NovelToon NovelToon
My BOSS Is My WOUND

My BOSS Is My WOUND

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:21.4k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

"Apa anda sudah gila..? kenapa anda lakukan ini kepadaku..?"

Pertanyaan yang dibarengi dengan lelehan air mata, keluar dari rongga suara wanita cantik Yara Berker. Netra yang digenangi cairan bening itu, nampak berkilat kemarahan terhunus kearah lelaki tampan yang tengah terduduk dikursi kepemimpinannya.

"Mungkin...!" jawab Asker Meltin, sang CEO pemilik gedung pencakar langit termegah, Meltin Grup.

"Pilihan ada ditanganmu, kaulah penentu masa depanmu sendiri." sambung Asker Meltin membalasan tatapan sang bawahan yang berdiri gemetar dengan tangan terkepal didepan sana.

---------

Alih alih mendapatkan harapan yang ia gantungkan kala melamar pekerjaan diperusahaan terbesar dan termasyur dibeberapa belahan dunia, Yara Berker malah harus menelan kesakitan yang ia dapat dari atasannya sendiri.

Kepahitan kala harus mengorbankan hati dan cintanya, demi menjaga nama baiknya dan orang orang terkasih.

Pilihan yang keduanya sulit mau tak mau harus diambil olehnya.

Inilah kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertunangan

Kesibukan sudah nampak hadir dikediaman Yara. Para pegawai yang mendapat perintah dari Asker, sudah sejak kemarin mendatangi bangunan dua lantai itu. Baik dari pihak dekorasi, catering, pakaian, make up, semua sudah diatur oleh Asker.

Yara juga sudah dua hari ini tidak diizinkan bekerja oleh Asker. Pekerjaan Yara kini dilimpahkan kepada Sherin.

Saat ini wanita ayu mempesona itu, sedang membereskan semua barang kenangannya bersama Altair. Baik itu berupa foto, hadiah hadiah Altair, juga goresan puisi cinta dari pria itu. Semua Yara benahi kedalam kotak berbentuk kubus dengan sangat rapi.

"Maaf sayang, maaf..!" ucap Yara sembari mengusap gambar wajah pria yang sangat ia cintai itu.

"Semoga kamu bisa secepatnya menemukan penggantiku sayang, berbahagialah selalu hidupmu. Aku sangat mencintaimu..!" lirihnya sebelum benar benar menutup rapat kotak berwarna merah itu.

Dengan hembusan nafas keikhlasan, Yara menyimpan kotak berisi kenangan bersama cintanya, kedalam Lemari yang memang terkhusukan untuk menyimpan benda yang jarang terpakai disudut kamarnya.

Waktu dengan cepatnya bergulir, kini malam pun telah tiba. Yara juga sudah terlihat cantik dengan balutan gaun panjang berwana putih tulang, dengan rambut yang dibentuk sanggul moderen.

Begitu juga dengan ayah dan ibu, mereka sudah tampak cantik dan gagah diusia separuh abad. Kalau Yama, jangan ditanya lagi. Pemuda itu terlihat sangat tampan dan berwibawa dalam balutan jas berwarna navi.

Rombongan mobil mewah sudah berjejer rapi memenuhi jalanan komplek perumahan sederhana itu. Sang pelakon pria yang akan melamar wanita pujaannya, sudah terlihat berdiri tegap dengan didampingi oleh kedua orang tuanya.

Liam dan Erdem juga tampak ada dibarisan rombongan keluarga konglomerat nomor satu dinegara ini.

Pesta pertunangan sekaligus perayaan ulang tahun Yara, kini nampak berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Walau lebih meriah betabur bunga bunga indah berkuliatas terbaik, juga bergelimang hadiah hadiah mewan. Namun tidak dihadiri oleh satu pun sahabat Yara.

Sherin lebih memilih menemani Altair dikafe Alara bersama dengan kedua sahabatnya.

Dan yang paling membedakan lagi, tidak adanya sinar kebahagiaan dihati sang ratu acara. Walau bibirnya tersenyum dalam menyambut tamu tamu, tapi dihatinya kini tengah menangis pedih.

"Ah, putri mama cantik sekali..!" puji nyonya Meltin seraya mengusap lembut wajah Yara dan memeluk wanita itu penuh sayang.

"Terima kasih ma..!"

Kedua keluarga kini sudah duduk saling berhadapan. Netra Asker bebinar menatap kearah sang kekasih hati. Senyum pria itu tidak juga hilang dari bibirnya.

Sambutan demi sambutan dilantunkan oleh pemandu acara. Perwakilan dari kedua belah pihak juga sudah saling menyampaikan maksud dan tujuannya.

Kini saatnya bagi Asker untuk menyampaikan untaian kata dihadapan dua keluarga dan juga Yara.

Dengan saling menghadap, Asker menatap Yara dengan penuh cinta lalu mulai membuka suaranya.

"Aku mungkin bukan lelaki yang sempurna, aku juga bukan yang kamu ingini untuk menjadi pendamping hidupmu. Tapi jika dirimu memberiku kesempatan masuk kedalam hatimu, aku akan melakukan apa pun demi memberimu kebahagiaan. Yara Berker, aku sangat mencintaimu. Maafkan semua kesalahanku selama ini, dan aku mohon berikan kesempatan bagiku untuk membahagiakan dirimu dan juga semua orang yang kamu kasihi. Dengan segenap hati dan jiwaku, aku tulus meminta kepadamu. Yara Berker, maukah kamu menjadi istriku..? menjadi mama bagi anak anakku nanti..? dan menua bersamaku..?"

Asker menatap Yara dengan netra yang sudah berkaca kaca.

Sementara Yara menatap Asker dengan debaran rasa yang sulit ia artikan. Ungkapan tulus pria itu terdengar begitu merdu ditelinganya."

Dengan menghela nafas perlahan dan juga rapalan doa didalam hatinya Yara pun menjawab

"Iya, aku mau..!"

"Limpahkan lah kebahagian bagi hubungan ini Tuhan, berikan lah restumu. Kuatkan hatiku untuk menjalani semuanya." doa berpayung kesedihan Yara ucapkan didalam hatinya.

Asker tersenyum bahagia mendengar perkataan Yara. Walau pria itu sudah tau pasti jika Yara tidak akan menolak, tapi tetap saja itu terdengar sangat indah baginya.

Asker memasangkan cincin dijari manis Yara, begitu juga dengan Yara. Yang memasangkan cincin dijari manis Asker.

Tepuk tangan, sorak sorai kebahagiaan dengan iringan derai air mata dari beberapa orang, terdengar menggema disana.

"Selamat ulang tahun sayang, berbahagia lah selalu dalam hidupmu. Aku mohon, cobalah membuka hati untukku, izinkan aku menjagamu dengan nyawaku." ucap tulus Asker.

"Saya akan mencobanya..!" jawab Yara dengan memberi senyuman kepada calon suaminya itu.

Ucapan selamat mengalir dari sanak saudara dan juga para sahabat Asker. Lalu acara berlanjut dengan menikmati hidangan bersama, seraya berbincang guna saling mendekatkan diri.

Kini Yara tengah duduk dengan Asker, Yama, Liam dan Erdem. Saling melempar gurauan, saling mengumpat yang berakhir tawa, tercipta diantara mereka.

"Akhirnya, aku terbebas dari teror para laron itu..!" ucap Yama yang disambut tatapan tak mengerti dari Asker, Liam dan Erdem.

"Yama..!" seru Yara dengan mata mendelik memperingati.

Yama memutar bola matanya "kakak tidak tau bagaimana rasanya jadi aku..?" sungut pemuda itu.

"Para laron itu siapa Boy..?" tanya Asker yang memakai panggilan khusus untuk calon adik iparnya.

"Para pemuja kak Yara..!"

Mata Asker, Liam dan Erdem serempak memicing.

"Kakak tau, aku dari masih sekolah selalu diteror oleh para lelaki yang menyukai kak Yura. Bahkan teman temanku sendiri juga begitu. Mendekatiku hanya untuk menitipkan hadiah, kata cinta untuk kak Yara. Bahkan aku pernah berkelahi hanya karena aku tidak mau memberikan nomor ponsel kak Yara kepada mereka." oceh jujur Yama.

Pemuda itu belum lah tau, jika calon kakak iparnya itu memiliki jiwa super posesif. Seperti sekarang, bukannya senang mendengar karena calon istrinya banyak dikagumi bahkan dari pria yang memiliki usia jauh lebih muda, pria itu malah menampakkan aura kecemburuan.

"Kalau teman temanmu, berarti usianya jauh lebih muda ya dari kakakmu Yara..?" tanya Erdem memanasi Asker.

Yama mengangguk "untung selama aku masuk universitas, kak Yara sudah bekerja. Jadi setiap temanku main kemari mereka tidak bertemu kakak. Aku juga jadi jarang keluar bersama kakak."

Liam dan Erdem bertukar tatap dengan senyuman miring dibibir mereka, saat mendapati wajah kecemburuan Asker.

Sementara pria itu, menatap datar kepada Yara. Sedangkan yang ditatap acuh tak acuh saja.

Asker Meltin Dan Yara Beker

1
Delia ATA
ah, akhirnya. Tuh Asker apa apa itu tanya dulu, egois sih
Delia ATA
Asker nih batu banget dah, cintanya keYara bener bener bikin dia jadi buta
Delia ATA
Asker jitak nih 😡😡😡😡
Delia ATA
mantap Erdana, lelaki idaman ey
Anis Rohayati
yara menye2 ngemis2 sgala bodoh apa2 nangis harus nya tinggalin si smpah asker
Anis Rohayati
jiji sma si jalang gracia bnr2 wanita jalang
Anis Rohayati
yara menye2 harus nya kasih pelajaran asker kabur aja buat asker kapok jangan menye2 jadi istri apa2 nangis bikin muak aja
Anonymous
Masalah pil KB kok ga selesai2…
Anis Rohayati
asker kebanyakan salah paham lebih baik yara cerai kan si asker lama2 muak liat kelakuan nya
Delia ATA
ah, senangnya. Hayuk Yara tinggal kamu mau hamil, jangan minum pil kontrasepsi lagi
Delia ATA
uh gini dong Asker. Awas kalo loe tantrum lagi nanti.
Evy Natonis
So Sweet,,,Dari Dulu ke Asker hhh
Anis Rohayati
tuh dengerin toriq asker jangan smpe nnti yura berubah
Evy Natonis
pendek amat thor up nya....
Datu Zahra: sabar ya kak, masih ada satu bab lagi.
total 1 replies
Anis Rohayati
pokus cerita yara dan asker aja ka
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍😍
dwi ka
Bagus critanya..
Sebenernya lbh suka yara sama altair..
Asker kyk psikopat iih serem..

Pliss thor endingnya balik sama altair aja,,
Atau klo ttp sama asker, ilangin tuh psikopatnya, serem & nyebelin bgt 🤣
Anis Rohayati
jiji sma si altair dan reha kaga cocok
muna aprilia
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!