Adventure Server : M.S. War Online

Serangan Gagah yang berhasil membuat retakan pada bulu bulu perisai monster tersebut, membuat seluruh tim kembali bersemangat. Tiba-tiba monster burung tersebut, kembali mengepakkan sayapnya menandakan serangan berikutnya akan datang.

Benar saja, satu bulu ekor monster tersebut mengarah pada Gagah dan Maya, sedangkan yang lain mengarah pada Ayunda, Lilia, sara dan Rudy, lalu bulu ekor yang terakhir mengarah pada Nina yang bersiap di belakang monster tersebut.

“Serahkan padaku!” Ucap Lilia yang bersiap mengeluarkan skill nya.

“Jangan, simpan mana mu!” Ucap Gagah menghentikan Lilia dan mengaktifkan skill Justice attack.

Dengan sekejap tiga pedang besar menancap dan menghentikan bulu bulu ekor tersebut. Dengan berhenti nya serangan tersebut, seluruh anggota memanfaatkan nya dengan melancarkan serangan balik.

Rudy yang sedari tadi menjaga Lilia dan Ayunda tiba-tiba berlari kearah monster tersebut, disusul oleh Gagah dan Maya yang juga berlari mendekati boss area itu. Sementara Nina yang berada di belakang monster, melompat ke atas memanfaatkan ekor monster sebagai pijakan.

Lalu Nina mengaktifkan skill Shadow step, yang memungkinkan dia berlari dengan cepat ke punggung monster, seketika itu dia mengcombo skill nya dengan Shadow blank. Serangan Nina berhasil membuat monster elang itu tersungkur, walau tanpa memberikan demage.

Bersamaan dengan tersungkurnya monster tersebut, skill Sharp saber Rudy dan skill Lightning slash Gagah menghantam dada sang monster elang, tepat mengarah di tempat retakan bulu bulu yang retak.

Hingga akhirnya bulu perisai tersebut hancur dan serangan combo itu mengenai sang monster, bersama dengan itu Maya sudah siap dengan skill Blade of destruction milik nya. Seketika terjadi ledakan besar di dada monster tersebut akibat serangan Maya.

Dan terlihat banyak darah sang boss mengalir sekitarnya, bersamaan dengan itu hp boss area lantai berkurang drastis. Setelah serangan tersebut mereka bergegas kembali dan membentuk formasi seperti semula.

Eagle burning hell.

Level : 70.

Hp : 7670/10.000.

Mp : 8000/8000.

“Kembali ke formasi, segera pulihkan diri kalian!” Teriak Gagah sambil berlari menuju formasi.

Monster tersebut kembali mengepakkan sayapnya dan tiba-tiba sebuah bola api besar terkumpul di depan mulut monster burung tersebut.

“Woy,woy, dia itu burung atau naga?” Ucap Maya melihat besarnya bola api tersebut.

Benar saja, bola api besar itu dengan cepat melesat ke arah mereka.

“Serangan datang, cepat menghindar!” Teriak Gagah yang panik.

“Tidak sempat, serahkan padaku!” Ucap Lilia sambil mengaktifkan skill Walls ice milik nya.

Serangan bola api tersebut berhasil dihentikan oleh dinding ice milik lilia.

“Ulur waktu sampai skill kita kembali aktif!” Ucap Gagah dengan tegas.

“Maaf aku tidak bisa menahan lebih dari ini!” Ucap Lilia sambil ambil menahan serangan tersebut.

“Gawat, dia kembali mengumpulkan bola api!” Ucap Rudy memperingatkan anggota nya.

Terlihat monster burung tersebut kembali mengumpulkan bola api di depan mulut nya, Sara yang juga melihat ini, menancapkan pedang yang di pegang sambil menjulurkan tangannya. Dengan sigap Ayunda menggapai tangan tersebut, dan dalam sekejap mereka berdua terteleportasi tepat di bawah sang monster elang tempat senjata sara tadi terjatuh.

Mereka berdua langsung melancarkan serangannya, Ayunda melancarkan serangan balik dengan sebuah jarum darah yang panjang ke arah dada monster tersebut, sedangkan sara berlari dengan memanfaatkan serangan Ayunda, untuk menjadi pijakan nya.

Sesampainya sara di punggung monster burung tersebut, dia mengaktifkan skill Twin swing. Seketika itu, Sara melesat dan memberi serangan di kepala monster yang mengakibatkan Sang monster gagal melempar bola api yang ke dua.

Setelah serangan tersebut, Sara bergegas berlari ke arah Ayunda hingga keduanya berhasil terteleportasi, ke pedang sara yang tadi dia tancapkan si samping Lilia.

Eagle burning hell.

Level : 70.

Hp : 6800/10.000.

Mp : 5000/8000.

*

Sementara itu, di suatu tempat pangeran Prasetiya merencanakan sesuatu.

“Tuan, sebaiknya kita segera kembali ke kerajaan!” Ucap salah satu pengawalnya.

“Ya, kurasa sudah cukup waktu yang kita beri untuk mereka!” Ucap pangeran Prasetiya dengan senyuman jahat.

Akhirnya mereka bertiga bergegas meninggalkan penginapan, dan pergi menemui pangeran Juna dan putri Juni keluarga Seidableg.

Sesampainya mereka di rumah Ayunda, tempat juna dan Juni berada.

“Kak, Juni rindu kak Ayunda!” Ucap Juni yang sedang duduk di halaman depan rumah.

“Sudah, sudah, cepat habiskan makanan dan minuman mu, lalu segera masuk ke dalam!” Ucap Juna yang duduk di depan Juni.

“Wah, wah, kenapa kalian tidak mengundangku dalam acar minum ini?” Ucap pangeran Prasetiya.

Juna dan Juni yang tiba-tiba mendengar suara tersebut langsung kaget, lalu dengan cepat mereka berdua mengeluarkan senjata nya.

*

Di sisi lain, Setelah beberapa menit seluruh tim gabungan bertahan dari serangan monster tersebut, akhirnya skill mereka kembali aktif.

“Baiklah semua, bersiap untuk menyerang!” Ucap Gagah yang skill aktif milik nya sudah siap.

“Kau tetap disini jaga mereka berdua!” Lanjut ucap Gagah pada sara.

“Serahkan padaku!” Jawab Sara.

“Nina, alihkan perhatiannya!” Teriak Gagah.

“Dimengerti!” Sahut Nina yang berlari di sekitar monster tersebut.

Gagah kembali melancarkan serangan, dengan skill Justice attack mencoba menghentikan bulu bulu ekor yang sedari tadi menyerang mereka. Kedua pedang besar berhasil menghentikan pergerakan bulu ekor monster, sedangkan satu bulu berhasil menghindar dari serangan tersebut.

“Nina awas!” Teriak Gagah melihat satu bulu ekor mengarah pada Nina.

“Serahkan padaku!” ucap Lilia sambil mengaktifkan skill Ice cage.

Seketika monster tersebut membeku, bersamaan dengan itu Lilia yang kehabisan mana tiba-tiba pingsan. Seluruh tim yang melihat kesempatan ini berlari menuju monster tersebut, Nina terus mencari celah dengan berlari ke arah belakang monster.

Ketika Rudy dan Gagah yang sudah siap melancarkan serangan dengan skill nya, tiba-tiba es yang membekukan monster pecah, dan salah satu bulu ekor monster berhasil menghantam Gagah dan Rudy.

Seketika mereka berdua terhempas jauh, mereka berdua kehilangan 70% hp akibat menerima serangan tersebut tanpa memiliki Shield. Seketika semua tim menjadi panik dan marah, Maya yang berada dekat dengan monster tersebut, seketika melancarkan sebuah serangan skill Blade of destruction.

Monster yang menyadari serangan Maya, mencoba bertahan dengan menutup tubuh dengan kedua sayapnya. Tapi usahanya berhasil di gagalkan Ayunda dengan jeratan darah yang mengikat kedua sayap monster tersebut.

“Terimalah serangan ku!” Teriak Maya sambil melancarkan Blade of destruction.

Lagi lagi ledakan besar terjadi di dada monster burung tersebut, untuk yang kedua kalinya. Maya yang berhasil melancarkan serangan, memutuskan berlari menuju Sara dan Ayunda, yang sedang menjaga Lilia karena pingsan.

Eagle burning hell.

Level : 70.

Hp : 4900/10.000.

Mp : 4500/8000.

Lalu monster burung tersebut berteriak keras, dengan keadaan dua sayapnya yang masih terikat oleh jeratan darah Ayunda.

Tiba-tiba cahaya aneh menyelimuti tubuh monster tersebut, seolah menelan nya. Seluruh anggota yang melihat pun di buat terdiam oleh kejadian ini. Nina yang berada dekat dengan posisi monster tersebut, mencoba menyerang dengan skill shadow blank milik nya.

Tapi usaha gagal karena cahaya tersebut sangat keras. Hingga tanpa disadari Nina terpental akibat hempasan cahaya aneh tersebut.

“Nina, awas!” Teriak Maya yang menyadari serangan mengarah pada Nina.

Terlihat sosok bayangan hitam berlari dengan cepat ke arah Nina, dan berusaha menyerang Nina yang berusaha berdiri akibat hempasan tadi.

Ayunda tidak tinggal diam melihat ini, dia dengan cepat membuat perisai darah untuk melindungi Nina dari serangan tersebut.

Nina yang terkena serangan tersebut kembali terpental, berkat perisai darah ayunda Nina cuman kehilangan 40% hp nya dan pingsan.

Dan terlihat lihat monster elang tersebut berevolusi menjadi manusia elang.

Manusia elang.

Level : 70.

Hp : 5000/5000.

Mp : 6000/6000.