salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.
Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertarungan menegangkan
Putri bai ling dan zhou yi sedang berjalan-jalan di sekitar hutan bambu, menikmati suasana yang tenang.mereka berdua berbicara tentang banyak hal.
"Putri mahkota,tadi malam kau nekat sekali melakukan hal itu kepada putra mahkota."ujar zhou yi sambil menatapnya dengan senyuman menggoda.
"bukankah itu kesempatan untukku untuk mendekatinya."katanya dengan nada yang sangat santai."aku tidak akan membiarkan zhao ling an yang lebih dahulu mendapatkan putra mahkota."
"Anda melakukan itu karena cemburu melihatnya menyentuh tangan putra mahkota."zhou yi sangat tahu alasannya melakukan itu.
Bai ling hanya tersenyum menanggapi perkataannya."kau begitu sangat peka seperti biasanya."ucapnya dengan suara pelan."aku–"perkataannya terhenti saat dia mendengar suara langkah kuda.
Dengan tiba-tiba terlihat pangeran wang yuan dan pasukannya datang mengepung.bai ling dan zhou yi kaget saat melihat mereka semua tiba-tiba datang mengepung mereka.keduanya terjebak tidak bisa kabur.
"Pangeran wang yuan!"gumam bai ling dengan suara dingin.
pangeran wang yuan dan pasukannya turun dari atas kudanya.dia kemudian berjalan menghampiri bai ling,berdiri beberapa langkah di depannya dengan ekspresi yang sangat tenang.
"tidak aku sangka bisa berjumpa dengan putri Guzhou!"ucap wang yuan sambil tersenyum.
"Apa maumu pangeran wang yuan?"tanya zhou yi dengan suara dingin.
"Pagi ini sangat indah kita bisa bertemu."wang yuan mengalihkan pembicaraan sambil menyeringai."kau sangat cantik putri mahkota.Cobalah berteriak meminta tolong,pasti suaramu akan sangat merdu."
"Lancang sekali kau kepada putri mahkota!"teriak zhou yi sangat marah.
Wang yuan tertawa mendengar teriakkan dari zhou yi.dia sangat menyukai situasi ini."aku sudah memintanya dengan sopan dan cuman memintanya untuk berteriak."katanya dengan seringai.
"Ayo berteriak lah putri Guzhou–"perkataan wang yuan terhenti karena dengan tiba-tiba ada seseorang yang memanah beberapa prajuritnya.dia melihat sekeliling hutan bambu,dan melihat fan zhou serta chen hao tengah berdiri tidak jauh dari arahnya.ekspresi wajahnya berubah dingin ketika matanya bersitatap dengan mata putra mahkota killing.
putri bai ling dan zhou yi memberikan tatapan lega saat mereka berdua datang.tapi ada perasaan khawatir juga yang mereka berdua rasakan.
"Putra mahkota, sekarang aku akan membunuhmu.serang mereka berdua!"perintah wang yuan dengan tegas.
Para prajurit dengan patuh mulai menyerang mereka berdua dengan senjata mereka.fan zhou dan chen hao membalas serangan para prajurit,menyerang balik dengan lebih kuat,Dan membunuh mereka.
Wang huan melihat mereka berdua dengan tatapan tajam,sedikit khawatir karena prajuritnya dengan mudah di kalahkan.wang liyi beralih melihat bai ling dan zhou yi yang tengah di tahan prajuritnya.dia berjalan semakin dekat kepada bai ling,berdiri di belakangnya menggantikan prajuritnya.
Wang yuan menundukkan kepalanya berbisik di telinganya."Teman masa kecilmu akan mati! ucapkan salam perpisahan untuknya."
Bai ling melirik ke arahnya yang wajahnya masih tepat di sisi pundaknya."Dia tidak akan mati semudah itu!"nada suaranya terdengar sangat marah.
Wang yuan menegakkan tubuhnya dan lalu mengarahkan pedangnya tepat ke leher bai ling.dia melihat ekspresi takut di wajah sang putri dan itu membuatnya tertawa dalam hati.
"Kita lihat saja nanti,aku pasti akan berhasil untuk membunuhnya."katanya dengan sangat yakin.
Bai ling tidak bisa menjawab perkataannya karena pedangnya tepat menyentuh kulit lehernya.
"Putra mahkota, lihatlah.putri Guzhou ini akan aku habisi kalau kau tetap menyerang prajuritku.jadi pilihlah!!"
Fan zhou melihat ke arah wang yuan yang tengah mengarahkan pedangnya ke leher bai ling.dia merasakan amarahnya meningkat."Lepaskan dia!"pintanya dengan suara Dingin.
"Jatuhkan dulu pedangmu ke tanah!"suruh wang yuan.
Fan zhou tidak bisa mempertaruhkan bai ling,dan pada akhirnya dia harus mengikuti perintah wang yuan saat ini.dia menjatuhkan pedangnya ke tanah, dengan mata yang penuh kemarahan.
Wang yuan tersenyum sermik ke arah fan zhou."sekarang giliran pangeran chen hao yang melepaskan senjatamu."suruhnya dengan tegas.
"Tidak!"jawab chen hao dengan nekat malah menyerang prajurit di sampingnya.
akan tetapi karena ulahnya itu membuat beberapa prajurit menghajar fan zhou.mereka semua memberikan beberapa pukulan kepadanya hingga membuatnya terluka.fan zhou berhasil bertahan beberapa saat,tapi akhirnya dia terjatuh ke tanah,terengah-engah dan terluka.tapi dia kembali bangkit walaupun menerima pukulan lagi, hingga topengnya terlepas dan terlihat wajahnya terdapat beberapa Luka.
pangeran chen hao yang melihatnya di Hajar dengan terpaksa menjatuhkan senjatanya ke tanah.begitupun dengan bai ling yang juga menatap cemas ke arahnya dengan matanya yang berkaca-kaca.dia bisa melihat wajahnya yang sangat pucat dan beberapa bagian kulitnya juga terluka akibat pukulan keras.
Wang yuan menjauhkan pedangnya dari leher bai ling dan melirik prajurit yang tepat di sampingnya."jaga putri mahkota!"suruhnya kepada prajurit yang tengah mengawasi di belakang.
"Baik!"prajurit itu berdiri di tengah-tengah bai ling dan zhou yi.sedangkan wang yuan berjalan dengan langkah yang tenang ke arah fan zhou dan tepat berdiri di depannya.
"Aku sudah menunggu moment-moment kematianmu di tanganku sekarang ini."ucap wang yuan sambil mengarahkan pedangnya tepat ke leher fan zhou.
"Jangan berani-beraninya menyentuh putra mahkota!"ancam bai ling sangat marah.terlihat wajahnya sudah di basahi air mata.
Wang yuan menyentuhkan ujung besi pedangnya ke kulit lehernya,untuk sesaat ia menoleh ke arah bai ling sambil tersenyum menyeringai."dia pantas mati! bukan cuma aku yang menginginkannya,tapi adikku juga."
Bai ling menggelengkan kepalanya."jangan, jangan melukainya."pintanya dengan suara bergetar.
Saat wang yuan masih menatap ke arah bai ling.fan zhou dengan tiba-tiba menggenggam pedangnya,membuat telapak tangannya bercucuran darah.dengan kuat dia merebut pedangnya hingga terlepas dari genggaman tangannya.otomatis wang yuan menoleh ke arahnya saat pedangnya direbut.tapi saat ia menoleh,fan zhou dengan gesit beralih menggenggam pegangan pedangnya dan menyayatkannya tepat ke lehernya.
Wang yuan membulatkan matanya sambil menyentuh lehernya yang di sayat,dia bahkan dibuat tumbang."Kau.."ucapnya sebelum pada akhirnya mati tergeletak di atas tanah dengan darahnya yang terus mengalir dari lehernya.
Chen hao dengan cepat mengambil senjatanya yang tergeletak di atas tanah dan memanah beberapa prajurit yang tersisa.
prajurit di belakang zhou yi dan bai ling yang hendak ingin mengarahkan pedangnya ke leher mereka berdua tidak jadi karena chen hao dengan cepat memanahnya membuatnya tumbang.Setelah mereka semua mati,chen hao dengan cepat berlari menghampiri zhou yi dan langsung mengecek keadaannya.
"Apa kamu terluka?"tanya chen hao dengan suara yang sangat khawatir.
Zhou yi menggelengkan kepalanya."aku baik-baik saja pangeran!"jawabnya dengan suara lembut.
Chen hao menghembuskan nafasnya lega."syukurlah!"
Fan zhou berjalan menghampiri mereka bertiga."sekarang kalian berdua kembali ke dalam desa."suruhnya dengan tegas.
Bai ling tidak mempedulikan perintahnya.dia berjalan mendekati fan zhou,berdiri di hadapannya.tatapan khawatir terlihat jelas di wajahnya.tangannya terangkat menyentuh luka di wajahnya.
Fan zhou merasakan tangan bai ling menyentuh wajahnya, membuat lukanya terasa sakit.dia menatapnya dengan pandangan lembut."Aku baik-baik saja!"ucapnya dengan suara pelan.
"Pembohong, sudah jelas ini pasti sakit."ucap bai ling dengan nada tegas.Tatapan matanya beralih melihat tangannya yang masih memegangi pedang,terlihat bercucuran darah.dia meraih tangannya,mengambil pedangnya dan membuangnya ke sembarang arah.
"Aku akan merawat lukamu,Ayo kembali bersama.lihatlah lukamu sangat dalam!"ucapnya dengan suaranya yang semakin terdengar khawatir."dan darahnya juga masih bercucuran."
Fan zhou menarik lengannya dari genggamannya."kembalilah, patuhi perintahku putri mahkota."suruhnya sambil mengalihkan pandangan darinya.
Zhou yi yang paham dengan situasi saat ini membuatnya berjalan mendekati bai ling,melingkarkan tangannya ke lengannya."sudah,mari pergi.patuhi perintah putra mahkota!"dia menariknya pergi dari hadapan kedua pangeran itu.
Bai ling dengan terpaksa mengikuti langkah zhou yi dan sesekali dia melirik ke arah fan zhou.tapi sayangnya sang putra mahkota tidak meliriknya balik.
"Sekarang apa yang akan kita lakukan pada mayat-mayat itu putra mahkota?"tanya chen hao sambil menatap mayat-mayat yang banyak tergeletak di tanah.
"Kita harus mengubur mereka semua!"jawab fan zhou dengan suara yang datar."kita tidak bisa membiarkannya begitu saja."
"Tapi tanganmu terluka–"perkataan chen hao terpotong.
"Tanganku Tidak apa-apa.cepat kita gali tanahnya menggunakan pedang!"
Chen hao mematuhi perintahnya.dan mereka berdua mulai menggali tanahnya mengunakan pedang masing-masing.