NovelToon NovelToon
CEO Masuk Desa

CEO Masuk Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:54.8k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

"Aku tidak mau menikah!" Teriak seorang petani miskin tidak dapat menerima segalanya.

Dalam hatinya masih yakin, jika ini hanya perangkap.

Namun...

"Sayang, aku hamil anakmu..." Kalimat sang gadis desa membuat dirinya terpojokkan. Gadis yang melekat bagaikan lem, tidak ingin menerima pernikahan dengan juragan Burhan. Hingga membuat perangkap untuk tetangga barunya.

Namun sang tetangga baru yang terkenal sebagai petani miskin, berusaha tersenyum."Kalian sudah gila! Saat pulang nanti desa kotor ini akan ku ratakan dengan tanah!"

Teriakan dari Jefri (Joseph Northan Fredrik), CEO anti bakteri. Yang terjebak di desa akibat melanggar aturan taruhan dengan saudaranya.

Menikah dengan gadis paling jorok di desa ini? Tentu saja dirinya tidak akan pernah sudi. Walaupun ada kalanya, ketika batu kali diamplas maka berlian akan muncul.

🍀🍀🍀🍀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemajuan

...🌾🌾🌾 CEO Masuk Desa 🌾🌾🌾...

"Uangnya tidak perlu. Nanti aku pelajari rencana pembangunannya dan diskusikan dengan kedua menantuku. Karena disini mereka yang berpendidikan. Sedangkan aku hanya lulusan SMA." Supra terkekeh, berpura-pura bersahaja dan ramah. Mengembalikan amplop penuh dengan uang.

Bukannya tidak tergiur, tapi dalam hal ini dirinya harus berhati-hati. Jefri walaupun hanya petani tapi memiliki cara berfikir yang tidak biasa. Sedangkan pasti ada alasannya Candra dan Jamal berpihak pada kakak ipar mereka.

Bagaimana jika Jefri benar, limbah akan dibuang ke sungai sembarangan? Itu artinya jika air sungai tercemar maka MCK umum yang baru dibangun oleh pemerintah juga tidak berguna.

Air dari rumah-rumah warga juga tidak menggunakan air PDAM. Tapi sebulan yang lalu perusahaan White Rose membangun tempat khusus penyulingan air sungai. Dialiri langsung ke rumah-rumah warga melalui pipa, agar warga tidak buang air besar atau mandi di sungai lagi. Warga hanya perlu membayar biaya perawatan kurang lebih 20 ribu per kepala keluarga per bulan, secara swadaya.

Jika sungai tercemar, mungkin air di rumah-rumah mereka juga akan tercemar. Itulah pertimbangan kepala desa yang telah terpilih dua periode ini.

"Tapi Supra ini juga demi kebaikan warga desa. Nanti lapangan kerja akan terbuka!" Bentak Burhan.

"Aku bodoh, jadi harus mempelajarinya dan fikir-fikir dulu." Supra terkekeh, meraih map, tapi mengembalikan amplop.

Perlahan Troy bangkit, menatap ke arah Supra."Aku menghormati keputusanmu. Mohon dipertimbangkan terlebih dahulu. Jika kamu lebih cerdas dan benar-benar ingin memajukan desa. Seharusnya tidak menghalangi perkembangan industri."

Itulah yang diucapkan olehnya sedangkan Burhan pergi mengikuti Troy terlihat menahan amarah.

Sang kepala desa masih tersenyum, berpura-pura tidak mengerti tentang apapun. Hingga perlahan senyumannya pudar.

"Bapak! Kenapa tidak terima saja uangnya!? Lagipula ini untuk kemajuan desa!?" Tanya Rika merengek.

"Iya! Bapak kampungan! Tidak bisa terima kemajuan!" Tika ikut-ikutan merajuk.

"Candra, bagaimana menurutmu?" Supra menatap ke arah menantunya.

"Seperti kata Jefri, tergantung proses pengolahan limbahnya. Kalau proses pengolahan limbahnya bagus, lebih baik setujui. Tapi kalau tidak sebaiknya jangan. Lagipula yang dilakukannya tadi penyuapan, sudah pasti ada udang di balik bakwan." Candra berfikir sejenak, bagaimana pun dirinya harus berpihak pada yang lebih kaya.

"Kalau menurutmu, Jamal?" Kali ini Supra bertanya pendapat satu menantunya lagi.

"Sama seperti Candra. Begini kalau pabrik yang dibuka tidak akan mencemari lingkungan, maka tidak perlu penyuapan ijin akan turun." Jamal menghela napas, membayangkan bagaimana jika CEO White Rose murka, karena green housenya diganggu.

"Tapi itu menyerap lapangan kerja. Lagipula kita tidak berbuat kesalahan. Uang tadi hadiah." Rika menggerutu.

"Memang menyerap lapangan kerja. Tapi coba bayangkan lima tahun atau sepuluh tahun lagi setelah pabrik itu tutup. Lahan dan sungai tercemar, meminta bantuan pemerintah? Perlu waktu puluhan tahun untuk perbaikan, itupun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit." Jamal menghela napas berkali-kali.

"Benar! Lagi pula kalau sungai tercemar, empang milik juragan Burhan akan tutup, green house milik perusahaan White Rose yang mengandalkan hidroponik mungkin akan menutup usaha, bahkan bapak juga harus membangun sumur bor hanya untuk memberi ternak makan. Belum lagi, kalau berpengaruh ke lahan pertanian." Candra meyakinkan untuk memilih, kakak ipar idaman.

"Baik! Kalau begitu kalian pelajari rencana pengolahan limbahnya secara hati-hati sudah sesuai atau tidak. Bukannya bapak tidak menerima kemajuan, tapi kalau ini merugikan warga desa dan kita. Lebih baik pabrik tidak berdiri saja." Keputusan sang kades, sembari menyeruput kopi.

Karena inilah seorang lulusan SMU terpilih menjadi kepala desa dua periode. Serta memiliki menantu-menantu yang dapat diandalkan.

Namun Supra sedikit melirik menyipitkan matanya, mengetahui prilaku abnormal dari kedua menantunya. Tidak mungkin Candra dan Jamal yang selalu bersaing dapat bekerja sama, bahkan begitu kukuh berpihak pada Jefri yang hanya seorang petani pengelola lahan orang.

"Ada udang di balik penggorengan." Gumamnya curiga, melihat kedua menantu yang kariernya bagus berdiskusi.

*

Sedangkan di tempat lain, dengan cepat Dewi menutup pintu kamar. Kali ini pasti bisa perjuangannya selama lima bulan akan berhasil.

Ayang sudah berjanji akan melakukan keinginannya. Matanya menatap ke arah Jefri yang tengah membuka sweater, kemudian celana panjang. Hanya mengenakan boxernya saja.

"Oh... sungguh indah bagaikan patung pahatan dewa Yunani..." Gumam Dewi berjalan mendekat. Tapi, suaminya kemudian menggunakan piyama berbentuk kimono.

"Tunggu dulu! Kenapa pakai piyama?" Tanya Dewi dalam hati tidak mengerti sama sekali. Seharusnya kalau ekhem... ekhem... paling enak tidak pakai baju, setidaknya itulah yang terlihat di video dewasa.

Jefri menghela napas kasar."Bersihkan dirimu,"

Dewi membulatkan matanya, ternyata ayang tidak ingkar janji. Lahannya akan ditanami jagung malam ini, kemudian dialiri saus mayones. Dengan cepat dirinya mandi, kemudian keluar hanya menggunakan sehelai handuk.

Cantik? Menggoda? Itulah yang terpancar mengingat bentuk tubuhnya yang indah. Pria mana yang tidak akan terbuai? Jantungnya berdegup cepat kala Jefri mendekat.

Pemuda yang tersenyum, berjarak beberapa centimeter dari wajahnya. Handuk yang dikenakannya ditarik hingga terjatuh di lantai. Membuat dirinya hanya mengenakan pakaian dalam bagian bawah.

Jujur saja, jantungnya berdegup cepat. Menyadari wajah itu semakin mendekat. Bagaimana rasanya? Benarkah dapat membuat orang kecanduan?

Namun, piyama berbentuk kimono pendek berbahan satin dikenakan pada tubuh Dewi. Mengikatnya terlihat fokus, seperti janji memeluk dan mencium keningnya.

"Oh my God! Oh my God!" Teriak Dewi jingkrak-jingkrak kegirangan, telah terkena pengaruh kota dari suaminya. Tidak hanya pelukan tapi juga ciuman di kening. Hatinya cenat-cenut, karena ayang terlalu nakal.

"Hanya malam ini, usahakan tidak mengeluarkan liur dari bibirmu. Kamu boleh tidur seranjang denganku." Pemuda yang perlahan mulai berbaring di ranjang.

Terlihat rupawan kala diterpa cahaya bulan, rambut hitamnya, pupil mata bagaikan langit malam, kulit dan tubuh yang indah. Wanita mana yang tidak ingin lompat ke pelukannya.

"Ayang...apa aku mati kemudian masuk ke surga?" Gumam istrinya tertegun, bagaimana bisa sang suami ingin mereka tidur seranjang.

"Kamu sakit? Kalau sakit sebaiknya kita tidur terpisah." Jefri menatap serius terlihat cemas padanya.

Srak!

Brag!

Bug!

"Siapa yang sakit! Aku begitu sehat. Asal ayang bolehkan peluk!" Kali ini Dewi bagaikan anak kecil menjatuhkan tubuhnya dalam pelukan Jefri.

Pemuda yang hanya tersenyum mengecup pipi istrinya yang terlihat bahagia setengah mati. Benar! Dirinya baru hanya bisa sebatas ini.

Lima bulan diikuti Dewi, entah kenapa Jefri merasa Dewi merupakan bagaian dari tubuhnya. Perlahan terbiasa dengan kehadirannya, tidak terbiasa jika tanpanya.

Mungkin karena menganggap Dewi sebagai bagian dari dirinya Jefri dapat menyentuhnya tanpa rasa takut dan jijik. Tapi hanya sebatas menyentuh, tidak dengan yang lain.

Merasakan nyaman kala bersamanya, mendekapnya hanya untuk malam ini.

"Yang...gerah lho, buka baju yuk? Lalu cium bibirku, nanti aku janji pasrah. Lagipula pasti rasanya enak seperti kata tetangga."

"Sudah! Tidur!"

"Yang...ayo... please? Jangan-jangan ayang punya wanita idaman lain ya?"

"Ada."

"Wanita mana!? Bagaimana tekniknya! Biar aku tunjukkan perawan lebih keset dan menggoda..."

"Dasar anak bebek! Sudah malam tidur!"

1
Nur Wahyuni
Fico tabahkan hatimu 😁😁😁
Anto D Cotto
lanjut thor
user bojana
ayang jefri iiihhh..gemesin
Yani Setyani
Asyiiiiik
Semoga jadi ekhem ekhem dan ga di ganggu othor...
😁😁😁😁
RahaYulia
coba dulu lah tar klo dak nyoba mah dijamiin baru pemanasan aja nanti pikiranmu udh pgn mnta tambah lg padahal yg lg digarap baru dimulai😅😅😅😅
RahaYulia
awas lu fico mntal smp muntah2, cukup tutup mata dan telingamu maka semua aman. mc untung anak bebek ma anti kuman g lagi demam daku dikau
Indar
semoga berhasil usaha ayang jefri utk bercocok tanam dilahannya 🤗🤗
josefina matongo
ah akhirnya update jga😁
🌠Naπa Kiarra🍁
Lanjut, kak..
🌠Naπa Kiarra🍁
Terlalu lama puasa jadi kemaruk makan.😂😂🤣🤣🤣
Яцяу
yaaahh udahan.. apa kali ini jepri berhasil membajak lahan sepetak menjafi go green yg subur makmur.. atau seperti biasanya menjadi lahan tanpa benih dan akhirnya kering kering kering 😅
🌸Ar_Vi🌸
aaahhh.. jefri laammaaaa.... /Joyful//Joyful/
yesi yuniar
udah mantep nih kayaknya jefry mau bertani 😁
Ranita Rani
ayo thor semangat up ny
Senjaa💞
ayolah jepri dijamin kamu bakal ketagihan....readers dah nunggu lahan dewi dibajak lama lho ini,awas ya klo sampai gagal lg🤣🤣🤣
Eli Safriani
jangan lama UP nya ya
Tasnim thufaila Qotrunnada
SUPRApto
Heni Mulyani
lanjut nya mana autoor
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
blm update ya Thor.... ditunggu ya 😊
Heni Mulyani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!