NovelToon NovelToon
Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:132.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuma Utari

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah.
Deg
Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuma Utari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Andin Pulang

"Ibuuuu"

Andin tersadar dari lamunannya karena mendengar teriakan putrinya dari luar.

Sebelumnya ia sedang menonton rekaman CCTV di HP nya. Yang tersambung dengan rumahnya. Ia melihat bagaimana kakak iparnya itu tiba-tiba datang ke rumahnya, ia juga mendengar semua permasalahan yang menimpa kakak iparnya.

Ia sungguh tak habis fikir. Bagaimana dengan mudahnya kakak iparnya itu membawa serta anak dan suaminya, bahkan anaknya sekarang sedang menempati kamar milik fara. Benar-benar sudah kelewat batas.

"Ibu kenapa melamun? " tanya Fara pada ibunya.

"Iya sayang, kenapa kamu melamun? " tanya bu Margareth.

"Tidakpapa ma"

**

Terhitung sudah 5hari Andin berada di rumah mama nya. Sebenarnya ia merasa sangat malu untuk mengunjungi orangtuanya. Terlebih jika mengingat keputusan nya yang menentang orangtua. Namun,jika bukan kesini ia pun juga kebingungan kemana ia akan mendinginkan emosinya saat ini.

Hari ini, saatnya ia dan putrinya kembali ke kediamannya.

Jujur ia sedikit ragu, namun dengen berbekal banyak bukti tentang perselingkuhan suaminya, ia akan mulai mengatur strategi agar bisa lepas dari bayang-bayang suaminya.

Terlebih ia harus mengamankan rumahnya dari niat buruk mertua dan kakak iparnya.

Ia pulang dengan diantar sopir keluarga. Pak Mamat.

Selama di rumah orangtuanya. Ia benar-benar bisa kembali mendapatkan jati dirinya. Ia sadar, saat nanti ia kembali ke rumahnya. Semua itu akan berubah. Ia mungkin akan kembali lagi menjadi pembantu di rumahnya sendiri.

Semasa di rumah orangtua. Sama sekali suaminya itu tidak pernah menanyakan kabar ia maupun putrinya. Keterlaluan!!

**

"Assalamu'alaikum" sapa Andin setelah sampai di rumahnya.

"Walaikumsalam" jawab seseorang dari dalam rumah yang tak lain adalah Retno.

"Loh Andin, kamu sudah pulang? Masuk yuk"

"Iya mbak, kenapa mbak tiba-tiba ada disini" tanya Andin berpura-pura tidak tahu.

"Engh sini duduk dulu ndin"

"Fara, kamu ke dalam kamar dulu ya nak" pintar Andin pada putrinya.

"Iya Buu"

"Sekarang certia lah mbak" tawar Andin pada kakak iparnya. Sebenarnya ia sudah tahu alasan kakak iparnya ini tinggal disini. Namun ia hanya ingin tahu langsung dari mulut kakaknya ini.

"Sebenarnya, rumah mbak.. Sedang direnovasi ndin, mbak sudah ke rumah ibu, tapi ternyata ibu ada disini. Jadi, daripada mbak dirumah ibu sendiri kayanya lebih baik mbak disini deh. Mbak juga bisa bantu-bantu kamu nanti"jelas Mbak Retno.

Andin hanya mengangkat alisnya sebelah " bantu-bantu? Tapi aku lihat rumah ini kotor sekali mbak. Kalo bantu-bantu harusnya bersih dong"

"Yaa itu karena mbak belum sempat aja" kesal Retno

"Mbak udah berapa lama disini? "

"Dua harian"

"Selama itu mbak ngapain aja? Mbak kalo mau numpang itu sadar diri dong mbak" ucap Andin dengan tegasnya.

"Kamu apa-apaan sih ndin. Kenapa sekarang jadi meributkan masalah sepele gini sihh. Lagian nih haa, ini tuh rumah adikku. Yang lebih pantas itu akuu bukan kamuu" geram Retno pada Andin.

Atas perselisihan itu, bu Winda yang berada di kamar pun segera keluar.

"Heh heh ada apa ini? "

"Ini bu, menantumu. Masa sekarang aku disini jadi masalah. Biasanya juga ga papa. Tadi nyuruh-nyuruh aku buat nglakuin semua pekerjaan rumahh"

"Yang nyuruh buat ngerjain semuanya siapa mbak? Aku cuman nyuruh mbak buat beresin bekasnya mbak. Apa itu salah? "

"Salahh!! Karena kamu mulai melawan! "

Bukan, bukan suara Retno. Melainkan itu suara bu Winda.

Andin terperangah mendengar bentakan ibu mertuanya. Dia diam-diam sudah mengaktifkan kamera di ponselnya demi merekam kejadian yang dialami. Ia sengaja mendebat ibu mertua serta kakak iparnya. Karen Ia akan mencari tahu sejauh mana mereka menyerangnya.

"Dimana bagianku melawan bu, mbak Retno disini numpang kan? Lagian mbak Retno juga se enaknya dateng tanpa izin ke aku lebih dulu. Sudah sepantasnya orang numpang itu sadar diri. Paling tidak bungkus makanan ini buang lah ke tempatnya. Bukan berserakan seperti ini! " balas Andin tak kalah sengitnya sambil melempar bungkus makanan.

Plakk

Pipi Andin seketika mencetak lima jari tangan bekas tamparan ibu mertuanya. Sungguh bukan karena tamparan ini ia merasa sakit. Namun karena perlakuan ibu mertuanya. Dulu, walaupun ibu mertuanya ketus. Ia tak pernah main tangan. sekarang? Orangtua Andin saja tidak pernah bermain tangan dengannya. Wanita ini yang hanya ibu mertua saja sudah seperti ini. Beruntung tadi ia telah merekam semua yang terjadi. Ia jadi bisa menggunakan rekaman ini untuk dibawa ke pengadilan kelak.

Sudah jelas! Berarti inilah topeng sebenarnya ibu mertuanya.

"Ada apa ini? " itu suara Sugeng yang baru saja keluar dari dalam kamar dengan menggendong Chika.

"Ini mas, si Andin, masa aku cuma tidak membuang sampah saja jadi masalah. Malah marah-marah"

"Ya itu memang salahmu Ret, sudah jelas kita disini numpang, seharusnya kita itu jaga kebersihan dong disini. Kalau habis Ngapa-ngapain kamu harus tanggung jawab"

Entahlah, kenapa kakak iparku yang laki-laki ini membelaku. Tapi memang setahuku hanya dia yang sedikit normal dari yang lain. Atau mungkin karena beda gen.

Tanpa banyak kata, Andin segera masuk ke dalam kamarnya ia tak mau tau lagi dengan yang dilakukan penghuni rumah ini. Toh ia hanya akan mengerjakan apa yang menyangkut ia, suami dan anaknya. Lagi-lagi harus suaminya. Karena ya memang ia masih berstatus istri.

"Dasar nyebelinn! " gerutu  Retno dan langsung pergi ke kamar ibunya untuk tidur kembali.

**

Jam makan siang, Lagi-lagi Alex harus menghadiri makan siang bersama perempuan yang sudah mamanya kenalkan.

Entah sudah berapa wanita yang mamanya kenalkan itu padanya.

"Haii, sudah lama ya kamu nunggunya? Aku Angel" sapa seorang wanita cantik dengan rambut sebahu dan pakaian setengah terbukanya. Alex cukup meringir melihat pakaian yang dikenakan wanita ini. Lihat, demi untuk mencari perhatian seorang Alex ia rela berpanas-panasan dengan pakaian terbukanya itu.

"Ya sudah lama, sekarang pesanlah. Aku banyak pekerjaan setelah ini" ucap Alex dengan ketusnya.

Tak lama pelayan datang dan mencatat menu yang mereka pesan.

"Kamu dulu kuliah di LN ya. Tante Rindi udah cerita sama aku. Aku juga dulu kuliah di LN. sekarang masih nyari-nyari pekerjaan. Kalau kamu tidak keberatan. Boleh dong aku ikut gabung di perus.. "

"Tidak! " potong Alex.

"Ha? Tapi aku belum selesai bicara loh"

"Di perusahaan ku. Semua karyawan yang mau bekerja. Harus melewati proses interview dulu. Kalau pihak HRD menerima. Ya kamu bisa bekerja. Jangan apa-apa kamu bergantung dengan orang dalam"

'Sialan, kalau kamu tidak kaya dan tampan aku juga ogah merendahkan harga diriku sampai seperti ini'batin Angel dengan geramnya.

Beruntung pesanan mereka telah sampai. Alex memanfaatkan momen ini untuk makan dengan tenang tanpa harus berbicara pada perempuan jadi-jadian ini.

Mereka makan dalam diam. Walaupun Angel sesekali masih mencari perhatian Alex degan mengajaknya berbicara. Namun Alex hanya diam tak menanggapi.

'Menyebalkannn!!!! 'Gerutu Angel.

1
Noey Aprilia
Udh kna krma,bru deh pd sdar......
emng sih yg nmanya pnysalan,pst d akhir....tp mnimal mreka udh lbh baik....
Memyr 67
𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝗒𝗉𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝖻𝖺𝖼𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒.
Ayuma Utari: maaf ya kak. penulis pemula. terburu2 sama waktu juga. disambi momong bocil jadi kadang suka ga ngeh kalo salah. asal udah cukup langsung update. /Smile//Smile/ makasih udah mampirrr
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖺𝗅𝗈𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗑, 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗋𝖺𝗍.
Memyr 67
𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗄𝗁𝗅𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀. 𝖺𝖽𝗂𝗄 𝗄𝖺𝗄𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗐𝗂𝗇𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺. 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅, 𝗌𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀?
Memyr 67
𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺𝖺 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗆𝗎𝖽𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺
Noey Aprilia
Ya ampuuunnnn.....
mntang2 pngntn baru,ank orng d gmpur smp pagi?????tp wjar sih....nmanya jg bru prtma kli untk alex....🙈🙈🙈
Memyr 67
𝗁𝖺𝖺𝖺𝗁 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺. 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁𝗍𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺
Memyr 67
𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁. 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝗍𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗁𝖺𝗅𝗎. 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝖺𝗌𝖺𝗂 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇? 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗄𝗅𝗈𝗉 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺. 𝗉𝖺𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎.
Memyr 67
𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎. "𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇" 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖻𝖾𝗅𝗂 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝗉𝖺, 𝗂𝗍𝗎 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇?
mentaribella
apakah itu Alex atau firman
Noey Aprilia
Hadeuuuhhh.....
prjka lg belah duren y ky gt.....lamaaaa....
🙈🙈🙈
Noey Aprilia
Antara kshan tp ksel jg....
mngkn kl bsa mmilih,mreka bkln jd orng baik2 drpd mndrta ky gt....mna pnyktnya mkin prah tiap hri....
Tri Saekowati
semoga lekas sehat kak
Noey Aprilia
Jga kshtan kk....biasanya dr hal spele pun bsa jd pnykit....
btw,bnr knyh dtng tu orng....mna bkin rsuh pula,trs bkin malu dri sndri....brsa cntk bgt apa y,smp pd bgt d tksir pngusaha....
Ayuma Utari: makasih kakkk❤❤
total 1 replies
Linda Liddia
Dewa goblok udh tau ponaannya punya trauma masa lalu malah ini di takutin yg ada makin trauma nti ponaannya
Noey Aprilia
Sngaja tu mh biar alex sm andin ggal unboxing....jail bgt sih mas dewa....🤣🤣🤣....
jgn blng retno yg dtng jd pngacau.....
Lilik Mudrikah
hayo siapa perempuan bergaun merah di ambang pintu ?

lanjut thor
💝F&N💝
siapa?
Lilik Mudrikah
lanjut thor, jangan terlalu lama biar pembacamu gak gagal fokus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!