NovelToon NovelToon
Glen Mahardika

Glen Mahardika

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ketos / Playboy / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Update Chapter sehari satu.


Glen Mahardika Murid SMA Alexsander High School yang tiba-tiba terobsesi pada seorang murid baru yang menurutnya berbeda dengan wanita lainnya.

Dia bernama Aletta Prisillia, wanita yang ternyata menyimpan segudang rahasia tentang kehidupannya. Aletta tidak sebaik yang orang lihat, dia bukan wanita lemah yang seperti di bayangan Glen selama ini. Tetapi saat Glen tau semuanya, ia malah semakin tidak mau melepaskan Aletta, Obsesisa pada Aletta semakin besar dan tidak tertolong.

__________

"My Beby," Glen merangkul pundak Aletta di hadapan semua murid di sekolah.

"My Bebby, My Beby minyak telon kali ah," Aletta melepas rangkulan Glen lalu pergi begitu saja.

"Ah......Dia semakin menggemaskan," Glen tersenyum miring seraya melangkahkan kakinya untuk mengejar Aletta.

__________

Di balik semua itu, ada kesedihan yang selalu Aletta tutupi dari orang-orang, kesedihan yang amat mendalam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Banyak Saingan

Esoknya di sekolah masih ramai, Aletta berjalan berdampingan dengan Glen. Siang ini Glen akan melakukan pertandingan final basketnya.

"Lu gak mau nyemangatin gue gitu," Goda Glen.

"Semangat!" Aletta tersenyum sekilas.

"Ah elah gak iklas banget lu nyemangatin gue nya, sambil puk-puk dong," Glen tersenyum lebar di depan Aletta.

Aletta mengerutkan keningnya sambil melihat ke sekeliling, di sana tampak ramai bisa-bisanya Glen meminta hal memalukan seperti itu.

"Enggak mau," Balas Aletta singkat.

"Ayolah pacar ku," Rengek Glen.

Di belakang mereka Raka dan Digo memandang Glen aneh, bisa-bisanya ketua geng mereka yang terkenal sangat itu melakukan hal tersebut.

Raka menggelengkan kepalanya menatap malu Glen, "Gue gak habis pikir sama dia," Gumamnya.

"Kayaknya tuh hati Glen kalau di belah yang ada cuman nama Aletta doang deh," Timpa Digo dengan tangan yang merangkul Raka.

"Tau ah, duluan yuk. Malu gue di liatin orang, anggap aja bukan temen kita dulu tuh anak," Raka menarik Digo pergi.

Saat mereka hendak pergi tiba-tiba Raka melihat seorang wanita yang sangat ia cintai ada di sana, dengan girang ia berlari ke wanita itu meninggalkan Digo sendirian.

"Hay Sayang, aku kira kamu gak jadi ke sini?" Raka menyapa kekasihnya sambil tersenyum, wajah sangarnya mendadak jadi imut.

Digo berdecak sebal, "Sama aja ternyata, au ah," Ia akhirnya meninggalkan mereka berdua, ia tidak mau menjadi nyamuk di sana.

Digo berjalan ke kelasnya sendirian sambil terus ngoceh dalam batinnya.

Saat ia tidak fokus ia tiba-tiba menabrak seorang perempuan yang sedang buru-buru, "Sorry," Ucap Digo.

"Gak papah," Perempuan yang sedang membawa makanan itu kembali berlari pergi dari hadapan Digo, saat Digo memandangi kepergian wanita itu ia melihat wanita itu sedang bicara dengan tiga wanita lainnya.

"Lelet banget sih jadi orang, udah lapar nih," Salah satu dari ketiga perempuan itu merampas makanan yang ada di tangan wanita tadi.

"Eh Ica, lu bisa gak sih sekali aja kalau di suruh tuh yang bener?" Bentak yang lainnya.

Tampaknya wanita tadi bernama Ica, Ica memakai seragam dari sekolah lain. Jadi tampaknya ia ke sini untuk menonton atau mungkin untuk mengikuti lomba di sini, Digo masih memperhatikan mereka karena penasaran.

"Nih makasih, kembaliannya ambil aja gue gak butuh," Wanita yang tadi merampas makanan dari tangan Ica melemparkan uang seratus ribu ke wajah Ica.

Ica hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya, ini sudah sering terjadi padanya.

Tiba-tiba Aletta menabrak ketiga wanita itu dengan sengaja karena ternyata Aletta juga melihat apa yang telah mereka lakukan barusan.

"Sorry," Aletta tersenyum, "Sengaja, tolong yah kalau jadi tamu di sekolah orang sopan dikit, gak enak di liat," Lanjut Aletta.

Mereka bertiga bernama Mita, Indah dan juga Sekar. Ketiganya memang terkenal sebagai pembully di sekolahnya jadi tidak heran jika mereka melakukan hal tersebut pada Ica.

"Maksud lu apa nabrak kita?" Mita tampak tidak terima, ia maju satu langkah ke hadapan Aletta.

Glen datang dan merangkul Aletta, "Mau apa lu? Apa yang di katakan pacar gue bener kok," Timpa Glen menaikkan dagunya.

"Mita mending kita pergi sekarang, dia Glen ketua Arbeus bisa jadi masalah kalau kita berurusan sama dia," Sekar berbisik di telinga Mita.

Mita dan yang lainnya akhirnya pergi, Aletta mengambilkan uang seratus ribu itu dan menyerahkannya pada Ica, "Nih."

"Ma-makasih," Ica mengambil uang di tangan Aletta, sedari tadi Ica hanya menundukkan kepalanya.

Digo menghampiri mereka.

"Aku pergi dulu," Ica langsung kabur dari sana.

"Kasian banget, kayaknya udah sering deh tuh cewek di gituin mereka," Ucap Digo yang baru sampai di sana.

"Raka mana? Tumben sendirian lu?" Tanya Glen.

"Noh lu liat sendiri," Digo menunjuk Raka yang tengah berduaan dengan pacarnya menggunakan sorotan matanya.

Glen tertawa kecil, "Oh ketemu pacarnya."

"Ah males ah," Digo pergi lagi meneruskan perjalanannya menuju kelas.

Glen dan Aletta mengikuti ke kelas.

________

Pertandingan final basket telah di mulai, Aletta duduk bersama Digo di kursi penonton untuk menyemangati Glen dan yang lainnya.

Para siswi ikut bersorak memanggil Glen, walaupun mereka sudah tau jika Glen telah punya pacar tetapi mereka tetap kekeh hanya ingin nenyemangati Glen.

Aletta terkekeh pelan, "Cewek-cewek pada kenapa sih? Segitunya banget sama Glen," Sinis Aletta memutar bola matanya malas.

Karena tidak hanya siswi dari sekolahnya saja yang mendukung Glen, dari sekolah lain tampaknya banyak yang mendukung Glen bahkan ada yang sampai membawa spanduk bertuliskan nama dan foto Glen.

"Cemburu?" Ledek Digo menertawakan Aletta.

"Enggak, gue gak cemburu, biasa sih," Balas Aletta yang padahal hatinya sekarang tengah kebakaran karena api cemburu, hanya saja Aletta tidak menyadari hal itu.

"Walaupun seluruh cewek di dunia suka Glen, kalau Glen nya suka sama lu tenang aja gak bakalan bisa mereka ngerebut dari lu."

"Gue bilang gue gak cemburu," Tegas Aletta menekankan setiap kalimatnya sambil menatap Digo untuk meyakinkan Digo.

Digo malah tertawa kecil, "Iya-iya ibu ketua."

Hari makin terasa panas, skor tim Glen unggul di babak pertama. Kini sedang istirahat, Aletta tadi sempat ke kantin untuk beli minumn karena haus, ia juga tidak lupa membelikan Digo Minum dan satu lagi untuk Glen dan Raka.

Glen berjalan ke barisan penonton, semua mata siswi di sana mengikuti pergerakan Glen. Beberapa di antara mereka berharap Glen menghampiri mereka apalagi dari siswi sekolah lain yang belum mengetahui jika Glen sudah punya pacar.

Tubuh Glen bercucuran keringat, bukannya membuat Glen jelek melainkan semakin tampan, bahkan keringat Glen juga tercium wangi di hidung mereka.

Glen duduk di samping Aletta.

"Jangan deket-deket," Aletta malah menjauh dari Glen.

"Biarin," Balas Glen sengaja menempelkan tubuhnya dengan Aletta.

"Sialan, Glen bau keringet lu," Aletta menutup hidungnya.

Semua orang tampak kecewa karena ternyata kini Glen telah mendapatkan pacar, tidak di herankan Aletta memang cantik jadi mereka serasi sekali.

"Orang wangi kok."

"Gak ada yah, nih minum," Aletta meyodorkan minuman pada Glen, Raka juga datang ke sana, Aletta pun memberikan Raka minum.

Tidak jauh dari sana pacarnya Raka merasa cemburu karena Raka malah memilih menghampiri Aletta di bandingkan dirinya, terlebih lagi Raka malah minum air pemberian Aletta padahal sedari tadi ia sudah menyiapkan minum untuk Raka.

1
sunshine wings
Terima kasih author atas ceritamu.. 👏👏👏👏👏
Semangat ya dalam berkarya..💪💪💪💪💪
🫶🫶🫶🫶🫶
Yuyun Rohimah
uo Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Once Maredni
siapa wanita itu ya,dan mau bunuh siapa?semoga alleta baik
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Yuyun Rohimah
next
Once Maredni
wah,anak yatim-piatu tidak tau berterima kasih kayak Kinan,jahat sekali kamu
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next
Neneng Dwi Nurhayati
jahat kinan
Yuyun Rohimah
next
susi
Hari ini Gak Update yah, besok Up dua atau tiga deh buat ganti yang hari ini.
4U2C
double up kalau boleh
Neneng Dwi Nurhayati
hebat kak, akhirnya ayah Aleta sadar
sunshine wings
Bagus jalan ceritanya author aku suka..
Semangat ya nulisnyaaa..
💪💪💪💪💪
👍👍👍👍👍
👏👏👏👏👏
💖💖💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!