NovelToon NovelToon
Miss. Rich

Miss. Rich

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:76.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rosee_

"Aku bisa menjadi mommy-mu."

"Apa kau kaya?"

"Tentu saja! Aku sangat kaya dari para orang kaya di negara ini."

"Setuju, Mommy!"

Bukan kisah anak genius, melainkan kisah sederhana penguasa muda yang terlambat jatuh cinta. Melalui perantara manis, keduanya dipertemukan lagi sebagai sosok yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran (revisi)

Tiga mobil berhenti bersamaan di depan gerbang sekolah. Ketiga pemiliknya pun keluar bersamaan juga. Saat pandangan saling bertemu, mereka saling mengumpat dengan kesal sambil berlari masuk.

"Ah, shit!" umpat mereka bertiga.

"Jangan bilang putrimu juga?!" pekik Oliver sambil berlari.

"Sepertinya tujuan kita sama," jawab Joseph.

"Anak itu tidak pernah lepas kendali. Pasti ada yang mengganggunya," sahut Tyler.

Ketiganya terengah-engah begitu sampai di depan ruangan kepala sekolah.

"Silahkan masuk, Mr. Campbell, Mr dan Mrs. Charles."

Di dalam, ketiganya lagi-lagi melihat kejutan. Kondisi putra dan putri mereka jauh dari kata normal yang seharusnya. Wajah serta lengan Liam penuh dengan bekas cakaran, sementara Mera sangat berantakan di bagian rambutnya.

"Mommy ...!"

"Daddy ...!"

Keduanya merengek bersamaan sembari berlari kepelukan orang tuannya.

"Jangan bilang kau bertengkar dengan anak perempuan itu, Liam?" tanya Tyler curiga. Liam memeluk erat pinggang Oliver yang memenangkan diri.

"Dia yang memulai, Daddy," jawab Liam.

"Dia yang menggangguku lebih dulu!" pekik Mera tidak terima. Anak itu juga memeluk ayahnya sendiri.

"Sebenarnya ada apa?" tanya Oliver, menatap kepala sekolah dan wali kelas yang ada di hadapannya.

"Kami akan tunjukkan cctv nya lebih dulu," kata kepala sekolah sedikit gugup. Bagaimana pun, mereka adalah orang berpengaruh. Ia sempat terkejut karena dua anak yang dibawa wali kelas adalah anak berstatus tinggi, terutama Liam yang tidak mungkin tidak dikenali lagi siapa orang tuanya.

Lima orang dewasa itu lantas menonton bersama-sama setelah menyuruh dua anak itu duduk kembali dengan tenang. Oliver nyaris menunjukkan berbagai macam ekspresi saat melihatnya.

"Sekarang aku percaya buah tidak jatuh jauh dari pohonnya," gumam Oliver. Joseph mengernyit heran mendengarnya.

"Benar, kan, Tyler?" Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputer.

"Benar," jawab pria itu.

Oliver memang merasa jika Liam terlalu tenang untuk seukuran anak kecil, namun bukan itu yang ia maksud. Pertengkaran Mera dan Liam sangat tidak asing bagi Oliver dan Tyler, seolah mengingatkannya dengan pertengkaran yang sama yang pernah di alaminya dengan Caitlin.

Tahukah jika Caitlin bukan wanita yang sabar? Wanita itu selalu bergerak mencari masalah atau mengganggu siapapun. Lalu, bagaimana dengan Lohan? Ia pernah bertemu pria itu sekali dan ia terlihat sangat humoris dan suka sekali tertawa.

Lalu, dari mana kepribadian Liam yang sekarang datang? Apa karena ia besar bersama paman yang menjelma menjadi ayahnya? Terkadang hal itu membuatnya bertanya-tanya, namun setelah hari ini, ia tidak akan bertanya-tanya lagi.

Di rekaman cctv itu, terlihat Liam lah yang lebih dulu mendorong Mera hingga tubuh gadis itu tersungkur cukup kuat di lantai. Pantas saja ada lebam di lutut dan dagu Mera, belum lagi jambakan yang di lakukan Liam saat gadis itu melawan menggunakan kukunya.

Sekarang, Liam terlihat sepertimu, Caitlin. Tyler harus bekerja keras menjaganya agar tidak mengikuti jejak menyebalkanmu. Bahkan setelah mati pun kau masih merepotkan kami.

"Baiklah. Aku sudah mengerti. Maaf, Tyler, kau harus menyelesaikannya sendiri hari ini," katanya pada Tyler. Ia menatap Liam sebentar, kemudian melewatinya begitu saja menuju keluar.

"Mommy ..." Liam terkejut dengan sikap Oliver, hanya bisa menatapnya hingga menghilang.

"Oliver sudah marah padamu," tambah Mera, membuat Liam memanas lagi. Joseph segera membawa Mera ke gendongannya.

"Mera, tidak boleh bilang begitu," tegurnya.

"Aku minta maaf, Tyler. Salahku mengatakan macam-macam pada Mera."

"Kenapa Daddy minta maaf. Liam lah yang mulai lebih dulu!"

"Dia ingin merebut mommyku!" teriak Liam.

"LIAM!" bentak Tyler, membuat bocah itu terdiam. "Minta maaf padanya," perintahnya.

"TIDAK MAU!" teriak Liam lagi. "AKU BENCI DADDY!" Tanpa bisa di cegah, Liam berlari keluar dari ruangan.

Tyler menghela nafas kasar seraya mengusap wajahnya. "Biarkan saja. Ada Jeremy di luar." Saat Joseph ingin menyusulnya.

Jeremy baru saja datang setelah menyusul tuannya kembali dikejutkan oleh Liam yang berlari keluar sambil menangis. Pada akhirnya ia harus mengikuti tuan mudanya itu.

"Tinggalkan kami sebentar," pinta Tyler pada kepala sekolah dan wali kelas.

"Apa tidak berlebihan? Kalian memarahinya cukup keras." Joseph lah yang khawatir. Bagaimana pun, Liam masih anak kecil.

"Apa lukamu sakit?" tanyanya pada Mera. Gadis itu mengangguk dengan jujur. "Maafkan Liam. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Aku akan bertanggungjawab— lagi."

"Meski aku marah pada putramu juga, tapi ini bukan salah Liam sepenuhnya. Mera memprovokasinya," kata Joseph.

"Aku tidak—" Mera tidak melanjutkan sanggahannya sebab Joseph melotot padanya.

"Tetap saja sikapnya tidak di benarkan." Bermain fisik terhadap wanita, itu bukan sifat seorang laki-laki. Bagaimana jika Liam melakukannya hingga dewasa nanti? Apa dia akan memukul anak dan istrinya?

"Liam tidak pernah memiliki ibu sejak dia lahir, lalu dia menemukan Oliver. Kemudian ... dia mendengar ada orang lain yang ingin memilikinya."

"Tunggu— maksudmu, Oliver bukan ibunya Liam?" Joseph masih mencerna.

"Ibunya Caitlin. Kau kenal dia, kan?"

"Oh God ..." Fakta ini mengejutkan Joseph. Pantas saja mereka tidak punya kemiringan sama sekali.

Mera di gendongan sang ayah bisa mengerti semua ucapan keduanya. Ia pun sudah tahu jika Oliver bukanlah ibu Liam yang sebenarnya. Ia pernah mendengarnya dari salah satu teman Liam yang mengatakan jika Liam tidak memiliki ibu sejak lahir, bahkan semua orang di sekolah tau hal itu, lalu bagaimana bisa muncul Oliver sebagai ibunya?

Itu sebabnya dengan percaya diri ia ingin mendapatkan Oliver juga setelah pertemuan kedua mereka.

"Mera."

"Iya, Daddy?" Suaranya kini melunak.

"Kenapa kau ingin merebut ibunya?" tanya Joseph sedikit mendesak.

"Karena aku suka Oliver," cicitnya menunduk. Ia tidak berbohong. Oliver adalah wanita pertama yang sangat baik di matanya. Wanita itu tulus menyukainya, bukan berpura-pura demi ayahnya yang kaya.

"Tapi, dia ibunya Liam. Kau dengar sendiri, kan? Liam tidak memiliki ibu sejak lahir, tapi kau masih punya ibu yang mengunjungimu setiap minggu."

Mera mengangguk mengerti. Ia memang merasa bersalah sekarang. Ia memang punya ibu, tapi orang tuanya tidak pernah akur meski sudah berpisah, sedangkan Liam, anak itu tidak memilikinya sama sekali.

Mera hanya menginginkannya keluarga yang harmonis.

"Mera minta maaf. Mera tidak akan mengulanginya lagi, Mr. Charles."

"Sudahlah, Liam juga bersalah," putus Tyler. "Akan akan membujuknya agar minta maaf padamu." Tyler mengelus kepalanya dengan lembut.

"Kau juga harus minta maaf padanya nanti," pinta Joseph pada putrinya itu. Mera mengangguk setuju.

"Bagaimana dengan Oliver? Apa dia marah pada Liam?" Mera menunduk lagi setelah mengatakan itu.

"Dia marah, tapi akan baik-baik saja. Sebaiknya obati lukanya dulu."

Setelah Tyler pergi, Joseph kembali melotot pada Mera. Anak itu menunduk lagi dengan cepat.

"Daddy bilang, kan, menyukainya. Aku hanya membantumu!"

"Daddy memang suka, tapi Oliver tidak pernah menyukaiku. Jika iya, Oliver sudah menjadi Ibumu sejak lama."

Mera hanya cemberut di gendongannya. Daddy menyebalkan! Begitu batinnya berteriak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dinda Putri
lanjut thor.. kpn nih ollie sma Tyler menikah biar jdi mommy daddy yg utuh buat liam🔥🔥
🍏A ↪(Jabar)📍
next
Tri Tunggal
ahh si ollie kayak iklan...q beri tiga pertanyaan /Shame//Joyful/
dewi
😂😂😂😂
Tri Tunggal
ka jgn naroh bawang pagi pagi dong... mataku jd rembes nih.. 😢😢
akhirnya.....restu turun bang....buru nikah 😊😊
ay
Lumayan
ay
Kecewa
Yuli Budi
aq sering senyum2 sendiri kalo ketemu Miss Stacy
Tri Tunggal
osss akhirnya engkau muncul jg /Chuckle/😁😁 😂😂 g ada asisten yg seperti oscar, pinter bgt ndebat bu bos 😂😂
trimakasih upnya,ttp semangat ka
Dinda Putri
lanjut thor semakin seru🔥🔥🔥🔥
Tri Tunggal
os kamu dimanaa..... ko g nongol.../Chuckle/😂😂 lagi dikirim ke afrika ya os 😄😄
Tri Tunggal: kasian si jeremy ka kena terus ama si bos 😂😂 ibarat maju kena mundur kena.... 😂😂😂
ig: arosee23: kasih panggung Jeremy dulu yak😆
total 2 replies
dewi
olliver memang suka bikin semua org penasaran
dewi
bolehlah untukku satu 🤭
Ranita Rani
lanjut
🍏A ↪(Jabar)📍
next
Rifa Endro
dih,/Slight/ mommy mau sama cucunya tapi sama calon menantunya nggak mau
Cing_
double up dong
Tri Tunggal
udah sesayang itu sama liam loh mom jeanne, dan ank cantiknyapun sudah cinta jg ma bpknya liam.. restu turun dong ya 😂😂 kesalahpahaman selesai mom 😁😁
zahra ou
tp pda akhirnya emaknya juga nyari kbahagiaan sndiri kan. sedih sih ktika ank blm mnemukan kbahiaan tp seolah ortunya mncari kbahagiaan diri sndiri atas ksepianny, tnpa mlihat ank2 nya yg lain
Rifa Endro
mommy Jeane pasti bertambah bingung dan semakin terkejut dg fakta yang ada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!