jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Tangisan Cilla
Setelah selesai diobati Samuel pulang bersama orang tuanya ke apartemen.
" Cilla tidur " senyum gemas Mommy menghampiri Cilla yang tertidur pulas di atas sofa ruang santai itu .
" Ayo duduk Dad , Pah " kata Samuel mempersilahkan.
" Cilla " kata Mama membangunkan Cilla dengan lembut .
" Mama" kata Cilla spontan memeluk Mama nya yang duduk di dekat kaki Cilla tapi ternyata dekat kepala Cilla juga ada Mommy , akhirnya Cilla memeluk keduanya .
" Cilla kangen kalian kapan pulang " tanya Cilla begitu senang dia masih berfokus pada kedua ibu nya itu .
" Ta,tadi " jawab Mommy gelagapan lalu Cilla langsung menatap tiga pria yang ternyata juga sudah ikut duduk di sofa .
" Kak Sam" suara gemetar Cilla menatap Samuel dengan ekspresi yang tidak bisa di jelaskan.
Lalu detik berikutnya air mata nya menetes menatap penampilan Samuel dari ujung kaki hingga ujung rambut , penampilan Samuel sangat menyedihkan bahkan kemeja putih yang tadi di pakainya sudah berlumuran darah.
Luka hampir di setiap tubuh nya dan lengan serta telapak tangannya yang di perban .
" Kak sam kenapa" Cilla berdiri di depan Samuel lalu memegang sudut bibir Samuel dengan tangan gemetar lalu dia langsung mewek .
" Hiks, tadi pergi Kak Sam ,baik-baik aja tapi kenapa jadi gini. siapa yang jahat sama Kak Sam" tangis Cilla memeluk Samuel sedih dengan reflek .
" Kita pulang aja yuk " ajak Mommy begitu senang dan gemas melihat gadis kecil itu menangis memeluk Samuel .
" Kami pamit ya" kata Papa mengecup kening Cilla .
" Tapi ," Cilla hendak berbicara.
" Urusin Sam yaa sayang kasihan dia " pesan Daddy yang diangguki Cilla .
" Sayang-sayangin anak Mommy ya biar cepat sembuh " tawa Mommy mengelus kepala Cilla .
"Rawat suami kamu dengan baik yaa nak " pesan Mama lalu keempat orang tua itu langsung keluar diikuti tatapan gundah Cilla .
Mereka hanya ingin memberikan Samuel dan Cilla ruang serta waktu untuk berdua .
Cilla akan berdiri saat sadar di duduk di atas pangkuan Samuel bahkan memeluk leher Samuel erat tapi Samuel tak membiarkan.
" Biarkan kak Sam bersandar Cilla tubuh kak Sam sakit rasanya semua remuk " kata Samuel bersandar di bahu Cilla yang duduk miring di atas pangkuan nya .
" Hiks kak Sam kenapa ?Kok bisa , hiks , luka sebanyak ini " tangis Cilla sesegukan karna menangis .
" Jawab " tangis Cilla sudah mewek memegang pipi Samuel dengan kedua tangannya.
Samuel malah tersenyum lebar melihat Cilla ternyata begini rasanya di khawatirkan oleh orang yang benar benar tulus .
" Kak Sam" kata Cilla dengan air mata yang terus mengalir deras mengelus sudut bibir Samuel yang terluka .
" Kak Sam nggak papa " kata Samuel dengan lembut menghapus air mata di pipi Cilla yang begitu deras .
" Mmm jadi kak Sam hiks, beneran berantem ,kak Sam bohongin Cilla" Cilla semakin mewek membuat Samuel malah semakin gemas .
" Mmm iya tapi kak Sam menang kok " kata Samuel menghapus lagi air mata Cilla lalu merapikan poni Cilla yang terlihat sangat lucu itu .
" Hiks buat apa menang , kalau kak Sam terluka kayak gini " Cilla memegang tangan kanan Samuel yang di perban pertanda luka itu dalam .
" Udah jangan nangis kak Sam nggak papa kok " kata Samuel dengan lembut memeluk lalu mengelus ngelus punggung Cilla .
Perasaan Samuel menghangat saja saat Cilla menangis melihat dia terluka karna seumur hidupnya Samuel tak pernah mendapat kan perlakuan begini .
Biasanya jika dia terluka Mommy nya akan mengobati lalu akan mengajak nya becanda dan memberikan nasehat tegas karna itulah Samuel tidak pernah menjadi pribadi yang rapuh ,dia di didik dengan tegas .
" Cilla baju kak sam bau " kilah Samuel mengalihkan perhatian Cilla agar tak menangis terus .
" Yaudah kita kekamar yuk " ajak Cilla berdiri sambil menghapus air matanya lalu membantu Samuel berdiri .
Di kamar mandi Cilla melepas satu persatu kancing kemeja Samuel bahkan air matanya tak berhenti menetes melihat noda darah yang melekat di baju Samuel .
" Udah Bocil, kak Sam nggak papa" kata Samuel menghapus air mata Cilla .
" Aduh " teriak Samuel saat Cilla menusuk bekas luka di sudut bibir Samuel dengan jari nya .
" Masih mau bilang nggak papa " teriak Cilla begitu galak menatap Samuel marah bercampur iba .
" Bocil ini" gemas Samuel melihat ekspresi gadis kecil yang masih berjinjit di depan Samuel.