandi dengan tubuh polos sambil melepaskan pengaman yang ia pakai....
"hah...aku sama sekali tidak meresa puas,Laura aku merindukan mu."Gumam Noel sambil berdiri di bawa air shower yang dingin.
Setelah selesai mandi ia pun berjalan keluar dari kamar mandi dan kembali memakai baju,namun seketika aksinya terhenti saat sebuah lengan sexi memeluk nya dari belakan....
"Sayang...aku belum puas."Bisik model itu dengan nada sensual.
Dengan kesal Noel melepaskan tangan wanita bayaran nya itu,lalu berbalik dan menatap nya dengan tatapan dingin....
"aku hanya memakai mu sekali,dan jangan harap apapun dariku mengerti,bayaran mu sudah ku transfer ke rekening mu."Tegas Noel.
Setelah berkata demikian,Noel pun berjalan pergi meningalkan kamar hotel menuju parkiran mobil,namun sesat ia mengerutkan kening saat melihat sebuah mobil mirip dengan mobil milik Flora melintas dengan kecepatan tinggi dan nampak ugal-ugalan....
"apakah itu mobil Flora? Hah tidak mungkin aku pasti salah lihat."Gumam Noel masuk ke dalam mobil dan pergi.
...******...
(Di sisi lain)
Flora yang sedang dalam perjalanan itu pun menancap pedal gas sebisa mungkin,karna ia tau pasti kedua mertua dan suaminya sudah pulang dari acara tersebut....
"sial! Aku bermain sampai lupa waktu,tapi mau bagaimana lagi,berondongku itu terlalu mahir membuatku tengelam dalam permainan panas nya,untung aku tidak lupa belih susu."Gumam Flora sambil menyetir mobil.
Tak butuh waktu lama Flora pun tiba di mansion,dan saat dia baru saja melangkah masuk,langka kaki nya di hentikan oleh nyonya Alisia....
"dari mana kamu?"Tanya nyonya Alisia yang sedang duduk meja makan.
"Kyaaaa! Hufff...mama,kenapa mama duduk berdiam diri disitu,biking kaget saja."Ucap Flora sambil mengelus dada untuk menangkan jantung nya yang hampir copot.
Nyonya Alisia pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Flora."Aku tanya darimana kamu?"
Glupppp
Flora menelan ludah dengan kasar dan gugup."A-aku belih susu ma...i-ini coba liat."
Nyonya Alisia pun melirik kanton kresek yang ada di tangan Flora,dan tak lama Noel pun muncul dan menegur mereka berdua....
"ada apa ini? Kenapa mama belum tidur?"Tanya Noel sambil berjalan menghampiri mereka.
"aduh sial! Kenapa dia juga muncul di saat seperti ini,semoga nenek peot itu tidak mengadu kepada Noel."Batin Flora mulai cemas.
Nyonya Alisia pun menatap Noel dan bertanya,"kamu juga dari mana saja?"
"Aku tadi ada meetin penting dengan klien,jadi pulang telat."Elak Noel sambil berjalan pergi menuju anak tanga,tampa memperdulikan Flora.
Melihat aksinya suami nya itu Flora langsung mendengus kesal,berbedah dengan nyonya Alisia yang hanya bisa memijit kepala dengan kesal....
"Sudah.kamu pergi tidur saja,dan besok jangan lupa bangun pagi agar mengantar susi ke sekolah tk."Usir nyonya Alisia sambil melangkah masuk ke dalam kamar.
"cih! Dasar nenek peot!"batin Flora mendesis kesal,lalu menghentakan kaki dan melangkah menaiki anak tangga menuju kamar.
...*******...
(pagi hari nya)
Revan yang sudah bersiap bukan nya berangkat kerja,tapi ia malah bermanja-manja kepada Laura yang sedang sibuk membuat sarapan di dapur....
"haissss...suamiku,kamu ini kenapa?"Tanya Laura menghela nafas berat dengan tingkah suaminya itu.
Revan yang sedang asik memeluk Laura dari belakan itu pun berbisik di telinga Laura."Aku merindukan mu sayang."
"tapi aku tidak kemana-mana,setiap hari kita selalu bersama kan."Ujar Laura mulai kesal,karna dari tadi sang suami selalu menempel kepadanya layaknya prangko.
Revan pun melepaskan pelukan,lalu memutar tubuh Laura menghadap nya."Sayang ayo ikut aku pergi ke perusahan."
"jangan ngawur kamu,sudah sana sarapan dan berangkat kerja,sekarang!"Usir Laura dengan tatapan tajam.
Revan pun melangkah dengan wajah lesu menuju meja makan,dan setelah selesai sarapan ia pun berangkat kerja sesuai perintah sang istri tercinta....