Gelsi si cewek introvert itu memiliki hasrat yang begitu tinggi
dan itu hanya terjadi pada seorang Alkean Rajendra saja
apa yang akan dilakukan Gelsi untuk menekan hasratnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shayu_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
***
Kean masih menimang nimang apa dia harus pergi ke acara party yang dikatakan radit atau tidak
jujur dia butuh hiburan dan tentunya kepuasan. Kean memang sulit untuk mendapatkan puncak kenikmatannya
sepertinya dia masuk dalam kategori laki-laki perkasa?
"Gue pengen pergi, tapi malas bergerak" Setelah pindah kekota ini kean menjadi lebih pemalas, walaupun biasanya juga begitu.
Tapi ini sudah melebihi..
"Cewek itu lagi ngapain ya? " Ucapan kean merujuk pada gelsi...
"Kelakuan cewek itu benar-benar sesuatu banget" Selama ini kean sudah banyak bertemu dengan perempuan
tapi hanya gelsi yang membuatnya penasaran.
Cewek itu penuh dengan teka teki yang sulit untuk kean tebak..
Kean meraih ponselnya dan menghubungi gelsi..
["Apa"] Wah kata pembukanya tidak pernah berubah..
"Gue mau party lo mau ikut gak? " Entah kenapa kean ingin mengajak cewek itu, siapa tau dia mau kan?..
["Gak"] satu kata! Hanya satu kata, apa cewek itu tidak bisa bicara agak lebih panjang sedikit?
"Oh come on gel, we're having fun"
["No thanks]
"Alasan lo ga mau apa?"
["Kit gak sedekat itu kean!"]
"Makanya gue minta lo buat jadi temen lo"
["Sorry gua gak tertarik "]
" Lo ema- itu suara siapa? "
["Bukan siapa-siapa, gue tutup]
Kean masih tercengang, panggilan sudah terputus namun laki-laki itu masih menempelkan ponsel ditelinga nya..
"Gue gak salah dengar kan? Itu suara laki-laki! Apa itu laki-laki yang kemarin!? " Entah kenapa memikirkan hal itu membuat kean tidak suka..
***
"Kenapa yo? " Gelsi memberi adiknya atensi setelah sambungan telponnya dengan kean terputus, ralat diputuskan...
"Kakak telponan sama siapa" Gio tentu heran, kakak nya bisa dikatakan tidak pernah bertelponan seperti itu..
"Teman sekelas kakak, emang kenapa? " Gelsi jujur bukan?..
"Gapapa sih kak, gio mau nanya kak" Gio hampir melupakan niat nya mendatangi sang kakak...
"Tanya apa? "
"Ibu um- ibu pernah hubungi kakak tidak" Gio mengucapkan itu dengan ragu ragu, dia takut kakak nya tidak nyaman dengan pertanyaan nya..
"Gak yo, ibu udah lama gak hubungin kakak. Kamu juga gk pernah? " Selain dirinya sesekali sang ibu juga akan menghubungi gio...
"Gak kak, kayaknya ibu udah lupa sama kita! " Sebisa mungkin gio mengatakan itu dengan nada yang biasa saja, ia takut kakaknya itu menyadari nada getirnya...
"Nanti kakak bakalan coba hubungi ibu, kamu istirahat aja dulu" Gelsi tidak bisa berbuat banyak..
"Kak tengah semester nanti siapa yang bakalan ambil raport gio? " Itu juga lah yang menjadi bahan pemikiran untuk remaja puber itu..
"Kan masih dua bulan lagi yo, kita tunggu kabar dari ibu dulu ya. Semisal ibu gk bisa kakak yang bakalan ambil raport kamu! Gakpapa kan? " Gelsi paham betul apa yang dirasakan adiknya itu..
"Gapapa kak, malahan gio bakalan seneng. Tapi hari itu kakak juga bakalan sekolah kan! Trus gimana caranya? " Gio jadi pusing sendiri..
"Gak usah dipikirin, biar kakak aja yg cari solusi nya. Kamu tinggal belajar yang bener aja paham? "
"Paham kak, kalau gitu gio kamar dulu ya! "
"Ya udah sana, jangan lupa belajar yo"
"Iya kak"
Saat pintu kamarnya sudah tertutup raut wajah tenang nya tadi berubah menjadi tatapan datar, gelsi tentu marah tapi dia tidak bisa melakukan apa apa...
***
Kean memasuki ruangan tempat party diselenggarakan
suara hentakan musik serta orang orang yang sedang berjoget joget
langsung menyambut pandangan laki-laki tersebut..
Dia celingak celinguk mencari seseorang yang mengundang nya ketempat ini, ada dimana laki-laki buaya itu?
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu
semoga kita bisa saling dukung, yaa.. thanks kakak..✌️✌️
cerita nya seru dan keren