NovelToon NovelToon
Ragna: Merasuki Tubuh Anak Idiot

Ragna: Merasuki Tubuh Anak Idiot

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / Reinkarnasi / matabatin
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Matatabi no Neko-chan

Dituduh sebagai pemuja Iblis, Carvina melakukan bunuh diri dengan meminum racun.
Terombang-ambing dalam kegelapan sembari membawa luka dan menjadi tawanan iblis, tiba-tiba saja dia terbangun dalam tubuh seorang anak kecil yang ternyata memiliki keterbelakangan mental.
Diperlakukan layaknya hewan, dia mulai membalas perlakuan mereka satu persatu.
Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Matatabi no Neko-chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan

"Albert?" Suara wanita membuat Ragna mengalihkan atensinya. Gadis kecil itu menatap seorang wanita berpakaian ketat sepaha, lengkap dengan perhiasan yang bergelantungan di tubuhnya.

"Aku tak menyangka bisa melihatmu lagi. Kau terlihat...." Wanita itu menatap Albert remeh. Dia menatap dari ujung rambut hingga ujung kaki sebanyak dua kali dengan senyum mengejek, "Menyedihkan sejak terakhir kali bertemu," Lanjutnya menghina.

Ragna menatap Albert yang kini menatap wanita di depannya dingin. Sebelah alis bocah kecil itu terangkat.

"Lalu?" Suara datar Albert terdengar membuat wanita itu geram.

'Kenapa reaksinya seperti itu? Apakah itu trik untuk menarik perhatianku? Seharusnya kau memohon padaku dan melakukan apa saja demi diriku.'

Ragna menyeringai saat mendengar suara hati wanita itu. Matanya menyipit saat melihat jiwa wanita itu yang berwarna gelap.

"Aku memberikan kemampuan membaca pikiran dan melihat cahaya jiwa orang lain. Jiwa hitam itu adalah jiwa kotor. Kau bisa memberikannya pada kami," Ingatan Ragna setelah terbangun beberapa waktu di rumah sakit.

"Apa yang aku dapatkan?"

"Kekuatan. Kekuatanmu akan meningkat setiap kau memberikan jiwa gelap kepada kami."

"Aku tidak tertarik," Ragna menolak tegas.

"Jiwa gelap itu adalah jiwa yang sudah terpengaruh roh jahat. Dan roh jahat itu tidak pantas berkeliaran, Carvina sayang~" Jeremy berkata santai.

Carvina mendengus, dia memilih menyetujui setelah meminta penawaran pada iblis itu, "Asalkan aku memiliki kemampuan istimewa. Setidaknya aku memiliki sesuatu untuk mengintai sesuatu, seperti kupu-kupu yang bisa ku kendalikan atau sihir untuk berjaga-jaga."

"Tentu saja, Carvina~"

"Apa aku harus berlutut padamu?" Suara bernada dingin membuat Ragna tersentak dan menatap Albert.

"Apa aku harus menangis memohon padamu seperti seorang pengemis? Rendahan sekali," Balas Albert tajam membuat wanita di depannya menahan emosi.

"Kau!" Tunjuknya marah.

"Apa? Bukankah kau sudah menikah? Kenapa aku harus menangisi istri orang?"

Ragna menyeringai. Wanita di depannya adalah putri kesayangan keluarga Asaga yang ikut menyiksa pemilik tubuh ini dulu.

"Paman, bibi itu juga sering menyiksaku dulu. Dia mengatakan jika aku ini anak pembawa sial." Ragna mulai berbicara sambil memasang wajah ketakutan. Tubuh gadis kecil itu bergetar hebat, membuat wanita itu mendelik marah.

"Diam kau! Kau memang anak sialan!"

"Dia juga mengatakan kalau dia ingin menghancurkan dan menguasai harta Paman. Katanya setelah Paman masuk penjara, usaha Paman akan diambil alih olehnya, hiks..."

Albert menenangkan Ragna dan menatap wanita itu tajam, membuat wanita itu gemetar ketakutan. Tatapan itu, tatapan yang tak pernah dia lihat saat berpacaran dengan Albert dulu.

"Paman, aku takut! Ampuni aku, bibi! Jangan pukul aku!!" Ragna menjerit sambil memeluk Albert sangat erat. Jeritan Ragna sukses membuat mereka menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Jangan cambuk aku, bibi!! Aku janji akan makan sisa makanan kalian!! Aku memang anak pembawa sial! Aku memang anak idiot! Paman, aku tidak mau pulang! Tidak mauuu!!! Bawa aku pergi!!!"

Seketika wajah wanita itu memucat saat banyak pasang mata menatap wanita itu dengan tajam diiringi bisik-bisik orang-orang menonton acting Ragna.

Ragna yang mendengar bisik-bisik itu diam-diam menyeringai senang. Salah satu wanita yang kerap menyiksa pemilik tubuh ini berhasil dipermalukan.

Dalam ingatan pemilik tubuh ini, wanita itu, Clara selalu memberikannya makanan seperti memberikan makan kepada seekor anjing. Jika menolak, wanita itu akan memukul atau menyiksanya.

Pemilik tubuh yang mengalami keterbelakangan mental menurut, meski makanan itu telah kotor akibat di injak ataupun sengaja di tumpahkan.

Albert balas memeluk Ragna sambil menepuk-nepuk punggung bocah itu pelan. Air matanya mengalir deras setelah mendengar penderitaan yang dialami oleh gadis sekecil Ragna.

"Kau aman, Nak. Sekarang kau sudah aman. Aku yang merawatmu mulai sekarang." Albert mencium pucuk kepala Ragna sambil mengatur nafasnya yang terasa sesak.

"Kau memenjarakan ku lalu menyiksa keponakanku? Kau benar-benar sampah. Aku menyesal telah mendengar rengekanmu yang mengancam bunuh diri untuk tidak pernah menjenguk keponakanku yang ternyata di perlakukan seperti hewan. Bahkan aku juga tidak pernah melihat kakakku untuk terakhir kalinya."

Albert mengusap punggung Ragna di pelukannya sambil membisikkan kata-kata menenangkan. Lalu dia kembali menatap Clara yang pucat pasi, "Kau akan menuduhku menculik anak seseorang setelah sebelumnya kau menuduhku menabrak kakakku dan melakukan kejahatan lainnya? Apa kau menuduhku menculik keponakanku yang ditelantarkan oleh keluarganya?!" Albert berteriak marah, membuat wanita itu tersentak.

Clara memilih berlari dari sana setelah mendengar umpatan yang dilayangkan padanya. Kerumunan itu akhirnya bubar dan Ragna mulai melonggarkan pelukan pada pria itu.

'Akhirnya, dia akan menjadi wanita hina. Tapi, kau tidak bisa selamat dariku.'

Ragna kini telah berada di apartemen milik Albert. Setelah kejadian tadi, pria itu tampak mengurung diri di kamarnya, meninggalkan gadis kecil itu seorang diri di ruang tamu.

Ragna melatih kemampuan barunya, mengontrol sekelompok kupu-kupu berwarna merah darah yang terbang mengitari dirinya.

Kupu-kupu dari dunia iblis.

Ragna mencoba menggunakan seekor kupu-kupu itu untuk memata-matai Albert. Kupu-kupu itu menjalankan tugasnya menyelinap ke kamar pria itu.

Tak berapa lama kupu-kupu itu terbang kembali dan hinggap di telunjuk kurus gadis itu. Seketika informasi dan pengelihatan kupu-kupu itu masuk ke dalam kepala Ragna. Di pengelihatan nya, terlihat Albert tengah keluar dari kamar mandi dengan tubuh basah kuyup.

"Sepertinya aku memerlukan mana yang banyak," Dia bergumam sambil berpikir keras.

"Pergilah."

Seekor kupu-kupu pergi keluar bertepatan pintu kamar terbuka, memperlihatkan Albert keluar dengan rambut yang masih setengah basah.

Pria itu terbelalak kaget saat melihat keponakannya dikelilingi kupu-kupu merah darah yang cukup banyak. Sementara Ragna hanya menatap datar pria itu, mengingat dia tidak tau cara menghilangkan kupu-kupunya.

"Ra-Ragna?"

Albert buru-buru mendekati gadis kecil itu.

"Kembalilah?" Ragna bergumam ragu, dan sepertinya itu berhasil. Kupu-kupu itu menghilang dari pandangan mereka.

"Kau tidak apa-apa? Bagaimana bisa?" Pria itu tidak bisa melanjutkan pembicaraan nya. Dia terlalu shok dengan apa yang dilihatnya barusan.

Kupu-kupu itu menghilang.

"Seperti yang Paman lihat," Ragna berkata acuh. Dia tidak peduli meskipun sudah ketahuan. "Bagaimana jika jiwaku bukan jiwa keponakan mu, Albert? Apa kau mau menerimaku?"

Albert terhenyak mendengar penuturan Ragna. Apa maksudnya?

"Akan ku jelaskan. Singkatnya, jiwa keponakanmu telah pergi setelah tertabrak dan tiba-tiba saja aku sudah berada di dalam tubuh ini. Dia menyerah karena tindakan keluarganya yang kejam."

Albert melihat keseriusan di mata gadis kecil itu dan memutuskan bertanya, "Kalau begitu, siapa kau dan darimana asalmu?"

"Carvina Amarillia Azhura. Putri Duke Azhura dan aku bukan berasal dari dunia ini. Aku bunuh diri meminum racun dan berakhir di dunia iblis. Aku menjalani siksaan mengerikan yang tak pernah terbayangkan selama tujuh ratus tahun dan diangkat menjadi prajurit terhebat oleh salah satu pilar kekuatan iblis. Saat ini aku mendapat misi untuk mencari raja iblis yang terdampar di dunia ini."

"Aku percaya," Albert menjawab tanpa ragu. Pasalnya dia sudah curiga sejak pertamakali melihat Ragna yang tampak tenang saat dihina oleh keluarganya sendiri. Bukan hal mudah bersikap tenang saat mereka menghina dan memperlakukannya seperti itu. Apalagi auranya yang terpancar tampak berbeda.

"Jadi, kau bukan keponakanku?" Albert memastikan. Seketika dunianya hancur, keluarga satu-satunya telah pergi sebelum dirinya sempat menebus kesalahannya di masa lalu.

"Tubuh ini bukan milikku. Dan itu bukan salahmu. Kau hanya dijebak." Ragna menatap Albert yang menunduk sedih.

Ya, dia benar. Meski tubuh itu ditempati jiwa lain, setidaknya dia masih bisa melihat perkembangan keponakannya. Dia berjanji akan merawat jiwa yang mengisi raga keponakannya dengan baik.

"Kalau begitu, tetaplah di sini. Siapapun kau yang mengisi raga keponakanku, aku tetap menyayangimu."

Ragna tersenyum. Pria di hadapannya memiliki hati yang bersih. Dia tidak tega menjadikan pria itu sebagai pionnya.

"Baiklah. Kalau begitu aku harap kau bisa menjaga rahasia."

Albert mengangguk. Dia menatap Ragna dengan serius dan menyampaikan pesan pada gadis kecil itu, "Kau hebat sekali. Tapi, jangan menggunakan kekuatanmu sembarangan."

"Baiklah."

1
Fatin Fiqah
Luar biasa
safira
cerita menarik tapi membinggungkan..sbb tadinya d cafe dengan pamannya serta dokter jushua kenapa tetiba ada adik dari sebelah bapanya..dan berani keluar sulur berduri..bukan ka d tempat awan..🤔
Daniela Whu
ivanka kan seharusx nama perempuan ya 😏 kok ini jd nama cowok 🤭
Cahaya yani
akhr ny raja iblis kmbli
Cahaya yani
lah iy tinggalkn sja
nury
Luar biasa
Daniela Whu
astoge mulut anak SD lo itu sdh kyak mulut jalang
Cahaya yani
sampah teriak sampah
Lina Sofi
jgn kelamaan up thor ak nungguin g nongol2 sedih/Cry//Cry//Cry/
Lina Sofi
bantai musuh2y leon alan
Suzana Diro
jeremy nya cool sekali
Daniela Whu
ragna sama leon juga dokter siapa itu belum balas dendam ke orang" yg berniat membunuh x kh
Daniela Whu
kok bisa leon berubah jd iblis ya gimna cerita x awal kn dia cuma pemuda biasa gk ada tuh hawa" keiblis san
Tati Suriyati
lanjutkan ceritanya, menarik menegangkan 😊
deria
wah thor lama amat upnya😂
siapa tuh yang punya aura hitam😣
Lina Sofi
bumi hanguskan tuh desa
Daniela Whu
la kapan nih mereka balas dendam ke keluarga yg telah membuat mereka hancur? kok sdh lain lg ceritax
Lina Sofi
keren thor up kurang thor
deria
ayo ragna santet aja dia kayak dulu nyantet lina biar sekalian tuh ama anaknya😂😂😂 kalo dah cerai dari ayahmu🤣🤣🤣
Lina Sofi
bodoh cerai aj damai hidup bertiga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!