NovelToon NovelToon
Rebirth: Moon Sword

Rebirth: Moon Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Time Travel / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Huacheng Imut

Gu Yinchen, dijuluki sebagai Kultivator Pedang Bulan oleh Raja Iblis yang menyerangnya bersama dengan ribuan orang dari lima sekte ternama. Julukan itu diberikan usai Gu Yinchen mati setelah jantungnya berhasil dihancurkan oleh Raja iblis.

mungkinkah Gu Yinchen akan kembali demi membalaskan dendam rekan seperguruannya dan kelima tetua Sekte yang mati sia-sia demi membunuh Raja iblis yang memiliki lima jantung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Huacheng Imut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 01 - PERBATASAN HIDUP DAN MATI

Jantung Raja Iblis yang telah hancur, akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Jantung itu, kini pecah menjadi tujuh bagian dan perlahan, pecahan itu berubah menjadi sosok iblis berwujud manusia yang mewarisi kekuatan dari setengah raja iblis yang pada suatu saat nanti, akan kembali ke istana Raja Iblis dan akan menjadi jenderalnya.

50 Tahun, Kemudian.

”Uhh, sakit. Sakit sekali. Apa yang terjadi?” gumam Gu Yinchen sembari merasakan sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya.

Tidak ada yang lebih sakit dari ini selain rasa terbakar yang sungguh hebat hingga membuat suhu tubuhnya berubah menjadi sangat panas. Keringatnya bahkan dirasa sampai membasahi lapisan tidurnya saat ini. Samar-samar, dia mendengar ada beberapa suara yang seperti sedang mencemaskannya. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Dia kembali tidak melihat dan mendengar apapun di sekitarnya.

”Gu Yinchen! Gu Yinchen!”

Perlahan, Gu Yinchen terbangun dalam sebuah ruang kosong begitu ada seseorang yang memanggil namanya. Ruangan itu benar-benar terlihat hampa dengan warna putih yang mengelilinginya tanpa ada satupun objek atau pemandangan yang dilihat olehnya pertama kali. Dia seperti terjebak dalam sebuah kotak berwarna putih yang akan mengurung siapapun yang terjebak di dalamnya.

Posisinya, dia seperti sedang berdiri menghadap sesosok laki-laki yang berdiri tak jauh di depannya. Dengan sorot mata yang menyala, orang itu memakai sebuah jubah kebesaran yang di dadanya, terdapat sebuah lambang sekte bulan dengan ciri khas motif bulan dengan sebuah corak bunga teratai yang berada di bawahnya. Motif itu, seperti sedang menggambarkan pemandangan sebuah danau teratai yang menampilkan objek bulan yang bersinar tepat di atasnya.

Tentu sosok yang berdiri di depannya ini terasa sangat familiar. Bahkan dari kejauhan saja, Gu Yinchen sudah tahu siapa pemilik tubuh ini. Kipas lipat yang selalu terbuka lebar dan menutupi dadanya adalah sosok yang selalu ditemuinya saat berada di Sekte. Dia adalah sosok guru besarnya sendiri, Bai Yunjing.

”Guru besar, apakah kita sudah mati?” tanya Gu Yinchen begitu dia telah memastikannya.

Bai Yunjing mengangguk. Namun, bukan bertanda bahwa keduanya telah benar-benar mati. ”... Kamu, telah menghentikan perang ini dan membuat Raja iblis mengakui keberadaan Sekte Bulan begitu juga denganmu.”

Ada begitu banyak pertanyaan di dalam benak Gu Yinchen hingga dia tidak bisa menyebutnya satu persatu. Namun, yang membuatnya penasaran ialah, ”... Bagaimana dengan Raja iblis itu? Apakah dia sudah mati?”

Bai Yunjing terdiam selama beberapa saat sembari menampilkan ekspresi datar yang menunjukkan kekecewaan. ”... Sayangnya tidak. Kamu tidak berhasil membunuhnya tetapi kamu berhasil menghentikan perang besar ini sehingga dia mau kembali ke istananya. Raja iblis memiliki banyak jantung dan kamu baru saja menghancurkan salah satunya hingga terpecah menjadi tujuh bagian.”

”Tujuh bagian? Apa maksudnya itu?” Gu Yinchen mulai merasakan firasatnya yang buruk.

Bai Yunjing perlahan memejamkan matanya sebelum menjawab, ”.... Jantung Raja iblis tidak seperti jantung manusia yang mirip gumpalan daging. Jantung mereka, mirip seperti sebuah kristal yang mudah sekali hancur dan pecah. Tetapi, saat ada seseorang yang menghancurkan jantungnya, pecahan jantung itu akan berubah menjadi iblis yang mewarisi setengah dari kekuatan raja iblis itu sendiri. Bisa dikatakan bahwa, merekalah yang akan menjadi jenderalnya Iblis.”

Gu Yinchen begitu terkejut. Itu artinya, musuhnya yang sekarang malah bertambah jauh lebih banyak dari yang sebelumnya. Meski ia menyadari kalau kekuatan raja iblis sedikit berkurang dari sebelumnya, dia tidak menyangka bahwa pecahan jantung Raja iblis akan berubah menjadi iblis baru dengan kekuatannya yang hampir menyamai kekuatan raja iblis.

”Jadi, aku telah melakukan kesalahan yang sangat besar pada orang-orang selanjutnya ya? Ini mungkin salahku. Musuh mereka menjadi bertambah dan lagi-lagi perang antara manusia dan iblis masih belum dihindari.” ucap Gu Yinchen penuh dengan rasa kekecewaan dalam dirinya.

”Tidak sepenuhnya salah. Memang tidak ada cara lain untuk membunuh Raja iblis selain menghancurkan kelima jantungnya meski pada akhirnya, serpihan jantungnya akan tumbuh menjadi iblis baru.”

Gu Yinchen menggigit bibirnya semakin dalam dan semakin kuat. Tangannya mengepal begitu keras bertanda penyesalannya yang begitu luar biasa. Namun, saat ini dia sudah mati. Tidak ada harapan apapun lagi untuknya bahkan dia mati di tangan raja iblis yang ingin dikalahkannya.

”Apakah tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mereka yang masih hidup?” tanya Gu Yinchen pasrah.

Bai Yunjing terdiam selama beberapa saat sembari melipat kembali kipas lipatnya kemudian menaruh kedua tangannya di belakang punggungnya. ”... Tentu saja. Kalau kau begitu menyesal, mengapa tidak kembali? Seseorang, membutuhkan penyesalan yang luar biasa untuk bisa kembali seperti semula kan?” ucapnya tenang.

”Maksud guru?” tanya Gu Yinchen terkejut dengan jawabannya.

Bai Yunjing berjalan mendekatinya, ”Jika kamu bisa kembali ke dunia, apa yang ingin kamu lakukan?” tanyanya.

Gu Yinchen menjawab dengan penuh kepastian. ”... Tentu saja untuk membereskan Raja iblis yang sudah membunuh kalian semua dan juga membunuhku! Aku tidak ingin dia bisa melenggang pergi sementara dunia manusia saat ini berada diambang kehancuran!”

”Kamu, selalu percaya diri dengan semua jawabanmu itu, ya. Kamu ingin kembali ke dunia padahal dirimu sendiri sudah lama mati. Bahkan, sepertinya tubuhmu saja belum bisa ditemukan.” ucap Bai Yunjing sembari menunjuk ke arahnya.

”Apa maksud guru? Apakah tubuhku disembunyikan oleh seseorang?” tanya Gu Yinchen terkejut.

”Buktinya, selama bertahun-tahun kamu terus terjebak dalam ruang hampa seperti ini sementara, murid yang lain sedang menuju tempat lain di perbatasan.”

Usai Bai Yunjing menjawabnya, sebuah sekat penghalang tiba-tiba muncul di depannya sehingga membatasi jaraknya dengan Bai Yunjing. Dia tidak akan pernah bisa menghancurkan sekat penghalang ini sebelum tubuhnya dikembalikan.

”Kenapa hanya aku yang tidak bisa pergi dari sini? Aku tidak ingin selamanya berada di tempat ini! Aku juga ingin berada di tempat Guru dan yang lainnya berada!” ucap Gu Yinchen.

”Sayangnya, penyesalanmu terlalu besar untuk kau datang bersama kami. Setidaknya, kamu memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap orang-orang yang masih hidup hingga sekarang. Aku hanya akan meninggalkan beberapa pesan untukmu sebelum kau pergi.”

”Apa maksudnya guru? Guru seperti mengatakan aku akan kembali ke dunia manusia saja. Padahal itu tidak mungkin kan?” tanya Gu Yinchen bingung.

Bai Yunjing tersenyum padanya. ”Tentu saja. Kamu pikir, siapa aku ini? Sepertinya dewa benar-benar ingin kamu kembali ke dunia manusia untuk mengatasi kekacauan yang ada di sana. Ingatanmu tentang kehidupanmu yang sebelumnya tidak akan hilang sehingga kamu bisa tumbuh menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya.”

”Bagaimana itu bisa dilakukan? Kenapa guru benar-benar ingin aku kembali?” tanya Gu Yinchen penasaran.

Bai Yunjing mendekat. Kemudian dia meletakan satu tangannya di dada kiri Gu Yinchen. Matanya terpejam seperti fokus pada kekuatannya.

Gu Yinchen terkejut, usai ia mendapatkan kekuatan yang besar setelah Bai Yunjing menyentuhnya. Ia merasakan kekuatan spiritual yang sama seperti saat dia sedang berguru dengannya dan saat Bai Yunjing pergi berperang melawan raja iblis. Jika kekuatannya dan kekuatan Raja iblis disatukan, dia bisa menciptakan kekuatan yang lebih besar dari apapun.

Usai dia memberikan kekuatannya, Bai Yunjing kembali tersenyum padanya. Kali ini dia tampak tenang. ”... Aku sudah memberikan setengah dari kekuatanku. Kamu pasti bisa melawan Iblis iblis itu sendirian.”

”Tunggu! Jika aku pergi, apa yang terjadi dengan guru?”

Bai Yunjing menjawab, ”... Aku akan mengawasimu dari sini dan akan menunggumu. Tetapi, aku tidak ingin kamu datang padaku lebih cepat dari yang aku perkirakan. Nikmatilah kehidupanmu yang sekarang.” jawabnya kemudian mendorong Gu Yinchen ke belakang hingga membuatnya tampak seperti terjatuh ke dalam jurang.

1
Maz Tama
pantau
Buang Sengketa
bulan dan matahari. makin kuat la mc nya
Seorang Penulis✍️
Jangan lupa mampir ya kak di Novel Saya PERJALANAN YANG CHEN DIDUNIA LAIN
Ivy
Semangat terus kak🔥Mampir juga ke karya baruku "Story of Elementalist" makasih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!