NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alena

Takdir Cinta Alena

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari sial

"Huhf! Ternyata abbi harun sama saja dengan abbi Ryan!" Kesal Alena sembari menendang-nendang batu kerikil di jalanan dengan sepatu sneakers yang dikenakannya.

Sebenarnya jarak rumah Harun dan pesantren Al-Huda sangat dekat, tapi Alena malas untuk berkunjung ke rumah orang tuanya karna masih kesal dengan abbi Ryan, walaupun ia sangat merindukan ummi Maryamnya.

"Aku sudah jauh-jauh datang kesini, lebih baik aku mampir ke rumah kak Angela dulu sebelum pulang." Alena sudah memutuskan.

Sepanjang perjalanan Alena dibuat heran dengan tatapan sinis para warga desa yang berpapasan dengannya.

"Assalamualaikum bu Yuni, apa kabar?" Namun Alena tetap bersikap ramah dan menyapa orang-orang yang di temuinya.

"Waalaikumsalam" Jawab wanita berbadan gempal itu.

"Kemana saja kamu Alena? Kok baru kelihatan lagi di kampung ini?" Tanya Yuni dengan nada sinisnya.

"Aku tinggal di kota Bandung sekarang, karna aku akan kuliah disana bu Yuni." Jawab Alena apa adanya, walaupun ia tidak mengatakan tinggal dengan suaminya di sana.

"Oh..." Balas Yuni ber oh ria.

"Alena bukannya kamu sedang hamil? Kok perut kamu rata gitu sih?"

Tanya Farida tetangganya Yuni yang merupakan tetangga Alena juga, dan semua penduduk kampung kahuripan adalah tetangga Alena. Jadi Alena sudah sangat hafal dengan nama-nama dan wajah-wajah para warga di sana.

"Hamil?" Heran Alena sembari mengerutkan dahinya. Kenapa wanita paruh baya itu sampai mengira dirinya sedang hamil. Alena tak habis pikir.

"Bukannya kamu dinikahkan karna hamil di luar nikah Alena? Semua warga di kampung ini sudah mengetahuinya walaupun keluargamu menutup pernikahan kalian rapat-rapat." Yuni menjelaskan panjang lebar sampai mulutnya berbusa.

"Apa?" Pekik Alena sembari mengerutkan dahinya di sertai mulutnya yang menganga.

"Jangan sembarangan ya bu, sampai menuduh aku hamil segala! aku ini masih perawan tahu!" Ucap Alena lantang, seketika ia merasa bersyukur karna belum melakukan malam pertamanya dengan sang suami walaupun mereka sudah 3 bulan menikah.

"Ah masa! Orang si Bening sendiri yang bilang kok. Katanya dia hadir ke acara pernikahan kamu dan Abraham yang serba ditutup-tutupi itu."

Adu Yuni dengan mulutnya yang di maju-majukan.

"Oh jadi dia biang keroknya! Awas kamu Bening!"

Batin Alena di sertai wajahnya yang di tekuk.

"Itu fitnah bu Yuni, bu Farida. Kalian tahukan kalau fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan." Ucap Alena sembari menatap tajam Yuni dan Farida secara bergantian.

"Saya permisi karna ada suatu urusan. Assalamualaikum." Pamit Alena kemudian melaju kembali melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"Waalaikumsalam" Balas Yuni dan Farida serentak, kemudian mereka kembali melanjutkan acara ghibahnya setelah Alena pergi.

"Sembarangan saja si Bening itu! Berani sekali dia menyebarkan gosip yang tidak-tidak tentang aku! Awas saja kalau nanti ketemu. Habis kamu Bening!"

Gerutu Alena sembari terus berjalan.

Tin! Tin!

"Assalamualaikum dek Alena, adek mau kemana?"

Tanya seseorang yang sangat Alena kenal.

"Waalaikumsalam." Jawab Alena dengan wajah merengutnya.

"Sepertinya hari ini adalah hari sialku" Alena membatin.

Belum sempat rasa kesal Alena akan Bening mereda, kini ia harus bertemu dengan Amar mantan calon suaminya dulu.

"Mau kemana dek? Mau kakak antar?" Tanya Amar dengan alisnya yang dinaik turunkan.

"Tidak usah! Aku mau ke rumah kak Angela. Rumahnya sudah dekat kok. Tuh rumahnya."

Ucap Alena sembari menunjuk sebuah rumah paling megah di kampung mereka, yang hanya berjarak sekitar 50 meter lagi dari tempatnya berdiri.

"Oh, sayang sekali ya dek Alena. Berarti kamu belum beruntung untuk naik di boncengan motorku ini." Ucap Amar sembari mengelus-elus motor barunya yang masih tampak mengkilap itu.

"Tapi kamu tidak usah bersedih ya dek, mungkin lain kali keinginanmu untuk bisa berboncengan motor denganku akan terpenuhi. Kamu hanya tinggal berdoa saja dengan sungguh-sungguh, agar doamu cepat diijabah." Ucap Amar dengan bangganya.

"Ya..ya" Balas Alena supaya cepat. Malas juga kalau meladeni pria aneh itu.

15 menit kemudian, akhirnya Amar pergi juga dari hadapan Alena. Alena bersyukur dirinya masih tetap waras setelah ngobrol dengan pria aneh itu cukup lama.

Kemudian Alena melanjutkan langkahnya menuju rumah Angela dan Arayan.

5 menit kemudian Alena tiba di rumah paling besar di kampung mereka tersebut.

"Assalamualaikum--" Ucap Alena dengan riangnya.

"Waalaikumsalam, Alena sayang. kapan kamu datang nak?" Kata Maryam antusias.

Saat Alena datang, kebetulan Maryam sedang ada di rumah Angela juga. Membantu Angela mempersiapkan barang apa saja yang akan dia bawa ke rumah sakit, karna HPLnya sudah semakin dekat.

"Akkk perutku sakit, sepertinya aku akan melahirkan sekarang ummi!" Pekik Angela sebelum Alena sempat menjawab pertanyaan ummi Maryamnya.

Bersambung🤍

1
Atik R@hma
si Rainer mengalah,
Cantika
Akhirnya mereka bersatu kembali/Smile/
Nafsiah
Bukannya alena waktu itu lg hamil yaa kaa???terus gimana skrg kandungannya??apa ada yg kelewat kah aku bacanya yaa 🤔🤔🤔
Alisha Chanel: Bacanya ada yang kelewat itu kak. Yuk di baca ulang 😊
total 1 replies
Cantika
Semoga Rainer dapat jodoh yang lebih baik
Cantika
Jodohin si Vivian sama si Amar aja thor😂
tinimawon
berharap abraham dan alena bersatu lagi
tinimawon
perasaan di rumah sakit jiwa ngak boleh di tungguin kalau di jenguk boleh agak kecewa dengan pernyataan cinta abraham buat vivian padahal dia udah ingat alena
Alisha Chanel: iya kak, terima kasih koreksinya 😁😄
total 1 replies
tinimawon
ya jangan secepatnya menikah lagi lah alena biasa kalau udah sangat mencintai seseorang itu akan sulit memcari pengganti berharap abraham dan alena akan bersatu lagi
Alisha Chanel: Semoga ya kak, terima kasih komentarnya.🙏😊
total 1 replies
tinimawon
akhirnya kembali lagi ingatannya
tinimawon
semoga cepat terbongkar kejahatan ibu dan anak ini
Cantika
Nyesek 😭
Cantika
Udah lama gak up Thor, penasaran dengan nasib rumah tangga Alena dan Abraham. tetap semangat berkarya 🔥🔥🔥
Cantika
Kau itu sudah mulai cemburu, tapi tidak mau mengakui Alena sebagai istri
Cantika
Aunty paula licik 😡
Cantika
Jangan-jangan Alena di kasih racun di makanannya
tinimawon
tidak boleh di biarkan ini aunti paula jahat dia semoga cepat terkondisikan
tinimawon
ayo semangat sembug aron
tinimawon
berharap saja sebelum terlambat abraham sudah sadar dan mengingat semuanya
Alisha Chanel
Maaf ya banyak typo, demi kenyamanan baca ulang setelah bab di revisi ya. biasanya begitu bab terupdate author akan baca ulang sekalian cari kata-kata typo and langsung revisi saat itu juga. Anehnya kata-kata typo cuma bisa ketemu setelah bab terupdate 🤣😂🙏
tinimawon
percaya lah alena semua akan baik² saja suatu saat abraham akan kembali ingatannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!