NovelToon NovelToon
NADYA

NADYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Chyntia R

Nadya melakukan banyak pekerjaan sampingan untuk melanjutkan kuliah. Semua pekerjaan dia lakukan asal itu halal.

Sampai suatu ketika Nadya diharuskan memberikan les tambahan pada seorang anak SMA yang menyebalkan.

"Jadi, bagian mana yang kamu belum bisa?" tanya Nadya.
"Semuanya," jawab Alex cuek.
"Jadi dari tadi kamu gak ngerti apa yang saya jelasin?"
"Enggak, kan aku cuma merhatiin wajah kamu sama bibir kamu yang komat-kamit."
"Alex!!!" berang Nadya.
"Apalagi tahi lalat kamu yang di pipi. Kok gemesin banget sih!" Alex tersenyum tengil membuat Nadya jengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chyntia R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Kekanakan

Nadya mencari Dewangga hampir diseluruh area kampus tapi dia tidak menemukan pemuda itu. Nadya harus bicara dengannya karena Dewangga sudah keterlaluan hari ini dan Nadya sangat tidak menyukai tingkah kekanakan Dewangga.

"Kau mencari ku?"

Nadya menatap sumber suara itu, tidak sia-sia dia menunggu di dekat mobil Dewangga yang terparkir, akhirnya pemuda ini muncul juga.

"Iya."

Dewangga tersenyum tipis namun berusaha bersikap datar dihadapan Nadya. Dia tidak mau gadis itu mengetahui bahwa dia senang dicari-cari Nadya seperti saat ini.

"Aku mau bicara, Kak!"

"Bicara saja," ujar Dewangga seraya mengendikkan bahunya, cuek.

"Aku gak suka sama sikap kakak pagi tadi. Bisakah lebih dewasa sedikit?"

"Kau menganggapku seperti anak kecil, begitu?"

"Ya!" sergah Nadya. "Gak seharusnya kakak bilang ke Alex soal hutangku, itu urusan kita!" lanjutnya marah.

Oke, sekarang Dewangga tau jika Nadya benar-benar marah padanya.

"Ayolah Nadya ... yang anak kecil itu pacarmu, bukan aku!" kata Dewangga merujuk pada Alex yang memang tidak seumuran dengan Nadya. Tapi maksud Nadya bukan persoalan umur disini, melainkan sikap.

"Sikapmu yang sangat kekanakan, Kak!"

"Oh ya?" Dewangga menggeleng samar. "Aku cuma tidak suka saat dia ingin tau urusan kita!" lanjutnya.

"Tapi kau sendiri yang akhirnya mengungkap problem kita kepada Alex!" berang Nadya.

"Mau bagaimana lagi," jawab Dewangga masa bodoh.

"Jadi kau tidak merasa bersalah atas apa yang terjadi pagi tadi?" tanya Nadya tak habis pikir.

"Entahlah ..."

Nadya kesal sekali mendengar jawaban Dewangga. Dia menatap Dewangga dengan geram dan tidak suka.

"Ayo pergi! Kelasmu sudah selesai, kan?" tanya Dewangga kemudian. Bahkan dia tak mau tau kekesalan Nadya padanya, meski sebenarnya dia dapat melihat hal itu dari tatapan Nadya terhadapnya.

"Gak mau!"

Ucapan Nadya membuat Dewangga kembali menoleh padanya, padahal pemuda itu sudah hampir masuk ke mobilnya untuk segera pergi bersama Nadya.

"Apa kau bilang?"

"Aku lunasi hutangku bulan depan. Aku gak mau pergi bersamamu lagi."

Dewangga terkekeh sekarang, terdengar meremehkan sekali.

"Perjanjian kita tidak begitu, Nadya!"

"Aku merasa tidak pernah berjanji padamu untuk terus menemanimu bertemu Tante Maya."

"Tapi--"

"Janjiku adalah melunasi hutangku. Meskipun aku akan membayarnya dibulan depan tapi pasti akan ku lunasi. Aku tidak pernah membuat perjanjian denganmu untuk terus menemui Tante Maya apalagi sebagai pacar. Kita tidak berpacaran," potong Nadya membuat wajah Dewangga pias seketika.

Dewangga mau menjawab Nadya, dia sudah membuka mulutnya untuk berkata-kata tapi dia juga tak tau harus mengatakan apalagi untuk menyangkal perkataan gadis itu.

"Satu lagi, Kak! Alex memang masih SMA tapi dia bersikap lebih dewasa daripada kamu!" tekan Nadya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Dewangga yang mati kata.

...***...

Alex datang lagi ke outlet tempat Nadya bekerja. Dia ingin memastikan jika gadis itu makan siang hari ini karena tempo hari Nadya sudah melewatkan makan siangnya dengan alasan tidak berselera.

Karena Sisil dan Andra sudah tau lebih dulu jika Nadya memiliki pacar, akhirnya Nadya tidak menutup-nutupinya lagi didepan rekan-rekannya itu dan sebenarnya Andra cukup terkejut saat mengetahui sosok pacar Nadya yang sempat dia kira sebagai adik Nadya waktu itu.

"Ayo makan," ajak Alex. Dia memesan ayam goreng ditempat kerja Nadya dan meminta gadis itu memakannya dihadapannya, tentunya diwaktu istirahat Nadya yang tadinya memang sedang bekerja.

"Kamu rajin banget kesini," ledek Nadya pada Alex.

Alex cengengesan, mau bagaimana lagi. Jika Nadya bekerja 2 kali sehari pun dia akan tetap rajin mengunjungi gadis itu.

Nadya dan Alex makan di sudut ruangan. Sesekali bercanda dan bercerita dengan cukup akrab. Alex meminta Nadya untuk lebih bersikap santai padanya dan tidak berbicara formal dengannya.

"Bisa gak, kamu ngomong sama aku jangan pake bahasa formal."

"Memangnya saya gitu ya?" tanya Nadya tak menyadari.

"Nah itu," ujar Alex merujuk pengucapan Nadya. "Jangan saya-saya, aku merasa kayak lagi ngomong sama guru aku," jelasnya.

Saat itulah Nadya tertawa. "Iya ya, kok sama kamu jadi gitu," ucapnya tak sadar. Padahal saat dengan orang lain dia biasa saja menyebutkan dirinya sendiri dengan kata 'aku'. Mungkin karena Alex adalah mantan murid les nya.

"Mungkin karena aku memang guru kamu, Lex!"

Sekarang Alex tertawa. "Nah gitu kan enak didengar," ucapnya merujuk kalimat terakhir Nadya yang tidak lagi baku. "Tapi kan itu dulu, sekarang kamu bukan guru aku lagi melainkan pacar," sambungnya dengan bangga.

Tanpa mereka sadari, ada seorang pengunjung yang juga datang ke outlet itu untuk membeli ayam goreng. Seseorang itu mengenali Alex dan dia justru memperhatikan interaksi antara Alex dan Nadya yang cukup akrab tersebut.

"Alex?" Seseorang itu bergumam. "Apa itu pacar baru Alex?" lanjutnya dalam hati.

Sementara Alex dan Nadya terus saja makan sembari mengobrol kesana-kemari. Alex tidak membahas Dewangga sama sekali. Begitupun Nadya. Tapi disaat Alex nyaris meninggalkan tempat kerja Nadya itu, dia berujar pelan.

"Nadya?"

"Ya?"

"Kamu yakin gak butuh uang 1 juta itu? Aku ada kok. Kamu bisa pakai dulu uang aku."

Nadya menggeleng seraya tersenyum kecil. "Gak usah, Lex," ujarnya.

"Kalau kamu sangsi, ini bukan uang mama kok. Ini uang pribadi aku."

"Iya tapi beneran gak usah, Lex." Mana mungkin Nadya menerima bantuan Alex, mereka bahkan baru saja pacaran 1 Minggu belakangan.

"Jangan sungkan, Nadya. Aku---"

Tangan Nadya terulur dan berhenti didepan bibir Alex untuk membungkamnya. Nadya tak mau Alex berkata-kata lagi terkait uang itu. Dia bisa mengatasinya sendiri, lagi pula dia bekerja, sementara Alex masih sekolah. Dimana hati Nadya jika memanfaatkan uang Alex? Sedangkan mereka makan saja pemuda itu yang lebih sering membayarnya. Nadya tak mau merepotkan Alex diluar dari urusan mereka berdua. Hutang itu murni terjadi karena kecerobohan Nadya sendiri.

Sementara Alex jadi terpaku karena kelakuan Nadya, bibirnya yang dibungkam Nadya dengan jemari gadis itu membuat Alex tidak bisa berkata apa-apa tapi dia senang karena akhirnya Nadya mau menyentuhnya meski hanya sebatas ini.

"Ya udah, Lex. Aku mau balik kerja lagi ya."

Alex mengangguk dengan senyuman yang tidak surut.

"Kamu pulang dan jangan lupa belajar dirumah."

Sekali lagi Alex mengangguk dengan patuhnya. Dia seperti manusia yang tengah terhipnotis sekarang.

"Ah iya, kamu udah nemuin guru privat baru belum?"

Alex menggeleng. "Belum. Gak mau juga karena posisi kamu gak bisa digantikan, makanya aku minta kamu ngajarin aku lagi. Ya, ya, ya?"

"Gak bisa, Alex. Nanti yang ada kamu bukan belajar, sedangkan waktu aku masih pure jadi guru kamu aja, kamu gak mau serius belajar apalagi sekarang," kata Nadya realistis.

Alex menyengir. Yang dikatakan Nadya ada benarnya juga. Tapi kalau diajari oleh pacar sendiri kan sensasinya beda, pikir Alex.

"Ya udah aku pulang ya. Mau belajar," kata Alex sambil terkekeh.

Nadya ikut-ikutan tertawa melihatnya. Dia senang Alex sekarang sudah mulai bisa diberi pengertian.

Alex melambaikan tangannya dan segera pergi dari tempat itu, tanpa sadar dia disusul oleh seseorang yang sejak tadi menyaksikan interaksinya bersama Nadya.

...Bersambung ......

1
Mae Munah
kok lama sii ga up lagi...sibuk di dunia nyata ya thorr..ayo semangat donk nulisnya☺
Kar Genjreng
Thor ga up lagi ya
Kar Genjreng
seru ko cerita nya lanjut dong sayang Author Cantik
Kar Genjreng
aAy kirim vote ya Thor biar up nya banyak,,ga cuma satu,,,minimal tiga bab 😂😂👍👍
Kar Genjreng
benar Alex Nad tidak berbohong terhadap mu,,, masalah Erin memang Alex,,, hanyalah menganggap nya adek,,gitu Lo Nad 😁😁 takut kan brondong Putih Abu abunya tidak memilihmu,,
Kar Genjreng
skak mat emang enak tukang ngancam di ganti di acam ,,,mati lou jangan anggap Nadya remah makanya belum tau kena tendangan mau nadya,😂😂
Kar Genjreng
berprasangka Erin udang ebi ,,,bukan Nadya yang menjadi penghalang. tetapi Alex tidak memiliki rasa suka pada Erin gitu loe Nad,,,jangan ga di terima tlf Alex justru minta penjelasan,,,,jadi sama sama lega dan tidak salah paham,,,👍👍
Kar Genjreng
ok di tunggu up nya jangan lama lama Ok
Kar Genjreng
siapa yang mengutit Alex ,,,,semoga saja tidak jahat dengan Nadya ihhh suwerrr 😁 ngeri merinding disco
Kar Genjreng
gentle banget Kamu Lex 😂 benar' cinta memang tidak bisa di paksa dari pada memaksakan ahirnya menyakiti ,,,lebih baik jangan di lanjutkan,,, Ok
Kar Genjreng
dewa merendahkan Alex,,,ahhh biar Anak SMA juga bukan dari keluarga kaleng kaleng kale 🤣🤣 tunjukan pesona mu Alex biar Alex SMA tapi nyali pengusaha jadi dewasa ,,,dewasa bukan berarti umurnya banyak tetapi secara berpikir nya ,,,sat set tidak menye menye,,,ayo NAD katakan kepada Alex kekasih berondong tetapi nampak dewasa,,,
Kar Genjreng
ketika kita di hadapkan dengan masalah pelik,,,di mana perasaan hati yang sangat sangat,,,,bikin seolah tenaga tak berdaya. bahkan berkata sanggup kan menjalani semua ini,,,itu pernah Ku alami beberapa Tahun yang lalu,,,,dan sekarang harus bisa menata hidupnya kembali demi sang Buah hati ❤️❤️ mau bagaimana mana lagi tidak ada yang membantu,,,,semoga kuat Nadia dan pokonya jalan terus pasti Tuhan akan lihat Kita yang selalu. berdoa dan usaha,,,usaha tidak membohongi hasil,,, semangat Author ha ha kenapa pada tidak tertarik padahal cerita kisahnya bagus,,, semoga Author yang cantik pasti semangat,,,🤩🤩👍👍👍👍🌹🌹
Kar Genjreng
di baca berulang-ulang,,kamus kali ya Mas Bro ha ha 🤗 ya kalau kamus Cinta akan di baca berulang-ulang,,,nasib NAD sudah di kandung badan,,,🤔Yo sudah ikuti ae alur dewangga si pemaksa,,,bukan mengabaikan si berondong tetapi menjaga perasaan nya,,, good
Chyntia Rizky 🖋️
maaf othor blm bisa up, tp nanti bakal up yaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kar Genjreng
NAD berarti sudah terima cinta berondong,,, berondong juga ga masalah yang penting setia,,,,tapi bukan setiap tikungan Lo ya,,,,,setia menjadi pasangan jangan mempermainkan perasaan wanita,,,ya Lex,,,😂😂semoga langgeng,
sunshine wings
Ayo pembaca budiman berikan dukungan pada author yang ikhlas berkarya..
💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Kar Genjreng
wah Alex gentle banget 😄 keren Mas Bro,,, brondong jagung hua hua hua 🤣
Kar Genjreng
jadi bagaimana menurut mu Lex,,,tapi Ingan jangan menghakimi Nadia atau menuduh semena-mena,,, sebelum tau kronologi nya,,, Ak semangat Lex kejar terus umur jodoh rezeki sudah di atur,,,umur bukan jaminan OK,,🤣🤣👍👍
Kar Genjreng
vote tak kirim tu Thor
Chyntia Rizky 🖋️: makasih kakak ❤️
total 1 replies
Kar Genjreng
kabur NAD keburu di cup cup Ajinomoto lagi sama Anak SMA😂pahal Anak SMA lebih Gresek dari pada yang dewasa ,,,semacam dewangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!