NovelToon NovelToon
Menikah Untuk Balas Dendam

Menikah Untuk Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Setelah akadnya bersama sang suami, Aleta mengetahui fakta yang menyakitkan. Laki-laki yang baru beberapa jam menjadi suaminya ternyata selama ini mengkhianatinya. Lebih menyakitkan lagi selingkuhan dari sang suami yakni orang terdekatnya. Aleta hancur, hidupnya tak berati lagi, namun ia tak ingin hidupnya sia-sia untuk laki-laki yang telah mengkhianatinya. Ia bersumpah akan membalas rasa sakitnya kepada kedua orang yang sekarang menjadi incaran atas rasa sakit hatinya.

Namun siapa sangka? setelah mendapatkan kehancuran dalam hidupnya, Aleta justru dipertemukan dengan seorang laki-laki yang akan merubah hidupnya, ia juga yang membantu Aleta membalaskan dendam.

Arfandra Nanggala, laki-laki mapan,tampan, juga sangat pintar dalam bersandiwara, menyembunyikan setatus dirinya juga termasuk bagian dalam sandiwara Arfandra.

"Kamu tidak ingat perjanjian kita diawal?"



"Untuk sekarang aku masih ingat, tapi tidak tahu ke depannya."


Damn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 29

Motor Fandra menepi di depan toko kecil. Dari depan terdapat papan nama besar dan di sebelahnya ada beberapa tulisan kecil yang cukup membuat Fandra tersentil.

Hanya laki-laki sejati yang berani masuk ke dalam. Begitulah bunyi tulisan yang membuat Fandra kini berniat untuk masuk ke dalam. Ia merasa terpanggil dan bahkan ucapan Aleta untuk menyuruh Fandra menunggu tidak didengarkan.

"Sial, bagaimana bisa benda mati itu bikin aku terbakar begini." Fandra merutuki tulisan tesebut.

Ia segera turun dari atas motor dan nekat menyusul Aleta yang sudah lebih dulu masuk ke dalam. Sampai di dalam Fandra dapat mendengar suara musik yang dinyanyikan oleh penyanyi atau grup band perempuan dari negeri gengsi.

Jelas adanya Fandra seketika membuat beberapa pengunjung mulai memperhatikannya. Fandra laki-laki satu-satunya yang masuk ke dalam.

"Ada yang bisa dibantu?" seroang pelayan dengan rok di atas lutut berwarna merah muda dengan atasan putih yang tampak pas ditubuhnya menghampiri Fandra.

Senyum manis pelayan itu perlihatkan untuk Fandra.

"Kemana perginya gadis cantik yang menggunakan baju kuning tadi?"

Pertanyaan Fandra justru membuat pelayan tersebut mengernyit bingung. Namun senyuman manis tetap ia perlihatkan. Selain karena ia harus tetap ramah, laki-laki di depannya ini termasuk langka mau masuk ke dalam toko tempatnya bekerja, juga sedikit masuk tipe laki-laki yang diinginkannya, meski memiliki tahi lalat cukup terlihat dibagian sebelah hidungnya. Namun tetap wajah rupawan itu tidak bisa disembunyikan bagi perempuan yang dengan teliti mengamatinya.

"Maaf, di sini banyak gadis cantik, apa mungkin anda memerlukan sebuah celana dalam seksi untuk pasangan anda," ucapan dari pelayan tersebut seketika membuat Fandra memperhatikan ke sekitar.

"Sial," gumam Fandra baru tersadar jika ia memang benar-benar salah masuk. Pantas saja hanya laki-laki sejati yang berani masuk ke dalam. Rupanya sepanjang mata mengarah hanya akan disuguhkan barang yang hanya wanita saja yang membutuhkan, juga yang mengenakannya.

Di sana hanya ada bagian dalam yang dibutuhkan wanita saja. Seperti bra dan juga celana dalam. Bahkan baju tidur pun nyaris tidak ada, hanya ada beberapa baju tidur yang Fandra sendiri tahu jika itu untuk pasangan yang baru saja menikah, atau yang kerap disebut baju dinas malam.

Lalu untuk apa Aleta ke sini? Dan kemana perginya gadis itu?

Arfandra mulai mencari keberadaan Aleta. Ia acuh dengan mata nakal para pengunjung yang sedang memilih celana dalam di sana.

"Fandra, ngapain masuk?" tiba-tiba Aleta datang seraya menenteng sebuah pelastik kecil.

"Aku mencarimu, kemana kamu pergi?" tanya Fandra hampir saja gila mencari keberadaan Aleta di sana.

"Ayo keluar, kamu akan malu berlama-lama di dalam." Aleta menarik tangan Fandra untuk segera keluar dari toko pakaian dalam tersebut.

Sampai di luar Fandra menatap tentengan Aleta itu. "Kamu beli celan-"

"Sssttt... Ini bukan untuk aku, tapi untuk temanku," potong Aleta.

Fandra mengangguk mengerti. Tetapi tetap saja ia tidak percaya begitu saja. Bisa saja Aleta sedang membual karena malu kepergok membeli celana dalam oleh Fandra.

"Apakah warnanya cerah? Atau warna-warna seksi?" tanya Fandra seketika membuat Aleta memukul Fandra dengan kantong plastik yang sedang dipegang olehnya.

"Fandra, cabul sekali kamu," kesal Aleta mendapat tawa dariil Fandra.

"Sudahlah, aku mau pulang sekarang. Sebaiknya kamu pulang saja," usir Aleta.

Namun tidak mendapat jawaban dari Fandra. Laki-laki itu ternyata sedang mengambil helm untuk Aleta.

"Sini aku pakaikan."

Aleta menurut saja. Ia sendiri tidak jadi marah setelah melihat perlakuan Fandra padanya.

"Kalau kaya gini kita seperti selingkuh beneran ya?" ledek Fandra.

Aleta memutar bola matanya malas. Ia jadi teringat jika Fandra benar-benar membantunya dalam proses perceraian.

"Makasih ya? Kamu udah banyak banget bantu aku," ujar Aleta diangguki oleh Fandra.

Keduanya sudah berada di perjalanan. Jika Aleta tahunya mereka akan langsung pulang, sementara Fandra sengaja membawa Aleta ke suatu tempat.

"Fandra, ini bukan jalan pulang ke kos," protes Aleta.

"Tahu, kita makan dulu ya? Masih jam 6 juga." Fandra melirik arloji di tangannya yang sedari tadi tertutup oleh kaos lengan panjang miliknya.

Seketika mata Aleta memicing melihat jam tangan yang Fandra kenakan, Aleta tidaklah bodoh, itu jelas jam tangan yang harganya ratusan juta. Dan Fandra mengenakan jam tangan itu.

Aleta bisa saja percaya jika mungkin saja jam tangan itu KW, tetapi untuk harga KW nya saja masih cukup mahal.

"Baiklah, aku yang akan traktir kamu," balas Aleta.

"Deal, aku akan memesan banyak makanan malam ini," ujar Fandra terkekeh.

"Tapi aku belum gajian, masih beberapa hari lagi."

"Tenang, nanti aku akan bilang supaya gaji kamu dinaikan," ujar Fandra seketika membuat Aleta berdecak kesal.

"Naik gaji mulut bapakmu, aku saja baru kerja di sana bagaimana bisa naik gaji?" kesal Aleta.

Fandra hanya tertawa, lalu menarik satu kursi agar Aleta segera duduk.

"Kamu butuh ini Aleta." Fandra memberikan minuman dingin untuk Aleta. Niatnya agar gadis itu tidak marah-marah lagi.

Dan berhasil, kini Aleta diam seraya menikmati minuman yang diberikan oleh Fandra.

Keduanya kini menikmati makanan yang disajikan. Restoran yang mereka kunjungi ini tergolong mewah, beberapa kali Aleta mengira-ngira uang yang dibawanya cukup atau tidak. Atau Aleta akan membayarnya dengan debit nanti.

"Makanlah sesukamu, ini untuk merayakan kebebasanmu," ujar Fandra.

Aleta hanya mengangguk pelan. Meski sedikit cemas tetapi ia mencoba untuk tetap tenang, ia tidak tega melihat Fandra yang tampak menikmati makanannya.

Satu lagi. Aleta dibuat takjub dari cara Fandra makan sekarang, jika di pinggir jalan beberapa waktu lalu Fandra terlihat kasihan, sekarang ini Fandra terlihat elegan dari cara makannya, seperti menyesuaikan tempat. Tetapi tidak mungkin bukan untuk sekelas OB tahu makanan yang cukup menguras kantong itu.

"Kenapa bengong? Kamu tidak suka. Ini enak Aleta, daging ini didatangkan langsung dari perancis, cobalah sangat empuk dan lembut."

"Kamu tahu?"

"Hahaha.. Aku mengarang, tapi cobalah ini beneran enak Tata."

Aleta memasukan irisan daging ke dalam mulutnya. Benar apa yang dikatakan Fandra, empuk dan sangat enak, bahkan ketika gigi Aleta mulai mengunyah tanpa perlawanan sangatlah lembut. Bagaimana bisa ada daging seenak ini. Aleta baru memakannya untuk pertama kalinya.

"Oh.. Jadi udah mulai terang-terangan ya?"

Suara seseorang seketika membuat Aleta menoleh. Dipta menatap ke arahnya dan Fandra secara bergantian. Lalu tersenyum tipis seakan meremehkan.

"Kamu bawa Aleta ke sini? Mampu bayar?" pertanyaan Dipta seketika membuat Aleta ikut panas.

Sementara Fandra masih diam acuh seakan tidak peduli. Ia berniat kembali menikmati makanannya, namun ucapan Dipta selanjutnya berhasil membuat ia terpancing emosi. Meski tetap santai menanggapinya.

"Orang miskin berlagak makan di sini," seringai Dipta.

"Cukup ya kak. Mending pergi deh, lagian aku juga nggak peduli," kesal Aleta.

"Tata, buka mata kamu? Masa selera kamu turun begini? Nggak malu kamu?" Dipta masih terus mengejek.

Niatnya jelas agar Fandra terpancing emosinya. Namun dilihat-lihat Fandra tetap diam dan tenang.

"Dia itu hanya seorang OB, mana mampu makan di sini, nabung berapa tahun kamu untuk bisa makan di sini?"

Fandra mengambil tisu lalu dibersihkan di pinggir mulutnya. Sebelum berkata ia berdehem sebentar. Berdiri di depan Dipta yang tingginya saja jelas kalah dengan Fandra. Lalu sudut bibir Fandra tertarik ke atas.

"OB yang kamu maksud itu yang bawa ini bukan? Atau kamu mau sekalian aku bayarin?" seringai Fandra seketika membuat mata Dipta membola. Ia menatap tidak percaya ke arah laki-laki di depannya.

Sial, bisa-bisanya seorang OB mempunyai sesuatu yang ia sendiri tidak yakin akan memilikinya.

1
Fitrothul Auliya
anyingg aink gemes kpn kebongkarnya,knp w curiga klw emaknya udh tw klw anknya bejad ama ci difta
Baek chanhun
next Mbak 💪💪
💥💚 Sany ❤💕
Sasa n Dipta benar2 dah putus urat malunya, benar2 gak da otak mereka
Dian Rahmawati
Dipta sama Alesa bener2 pasangan bejat
Vietha_27
dasar Dipta laki laki bejat.
bukannya dia bertanggung jawab sm Alesa. malah di permainkan dr sikap Alesa karna jd cewe bodoh yg mau sm cowo buaya kayak Dipta 😤😤😤
untung aja Aleta udah lepas jd msh janda ting ting🙃🙃
Ma Em
Fandra cepat halalkan Aleta tapi bkn untuk balas dendam tapi untuk pernikahan yg sebenarnya.
💥💚 Sany ❤💕
Apa ada seseorang dimasa lalu yang masih sangat dicintai mbak Finda ya, sampe2 dia gak mau melihat masa depan?.
💥💚 Sany ❤💕
Dimas, agak misterius.
💥💚 Sany ❤💕
Jadi penasaran siapa kira2 yang bermain cantik di perusahaan, sampe2 bisa menyembunyikan kejahatannya begitu rapi 🤔🤔🤔🤔.
Vietha_27
mba Finda kangen pacar ya. apa minta maaf jd adeknya dluan yg nikah. 🤭😁


waaahh, jangan jangan Dimas nih yg jadi mata mata dr perusahaan saingan🙄🤔

dan dia mau jg sm Aleta. dan kalau tau Fandra alias mas OB itu pemilik perusahaan bs makin gencar biar sakit hati sekalian itu mas Fandra gegara mba Tata di ambil😌😌

tp jangan salah mba Tata sm mas Fandra udah mau nikah. yeyeyeyeye 💃💃💃
Dian Rahmawati
wah Fandra ternyata udh punya honey
Aam Siti
lanjut kk
Vietha_27
udah mba Tata. tenang aja mas Fandra udah tertata tata. sampe mau di manfaatin sm mba tata kan😁😁😁
💥💚 Sany ❤💕
Jangan sampe Fandra liat Dimas, ntar cemburu
💥💚 Sany ❤💕
Akhirnya Fandra jadi diri sendiri juga 😁😁😁.
Dian Rahmawati
wah Fandra udh muncul dengan wajah ganteng nya
💥💚 Sany ❤💕
Kalian berdua aneh n unik tau gak. Klu jauh ngangenin.... giliran dekat ngeselin 😂😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣🤣 bisa aja kamu Tata. Ya.... baguslah cocok banget ma babang Fandra.
Aam Siti
dobel up..
Dian Rahmawati
lucu banget tingkah kalian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!