NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Pernikahan Dika dan Mulan

Nana tampak sangat cantik dengan tubuh berbalut gaun pesta sederhana tetapi terlihat elegant dengan sapuan riasan di wajahnya yang tidak terlalu tebal. Hari ini Nana ditemani oleh para sahabatnya akan menghadiri pernikahan Dika dan Mulan. Mereka telah sampai di tempat pengucapan janji suci antara Dika dan Mulan.

" Siap kan Na? Jangan nangis kejer nanti lihat mantan menikah sama adikmu.." tanya Sasa.

"Dih nangis kejer.. Dia engga cukup berharga buat kamu tangisin Na.. " kata Lily sambil menepuk lengan Nana.

"Iya Na.. daripada nangisin dia lebih baik nangisin baso yang tumpah.. , last order pula itu.." ucap Mel.

"Tenang bestie.. aku engga bakalan nangis atau histeris melihat pernikahan mereka.. aku hanya akan memastikan jika mereka mendapatkan hadiah yang sengaja aku persiapkan untuk mereka kok.." ucap Nana menenangkan para sahabatnya.

Mereka pun duduk di jajaran tengah bangku untuk para anggota keluarga pengantin wanita. Tak lama kemudian acara pengucapan janji suci dan penyematan cincin dilaksanakan dengan lancar.

Shinta tampak menitikkan air mata melihat anak kesayangannya menikah dengan lelaki pujaan hatinya. Begitu pula dengan Abraham yang tampak haru menyaksikan putri kesayangannya menikah. Keduanya tampak berbahagia menyaksikan berlangsungnya pernikahan putri mereka.

Hanya saja ada sedikit keanehan pada tingkah pengantin wanitanya setelah pengucapan janji suci.

Mulan tampak tersenyum bahagia tetapi tampak sesekali menggaruk tubuhnya yang berbalut gaun pengantin. Nana tersenyum-senyum melihat Mulan mulai menggaruk tubuhnya, Nana mengetahui dengan pasti penyebabnya. Begitu pula dengan ketiga sahabatnya, mereka hanya berusaha menahan senyum dan tawa yang nyaris tersembur keluar dari mulut mereka.

Dika yang akan menyematkan cincin pernikahan di jari Mulan tampak mengerutkan dahi melihat tingkah aneh Mulan. Cincin yang hendak Dika sematkan terjatuh dan menggelinding entah kemana karena tertepis oleh Mulan yang mulai tak bisa diam menggaruk tangannya yang terasa amat gatal.

Orang- orang yang ada di sana seketika mengeluarkan suara terkejut dan bergunam kaget ketika melihat cincin nikah jatuh dan menggelinding entah kemana. Mereka sempak ikut mencari cincin itu. Akhirnya cincin itu ditemukan setelah agak lama mencari. Dan Dika pun menyematkan cincin itu di jari manis Mulan yang baru saja sah menjadi istrinya.

Pada saat Dika menyematkan cincin itu tampak jika Mulan meringis menahan sakit dan Dika tampak memaksakan cincin itu masuk ke jarinya Mulan. Dengan sedikit paksaan akhirnya cincin itu berhasil tersemat dengan sempurna di jari Mulan. Dan Mulan pun menyematkan pula cincin di jari Dika. Kemudian mereka berdua menghadap ke seluruh anggota keluarga dan sanak saudara mereka dengan memamerkan cincin pernikahan.

Pasangan pengantin baru itu kemudian perlahan berjalan menyusuri lorong diantara bangku-bangku yang diduduki oleh seluruh anggota keluarga dan sanak saudara mereka.

Ketika melewati jajaran bangku yang diduduki oleh Nana dan para sahabatnya, pasangan suami istri yang baru saja sah itu tampak terkejut melihat Nana yang ternyata datang ke tempat mereka mengucapkan janji pernikahan. Nana hanya tersenyum smirk sambil bertepuk tangan mengikuti yang lainnya.

Kemudian para anggota keluarga besar kedua pengantin baru bangkit dan keluar dari tempat itu mengiringi pengantin baru yang akan melaksanakan sesi poto-poto setelah mereka sah menjadi suami dan istri.

" Kalo aku sih bakalan malu.. garuk-garuk pas acara penting seumur hidup.. duuuuhh pasti jadi bahan gosip nih.." kata Sasa yang hanya bisa didengar oleh para sahabatnya sambil berjalan keluar mengikuti orang-orang yang ikut menyaksikan pengucapan janji suci pernikahan Dika dan Mulan.

"Hooh.. apalagi pas penyematan cincin.. jatuh pula cincinnya.. trus si Mulan kaya kesakitan gitu pas cincinnya di sematkan.."timpal Lily.

"Gimana engga kesakitan.. lha wong ukuran jari dia sama jariku jelas-jelas beda... itu kan cincinnya ukuran jari aku.. mana muat di jarinya.." Nana menimpali percakapan mereka dengan geli. Menunjukkan dan memamerkan jarinya yang lentik kepada para sahabatnya.

"HAAAAHH ???" Sasa, Lily dan Mel tanpa sadar berseru keras.

"Hus.. pelanin suara kalian.." tungkas Nana sambil celingukan memeriksa apakah suara keras mereka terdengar oleh keluarganya atau tidak. Syukurlah mereka semua sedang sibuk berbicara dengan yang lainnya hingga mereka tak menghiraukan percakapan Nana dan para sahabatnya.

"Buseett deh.. mereka nikah pake modal engga sih? Perasaan kok semua yang dipakai Mulan itu barang-barang yang seharusnya kamu kenakan deh Na." ucap Lily yang mau merasa heran tapi terlanjur mengetahui kebenarannya.

"Hehehehe.. kayanya nanti usai pesta .. mereka akan pergi ke toko perhiasan deh.. buat tuker ukuran cincinnya... duh pengen liat muka Mulan saat itu.. " kata Sasa sambil terkikik pelan membayangkan hal itu.

Mereka kemudian berjajar di luar halaman untuk menyambut pengantin baru bergabung dengan yang lainnya. Dika dan Mulan dengan senyum merekah berjalan bergandengan tangan diiringi dengan lemparan sedikit butiran beras bercampur dengan kelopak bunga melewati mereka semua menuju ke dalam mobil yang akan membawa mereka ke tempat resepsi pernikahan.

Pengantin baru itu pun memasuki mobil diiringi oleh anggota keluarga besar mereka, dan melaju menuju tempat resepsi. Dan kerumunan keluarga besar Dika dan Mulan pun membubarkan diri bergegas memasuki kendaraan masing-masing dan melaju menyusul mobil yang ditumpangi pengantin baru itu menuju ke tempat resepsi pernikahan yang akan di gelar hari itu juga.

Nana dan para sahabatnya pun tak ketinggalan ikut menuju ke tempat resepsi pernikahan Dika dan Mulan. Di dalam mobil yang dikemudikan seperti biasa oleh Sasa, mereka pun tertawa terbahak-bahak mengingat kejadian pada saat pengambilan poto didepan tempat pengucapan janji pernikahan itu.

Mereka mengingat dengan jelas bagaimana Mulan tak henti-hentinya menggaruk tubuhnya. Sampai-sampai tukang poto yang mengarahkan pose berulang kali meminta Mulan agar berhenti menggaruk tubuhnya.

Keluarga besar mereka akhirnya menyadari kehadiran Nana setelah melihat Nana melenggang meninggalkan area pengambilan poto, tanpa menyapa ataupun mengisyaratkan apa-apa kepada mereka. Tak nampak sedikitpun raut kesedihan atau kemarahan maupun kesakitan pada wajah Nana, hanya terlihat datar dan masa bodoh.

Sesi poto-poto sedikit agak kacau karena pengantin wanita terus mengeluh dan tak henti-hentinya menggaruk beberapa bagian tubuhnya terutama bagian punggungnya yang sulit dia jangkau, hingga membuat dia meliuk-liukkan tubuhnya seperti cacing kepanasan.

Akhirnya pengambilan poto pernikahan pun selesai, entah seperti apa hasilnya nanti karena pengantin wanita tak henti-hentinya menggaruk dan bergerak.

" Aku tadi benar-benar tak bisa menahan semburan tawaku ketika melihat si kesemek obralan menggaruk tubuhnya.. jatohnya jadi kaya Ongki .." kata Mel sambil terkikik geli.

"Ongki ? siapa itu Ongki ? " tanya Sasa yang sibuk menyetir sambil mengerutkan keningnya.

" Iiiiiiiihh.. masa engga kenal sama si Ongki sih Sa? itu looooohh.. yang suka bawa payung kecil sama naek sepeda roda tiga trus di suruh ke pasar dipakein topeng " terang Mel.

1
Ipunkjr4
Luar biasa
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!