NovelToon NovelToon
Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Nilai Penyembuh Dari Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Enemy to Lovers
Popularitas:25.8k
Nilai: 5
Nama Author: Febbfbrynt

Mara, gadis yang terbaring koma berbulan-bulan, terpaksa harus menerima tawaran sesuatu yang disebut "sistem", yang di mana dia harus pergi ke dunia novel untuk meningkatkan nilai baik antagonis sebagai ganti tubuh aslinya tersembuhkan perlahan. Hanya saja, sang target merupakan orang sangat sulit didekati, paranoid, dan dibenci banyak orang.
______

Suatu hari, Mara menyelesaikan tugasnya dan akan pergi. Tapi tiba-tiba dia ditangkap pria menakutkan yang telah dia jinakkan.

"Jangan berpikir kamu bisa memanjat jurang gelap yang telanjur kamu lompati sesuka hati!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febbfbrynt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan?

"Siapa Anda?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku dokter di sini." Wilson menjawab pertanyaan anak lelaki dingin itu dengan santai sembari memeriksa luka di kepalanya.

"Sepertinya Anda bukan hanya sekedar dokter. Anda merawat luka saya setiap waktu dan memberikan perhatian lebih daripada pasien lain."

"Itu demi putriku."

"... apa?"

"Namamu Rahan, bukan?" Setelah selesai memeriksanya, Wilson duduk tidak jauh dan melanjutkan. "Putriku sepertinya sangat menyukaimu, dan aku berterima kasih padamu karena telah membuatnya tersenyum lagi setelah dia kehilangan senyum itu begitu lama."

Pupil mata Rahan menyusut saat menyadari siapa 'putri' yang di maksud.

Seolah menebak pikirannya, Wilson mengangguk. "Benar, Tamara Ramona adalah putriku. Mara, gadis yang bahkan ikut campur dengan urusanmu sampai membahayakan nyawanya."

Mara, ya? Setelah sekian lama, Rahan baru mengetahui namanya. Bahkan nama panjangnya.

Sejak malam itu, beberapa hari ini dia tak pernah bertemu dengannya lagi. Ia bahkan tanpa sadar merasa sangat khawatir bagaimana kabar gadis bernama Mara itu. Keadaan tubuhnya yang masih lemah tidak memungkinkan untuk mencarinya. Tapi saat ia baru sadar waktu itu, dokter yang ada di depannya seakan membaca kekhawatirannya dan berkata 'gadis itu baik-baik saja'. Akhirnya dia merasa santai.

Dia telah mendengar bahwa ayahnya tengah ditahan di kantor polisi, dan tidak lama lagi akan dibawa ke pengadilan dengan dia dan Mara sebagai korban atau mungkin saksi.

Rahan sama sekali tidak memiliki perasaan apapun saat mendengar kabar tentang ayah yang ditangkap itu. Tidak merasa senang, tidak juga merasa sedih. Karena ia berpikir dengan ada atau tidak ada ayahnya hidupnya akan tetap sama. Atau bahkan mungkin lebih kesepian daripada sebelumnya.

Saat pikirannya tertuju pada Mara, ia selalu merasakan secercah harapan mengingat bagaimana saat kejadian itu, saat di mana rasanya dia ingin mati karena rasa sakit di kepalanya, gadis itu membelanya ditengah lehernya tercekik dan berkata akan mengirim ayahnya ke penjara agar tidak mengganggunya lagi.

Sifat asli manusia pasti muncul saat hidupnya berada dalam bahaya. Seseorang akan dengan egois meninggalkan orang yang menyayanginya demi keselamatan hidupnya. Tapi, gadis itu berbeda. Lehernya dicekik nyaris tak bisa bernafas lagi, tapi masih memikirkannya dan bahkan menginginkan keselamatannya. Dari situlah Rahan merasa dunia tidak segelap yang dia bayangkan.

Hanya saja, obrolan saat ini, di mana dokter yang ternyata merawatnya seolah mendesak agar dia sembuh dengan cepat, dan bahkan mengurus urusan hukum ayahnya, ternyata ayah dari gadis itu, Mara.

Rahan tidak memiliki firasat baik sama sekali tentang ini. Dia merasa, apa yang menjadi harapan kecilnya akan segera lenyap seolah dunia memang tidak mengizinkannya untuk mendapat apa yang dia inginkan.

Cahaya di mata Rahan perlahan redup. Dia menatap Wilson tanpa emosi apapun di wajahnya.

"Dia adalah putri kandungku satu-satunya, dan dia menjadi alasan aku meneruskan hidup setelah Istriku meninggal. Aku menikah lagi dengan orang lain agar hidup putriku tidak kesepian, dan bisa menemaninya sebagai Ibu dan Adiknya. Setelah sekian lama melihat senyumnya lagi, tahukah kamu betapa senangkan aku sebagai seorang Ayah? Aku merasa sangat berterima kasih padamu, Nak." Wilson tersenyum tulus padanya.

Lalu dia melanjutkan dengan nada rendah. '"Tapi maaf, setelah kejadian ini, aku tidak akan membiarkan putriku mencarimu lagi. Aku tidak ingin melihatnya terluka secara mental atau fisik sedikit pun. Kau tahu bukan bagaimana pandangan orang lain tentangmu? Bagaimana jika putriku mendapat pengaruh buruk darimu?"

Wilson melihat tatapannya lebih suram. Tangannya mengepal dengan gemetar. Ia bahkan lebih yakin dengan keputusannya.

"Kamu memiliki tatapan tidak normal yang tidak dimiliki anak remaja lain seusiamu," ujar Wilson saat bertatapan dengannya. "Itu karena bagaimana kamu tumbuh sedari kecil pasti berbeda pula dengan hidup anak-anak lain."

Wilson lalu berdiri dan mengalihkan topik pembicaraan. "Cedera di kepalamu hampir sembuh. Tetap tinggallah di rumah sakit beberapa hari lagi sampai kepalamu sudah tidak sakit lagi. Jangan memikirkan apapun seperti biaya, makan, atau tentang Ayahmu, aku akan mengurus semuanya."

Melihatnya akan pergi keluar, Rahan yang terdiam bisu sedari tadi, tiba-tiba mengajukan pertanyaan.

"Bagaimana jika dia tetap mencariku?"

"Apa?" Langkah Wilson berhenti dan menoleh.

"Bagaimana jika dia tetap mencariku, mengejarku, dan tetap menyukaiku meskipun Anda melarangnya?"

Wilson melihat senyumnya yang membuat punggungnya mendingin dan merasa anak ini benar-benar sama sekali tidak sewajar usianya.

"Mau buat kesepakatan?"

1
Lippe
author hiatus atau emang mau berhenti bikin cerita? Aku rindu berat /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
selir Caesars
thorrrrrr upppppp ya Alloh
selir Caesars
thorr tenggelam kemana kau thorrr kok ga upp,thorrrrrrr uppppppo dongggggggg
fiza
Lumayan
Xi Feng Jiu
Gw bolak balik noveltoon cuman nunggu nih cerita doang, authornya kemana nih😭
Xi Feng Jiu
Kapan up kak😭
Alfiananda Puspita
author nya lagi bertapa
Alfiananda Puspita
Lamak juga ya gaes wkwk
Alfiananda Puspita
author nya ngilang lama banget ya hehehhee
Alfiananda Puspita
sabar banget Ya Allah ini
Alfiananda Puspita
masih menunggu author nya update
Alfiananda Puspita
masih menunggu update an
Alfiananda Puspita
yah belum update
putri dwi tania
lanjut kak
Alfiananda Puspita
dulu mba penulis nya sering update, sekarang kenapa ya?
Reni Purnama Sari
bagus lanjut kk
Alfiananda Puspita
gabut banget bolak-balik nungguin mba penulis update wkwk
Alfiananda Puspita
gara2 liat kim mingyu versi rambut cepak, ak slalu bayangin arhan kayak beliau wkwkwk
ganteng, gapura kabupaten, tiang listrik, bisa masak wkwkwk
Xi Feng Jiu: Rahan gak sih kak
total 1 replies
Alfiananda Puspita
rajin komen sama kasih gift, biar mba penulis rajin update wkwk
Alfiananda Puspita
masih memantau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!