"Cittt "brakk" suara rem mobil dgn mendadak berhenti dan dia menabrak seorang wanita yg sedang berjalan dgn anak nya dan orang yg membawa mobil itu pun lari
Di tengah malam hujan yg deras anak kecil yg berumur 5 tahun itu menangis karena ibu nya ta kunjung bangun
Dan datang lah seeorang pria dgn jas yg terbalut rapi dia melihat gadis kecil itu menangis dan juga melihat seorang wanita terkapar tak berdaya
Mau tau kisah nya ayo baca disini lanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 +
Arga dan Nana pun udah sampai ke London mereka pun pergi ke rumah kakek Thomas
Mereka akan tinggal di sana beberapa Minggu sampai Arga mendapatkan rumah nanti
Saat sampai ke rumah Thomas Nana melihat rumah kakek Thomas Sangat lah bagus dan indah di bandingkan rumah Arga
"Wah om rumah nya sangat bagus lebih bagus malah dari pada rumah om"
Arga yg mendengar hanya tersenyum masam
"Yaiyalah ini kan rumah pertama ku sama kakek dan ortu ku dulu"
Nana yg mendengar pun menganga
"Kok om ga kasih tau aku sih ih dasar huu"
Keyla Melihat Nana yg ngambek pun merangkul bahu nya
"Ayo na kita cari kamar untuk kita"
"Hayoo tapi aku tanya kakek dulu"
Nana pun menghampiri Thomas yg duduk di sofa sambil membaca koran
"Kakek kamar di rumah ini ada berapa"
Thomas pun menjawab
"Ada lima nak 1 untuk pembantu dan satu kamar tidur untuk tamu jadi teman mu Keyla nanti di kamar tamu"
"Wah om kek terimakasih"
Nana pun berlari ke arah Keyla
"Ayo cari kamar nya"
Arga yg melihat itu pun senyum
"Emang nya kamu tau kamar nya di mana nanti"
"Ya periksa aja satu satu"
"Awas aja kalo masuk kamar saya"
"Helleh emang kamar om yg warna apa"
"Warna hitam putih"
"Ok kalo kamar kakek"
"Coklat putih"
Nana pun mengangguk paham dan menarik Keyla
"Eh ya na kamar pembantu nya warna apa Cok"
"Eh ya juga aku lupa nanya itu heheheh"
Nana kembali balik lagi
"Om kamar pembantu nya warna apa"
"Abu abu baby"
Keyla yg mendengar Arga memanggil Nana dgn sebutan baby pun kaget
Dalam hati Keyla"what baby apa jangan jangan Nana berhasil mendapatkan hati Arga wah harus di komporin nih"
"Ok ok terimakasih om"
Nana pun kembali menarik Keyla dan mengecek kamar bawah terlebih dahulu
Yg pertama ternyata kamar kakek Thomas mungkin kakek Thomas cape naik tangga jadi dia lebih suka di bawah yg kedua kamar pembantu di dekat dapur ya biasa pembantu kan masak di dekat dapur tapi pembantu nya mana?
Pembantu nya lagi libur dan pergi pulang kampung jadi kamar kosong rapi dan bersih
Dan ketiga kamar tamu dekat dgn ruangan tv dan dapur jadi Keyla akan tidur di sana
"Wah Keyla ini kamar mu serba pink putih kesukaan mu"
"AW bener lah ok lah aku sampai di sini aja na kamu jalan aja di atas sendiri cari kamar mu hehehe papay"
Keyla pun masuk dan membawa koper nya ke kamar dan menutup pintu meninggal kan Nana
"Ish dasar temen biadab"
Nana pun lanjut naik keatas untuk melihat kamar nya yg mana
Nana melihat lorong d atas sangat panjang ada 3 pintu berarti dua kamar tapi yg satu itu apa ?
Yg satu itu tempat kerja nya Arga jadi Arga tidak repot naik turun tangga lagi
Nana pun berjalan dan membuka pintu pertama kamar berwarna merah dan hitam Nana pun berhasil menemukan kamar nya dia pun masuk dan langsung menaiki kasur dan rebahan
"Wah nyaman sekali"
Arga yg di ruang tamu pun sedang melihat koper nya
"Kok ada yg kurang"
Arga pun teringat dgn koper Nana yg tertinggal di rumah di depan kamar nya
"Alamak koper Nana astaga kenapa aku pelupa sekali ini semua gara terburu-buru"
Arga melihat Nana yg keluar dari kamar nya Arga menebak pasti nana mau mengambil koper nya
Saat Nana sampai Nana mencari koper nya
"Om koper Nana mana"
"Tertinggal"
"Apa terus Nana Pakai apa dong"
Nana pun mengembungkan pipi nya
"Ga mungkin Nana pakai baju ini selamanya"
Kakek Thomas pun tersenyum melihat tingkah mereka seperti anak kecil
Dan menghampiri Nana
"Pakai kemeja Arga aja"
"Ih kakek paha Nana nanti kelihatan"
"Lah bukan nya Arga ga akan tergoda ke kamu bener kan Arga"
Arga yg mendengar pun hanya mengangguk bingung
"Bener kah om"
"I-iya Nana"
"Yudah Nana akan pakai kemeja om"
Nene mengambil kemeja hitam Arga dan berlari ke kamar nya untuk bersih bersih
Arga melihat kakek nya yg tertawa
"Kakek ngapain kasih saran begitu kakek tau kan aku pria normal"
"Kakek tau ya ga apa kan bsok kita ke mall nanti beliin Nana pakaian"
"Ah kakek ini"
Arga pun naik tangga membawa koper nya dan masuk ke kamar nya
Thomas tersenyum
Thomas pun pergi ke kamar Keyla
"Nak key"
Keyla yg mendengar pun keluar dari kamar nya
"Eh ya kek ada apa"
"Kamu mau bantu kakek ga untuk bikin Nana dan Arga dekat"
"Wah boleh itu kakek Keyla selalu siap"
"Nah jadi gini"
Thomas pun berbicara tentang rencana nya dan Keyla pun mengangguk ok dan kembali masuk ke kamar nya
Thomas pun kembali duduk di sofa dan membaca koran
Hari sudah gelap cuaca pun menunjukkan mau hujan dan sudah mulai gerimis
Semua orang makan malam
Siapa yg memasak?
Ya tentu aja Keyla dan Nana mereka membuat banyak sekali makanan
Di ruang makan semua nya melahap makanan nya
"Wah Nana Keyla kalian pintar sekali masak nya"
Thomas memuji mereka
"Yaiyalah kek siapa dulu dong"
"Keyla Nana"
Nana Terkekekh
Arga hanya tersenyum melihat mereka
Setelah makan Nana udah masuk ke kamar nya dia Menganti baju nya dgn kemeja Arga dan rebahan di kasur
Tiba tiba ada yg mengetuk pintu
Tok.. tok...
"Siapa"
"Ini aku na Keyla"
"Oh kukira om Arga"
Nana pun membuka pintu nya dan membawa keyla masuk
"Kok kamu bawa minuman key"
Keyla terkekeh
" ini susu lah di suruh kakek ini minum"
Keyla tersenyum
Nana pun mengambil susu nya dan meminum nya sampai habis
"Terimakasih key"
"Sama sama na"
Yudah aku keluar dulu ya na mau tidur ngantuk heheh"
Keyla pun keluar dan tersenyum lebar
"Ga tau aja tu susu udah di kasih perangsang sksksks saat nya rencana selanjutnya membawa Arga ke dalam"
Keyla memberi kode ke Thomas dan Thomas pun mengangguk
"Arga nak Nana memanggil mu"
Arga pun menoleh karena dia lagi sibuk melihat hp dari tadi
"Ha Nana mau apa dia"
Arga pun mematikan hp nya
"Ga tau nak sana mungkin ada yg penting"
Thomas tersenyum
Arga pun menyipitkan mata nya
"Uhm yudah deh"
Arga pun bergegas ke atas dan membuka pintu kamar Nana dan mask ke dalam
Keyla pun datang dan mengunci nya dari luar dan kembali turun memberikan jempol ke thomas
"Mantap"
Mereka pun diam diam ke atas dan menempelkan telinga ke pintu untuk mendengarkan
Arga yg melihat Nana tertidur pun hanya bingung
"Kata nya dia panggil aku kok diaa malah tidur heran aku"
Tiba tiba Nana bergerak dan merasakan hawa panas di tubuh nya
"Unghh"
Nana pun mata nya dan Melihat Arga di sana
"Ha om tolong Nana unghh panas"
"Nana kamu kenapa"
Arga menghampiri Nana dan meletakkan telapak tangan nya ke dahi Nana
"Tidak panas pun kamu minum apa"
"Minum susu tadi di beri kakek"
Arga pun membulat kan mata nya
"Wah rencana apa yg di bikin kakek"
Arga pun berdiri dan ingin membuka pintu ternyata telah di kunci
"Ah sialan ternyata mereka sudah merencanakan nya ya dari tadi"
Arga pun menghampiri Nana dan Melihat Nana yg berkeringat
"Ah om tolong Nana Nana ga kuat huu"
"Om harus apa na"
Arga yg bingung karena dia ga mau memperkaos Nana karena Nana masih perawan dia takut nanti nana membenci nya
"Ungh sentuh Nana om"
Nana mengigit bibir nya
Arga yg melihat itu merasa tegang
"Oh shit sialan aku tidak bisa seperti ini"
"Om mhh tolong Nana"
Nana pun berdiri dan memeluk Arga mengalungkan lengannya ke leher Arga dan mencium bibir Arga
Cup
"Yak Nana ini salah jangan lakukan ini"
"Nana ga kuat om"
Nana pun mendorong Arga ke ranjang nya sampai sampai Arga terlentang dan melihat Nana yg menaiki badan nya
"Nana sadar Nana"
Nana hanya mengigit bibir bawah nya dan mengesek ngesek aset nya yg masih terbalut dgn celana dalam ke paha Arga
"Eunghh ommhh"
Arga yg dari tadi tidak bisa menahan nya pun membalikkan tubuh nya
Sekarang Arga yg di atas dan Nana yg di bawah
"Kesabaran ku sudah habis na jangan sampai kau menyesal nantinya"
"Nana ga akan menyesal om nana ga kuat auhh"
Arga pun mencium bibir Nana dan melumatnya
"Mphh omhh"
Mereka saling berciuman saling membalas dan bertukar Saliva
Arga pun melepas kan ciuman nya dan beralih membuka kancing kemeja Nana
"Fuck Nana milik mu Sangat besar sekali"
"Eunghh omm remas om"
Arga yg mendengar pun meremas payudara Nana Nana yg.merasakn pun makin menggila
"Ahh om emm enak om"
Sedang kan di luar kamar Thomas dan Keyla mendengar itu pun akhirnya seneng dan mereka tosan bersama
"Yes berhasil"
"Ayo tidur kek biarin mereka menghabiskan malam ini"
Keyla pun pergi ke kamar nya dan tidur
Thomas yg senyum pun akhirnya mendapatkan calon istri buat Arga dan pergi kembali ke kamar nya dan melanjutkan tidur
Sedang kan di kamar Nana
Semakin panas
"Ahh omm"
Arga menyedot payudara Nana dgn sangat lahap karena efek obat perangsang Nana jadi keenakan baru kali ini Nana melakukan ini dan dia sudah menyerahkan seluruh. Nya ke Arga
Arga pun berhenti menghisap payudara Nana dan Arga mulai meraba raba bawahan Nana dia membuka celana pendek Nana dan memasukkan satu jari nya ke Miss v Nana
"Auhh om euhm perih"
"Masih sempit babyhh"
Arga pun mengerakkan jari nya di dalam Miss v Nana
Nana yg merasakan itu hanya mendesah tak.karuan
"Ahh om ahh ahh omhh"
"Panggil sayanghh Babyhh"
"Enghh sayanghh enghh enakhh ahh"
Hujan yg deras yg seharusnya dingin menjadi panas di dalam kamar itu karena dua insan di sana sedang melampiaskan hasrat nya
"Ahh om Nana mau pipis"
Arga yg mendengar pun mempercepat gerakan cari nya dan akhirnya Nana keluar
Cairan putih kental membasahi tangan Arga Arga tersenyum dan mengecup pipi Nana
Nana yg mengatur nafas nya pun melihat Arga
" Omhh nana pengen"
"Pengen apa baby"
"milik om"