NovelToon NovelToon
Cinta Ceo Posesif

Cinta Ceo Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Time Travel / Persaingan Mafia
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desfitri

**Karlina/Lina**: Seorang pekerja kantoran yang berdedikasi untuk ibunya yang sakit. Saat mengunjungi ibunya di rumah sakit, Karlina kecelakaan fatal dan meninggal. Rohnya kemudian bertransmigrasi ke tubuh Alia, yang dikenal sebagai Lia, di dalam buku novel romantis yang sedang populer. Karlina memiliki tekad kuat untuk mengubah alur cerita yang mengarah pada kisah tidak bahagia dalam novel tersebut.

**Alia/Lia**: Protagonis utama wanita, siswi SMA yang cerdas dan berbakat. Dia adalah target cinta dari Langit, pacarnya yang memanfaatkannya dan dari Dora, antagonis wanita yang iri padanya. Setelah diselamatkan dari penculikan oleh Levi, Lia jatuh cinta pada pandangan pertama. Perjalanan cintanya dengan Levi penuh dengan rintangan, termasuk pernikahan tidak bahagia dengan Keyla yang dipaksa oleh situasi.

**Levi Nata Samudra**: Protagonis pria, CEO muda yang cerdas dan posesif terhadap Lia. Dia adalah anak dari seorang pemimpin mafia luar negeri, Dafi, dan menemukan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desfitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

**Di Markas Don Fernando**

Salah satu bawahannya, seorang pria dengan bekas luka panjang di wajah, berdiri dengan cemas di hadapan Don Fernando. “Kami sudah merencanakan serangan berikutnya, Don. Kami akan menggunakan strategi baru untuk melemahkan mereka.”

Don Fernando menatapnya tajam. “Pastikan kali ini kita berhasil. Tidak boleh ada lagi kesalahan. Kita akan menyerang titik lemah mereka dan membuat mereka bertekuk lutut.”

Pria itu mengangguk cepat, segera berbalik untuk mempersiapkan rencana baru. Mereka merencanakan serangan yang lebih cerdik, dengan tujuan menyusup ke dalam operasi Nata Samudra Corp dan merusak dari dalam.

**Di Kantor Nata Samudra Corp**

Sementara itu, di kantor Nata Samudra Corp, Levi dan Lia duduk bersama tim mereka, merencanakan langkah-langkah untuk memperkuat keamanan dan menghadapi ancaman dari Don Fernando. Mereka menyadari bahwa serangan berikutnya mungkin lebih sulit dan berbahaya.

“Kita perlu menyusun strategi yang lebih baik dan memastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan,” kata Levi dengan tegas. “Kita juga harus memperkuat komunikasi kita dan memastikan semua jalur informasi aman.”

Ervin menunjukkan diagram penguatan keamanan di layar. “Kita akan memasang sistem pengawasan baru di semua titik masuk dan keluar. Selain itu, kita akan memperketat akses ke data penting dan membatasi siapa yang bisa mengaksesnya.”

Lia, yang kini lebih terlibat dalam perencanaan, memberikan ide tentang peningkatan pelatihan bagi tim mereka. “Kita juga perlu memastikan semua anggota tim siap menghadapi situasi darurat. Mungkin kita bisa mengadakan simulasi pertempuran untuk mereka.”

Levi setuju dengan usulan Lia, merasa bangga dengan kemajuan dan keberaniannya. “Ide bagus. Kita akan mengatur sesi pelatihan tambahan dan memastikan semua orang siap menghadapi apapun.”

**Malam Pelatihan**

Malam itu, di pusat pelatihan Nata Samudra Corp, Lia dan anggota tim lainnya mengikuti sesi pelatihan tambahan. Mereka berlatih teknik pertahanan, strategi serangan, dan cara menghadapi situasi darurat dengan lebih efektif.

Lia, meskipun lelah, merasa semakin kuat dan percaya diri dengan setiap pelatihan yang dia ikuti. Dia tahu bahwa pelatihan ini akan membantunya melindungi dirinya sendiri dan orang-orang yang dia sayangi.

Di sela-sela latihan, Levi mendekati Lia dan memberikan nasihat. “Kamu melakukannya dengan baik, Lia. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak kamu mengerti.”

Lia tersenyum, merasa didukung oleh Levi. “Terima kasih, Levi. Aku akan terus berusaha keras.”

**Hari Serangan**

Beberapa hari kemudian, di tengah malam yang sunyi, serangan berikutnya dari keluarga Don Fernando dimulai. Mereka menyusup dengan cermat ke dalam operasi Nata Samudra Corp, mencoba merusak sistem dari dalam.

Di pusat komando, Levi dan Lia segera menyadari ada sesuatu yang salah saat sistem keamanan mereka menunjukkan tanda-tanda gangguan. Levi langsung memberi perintah kepada timnya untuk memeriksa semua jalur akses dan memastikan bahwa tidak ada yang mencurigakan.

“Periksa semua titik masuk dan pantau aktivitas di seluruh area,” kata Levi dengan tegas melalui radio. “Kita harus menemukan mereka sebelum mereka bisa merusak lebih banyak.”

Lia berdiri di samping Levi, mengamati monitor dengan cermat. “Mereka pasti mencoba sesuatu yang baru. Kita harus cepat menemukan mereka.”

Di lapangan, anggota tim keamanan Nata Samudra Corp menghadapi perlawanan sengit dari penyusup yang sudah menyusup ke dalam. Pertarungan terjadi di berbagai titik, dengan para penyusup berusaha untuk mencapai pusat data dan merusak sistem operasi.

Levi dan Lia segera bergabung dengan tim di lapangan, memberikan bantuan dan memastikan bahwa penyusup tidak bisa mencapai tujuan mereka. Meskipun situasinya sulit, mereka berhasil bekerja sama dengan baik dan mengatasi para penyusup dengan efisien.

“Jangan biarkan mereka mendekat!” seru Levi saat dia memberikan perintah kepada timnya.

Lia, yang sudah terlatih dengan baik, membantu dalam mengarahkan dan melindungi tim dari serangan musuh. Dia merasakan adrenalin yang mengalir saat berhadapan dengan situasi ini, tetapi dia tetap fokus dan tenang.

**Kemenangan dan Refleksi**

Setelah beberapa jam pertarungan sengit, akhirnya tim Levi berhasil mengalahkan para penyusup dari keluarga Don Fernando. Banyak dari mereka yang tertangkap, sementara sisanya melarikan diri.

Lia, meskipun lelah dan terluka ringan, merasa lega dan puas dengan hasilnya. Levi segera menghampirinya, memeriksa apakah dia baik-baik saja.

“Kamu luar biasa, Lia,” kata Levi dengan senyum bangga. “Kamu benar-benar menunjukkan keberanian dan keterampilan yang luar biasa.”

Lia tersenyum lelah, tetapi puas. “Kita berhasil, Levi. Kita berhasil melindungi semuanya.”

Levi memeluk Lia erat, merasa bangga dan lega. “Aku sangat bangga padamu. Kamu membuktikan dirimu lebih dari apa yang aku bayangkan.”

Saat tim mereka mulai membersihkan medan pertempuran dan memastikan semuanya aman, Levi dan Lia berdiri di tengah kekacauan itu, merasakan kedekatan dan kekuatan baru dalam hubungan mereka. Meskipun ancaman dari luar masih ada, mereka tahu bahwa dengan bersama, mereka bisa menghadapi apapun yang datang.

**Di Markas Don Fernando**

Di markas Don Fernando, suasana penuh kemarahan dan frustrasi. Don Fernando marah besar atas kegagalan mereka dan menuntut jawaban dari para bawahannya.

“Kita tidak bisa terus gagal seperti ini!” teriak Don Fernando dengan suara penuh kemarahan. “Kita harus menemukan cara untuk menghancurkan mereka!”

Pria dengan bekas luka panjang di wajah berdiri dengan cemas di hadapan Don Fernando. “Kami sudah merencanakan serangan berikutnya, Don. Kami akan menggunakan strategi baru untuk melemahkan mereka.”

Don Fernando menatapnya tajam. “Pastikan kali ini kita berhasil. Tidak boleh ada lagi kesalahan. Kita akan menyerang titik lemah mereka dan membuat mereka bertekuk lutut.”

**Rencana Baru di Nata Samudra Corp**

Kembali di kantor Nata Samudra Corp, Levi dan Lia bertemu dengan tim mereka untuk mengevaluasi serangan dan merencanakan langkah-langkah keamanan baru. Mereka tahu bahwa ancaman dari keluarga Don Fernando masih ada, dan mereka harus siap untuk apapun yang datang.

“Kita harus memperkuat keamanan kita dan mempersiapkan diri untuk serangan berikutnya,” kata Levi dengan tegas. “Kita juga harus memperkuat hubungan kita dengan sekutu lain.”

Lia setuju, merasa lebih percaya diri dalam perannya. “Kita juga perlu memastikan bahwa semua anggota tim siap menghadapi apapun. Pelatihan tambahan akan sangat membantu.”

Dengan semangat dan tekad yang baru, Levi dan Lia memimpin tim mereka dalam memperkuat operasi Nata Samudra Corp. Meskipun ancaman dari keluarga Don Fernando masih membayangi, mereka tahu bahwa dengan kekuatan dan kerjasama, mereka bisa menghadapi apapun yang datang.

**Epilog: Harapan di Tengah Ancaman**

Di tengah ancaman dan kekacauan, Lia dan Levi menemukan kekuatan dalam kebersamaan mereka. Mereka menyadari bahwa meskipun dunia mereka penuh dengan bahaya, cinta dan kepercayaan satu sama lain membuat mereka mampu menghadapi segala tantangan.

Di tengah malam yang tenang, mereka berdiri di balkon, memandang bintang-bintang di langit. Lia menggenggam tangan Levi, merasakan kehangatan dan kekuatan dari kehadirannya.

“Kita akan menghadapi apapun yang datang, Levi,” kata Lia dengan suara penuh keyakinan. “Selama kita bersama, kita bisa melewati semuanya.”

Levi menatap Lia dengan penuh cinta. “Aku juga percaya begitu. Kita akan selalu melindungi satu sama lain.”

Dengan keyakinan dan cinta yang tumbuh di antara mereka, Lia dan Levi bersiap menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Meskipun bahaya selalu mengintai, mereka tahu bahwa dengan bersama, mereka bisa mengatasi apapun.

Bersambung_-

1
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Gua setia nungguin update lo, thor! jangan bikin gua kecewa 😤
♥\†JOCY†/♥
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!