NovelToon NovelToon
Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Si Cupu Kesayangan Mr. Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengganti / Disfungsi Ereksi
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

UPDATE SETIAP HARI

Dia memiliki banyak kekurangan, harus memenuhi keinginan orang tuanya dalam hal pasangan. Namun, dia memiliki penampilan yang kolot berwajah cupu.

Namanya Bharati Calya, seorang gadis indo-india. Dia harus mencari pria yang sesuai kriteria keluarganya untuk di jadikan suami. Selain itu sang adik yang sudah memasuki waktu menikah terus mendesaknya.

Bergelut dalam dunia yang menyedihkan, mempertemukan dia dengan seorang mantan mafia yang kejam, namun siapa sangka. Di tengah keputus asaannya, dia datang menjadi penyelamat.

Bagaimana kisah seru mereka? Lanjut aja di baca di novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Flash back (Belum di revisi, maaf kalo banyak kata yang typo)

Sore hari itu, setelah Calya siuman. Tuan Khan dan Nyonya Khan juga telah menemui Calya. Sedangkan Alvin dengan setia menanti Calya dari luar dan memperhatikan sang istri yang menatapnya juga.

"Aku akan sholat dulu ya?" Alvin bergumam, namun dari gerak bibir Alvin nampaknya Calya sudah mengerti dan mengedipkan matanya. Alvin pada akhirnya keluar dari RS dan mendapati Amita dan calon suaminya Aditiya.

Amita nampak terpesona saat melihat Alvin untuk pertama kalinya, sedangkan Alvin nampak biasa saja dan tak memperdulikan wanita itu. Alvin pergi begitu saja tanpa menyapa meski dia tahu bila dia adalah adik iparnya.

Amita diam-diam memperhatikan kepergian Alvin menuju ke sebuah mushola, namun Amita yang hari itu berdandan sangat cantik tidak Alvin lirik sedikitpun. Bagi Alvin, Amita bukanlah apa-apa baginya. Bila menghitung pengalaman yang telah di lalui Alvin, wajah Amita nampaknya masuk pada jajaran wanita standar dan biasa saja bagi Alvin. Alvin bahkan pernah di tawarin ONS dengan salah satu model Internasional meski dia tolak mentah-mentah pada akhirnya.

"Sayang, kita akan ke rungan mana?" Tanya Aditiya saat mereka sampai di sebuah lorong rumah sakit. Amita nampak terdiam dan menatap calon suaminya, dia berniat ingin membuat Calya sadar diri saat itu.

Orang tuanya sudah bilang bila Calya sudah menikah, namun Amita tak percaya begitu saja. Dia sangat yakin bila Calya hanya mengada-ada saja. Amita membawa Aditiya ke sebuah ruangan rumah sakit tempat Calya di rawat.

"Maaf, kalian siapa?" Seorang pria bertubuh tinggi besar dengan kulit hitam menghentikan Amita, dia menatap Amita dengan teliti.

"Siapa kamu! Berani sekali kamu bertanya pada ku dengan cara demikian. Di dalam rungan ini adalah Kakak ku, kamu juga gak tau ya kalo aku ini calon istrinya Aditiya." Penjaga itu mengerutkan keningnya.

"Apa suami anda artis?" Tanyanya meremehkan, tentu saja meremehkan karena baginya Tuan Bagaskara jelas lebih besar dari sekedar pejabat atau artis.

"B-bukan, dia adalah seorang pengusaha sukses di Amerika." jelas Amita, penjaga hanya ber oh ria memberi jalan.

"Oh, pantas aku tidak mengenalnya." Ucap penjaga itu mempersilahkan Amita dan Aditiya memasuki ruangan Calya. Calya saat itu ingin memberi kejutan pada Amita, dia juga bahkan telah membeli gelang persaudaraan untuknya.

"Sial! Berani sekali dia merendahkan kita." Ucap Amita kesal, dia langsung masuk dan melihat sang Kakak yang masih memejamkan matanya.

"Ini semua gara-gara dia! Bila kamu bertemu dengan suaminya nanti, sebaiknya buat dia bertekuk lutut di hadapan mu!" Ucap Amita pada Aditiya, Aditiya hanya mengangguk setuju, dia juga tidak suka bila ada orang yang berani merendahkannya.

Amita mendekati telinga Calya dan berbisik " Kak, kamu ingat bila segala sesuatu yang kamu miliki adalah miliki ku juga. Aku akan membuat suami mu bertekuk lutut di hadapan ku!" Bisik Amita, Calya mengepalkan tangannya bahkan detak jantungnya terdengar meningkat dari alat yang dia pasang.

"Dasar wanita si*alan!" Ucap Amita, penjaga yang mendengar itu memang dengan sengaja menempelkan sesuatu di pakaian milik Amita, itu sejenis penyadap suara dan alhasil dia menemukan sesuatu yang mencengangkan.

Mereka akhirnya keluar dari ruangan Calya, penjaga di sana juga sudah siap memberikan peringatan bila mereka melakukan hal yang lebih jauh lagi. Penjaga itu sejak awal memang sudah memiliki firasat yang tidak baik tak kala melihat kedatangan mereka.

Dengan sombongnya Amita dan Calon suaminya pergi, sedangkan Alvin tiba dan bertanya pada penjaganya. Penyadap suara itu masih terpasang dan dia dengan jelas mendengarkan setiap umpatan kasar yang di layangkan Amita untuk Calya.

"Manusia gila!" Umpat Alvin, sayang sekali dia sudah berjanji pada tuhan tidak akan membunuh lagi. Bila saja dia masih bisa membunuh, mungkin Amita akan dia jadikan sebagai makanan buaya di markas besarnya.

"Hallo Kodoi?" Alvin langsung menghubungi Kodoi.

"Ya, ada apa?" Tanya Kodoi yang hari itu habis bergadang setelah memalsukan kematian Mr. A dan kini Alvin kembali menghubunginya.

"Kamu buat pernikahan adik Calya menjadi momen tak terlupakan, buat semua sara dk sana hancur dan jangan biarkan mereka menginjakkan kaki di Indonesia ataupun India lagi." Ucap Alvin, terdengar helaan nafas kesal dari Kodoi.

"Ya, ada lagi?" Tanyanya, Alvin nampak berfikir sejenak.

"Sudah itu saja," Kodoi menutup panggilan itu dan menatap layar leptop di hadapannya yang masih menyala, sang Istri nampak masih tertidur di sampingnya.

"Masih lama nikahnya bukan hari ini, aku masih mau tidur." Kodoi memeluk sang Istri dan memindahkan leptop itu, dia mengecup bibir sang Istri berulang-ulang hingga suara leng*guhan terdengar dari bibir Vanessa.

"Alvin memberi tugas lagi ya?" Tanya Vanessa, Kodoi hanya menganggukkan kepalanya lemah karena kesal.

.

.

.

"Yank, bila kamu di Indonesia kamu maunya tinggal di tempat seperti apa?" Alvin berbaring di samping sang istri.

"Tempat yang damai," Jujur Calya, Alvin berfikir sejenak. Kampung tempat Elvin tinggal adalah tempat paling damai yang pernah di singgah Alvin selama hidupnya.

"Baiklah, apa tidak ada yang lain lagi?" Calya nampak menggelengkan kepalanya, Alvin tahu bila saat itu Calya pasti dalam keadaan sangat bersedih.

"Bagaimana bila besok kita pergi ke Indonesia?" Calya nampak tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

"Aku juga harus melakukan Kemo ya?" Tanya Calya, Alvin menganggukkan kepalanya. Elvin memang mengatakan hal itu, demi mematikan semua sel kanker yang tersisa.

"Nanti rambut ku akan rontok semua ya?" Alvin menghela nafas berat, rupanya itu yang dipikirkan sang Istri.

"Tidak apa-apa, kamu akan tetap cantik sayang." Alvin mengelus pipi sang istri penuh sayang.

"Tapi aku tidak akan punya rambut, memangnya ada wanita cantik dengan kepala gundul?" Alvin terdiam mendengar ketakutan sang istri.

"Bagaimanapun juga, Istri ku akan tetap cantik." Ucap Alvin, ak berapa lama kemudian Elvin dan Latica juga tiba di sana.

"Assalamualaikum Paman dan Bibi." Rayyan juga masuk, Alvin bangkit dan menatap keluarga bahagia itu.

"Wa'alaikum salam Ayan," Seorang bocah perempuan yang masih manis-manisnya juga nampak di sana.

"Paman ini Atikah, adiknya Ayan." Rayyan memperlihatkan adik kecilnya, Rayyan juga berjalan mendekati sang bibi.

"Bibi masih sakit ya?" Tanya Rayyan mengecup punggung tangan sang Bibi dengan hormat.

"Tidak kok," Jawab Calya, dia tersenyum menatap Rayyan yang pertama kali ia lihat itu.

"Hebat ya Kak Elvin, dia sudah punya anak sebesar ini." Ucap Calya, Alvin yang mendengar pujian di layangkan untuk sang adik menjadi gerah.

"Nanti kita juga buat, yang banyak Yank." Ucap Alvin, Calya terkekeh sedangkan Elvin dan Latica tertawa mendengarnya.

1
Ripah Ajha
Thor dirimu kemana, semoga sehat selalu & bisa lanjut berkarya,
kutunggu lanjutan karyamu🥰
Ripah Ajha
bener2 tobat ya Vin, cepet pulang biar cepet dapet Alvin juniornya🥰
Ripah Ajha
semoga lekas diberi kesembuhan & bisa beraktifitas seperti sediakala Thor, semangat🥰🥰🥰
Zeni Supriyadi
semoga lekas sembuh kak Nuah💪💪
Ani
💪💪💪💪💪💪 Nuah
lekas sembuh
Ani
masukkan kandang buaya Aja kak...
Ani
sekali mendayung 2,3 pulau terlampaui
Ani
oke
Ripah Ajha
semoga slalu diberi kesehatan ya Thor, & bisa lanjutkan berkarya
charis@ŕŕa
semoga cepat sembuh n beraktifitas kmbali
Ani
Ayo Alvin bumi hanguskan para tikus dan kecoa.. 💪💪💪💪💪
Ani
pantesan ditunggu tunggu kok gak ada up. sehat selalu ya Nuah
Ripah Ajha
thothor, kok lama GK update,
Ani
tumben kak belum update??
Uswatul Khasana
lanjut
𝔑𝔲𝔞𝔥: assiap
total 1 replies
Ani
segera buat kembar ya
Ani: Iya aku yang punya gen kembar dari bapakku aja dapat anak cuman atu
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Facepalm//Facepalm/ buatnya susah kak/Tongue/
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok gas vin, otw Alvin juniornya🥰
𝔑𝔲𝔞𝔥: aduduudududu....
total 1 replies
Ani
bagus Calya jangan beri celah sama pencuri
Ani: /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
𝔑𝔲𝔞𝔥: basmi pel*ak*or!!!
total 2 replies
Ani
dasar adik gak tau diri. 😡😡😡😡😡😡
𝔑𝔲𝔞𝔥: /Awkward/
total 1 replies
Ani
Alhamdulillah. terima kasih Nuah
maaf baru bisa baca. kemaren ada pemadaman listrik secara bergiliran di Riau .
Ani: Iya tepatnya di kabupaten kampar .

kalau lahirnya di kepulauan Riau
di Riau ikut suami kerja. nah paksu sendiri asli Sragen solo.

ibarat pepatah
Asam digunung garam dilaut
bertemu jua didalam belanga (panci) 😁😁😁😁😁
𝔑𝔲𝔞𝔥: waaahhh kakak, orang Riau ya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!