I Love You Jendral

Jendral Li Xuan yang juga berada di lapangan luas itu , terus memperhatikan Gu An Ran yang sedang menikmati kue bulan darinya , sore tadi dia meminta Mu Feng untuk membeli kue bulan di toko ternama yang pernah di kunjunginya ,untuk di berikannya pada Gu An Ran , mengingat jika gadisi itu suka sekali dengan kue bulan .

Jendral Li Xuan tersentak saat mendengar suara tepuk tangan dari para murid akademi juga anggota militer , untuk Lu Jia Yi yang sudah selesai memperaktekan cara tehnik pedang .

'' Jendral , menurut anda apakah ada yang lebih hebat dari Lu Jia Yi saat bermain pedang ?'' . Tanya Chuze , karna selama ini dia belum pernah mendengar Jendral mereka memuji Lu Jia Yi yang juga hebat dalam tehnik pedang .

'' Ada , bahkan mungkin dia lebih hebat dariku '' . Jawab Jendral Li Xuan kembali mentap Gu An Ran

Jawaban Jendral Li Xuan membuat Chuze terkejut , karna selama ini hanya Lu Jia Yi yang menurutnya sangat hebat dalam bermain pedang , dan Jendral Li Xuan sebagai pengecualian karna sampai saat ini belum ada yang melebihi Jendral Li Xuan dalam segi apapun , terlebih tentang ilmu petarung Jendral Li Xuan masih paling unggul di negara Yan , tapi bagaimana jika Jendral Li Xuan sendiri mengakui jika ada yang lebih hebat dalam tehnik pedang dari Jendral Li Xuan sendiri .

'' Kalau boleh tahu , siapa dia Jendral ?'' . Tanya Chuze penasarn .

'' Nanti kamu akan tahu sendiri '' . Sahut Jendral Li Xuan, namun dia mengerutkan dahinya ketika melihat Lu Jia Yi yang mendekat ke arah Gu An Ran , apa yang ingin di lakukannya pikirnya .

'' Nona Gu , saya rasakan dari tadi anda tidak pernah memperhatikan cara tehnik pedang yang saya ajarkan '' . Tukas Lu Jia Yi sembari mengarahkan pedang yang di pegangnya itu tepat di depan Gu An Ran .

Gu An Ran mendongakkn kepalanya menatap Lu Jia Yi sembari tersemyum . '' Nona Lu , saya memperhatikan kok '' . Sahut Gu An Ran .

'' Benarkah , kalau begitu coba Nona Gu peraktekan kembali yang saya ajarkan tadi '' . Perintah Lu Jia Yi , tadi dia sengaja tidak menegur Gu An Ran yang sedang asik makan kue bulan , karna dia ingin mempermalukan Gu An Ran dengan menyuruhnya melakukan tehnik pedang yang di ajarkannya , dia berfikir jika Gu An Ran tidak akan bisa .

'' Oh , baik ,'' . Gu An Ran beranjak berdiri , lalu maju ke arah tempat dimana Jendral Li Xuan berada , yang mana membuat semua orang membulatkan kedua matanya , apa yang akan di lakukannya pikir mereka .

'' Ada apa ?'' . Tanya Jendral Li Xuan datar tapi masih terdengar lembut , semua orang semakin terkejut saat Jendral Li Xuan yang lebih dulu menyapa Gu An Ran .

'' Nona Lu memintaku untuk memperaktekkan tehnik pedang '' . Jawab Gu An Ran .

'' Lalu '' .

'' Aku tidak punya pedang , jadi aku pinjam pedangmu '' . Pinta Gu An Ran dengan tangan menengadah .

Semua orang semakin terkejut mendengar perkataan Gu An Ran , yang menurut mereka sudah sangat lancang dan berani pada Jendral Li Xuan , tapi tak di pungkiri jika mereka juga penasaran dengan tanggapan Jendral Li Xuan , apa lagi mereka juga pernah mendengar gosip tentang Tuannya yang di ajak menari oleh Nona Gu , jadi apakah Jendral Li Xuan juga akan meminjamkan pedangnya pada Gu An Ran .

'' Nona Gu , pakai pedang saya saja '' . Ucap Lu Jia Yi tiba tiba yang sudah berada di dekat Gu An Ran .

'' Tidak mau , kuailtas pedang Nona Lu jelek '' . Tolak Gu An Ran ketus , membuat Lu Jia Yi geram .

'' Anda saja belum tentu bisa menguasai tehnik pedang , tapi anda sudah menghina jika kualitas pedang saya jelek , anda tidak tahu jika pedang saya sudah membunuh ribuan musuh negara '' . Terang Lu Jia Yi tak terima .

'' Ck, musuh negara saja yang lemah '' . Decak Gu An Ran , yang semakin membuat Lu Jia Yi geram , dan refelk mengarahkan pedangnya pada Gu An Ran .

Taakk

Lu Jia Yi di buat terkejut , begitu juga dengan Jendral Li Xuan dan semua orang , yang melihat Gu An Ran yang mengapit pedang Lu Jia Yi dengan kedua jari kirinya dan di patahkannya dengan mudahnya .

'' Tidak usah terkejut , sudah kubilang kualitas pedang Nona Lu jelek , makanya mudah patah '' . Ucap Gu An Ran mencibir .

'' Nona Gu , bagaimana cara anda memathakan pedang pusaka Jia begitu saja ?'' . Tanya Chuze yang masih tidak percaya , tapi dia juga melihat sendiri .

'' Sudah ku bilang , kualitas pedangnya jelek '' . Sahut Gu An Ran ketus .

Sedangkan Li Jun , Li Mo dan Ning Fei mereka sudah tidak terkejut lagi , karna mereka bertiga sudah pernah melihatnya , bahkan Gu An Ran juga bisa lebih hebat dari itu .

'' Ini pedangku , pakailah '' . Ujar Jendral Li Xuan memberikan pedang miliknya pada Gu An Ran .

'' Wahhhhhh,,,, pedang phoenix '' . Seru Gu An Ran berbinar .

'' Darimana kamu tahu ini pedang Phoenix ?'' . Tanya Jendral Li Xuan terkejut , padahal yang tahu tentang pedangnya hanya dirinya , Mu Feng dan mendiang gurunya saja , bahkan pedang itu juga warisan dari gurunya .

'' Pedang phoenix punya khas sendiri , jika terkena darah simbol burung phoenix akan nampak '' . Jawab Gu An Ran yang semaki membuat Jendral Li Xuan terjekjut , dia tidak menyangka jika Gu An Ran tahu dengan detail tentang pedang miliknya , begitu juga dengan Mu Feng yang tak kalah terkejutnya , dia semakin yakin jika sebenarnya Gu An Ran bukan orang biasa .

Sedangkan Lu Jia Yi dan Chuze yang tak paham dengan pedang phoenix milik Jendral Li Xuan , membuta mereka hanya diam saja mendengarkan .

'' Kalau begitu , Nona Gu bagaimana jika beradu pedang dengan saya , sepertinya Nona Gu sudah mahir tehink pedang '' . Tukas Lu Jia Yi .

'' Ok , sayangku akau akan cosplay jadi phoenix '' . Ujar Gu An Ran sembari mengelus rahang kokoh milik Jendral Li Xuan , yang mana membuat Jendral Li Xuan meneguk ludahnya kasar , bahkan pipinya sudah bersemu merah , Jendral Li Xuan yang jantungnya berdebar tidak karuan sampai tidak mendengar kata kata cosplay yang di ucapkan oleh Gu An Ran .

Sedangkan Lu Jia Yi dia semakin mengepalkan tangannya karna melihat Gu An Ran yang sudah berani memanggil Jendral Li Xuan dengan sebutan sayang , apa lagi Gu An Ran juga sudah berani mengelus rahang Jendral Li Xuan yang mana membuat Lu Jia Yi cemburu , begitu juga dengan Chuze yang membulatkan kedua matanya mendengar Gu An Ran yang berani memanggil Tuan mereka dengan mesra , bahkan sampai menyentuh rahang Tuannya .

'' Kamu tidak perlu terkejut seperti itu Chuze , Nona Gu terkadang juga lebih gila dari ini , kalau sedang merayu Pangeran '' . Ujar Mu Feng yang mana membuat Chuze semaik syok , sedangkan Mu Feng hanya terkekeh melihat reaksi Chuze , dia sendiri sudah tidak terkejut dengan kelakuan gila Nona Gu , karna hampir tiap hari dia sering melihatnya .