Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,
Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra Putri Mandala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Malam hari tepat sehabis isya Bara pamit keluar dia ingin menemui Leni sebelumnya Bara sudah janjian dengan Leni tanpa sepengetahuan Aura maupun bu Helena.
"Mau kemana kamu Bar,kok pergi sendiri?Aura gak kamu ajak?"Selidik bu Helena
"Keluar sebentar ma,bertemu Rido kasihan Aura capek ma,aku pamit dulu ya ma,"Jawab Bara
"Iya,hati hati jangan malam malam pulangnya,"Ucap bu Helena
Bara melajukan kendaraannya menuju sebuah kafe dimana mereka janjian,tiba di kafe ternyata sudah ada Leni yang lebih dulu datang.
"Sudah lama nunggu lama Len?"Sapa Bara
"Belum lima menit,duduk Bar tumben kamu ajak aku bertemu ada apa?"Tanya Leni
"Dapat uang berapa kamu dari Aluna?"Ucap Bara membuat Leni terkejut
"Maksud kamu apa Bar?"Jawab Leni
"Gak usah pura pura gak tahu kamu Len,aku sudah tahu semuanya tentang kelakuan kamu termasuk kamu menggagalkan pertunanganku dengan Rena agar aku bisa menikah dengan Aluna,untuk apa kamu melakukan semua ini Len,untuk apa hah???dan sekarang Aluna datang lagi ingin rujuk padahal dulu dia yang meninggalkan aku,"Jelas Bara dengan sorot mata yang penuh amarah.
"Ma maksud ka kamu apa Bar,aku gak tahu apa apa,"Elak Leni yang sudah ketakutan dengan sikap Bara.
"Apa aku ambilkan semua bukti bukti dan memasukkan kamu ke dalam penjara Len,atau aku panggil saksi kesini baru kamu akan bicara jujur begitu,"Ucap Bara penuh tekanan.
"Ja jangan Bar,maafkan aku,aku memang salah aku gak suka sama Renata karena dia dapat banyak perhatian dari semua orang bahkan orang tuaku saja menyukai Renata daripada aku,aku selali dibanding bandingkan dengan dia,aku sengaja menghasut orang dikampung Rena agar menikahi Rena supaya kalian gagal bertunangan dan aku menyuruh sahabat aku untuk menggantikan kamu,"Jawab Leni
"Aku benar benar gak menyangka kamu setega itu sama aku,gara gara ulah kamu papa juga meninggal,dan gara gara kamu juga Nathan tidak memiliki ibu,puas kamu Len,puas sekarang,"Bentak Bara.
Leni hanya menunduk dia tidak berani menatap Bara"Aku tegaskan dan ingatkan sekali lagi Len,jangan pernah lagi ikut campur urusan pribadiku termasuk Soal Aluna,dan aku gak akan pernah kembali sama dia jadi jangan coba coba kamu menghasut mama atau Nathan untuk menerima Aluna,karena aku sudah punya pilihan lain,"Tegas Bara lalu meninggalkan Leni yang masih mencerna ucapan Bara barusan.
Bara meninggalkan kafe kembali kerumahnya,dia ingin segera berbicara pada ibunya untuk meminta restu pada bu Helena.
Tiba dirumah Bu Helena juga belum tidur,Bara bergegas menghampiri ibunya.
"Sudah pulang Bar?"Basa basi bu Helena
"Iya ma sudah,ma Aura sudah tidur ya?"Tanya Bara yang duduk disamping ibunya.
"Sudah tadi Nathan sedang manja maunya tidur ditemani Aura jadi mama minta sekalian saja Aura tidur disana,"Jelas mamanya.
"Ma kita bicara di belakang saja yuk,ada yang mau aku bicarakan sama mama,"Ucap Bara.
Bu Helena yang sudah hafal bagaimana Bara jika ingin berbicara penting,Bu Helena mengekor dibelakang Bara,Bara yang lebih dulu tiba di tempat tersebut langsung duduk sambil menunggu mamanya.
"Mau bicara apa Bar,kenapa harus disini,"Ucap Bu Helena.
"Mama merestui kan jika aku menikahi Aura?"Tanya Bara
"Ya jelas Bar,mama akan merestui kamu,"Jawab bu Helena
"Tapi ada rahasia besar yang mama gak ketahui,disini Bara akan menjelaskan dan menceritakan semuanya pada mama,dan Bara harap mama merestui kami meskipun sudah tahu kebenarannya,"
"Insyaallah mama akan merestui kalian apapun yang terjadi,jadi kamu tenang saja Bar,"Jawab bu Helene.
Bara lalu menceritakan semuanya yang dia ketahui dari awal hingga akhir,membuat bu Helena terdiam,dia begitu shock.Bara juga menunjukkan bukti bukti yang akurat yang akan membuat bu Helena bisa berfikir positif.
"Ma jangan benci Aura ma,Bara mohon Bara benar benar cinta Aura bukan karena dendam awalnya Bara gak tahu jika Aura anaknya Renata ma tapi Bara sungguh sungguh mencintai Aura,"Bara memegang tangan mamanya.
"Berikan mama waktu Bar,"Jawab Bu Helena lalu berdiri
"Baiklah ma,Bara tunggu jawaban mama,Bara harap mama benar benar mau menerima Aura,"Jawab Bara lalu masuk karena hari memang sudah malam.
Suara kok kok ayam membangunkan semua umat manusia termasuk Aura,dia dengan cekatan dan telaten merawat Nathan sudah seperti ibunya sendiri,selesai mengurusi Nathan Aura menyiapkan baju kerja Bara,setelah itu baru dirinya sendiri pergi mandi.
Leni yang tiba diapartemen mengamuk dia tak menyangka rahasia yang dia tutupi selama bertahun tahun ini,Aluna kebingungan dengan sikap Leni yang tiba tiba mengamuk.
"Lun suruh mata mata kamu untuk menyelidiki tentang Bara,siapa wanita yang saat ini tengah dekat dengan Bara,"Ucap Leni.
"Iya Len,tapi setahu mata mataku Bara tidak pernah sekalipun pergi dengan wanita kecuali Aura babi sister dia,"Jawab Aluna
"Aku gak mau tahu,mata mata kamu harus dapat informasi tentang wanita yang dekat dengan Bara,"Tegas Leni
"Ya ,ya. baiklah,cukup tenang dan tunggu kabar darinya,"Jawab Aluna
"Hemmmm,"Ucapnya
