NovelToon NovelToon
Suami Untuk Shahira

Suami Untuk Shahira

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:25.4k
Nilai: 5
Nama Author: RahmaYesi.614

Shahira atau lebih akrab dipanggil Ira. Dia dijuluki perawan tua, karena belum juga menikah bahkan diusianya yang sudah menginjak 34 tahun. Dia menjadi bahan gunjingan ibu ibu komplek.

Shahira pernah di lamar, tapi gagal karena ternyata pria yang melamarnya menyukai adiknya, Aluna.

Tapi, kemudian Ira dilamar lagi oleh seorang nenek untuk menjadi istri dari cucu kesayangannya. Nenek itu pernah di tolong Shahira beberapa waktu yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RahmaYesi.614, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33 Jebakan Aluna

Selama di Paris, baik Nicho maupun Aluna tidak terhubung pada siapapun. Sehingga mereka benar benar tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ini. Mereka hanya menikmati liburan itu layaknya sepasang kekasih yang sedang menghabiskan liburan mereka bersama.

"Mas, aku rasa kita harus pulang besok."

"Kenapa? Kita masih punya waktu dua hari lagi, Sha."

"Aku hanya ingin pulang mas. Tidak bisakah?"

Nicho yang tadi asik bermain game ludo di hp nya pun berhenti. Dia melangkah menghampiri Aluna yang duduk di pinggir ranjang mereka.

"Baiklah, besok kita pulang."

Ira tersenyum lega, kemudian mereka pun langsung tidur agar bisa bangun lebih awal besok karena harus segera terbang kembali ke Negara kelahiran.

Saat ini Nicho dan Ira sudah berada di bandara Jakarta. Mereka tiba pukul sepuluh malam.

"Sha, aku telpon Rey dulu ya."

"Iya mas."

Nicho pun mengaktifkan nomor hp biasa yang dia gunakan. Begitu banyak panggilan tak terjawab dari mama dan juga Rey. Ada pesan juga.

(Nicho, pulanglah nak. Nenek sakit.)

(Pak Nicho, pulang sekarang, Nenek sakit.)

Segera Nicho menelpon Rey dan Rey pun mengatakan sudah delapan hari nenek koma di rumah sakit.

"Sha..."

Nicho terkejut melihat raut wajah Ira yang tampak sulit dimengerti.

"Jahat kamu, mas!" Teriaknya tertahan.

"Sha..."

Plakkk

"Tega kamu. Jahat!!"

Shahira berlalu pergi, berlari dan menghilang dibawa taksi meninggalkan Nicho yang terdiam mematung memegang pipi kirinya yang tadi di tampar Shahira.

Bukan pipinya yang sakit, tapi hatinya yang sakit saat Shahira tiba tiba menyebutnya jahat tanpa menjelaskan apapun.

"Apakah ini ulah Aluna?" gumamnya.

Tangannya mengepal erat menggenggam hp seakan mampu dia hancurkan dengan tangannya itu. Wajahnya merah padam, napasnya tidak teratur.

"Aluna!!" Teriaknya lantang membuat hampir seisi bandara menatap kepadanya.

Shahira menangis di dalam taksi sepanjang perjalanan menuju rumah ibunya. Beberapa saat lalu, saat dia mengaktifkan hp nya, dia membaca pesan dari ibunya dan menonton video singkat saat Nicho terlihat seperti sedang memperkosa Aluna di kamar pengantin mereka di hotel hari itu.

Shahira tidak tahu harus mempercayai siapa saat ini. Video yang dia lihat di hp Aluna sama dengan video yang dikirimkan Nicho, hanya saja dalam Video itu memperlihatkan mereka saling berciuman dan berpelukan. Namun, video yang dikirim ibunya berbeda. Video ini jelas sekali memperlihatkan Nicho mendorong Aluna, memaksa Aluna untuk dia sentuh.

(Sha, adek tidak mau ibu mengatakan hal ini. Tapi ibu juga tidak rela, kamu menjadi istri dari bajingan itu. Nicho memperkosa adek dan sekarang adek hamil.)

Ira membaca berkali kali pesan itu dan menonton video itu berulang kali. Tidak satupun gerakan Nicho yang bisa membuatnya percaya bahwa video ini hanya akal akalan Aluna. Justru dengan menonton berulang kali, malah membuatnya semakin mempercayai adiknya.

Nicho sendiri, kini sudah tiba di rumah sakit. Dia disambut mamanya dan juga Rey.

"Ma, nenek?!"

Nadia langsung memeluk erat putranya yang tampak rapuh itu. Meski sudah menonton video yang dikirimkan Aluna, Nadia memilih percaya pada putranya. Dia ingin mendengar sendiri dari mulut putranya sebelum memutuskan percaya pada siapa.

"Maafkan aku, Ma. Aku terlalu ceroboh hingga membuat nenek sakit seperti ini."

Elusan lembut dan pelukan Nadia membuat Nicho merasa semakin sakit dan terus menangis.

Rey sendiri ikut meneteskan air mata merasakan apa yang sedang dirasakan boss nya itu. Rey tahu, video itu palsu. Dia sedang berusaha untuk membuktikan kepalsuan video itu. Tapi sampai saat ini hasilnya masih tetap sama. Mereka mengatakan video itu asli.

"Aku percaya pak Nicho lebih dari siapapun. Tunggu sebentar lagi, pak. Aku akan membuktikan video itu buatan Aluna."

1
Purnama Pasedu
aluna tidak bersyukur y
Marwah Rahman
novel paling terlama up nya🙄
muthia
akhirnya
RINA ASTUTI
ayolah Shahira, buka mata hatimu lihat lah Aluna tu jahat sama kamu...
RINA ASTUTI
tega kamu Aluna 😡😠
RINA ASTUTI
ayo Rey cari pacar...
RINA ASTUTI
sabar ya Rey 🤭😀
RINA ASTUTI
????????
RINA ASTUTI
kasihan kamu shahira
Purnama Pasedu
ira nggak sadar juga y,adeknya jahat
RINA ASTUTI
Apa yang kamu lihat Shahira?! 🤭🙈
RINA ASTUTI
semoga mama mertua Shahira benaran baik
RINA ASTUTI
makin penasaran
RINA ASTUTI
Aluna?!😡

Jangan sakiti Ira ☹️
RINA ASTUTI
Sepertinya Nicho suka sama Aluna? jangan sakiti Shahira ☹️
RINA ASTUTI
masih nyimak
RINA ASTUTI
idih kok gitu sih Randi??!
RINA ASTUTI
Kakak adik saling menyayangi
RINA ASTUTI
baru baca, bagus.
Pratomo Adi
semoga pernikahan shahira langgeng dan kebohongan aluna terbongkar
lanjutkan kak ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!