NovelToon NovelToon
Bosku Tidak Pernah Puas

Bosku Tidak Pernah Puas

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Paksa / Romansa / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: YPS

Pernikahan Rocky dan Brigita rupanya menjadi awal munculnya banyak konflik di hidup mereka. Brigita adalah bawahan Rocky di tempat kerja. Mereka harus menikah karena satu alasan tertentu.
Statusnya sebagai seorang janda yang mendapatkan suami perjaka kaya raya membuat gunjingan banyak orang.

"Aku harus bisa mempertahankan rumah tanggaku kali ini,"

Apa dia berhasil mempertahankan rumah tangganya atau justru lebih baik berpisah untuk kedua kalinya?

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Wajah di Balik Topeng

Titi berdeham kecil, lalu menambahkan. "Maaf, Git. Maksud aku tadi nanya soal Leo cuma karena kami dulu juga kenal cukup dekat. Leo itu teman baikku dan Rocky dan kamu juga Git, mantan istrinya."

Nada suaranya terdengar ringan, seolah memang hanya basa-basi biasa.

Brigita tersenyum tipis. "Oh begitu. Leo baik-baik saja sekarang."

"Hubungan kalian baik?" tanya Titi lagi sebelum Brigita melangkah lebih jauh meninggalkan obrolan mereka tanpa akhir yang pasti.

Brigita hanya menoleh sekilas, senyumnya tipis sekali. Obrolan mereka berhenti sampai di situ, bagi Brigita tidak ada gunanya melanjutkan obrolan tersebut menyangkut mantan suaminya kan kini berstatus duda.

Dari jauh, di balik pilar ruangan tersebut Sera mengamati interaksi mereka dengan kening berkerut. Ada ketegangan yang ia lihat di antara mereka, meskipun kata-kata yang diucapkan terdengar biasa. Tak butuh waktu lama, Sera langsung naik ke balkon lantai 3, tempat Rocky menghabiskan waktunya sendirian sambil merokok.

Suara pintu geser terdengar pelan saat Sera masuk.

Rocky berdiri di sana, mengenakan kemeja gelap yang kancing atasnya dibuka santai. Satu tangan menyelip di saku celana, tangan lain memegang rokok yang perlahan ia habiskan.

"Pak," panggil Sera pelan.

Rocky hanya menoleh setengah.

"Ada yang perlu saya laporkan," lanjut Sera.

Rocky mengangguk, mengisyaratkan lanjutkan.

Sera ragu sejenak sebelum berkata, "Titi dan Brigita tadi bicara tentang Leo. Dan Brigita menanyakan tentang Bapak juga."

Sisa rokok Rocky dijatuhkan ke lantai, lalu diinjaknya dengan santai. Asap tipis dari napasnya mengepul di depan wajah tampan itu.

"Mata-matai terus," perintah Rocky singkat.

Sera mengernyit. "Pak, kenapa semua ini terasa rumit sekali? Maksud saya, kenapa harus sebegini jauhnya? Mungkin itu hanya kekhawatiran Brigita saja terkait hubungan nya dengan Anda."

Rocky menyeringai kecil, tapi senyumannya terasa getir. "Dunia ini memang rumit, Sera," katanya dengan nada berat. "Saling menipu, saling memanfaatkan. Hanya yang cukup kejam yang akan bertahan."

Dia berbalik, menatap pemandangan di depannya dari kejauhan, seolah dunia yang terbentang di bawahnya hanyalah papan catur untuk dimainkan.

"Saya paling tidak suka kalau ada yang tidak sesuai kemauanku," tambahnya lirih. "Kalau harus merebut? Ya aku rebut. Mau wanita, mau bisnis, sama saja."

Sera diam. Jauh di dalam hatinya ada rasa takut mendengar kata-kata itu. Tapi dia juga tahu Rocky Tanjung bukan pria biasa. Dan dunia di sekeliling pria itu bergerak atas kehendaknya.

"Lagian buat apa kamu tanyakan hal seperti itu, kamu itu saya bayar untuk menuruti semua perintah bukannya bertanya karena penasaran!" pekiknya. Sera hanya bisa terdiam kaku di sana.

Sesaat kedaaan hening tidak ada lagi percakapan, hanya terdengar dentum detik dari jam tangan Rocky yang mewah itu.

.

Brigita mencari keberadaan suaminya, ia tetap harus berpura-pura tidak curiga atas segalanya. Jika ia gegabah bisa jadi nyawanya dan Ken akan terancam. Saat ia melangkah ke lorong, matanya tanpa sengaja menangkap sosok Sera yang baru saja turun tergesa dari tangga lantai tiga.

Brigita menyipitkan mata. Gerak-gerik Sera terlalu mencurigakan. Terlalu tergesa-gesa, terlalu gugup seperti takut akan berpapasan dengan orang lain.

Sialnya dia benar berpapasan dengan Brigita.

"Sera," panggil Brigita, nada suaranya tajam namun tetap tenang.

Sera menghentikan langkahnya, menoleh cepat. "Iya, Git?"

"Kamu dari lantai tiga?" Pertanyaan Brigita terdengar seperti pernyataan.

Sera menggigit bibirnya sekilas sebelum menjawab, "Iya, aku cuma ngecek saja. Rupanya di atas ada Pak Rocky jadi aku turun lagi." jawaban itu terlalu cepat.

Brigita mendekat, menurunkan suaranya. "Aku nggak bodoh, Sera."

Sera menelan ludah, wajahnya tegang. Brigita mencondongkan tubuh sedikit ke depan, suaranya berubah dingin.

"Dengar baik-baik. Kalau aku menemukan ada sesuatu yang mengerikan tersembunyi di balik semua ini..." dia berhenti berkata, memastikan Sera menatap langsung ke matanya, "Maka siapa pun yang terlibat akan ikut terseret."

Sera membeku. Keringat dingin mulai membasahi pelipis dan telapak tangan nya.

"Kamu tahu apa yang terjadi sama orang yang ketahuan berkhianat, kan?" lanjut Brigita, nadanya kini hampir berbisik namun mengandung ancaman.

Sera mengangguk kaku, tidak berani bersuara. Brigita menghela napas panjang, membuang pandangannya sejenak sebelum kembali menatap Sera.

"Kamu masih muda, Ser. Jangan buang hidupmu cuma buat ikut-ikutan permainan orang lain."

Setelah berkata demikian, Brigita meninggalkan Sera yang masih berdiri kaku di koridor.

.

"Sayang..." seru Brigita saat melihat Rocky yang akan turun dari lantai 3 tanpa menoleh kembali ke arah Sera.

Rocky pun hampir gelagapan melihat istrinya ada di sana, dia menduga istrinya mendengar semua pembicarannya dengan Sera. Namun, dia melihat senyum Brigita sejenak pikiran itu menghilang.

Ia segera mempercepat langkahnya turun agar berada di anak tangga yang sama dengan Brigita. Tangan kekarnya merangkul pundak Brigita dan membawanya turun ke lantai 2.

"Kamu berduaan sama Sera, ngapain?" tanya Brigita basa-basi.

"Oh, itu... Nggak ada, dia naik tiba-tiba saat aku ada di sana. Jadi hanya bahas pekerjaan saja sekilas,"

Mendengar alasan suaminya Brigita tersenyum sengit, dia tahu jawaban itu berbeda dengan apa yang di katakan oleh Sera tadi. Tapi dia memilih menyimpannya saja untuk suatu rencana besar.

Hal monoton yang mereka lakukan selagi di kantor hanyalah mengurus pekerjaan. Di tengah kegiatan itu Brigita berpikir keras untuk mengungkap apa yang sebenarnya tidak dia ketahui. Pikirannya tertuju pada Dyandra, j4lang picik itu!

"Apa iya aku harus menemuinya?" gumam Brigita. "Apa dia tahu sesuatu atau dia justru akan mengungkap sesuatu?"

Dia membuka sistem karyawan dari ponselnya dan berusaha mencari alamat Dyandra, hari itu juga dia harus segera menemui wanita yang dulu menjadi sahabatnya itu demi mencari informasi tambahan. Semakin dia bergerak semakin pula dia akan berada di titik aman.

"Benar, bisa saja Rocky akan menjebloskanku di lubang yang telah ia buat. Aku harus bergerak cepat!!"

Semua kata-kata itu hanya terdengar nyaring di dalam hatinya, tapi pada realita dia hanya duduk termenung menamati Rocky sibuk dengan laptop di hadapannya.

Drettt!

"Mau kemana?"

"Keluar ketemu teman kuliahku, siapa tahu mereka bisa adakan acara di sini. Menurutmu bagaimana?" jawab Brigita cepat saat Rocky bertanya.

"Tiba-tiba sekali?"

"Ya, ide itu muncul tiba-tiba saat aku berpikir tadi. Tapi boleh juga kan, selain aku bisa bertemu mereka siapa tahu itu akan menguntungkan entah dalam bentuk kerja sama atau apapun,"

Rocky mengangguk kecil, yang artinya mengiyakan ucapan Brigita. Bukan itu saja dia merasa memiliki waktu yang bebas untuk kembali merayu Lena. Sedangkan Brigita senang karena tidak di curigai untuk langkah yang akan dia ambil.

Dengan berbekal alamat yang ada pada sistem, Brigita melajukan mobilnya kesana sendirian. Berharap perjalanan nya ini tidak akan sia-sia.

1
Citra Silvia
cerai aja lah cape punya suami kaya gitu
Nathania maheswari: selingkuh emamg penyakit yg gak bisa sembuh
Semara Pilu: 😂 sabar kak.
total 2 replies
Citra Silvia
gila Rocky
Citra Silvia
waduh gret aku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!